PENGARUH VARIASI TEKANAN AWAL UDARA PADA TABUNG TEKAN TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HYDRAM (STUDI KASUS DI DESA CATUR) : Ida Bagus Wiyana Manuaba

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH VARIASI GAYA PEGAS AWAL PADA KATUP BOLA TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HYDRAM. : Kadek Oka Naya Mahendra. : Ir. Made Suarda, M Eng.

PENGARUH VARIASI DIAMETER KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HYDRAM. : Ir. Made Suarda, MEng. Abstrak

Pengaruh Variasi Tekanan Awal Udara Pada Tabung Tekan Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hydram (Studi Kasus Di Desa Catur)

Pengaruh Variasi Diameter Katup Limbah Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hydram

Pengaruh Jumlah Katup Hisap dan Katup Buang Terhadap Kinerja Pompa Hidram

PENGARUH JARAK KATUP LIMBAH DENGAN KATUP PENGHANTAR TERHADAP EFISIENSI HIDRAM

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI POMPA HIDROLIK PADA KETINGGIAN SUMBER 1,6 METER

Studi terhadap prestasi pompa hidraulik ram dengan variasi beban katup limbah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram

Pengaruh Variasi Tinggi Terjunan dan Dimensi Tabung Kompresor Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hydram

SKRIPSI PENGUJIAN UNJUK KERJA POMPA TORAK BERPENGGERAK KINCIR AIR SUDU LURUS. Oleh: Putu Eka Yasa Nugraha Nim :

ANALISA PENGARUH VARIASI DIAMETER LUBANG KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

PERANCANGAN ALAT UJI MODEL POMPA TANPA MOTOR (HYDRAULIC RAM PUMP)

Mukhammad Sofwan S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

ANALISA VARIASI TINGGI KELUARAN TABUNG KOMPRESOR TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI

Peningkatan kinerja pompa hidram berdasarkan posisi tabung kompresor dengan saluran keluar di bawah tabung kompresor

PENGARUH DIAMETER PIPA DAN PANJANG PIPA INLET TERHADAP KINERJA POMPA HIDRAM

PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KATUP TEKAN POMPA HYDRAM MODEL BOLA DI DUSUN PANGKUNG ABSTRACT

PENGARUH PANJANG PIPA INLET TERHADAP KINERJA PADA POMPA HIDRAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pengaruh Konfigurasi Tabung Kompresor Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

ANALISA PENGARUH TINGGI JATUHAN AIR TERHADAP HEAD POMPA HIDRAM

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN KATUP MEMBRAN PADA KATUP TEKAN POMPA HYDRAM (DESIGN AND PERFORMANCE ASSESMENT OF MEMBRAN DELIVERY VALVE IN HYDRAM PUMP )

Pengaruh Berat Katup Limbah Dan Ketinggian Discharge Terhadap Kinerja Pompa Hidram

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH VARIASI DIAMETER KATUP BUANG TERHADAP DEBIT DAN EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata kunci: Pompa hidram, variasi volume tabung udara, beban katup buang, dan efisiensi.

SKRIPSI SIMULASI ALIRAN FLUIDA YANG MELEWATI KATUP TEKAN BERBENTUK PLAT DATAR PADA POMPA HIDRAM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM FLUENT

Studi Karakteristik Volume Tabung Udara dan Beban Katup Limbah Terhadap Efisiensi Pompa Hydraulic Ram

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM

SKRIPSI PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA HISAP TERHADAP UNJUK KERJA POMPA TERSUSUN PARALEL. Oleh : I Kadek Sugiarta

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

SKRIPSI PERENCANAAN SISTEM AIR BERSIH DESA BELANTIH DENGAN IMPLEMENTASI POMPA HIDRAM

SKRIPSI PENGUJIAN UNJUK KERJA KINCIR AIR SUDU LURUS SEBAGAI PENGGERAK POMPA TORAK. Oleh : I WAYAN RAMA WIJAYA NIM :

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI PANJANG PIPA PEMASUKAN DAN VARIASI TINGGI TABUNG UDARA MENGGUNAKAN CFD

