RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : sonifajar@gmail.com Abstrak Sejalan dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan ekonomi, maka kebutuhan produsen untuk memasang iklan semakin meningkat. Terbukti dengan semakin banyaknya jumlah papan iklan yang di pasang di tengah kota dengan berbagai kreasi, salah-satunya papan iklan yang menggunakan tampilan animasi tulisan atau image dari cahaya-cahaya led (Dot-Matrix). Proses pembuatan iklan Dot-Matrix dilihat dari segi waktu pergantian data iklan yang lama dengan yang baru membutuhkan waktu yang lama. Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah sistem update informasi pada papan iklan dot matrix menggunakan SMS berbasis Mikrokontroler. Sistem ini bermanfaat untuk mengganti informasi yang bisa diupdate setiap saat. Sistem ini memanfaatkan sebuah modem yang bisa menerima pesan setiap saat dari handphone petugas. Atmega 32 akan membaca isi pesan tersebut, untuk ditampilkan pada rangkaian Display Dot Matriks. Hasil penelitian menunjukkan Modem bisa dimanfaatkan agar pesan bisa diupdate setiap saat dengan bantuan mikrokontroler dan IC74HC595 sebagai Shift Registernya. Kata kunci : Dot Matriks,SMS, Mikrokontroler, Atmega 32, IC74HC595, Shift Register 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi telah membuat banyak perubahan dan perkembangan di dunia ini terutama dibidang ilmu pengetahuan. Banyak penemuan-penemuan baru terutama dibidang elektronik yang banyak membawa perubahan yang sangat besar bagi kehidupan manusia terutama dalam bidang perekonomian. Bidang perekonomian yang sedang tumbuh pesat di Indonesia salah satunya adalah Supermarket. Supermarket merupakan sebuah toko yang menjual kebutuhan sehari hari yang mempunyai jumlah produk yang banyak. Dalam memperkenalkan produk yang terdapat di supermarket biasanya supermarket memasang iklan. Saat ini iklan merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan sebuah produk baik barang maupun jasa. Dengan menggunakan iklan maka masyarakat bisa lebih cepat mengenal produk yang ditawarkan oleh pemasang iklan. Namun sejalan dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan ekonomi, maka kebutuhan produsen untuk memasang iklan semakin meningkat. Terbukti dengan semakin banyaknya jumlah papan iklan yang di pasang di tengah kota dengan berbagai kreasi, salah-satunya papan iklan yang menggunakan tampilan animasi tulisan atau image dari cahaya-cahaya led (Dot-Matrix). Proses pembuatan iklan Dot-Matrix dilihat dari segi waktu pergantian data iklan yang lama dengan yang baru membutuhkan waktu yang lama. Teknologi nirkabel yaitu SMS (Short Message Service) dapat di manfaatkan untuk membuat akses kepada papan iklan elektronik. SMS ini merupakan salah satu fitur pada telepon seluler yang sekarang semakin murah dan memasyarakat. Adapun permasalahan yang ditemui antara lain adalah : 1. Penyampaian informasi iklan dengan media yang biasa digunakan seperti spanduk, reklame memerlukan waktu yang relatif lama. 2. Untuk memperbaharui informasi iklan harus terhubung langsung dengan display dot matrix sehingga tidak bisa dilakukan jarak jauh Sementara lingkup dan batasan dari pembuatan alat ini adalah sebagai berikut : 1. Nomor handphone yang telah diatur pada mikrokontroller yang dapat mengirim sms pada rangkaian Dot Matrix 2. Menampilkan informasi running text dari sms 3. Menggunakan mikrokontroller atmega32 4. Papan penampil menggunakan LED yang disusun secara matriks dengan ukuran 7 baris x 32 kolom. Adapun tujuan dari penelitian adalah: 1. Membuat papan informasi iklan menggunakan led(dot-matrix), diharapkan dapat mempercepat waktu penyampaian informasi pada konsumen.