Pengaruh Rasio Panjang dan Diameter Pipa Suplai terhadap Unjuk Kerja Model Pompa Tanpa Motor (Hydraulic Ram Pump)

Pengaruh Variasi Tebal Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air Tipe Sudu Datar

PENGARUH TINGGI DAN DIAMETER INLET TERHADAP KAPASITAS POMPA HIDRAM DENGAN MODEL SIMULASI PROGRAM DELPHI

PENGARUH DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH TINGGI TEKANAN RESERVOIR TERHADAP DEBIT PADA PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Efisiensi Pompa Hidram dengan Variasi Volume Tabung Udara

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERFORMA POMPA HIDRAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DUSUN BELANG TLOGOLELE SELO BOYOLALI

Tugas Akhir SUBMERSIBLE PUMP TEKNOLOGI TEPAT GUNA DENGAN MENGGUNAKAN KINCIR ANGIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH VARIASI JARAK KERJA KATUP PENGHANTAR (DELIVERY VALVE) TERHADAP KINERJA POMPA HIDRAM ABSTRAK

Gambar 1. Komponen PATM (Kalsim D, 2002)

UJI PERFORMANSI POMPA BILA DISERIKAN DENGAN KARAKTERISTIK POMPA YANG SAMA

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

ANALISA PENGARUH KONSTANTA PEGAS KATUP LIMBAH DAN PEGAS KATUP PENGHANTAR TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

PENGARUH VARIASI BEBAN DAN JARAK KERJA KATUP BUANG TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM ABSTRAK

Kajian eksperimental pengaruh tabung udara pada head tekanan pompa hidram

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN POMPA HIDRAM MENGGUNAKAN ADJUSTABLE SPRING WASTE VALVE NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT DAN HEAD PADA POMPA HIDRAM

PENGARUH VARIASI JARAK SUMBU KATUP LIMBAH DENGAN SUMBU TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN POMPA HYDRAM UNTUK DESA KLUWIH KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN(PENGUJIAN TERHADAP VARIASI VOLUME TABUNG)

ANALISA PENGARUH PANJANG PIPA INLET DAN PANJANG PEGAS KATUB BUANG TERHADAP PERFORMANCE POMPA HIDRAM

ANALISA POMPA AIR PADA GEDUNG BERTINGKAT

Gambar 4.21 Grafik nomor pengujian vs volume penguapan prototipe alternatif rancangan 1

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

TUGAS AKHIR PERENCANAAN SYSTEM HYDROLIK PADA MOVABLE BRIDGE DERMAGA KAPASITAS 100 TON

Studi Eksperimental Variasi Tinggi Tabung Udara dan Jarak Lubang Tekan dengan Katup Pengantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram 3 Inchi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengaruh Panjang Pipa Keluaran Terhadap Kinerja Pompa Hydraulic Ram (Hydram)

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

PENGARUH TINGGI PIPA BUANG TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM ABSTRAKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RANCANG BANGUN DAN UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI PANJANG DRIVEN PIPE DAN DIAMETER AIR CHAMBER TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM

BAB IV PERHITUNGAN SISTEM HIDRAULIK

BAB III ALAT PENGUJIAN

BAB III RANCANG BANGUNG MBG

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

MODIFIKASI INSTALASI PENGUJIAN TURBIN AIR CROSS FLOW

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Investigasi Desain Snifter-Valve pada Pompa Hydram Made Sucipta 1,*, Made Suarda 1 dan I Wayan Bogik Wiastra 1

REKAYASA INSTALASI POMPA UNTUK MENURUNKAN HEAD LOSS

ANALISA PENGARUH VARIASI SUSUNAN TERHADAP KEMAMPUAN UNJUK KERJA POMPA HYDRAM DITINJAU DARI ASPEK TINGGI TERJUNAN AIR

PENGGUNAAN TEKNOLOGI POMPA TANPA MOTOR (HYDRAM PUMP) UNTUK MEMBANTU IRIGASI PERSAWAHAN DI PROPINSI LAMPUNG

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

TINJAUAN PUSTAKA. yang berjudul rancang bangun dan kajian pengaruh ketinggian sumber air