2. Membuat alat papan informasi iklan yang dapat diperbaharui menggunakan handphone sehingga dapat diakses dari jarak jauh. 2.Dasar teori 2.1 Teori Tentang Permasalahan Papan Informasi Elektronik atau Papan Merek Digital adalah sebuah bentuk layar elektronik yang menampilkan informasi, iklan dan pesan lainnya, biasanya dikontrol dengan komputer untuk menghindari pengeluaran yang besar. Informasi yang ditampilkan menggunakan papan merek digital adalah salah satu bentuk Out Of home Advertising dimana isi pesan disampaikan dengan tanda-tanda digital dengan tujuan umum menyampaikan pesan ke lokasi tertentu dan waktu tertentu. 2.2 Teori Arsitektur Komputer Mikrokontroler adalah Sebuah alat pengendalian (kon-troler) berukuran mikro atau sangat kecil yang dikemas dalam bentuk chip. Sebuah mikrokontroler pada dasarnya bekerja seperti sebuah mikroprosesor pada komputer. Keduanya memiliki sebuah CPU yang menjalankan instruksi program, melakukan logika dasar, dan pemindahan data. Dalam pembuatan alat ini, digunakan mikrokontroler atmega32. Atmega32 adalah mikrokontroler low power CMOS 8 bit berdasarkan arsitektur AVR RISC. kolom terakhir begitu cepat dan berulang-ulang maka huruf yang ditampilkan tampak menyala bersamaan. Tetapi apabila proses scanning kolom diperlambat maka pergeseran penyalaan kolom akan terlihat satu persatu. 2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan alat ini digunakan perangkat lunak Arduino IDE sebagai media penghubung antara program yang akan diisikan ke mikrokontroler ATmega 32 yang menggunakan bahasa C. 2.6 UML Unified Modelling Languange (UML) adalah sebuah standar bahasa pemodelan yang memungkinkan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan sebuah sistem perangkat lunak. UML mendifinisikan notasi dan syntax/semantik. Diagram yang dipakai dalam perancangan alat ini adalah diagram use case, sequence, dan statechart. 3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak \ 3.1 Aliran Kerja 3.1.1 Use Case Arsitektur AVR ini menggabungkan perintah secara efektif dengan 32 register umum. Semua register tersebut langsung terhubung dengan Arithmetic Logic Unit (ALU) yang memungkinkan 2 register terpisah diproses dengan satu perintah tunggal dalam satu clock cycle. Hal ini menghasilkan kode yang efektif dan kecepatan prosesnya 10 kali lebih cepat dari pada mikrokontroler CISC biasa. Berikut adalah blok diagram Mikrokontroler AVR ATMega32 2.3 Perangkat Input yang Digunakan Perangkat input yang digunakan adalah handphone. Dengan fitur SMS (Short Message Service) yang di miliki oleh handphone memungkinkan mengupdate informasi dari jarak jauh yang di tampilkan di dot matrix display. 2.4 Perangkat Output yang Digunakan Perangkat output yang digunakan adalah dot matrix display. Prinsip kerja dot matriks adalah menggunakan sistem scanning kolom dimana pada satu waktu dari sekian banyak kolom hanya satu kolom yang menyala. Karena dalam proses pengulangan penyalaan kolom dari kolom 1 sampai Gambar 1 Use Case Rancang Bangun Papan Iklan Dot Matrix 3.1.2 Use Case Scenario 1 Mengirim Pesan Pra Kondisi : Masuk ke menu SMS pada Handphone, Mengetik informasi Serta mengirim ke no tujuan modem
Kondisi akhir handphone modem : Mengirim SMS : (1) pilih menu SMS pada (2) Pilih no tujuan modem (3) Input text (4) Pesan terkirim pada no 2 Membaca isi pesan Pra Kondisi : Modem menerima isi pesan Kondisi akhir :Mikrokontroller mengelola isi pesan : (1) Menerima text (2) Kelola text 3 Update informasi Pra Kondisi : Mengubah text dengan pesan baru Kondisi akhir : Mengirim text ke display : (1) Membaca text (2) Kirim display text 4 Display informasi Actor : Konsumen, masyarakat Pra Kondisi : Display text on Kondisi akhir : Update karakter display dot matrix : (1) Membaca karater yang di kirim mikrokontroller (2) Update display Gambar 3 Sequence Diagram Update Informasi Gambar 4 Sequence Diagram Display Informasi 3.3 Pemodelan Perilaku Sistem 3.3.1 State Diagram 3.2 Struktur Organisasi Objek dan Pesan 3.2.1 Sequence Diagram Gambar 5 State Diagram Gambar 2 Sequence Diagram Mengirim Pesan
3.4 Pseudocode 4.4 Skema Keseluruhan BEGIN While IF edit = 0 THEN IF delay lebih dari 10 detik then geser_kiri () LOOPING satu bit ke kiri tampilkan display ELSE LOOPING satu bit ke kiri edit tampilkan display END WHILE END 4. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak 4.1 Blok Diagram Gambar 9 Skema Keseluruhan 5. Implementasi Sistem 5.1 Compling Program Program bahasa C berekstensi *.c, dirubah menjadi file dengan ekstensi *.hex yang kemudian baru bisa di baca mikrokontroler atmega 32. Gambar 6 Blok Diagram 4.2 Subsistem Perangkat Input 5.2 Pengujian Subsistem Perangkat Input 5.3.1 Pengujia Modem Wavecom Pengujian modem wavecom dilakukan dengan cara menghubungkan modem dengan komputer menggunakan konektor DB 9 to DB 15. Kemudian membuka hyperterminal pada windows. Gambar 7 Komunikasi Serial RS-232 4.3 Subsistem Perangkat Output Gambar 10 Pengujian Modem Wavecom 5.2 Pengujian Subsistem Perangkat Output 5.3.1 Pengujia Dot Matrix Pengujian Dot Matrix di lakukan dengan cara memasangkan pin-pin dari dot matrix ke port sistem minimum sesuai dengan jalur, kemudian membuat listing program untuk pengetesan bahwa dot matrix berfungsi atau tidak, pada pengujian ini dot matrix dapat menyala sesuai instruksi yang di tulis dalam listing program. Gambar 8 Rangkaian Dot Matrix Display Gambar 11 Pengujian Dot Matrix
5.3 Integrasi Sistem Menggabungkan seluruh rangkaian komponen 5. http://www.atmel.com/images/2503s.pdf Diakses pada tanggal 01 Agustus 2014 pukul 20.30 WIB 6. http://tavipia.staff.gunadarma.ac.id/downloads/f older Diakses pada tanggal 01 Agustus 2014 pukul 21.00 WIB 7. www.kepanjangandari.com/sms-teknologi/ pada tanggal 02 agustus 2014 pukul 21.00 WIB 8. http://arduino.cc/en/main/software di akses pada tanggal 09 agustus 2014 pukul 18.30 WIB 6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan 1. Waktu yang dibutuhkan dalam proses penyampaian informasi iklan pada konsumen relative lebih cepat dibandingkan dengan penyampaian menggunakan media biasa seperti spanduk dan reklame. 2. Dalam Penyampaian informasi iklan dapat di lakukan dari jarak jauh menggunkan SMS tanpa harus terhubung langsung dengan display 6.2 Saran 1. Penyempurnaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan papan penampil dot matrix yang lebih lebar maupun panjang agar informasi yang di sampaikan tidak terpotong. 2. Pengembangan selanjutnya dapat di lakukan dengan android untuk lebih memudahkan pengguna. Daftar Pustaka 1. Artanto Dian. (2009). Merakit PLC dengan Mikrokontroler. Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2. Ary Zona, Ratna Aisuwarya, M.Hafiz. 2013. Perancangan Display LED Dot Matrix Menggunakan Mikrokontroler ATmega32. Padang : Universitas Andalas 3. Pengertian Rancang Bangun. Diakses pada tanggal 01 Agustus 2014 pukul 19.30 WIB, dari ml.scribd.com/doc/86711914/bab-ii-hy 4. http://www.wavecom.com.au/product_view.php?id_product=432 Diakses pada tanggal 01 Agustus 2014 pukul 20.00 WIB