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KETINGGIAN PERMUKAAN AIR POMPA HIDRAM DIAMETER INLET ¾ INCH DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 15 0 TERHADAP KINERJA POMPA

SKRIPSI PENGUJIAN PERFORMANSI POMPA TORAK BERPENGGERAK KINCIR AIR DENGAN VARIASI SUDUT MASUK ALIRAN AIR KE SUDU KINCIR

APLIKASI POMPA HYDRAM UNTUK PERTANIAN DAN PERKEBUNAN DI INDONESIA. Teknologi Tepat Guna

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN POMPA HIDRAM DAN PENGUJIAN PENGARUH VARIASI TINGGI TABUNG UDARA DAN PANJANG PIPA PEMASUKAN TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISA KAPASITAS DAN EFESIENSI POMPA TORAK. : Danang Sularso Wicaksono :

ANALISA PERFORMASI KOLEKTOR SURYA TERKONSENTRASI DENGAN VARIASI JUMLAH PIPA ABSORBER BERBENTUK SPIRAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERFORMA POMPA HIDRAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DUSUN BELANG TLOGOLELE SELO BOYOLALI

Transkripsi:

PENGARUH VARIASI TEKANAN AWAL UDARA PADA TABUNG TEKAN TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HYDRAM (STUDI KASUS DI DESA CATUR) Oleh Dosen Pembimbing : Ida Bagus Wiyana Manuaba : I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT. : Ir. Made Suarda, M Eng. Abstrak Pompa hydram merupakan alat untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi, dengan memanfaatkan energi potensial air. Dalam upaya memaksimalkan kerja dari pompa hydram, dilakukan pengujian pengaruh tekanan awal pada tabung tekan, diharapkan kerja pompa menjadi lebih maksimal. Permasalahannya adalah bagaimanakah pengaruh variasi tekanan awal tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hydram. Dimensi pompa hydram yang diuji yaitu badan pompa berdiameter 6 inch, tabung tekan berdiameter 8 inch, katup tekan tipe membran, ketinggian bak drive 6 meter dan tinggi pemompaan 111 meter. Penelitian ini dilakukan di desa Catur, dengan memvariasikan tekanan awal tabung sebanyak 5 kali yaitu: 2 kg/cm 2, 5 kg/cm 2, 8 kg/cm 2, 11 kg/cm 2, 14 kg/cm 2. Hasil penelitian yang didapat adalah tekanan awal tabung tekan berpengaruh terhadap kapasitas hasil pemompaan (Qd) dan efisiensi pemompaan (Ƞ OA ). Semakin besar tekanan awal tabung yang diberikan maka kapasitas air hasil pemompaan (Qd) dan efisiensi pemompaan (Ƞ OA ) menjadi semakin rendah. Kata kunci : Pompa hydram, tabung tekan, tekanan awal tabung, kapasitas, efisiensi. iv

EFFECT OF VARIATION OF INITIAL PRESSURE ON AIR PRESS TUBE TO PERFORMANCE HYDRANT PUMP (CASE STUDY IN CATUR VILLAGE) By Advisor : Ida Bagus Wiyana Manuaba : I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT. : Ir. Made Suarda, M Eng. Abstract Hydrant pump is a device to lift water from somewhere a lower to higher ground, by utilizing the potential energy of water. In order to maximize the work of hydrant pump, testing the effects of early pressure on the tube press, work is expected to be maximal pump. The problem is how the influence of variations in the initial pressure on the performance of the tube press hydrant pump. Dimensions tested hydrant pump which pumps the body diameter of 6 inch, 8 inch diameter tube press, press valve membrane type, altitude bathtub drive 6 meters high and 111 meters pumping. This research was conducted in the village of Chess, with varying the initial pressure tube 5 times, namely: 2 kg / cm 2, 5 kg / cm 2, 8 kg / cm 2, 11 kg / cm 2, 14 kg / cm 2. The research results obtained are the initial pressure tube press influence the outcome pumping capacity (Qd) and the pumping efficiency (ȠOA). The greater the initial pressure tube, but given the results of water pumping capacity (Qd) and the pumping efficiency (ȠOA) becomes lower. Keywords: hydraulic ram, tube press, the initial pressure tube, capacity, efficiency. v

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Batasan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat... 7 BAB II LANDASAN TEORI... 8 2.1 Tinjauan Pustaka... 8 2.2 Bagian-Bagian Pompa Hydram... 9 2.3 Cara Kerja Pompa Hydram... 10 2.4 Pompa Hydram Modifikasi... 11 2.4.1 Pengertian Pompa Hydram Modifikasi... 11 2.4.2 Prinsip Pompa Hydram Modifikasi... 11 2.5 Konsep Dasar... 12 2.5.1 Kapasitas Pompa Hydram... 12 2.5.2 Persamaan Kontinuitas... 14 2.5.3 Persamaan Energi... 14 2.5.4 Kerugian- Kerugian Head... 15 2.5.5 Bilangan Reynold... 16 2.5.6 Palu Air (Water Hammer)... 16 2.5.7 Efisiensi... 17 2.5.8 Persamaan Momentum... 18 2.6 Gaya-gaya Yang Bekerja Pada Katup Limbah... 18 2.7 Gaya-Gaya Pada Katup Tekan (Tipe Membran)... 19 2.8 Tabung tekan... 20 2.8.1 Pengaruh Tekanan Volume Udara... 21 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1 Skema Rencana Penelitian... 22 3.1.1 Variasi Tekanan Awal Udara Pada Tabung Tekan... 23 3.2 Bahan dan Peralatan Pengujian Pompa Hydram... 24 3.3 Pembuatan Bagian Model Test Pompa Hydram... 26 3.4 Tahap Persiapan... 29 3.5 Tahap Pengujian... 30 3.6 Diagram Alir Penelitian... 31 BAB IV PEMBAHASAN... 32 4.1 Data Hasil Pengujian... 32 4.2 Pengolahan Data... 32 vi

4.2.1 Kapasitas Air Pemompaan... 33 4.2.2 Overflow Pada Bak Penggerak... 33 4.2.3 Kapasitas Air Yang Masuk Pipa Penggerak... 33 4.2.4 Kapasitas Air Keluar Katup Limbah... 33 4.2.5 Kecepatan Aliran Pada Pipa Drive... 34 4.2.6 Kecepatan Aliran Pada Pipa Tekan... 34 4.2.7 Head Loses Dalam Jalur Pipa Penggerak... 35 4.2.8 Head Penggerak Hydram... 36 4.2.9 Head Loses Pada Pipa Tekan... 37 4.2.10 Head Pipa Tekan... 38 4.2.11 Efisiensi Volumetris... 39 4.2.12 Efisiensi Hydrolis... 39 4.2.13 Efisiensi Total... 39 4.3 Pengujian Tanpa Penambahan Tekanan.... 40 4.4 Pembahasan.... 41 BAB V PENUTUP.... 46 5.1 Kesimpulan.... 46 5.2 Saran.... 46 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Data Spesifikasi Produk Elastisitas Karet Ban... 21 Tabel 3.1 Bahan Pembuatan System... 24 Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian... 32 Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data... 40 Tabel 4.3 Hasil Pengujian... 40 Tabel 4.4 Hasil Pengolahan Data... 41 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bagian Bagian Pompa Hydram... 9 Gambar 2.2 Instalasi Pompa Hydram... 10 Gambar 2.3 Pompa Hydram Dengan Aliran Energi Dari Titik 1 Ke Titik 2... 15 Gambar 2.4. Gaya Gaya Pada Katup Limbah... 18 Gambar 2.5 Gaya Gaya Pada Katup Tekan... 19 Gambar 2.6 Tabung Tekan... 20 Gambar 3.1 Skema Model Test Pompa Hydram... 22 Gambar 3.2. Skema Model Tabung Tekan Pompa Hydram... 23 Gambar 3.3 Variasi Tekanan Awal Udara Pada Tabung Tekan... 24 Gambar 3.4 Pipa Penggerak... 26 Gambar 3.5 Badan Pompa... 27 Gambar 3.6 Tabung Tekan... 28 Gambar 3.7 Katup Limbah... 28 Gambar 3.8 Katup Membran... 29 Gambar 3.9 Tahap Tahap Pengujian Model Test Pompa Hydram... 31 Gambar 4.1 Sistem Pompa Hydram... 36 Gambar 4.2 Sistem Pompa Hydram... 38 Gambar 4.3 Grafik Hubungan Tekanan Awal Tabung Udara Terhadap Qd... 42 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Tekanan Awal Tabung Udara Terhadap Qw... 43 Gambar 4.5 Grafik Hubungan Tekanan Awal Tabung Udara Terhadap Efisiensi... 43 Gambar 4.6 Tekanan Pada Tabung... 44 ix

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air bersih merupakan kebutuhan paling vital bagi kehidupan manusia untuk keperluan hidup sehari - hari. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan yang berada di dataran yang lebih tinggi air bersih sangat sulit didapatkan karena berada jauh dan tempatnya berada di dataran yang lebih rendah. Oleh karena itu diperlukan pompa untuk mengalirkan air tersebut ke daerah pemukiman penduduk salah satunya dengan menggunakan pompa hydram. Pompa hydram adalah suatu alat untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial sumber air yang dialirkan, pompa hydram bekerja secara kontinyu mengalirkan air dari sumber tanpa memerlukan sumber energi luar seperti energi listrik dan bahan bakar. Prinsip kerja pompa hydram yaitu air mengalir dari sumber melalui pipa penggerak ke dalam badan pompa dan keluar melalui katup limbah yang terbuka. Pada tekanan tertentu katup limbah akan menutup dengan sangat cepat akibatnya tekanan akan meningkat di dalam badan pompa, penomena terjadinya kenaikan tekanan yang sangat tinggi ini di kenal sebagai palu air (water hammer) sehingga katup tekan akan terbuka dan air mengalir menuju tabung tekan. Setelah tekanan air diatas katup tekan lebih tinggi dari tekanan statik air pada badan pompa maka katup tekan akan menutup dan aliran air akan berhenti dan bergerak kembali ke pipa penggerak. Hal ini akan mengakibatkan tekanan di dalam badan pompa akan rendah dan akibat beban katup limbah maka katup limbah akan terbuka secara otomatis dan air akan mengalir kembali ke badan pompa. Proses tersebut akan berulang - ulang secara terus menerus. Beberapa penelitian mengenai pompa hydram yang sudah pernah di lakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin Universitas Udayana antara lain : Mahfud (2007) melakukan penelitian tentang Kajian ekperimental palu air dengan dan tanpa tabung

2 tekan pada pompa hydram. Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan yaitu pada instalasi pompa hydram, tabung tekan dapat mengurangi besarnya kenaikan tekanan akibat palu air baik pada pipa penghantar maupun pipa penyalur. Pada pipa penghantar kenaikan tekanan yang terjadi tanpa tabung tekan sebesar 171779,3 N/m 2 sedangkan dengan menggunakan tabung tekan kenaikan tekanan berkurang menjadi 149030,6 N/m 2. Pada pipa penyalur, instalasi pompa hydram tanpa tabung tekan menghasilkan kenaikan tekanan sebesar 219776N/m 2 sedangkan dengan memakai tabung tekan kenaikan tekanan berkurang menjadi 97796,2 N/m 2. Terjadi penurunan gelombang tekanan dalam pipa penghantar pada pompa hydram dengan tabung tekan. Gelombang tekanan berkurang dari 9029,5 N/m 2 tanpa menggunakan tabung tekan menjadi 2835,5 N/m 2 dengan tabung tekan namun, dalam pipa penyalur gelombang tekanan naik dari 43,1 N/m 2 tanpa menggunakan tabung tekan menjadi 367,7 N/m 2 dengan menggunakan udara. Tabung tekan dapat menurunkan head tekanan dalam pipa penghantar dan menaikan head tekanan dalam pipa penyalur, pada instalasi pompa hydram. Dalam pipa penghantar, head tekanan berkurang dari 0,9m tanpa menggunakan tabung tekan menjadi 0,29m dengan tabung tekan. Dalam pipa penyalur, head tekanan naik dari 0,004 m tanpa menggunakan tabung tekan menjadi 0,03m dengan tabung tekan. Budiarsa (2008) melakukan penelitian tentang Optimasi massa dan panjang langkah katup limbah pada hydram sebagai penggerak pompa torak. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil dari perancangan pompa hydram modifikasi adalah sebagai berikut: variabel pipa drive = 4 m, diameter piston = 0,087 m, panjang langkah torak = 0,103 m, diameter pegas = 0,008 m, konstanta pegas = 51567,1 N/m, volume tabung tekan = 0,000012 m 3, kapasitas air keluar katup limbah (Qw) = 0,4 liter/detik, kapasitas pemompaan (Qd) = 0,03 liter/detik, efisiensi volumetris pompa = 6,4 %, efisiensi D-Aubisson = 37,5 %. Pompa hydram modifikasi ini dapat beroperasi, namun kerja dan Peformance yang dihasilkan masih kecil. Peformance pompa pada panjang langkah 17,09 mm dan massa 960 gr adalah kapasitas delivery = 0,6 lt/menit, kapasitan air yang keluar lewat katup limbah = 43,7 lt/menit, Efisiensi volume metris = 1,4%, dan efisiensi D-Aubisson = 8,2%. Hasil yang didapatkan masih sangat kecil dan sangat jauh dari hasil rancangan, ini dikarenakan pergerakan dan setting katup limbah yang belum maksimal sehingga berpengaruh pada tekanan

3 pada diafragma, panjang langkah pompa torak, kapasitas pemompaan, dan kapasitas air yang keluar lewat katup limbah. Sanjaya (2008) melakukan penelitian tentang Pengujian model tes pompa torak dengan penggerak hydram. Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa katup limbah pada pompa hydram sebagai penggerak pompa torak mampu bekerja serta menghasilkan output berupa air hasil pemompaan, pada pengaturan panjang langkah katup limbah 9 sampai dengan 17 mm dengan massa katup limbah 800 sampai dengan 1900 gram, akan tetapi pada pengaturan panjang langkah 9 sampai dengan 16mm katup limbah dengan massa 1250 gram masih mampu bekerja. Dan pompa torak dengan penggerak hydram akan mampu menghasilkan performance yang optimal pada pengaturan massa 850gram serta panjang langkah katup limbah 17 mm, yaitu dengan efisiensi D-Aubisson sebesar 8.6 %. Asmara (2010) melakukan penelitian tentang Pengujian model tes pompa hydram sebagai penggerak membran pada berbagai variasi gaya pegas pada membran, dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mengangkat air dari suatu sumber dengan memanfaatkan aliran air sungai adalah dengan menggunakan pompa hydram modifikasi, dimana palu air yang dihasilkan oleh katup limbah digunakan untuk menggerakan membran. Berdasarkan data hasil penelitian pada variasi massa katup limbah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, model test pompa hydram sebagai penggerak membran yang dibuat dapat bekerja dengan baik. Penambahan massa beban pada katup limbah sangat berpengaruh terhadap kapasitas air pemompaan (Qd), pada pengujian tiap pembebanan 980 gram, 1000 gram, 1020 gram, 1040 gram, 1060 gram, didapat bahwa semakin besar penambahan pembebanan massa katup limbah, maka semakin rendah kapasitas pemompaan (Qd), daya (Pd) dan Efisiensi hasil pemompaan. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil pembebanan massa katup limbah maka semakin bertambah kapasitas air yang dipompakan (Qd), diikuti dengan daya air (Pw) dan Efisiensi yang tinggi pula. Hasil Peformansi terbaik terjadi pada massa pembebanan katup limbah 980 gram yaitu dengan kapasitas pemompaan (0,08 liter/menit), dengan daya pemompaan 3,1 watt dan efisiensi 28,3%.

4 Purnomo (2010) melakukan penelitian tentang Pembuatan Model Tets Pompa Hydram Sebagai Penggerak Membran, dari penelitian tersebut dapat disimpulkan Setelan pada keaadaan tanpa tekanan, menghasilkan Peforrmansi pompa yang terbaik. Ini berarti fungsi pegas tersebut adalah hanya untuk membantu pengembalian katup limbah ke posisi tertutup. Pada katup membran bekerja gaya berat katup (Fw), gaya pegas (Fs) dan gaya air (Fa). Semakin besar pegas (Fs) dan gaya beratnya tetap, maka dibutuhkan gaya penggerak (Pa) yang besar pula, akibatnya kapasitas pemompaannya menjadi semakin kecil. Berdasarkan data hasil penelitian pada variasi pegas membran, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar gaya pegas yang diberikan maka kapasitan yang dihasilkan semakin rendah dan gaya pegas tersebut juga sangat berpengaruh terhadat head, kapasitan air hasil pemompaan (Qd) dan efisiensi. Untuk pengujian pada head penggerak 1,5 meter dan head delivery 4 meter Peformance terbaik pompa terjadi pada gaya pegas 0 N dengan panjang pegas 4 cm yaitu dapat menghasilkan air rata-rata 4,43 liter dalam 1 menit dan performance terburuk pompa terjadi pada gaya pegas 8,19 N dengan panjang pegas 2,5 cm yaitu dapat menghasilkan air rata-rata 0,46 liter dalam 1 menit. Pranata (2011) melakukan penelitian tentang Perencanaan dan pengujian model test katup tekan berbentuk bola pada pompa hydram, dari hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu perencanan katup tekan berbentuk bola ini tidak sesuai dengan hipotesa awal. Katup tekan berbentuk bola ini belum mampu berfungsi dengan baik seperti apa yang diharapkan, dimana air hasil pemompaan yang dihasikan masih sangat rendah yaitu 1,2 liter pada ketinggian pemompaan 46,5 meter dibandingkan dengan katup pelat yang mampu menghasilkan 11 liter pada ketinggian yang sama. Dengan ketidak sesuaian ini, maka efisiensi pompa hydram pun tidak mampu ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh energi yang telah dihasilkan sebagiannya kembali masuk ke dalam badan pompa pada saat proses pemompaan masih berlangsung. Sehingga volume air hasil pemompaan yang dihasilkan sangat rendah dan efisiensi pompa pun menurun, yang mana efisiensi pompa tergantung dari volume air yang dihasilkan.

5 Sudiarsha (2012) melakukan penelitian tentang Perencanaan pengujian katup membran pada pompa hydram, dari penelitian tersebut di dapat kesimpulan yaitu: katup tekan membran ini mampu berfungsi dengan baik seperti apa yang diharapkan dimana pada ketinggian pemompaan 46,5 meter menghasilkan debit pemompaan sebesar 16 liter/menit, dibandingkan dengan katup pelat dan bola yang hanya mampu menghasikan 11 liter/menit dan 1,2 liter/menit pada ketinggian yang sama. Efisiensi volumetris pompa hydram dengan katup membran mendapatkan hasil yang lebih baik 19,7 % dibandingkan dengan katup pelat dan bola yang hanya menghasilkan 15 % dan 2,6 %. Widiartha (2012) melakukan penelitian tentang Perencanaan sistem air bersih desa belantih dengan implementasi pompa hydram, dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan: pompa yang dibutuhkan dalam sistem air bersih desa belantih adalah pompa hydram dan pompa engine dimana spesifikasi pompa hydram dengan kapasitas 0,6 liter/detik dan head 95 meter, sedangkan spesifikasi pompa engine memiliki kapasitas 1 liter/detik dengan head 99 meter. Pipa transmisi untuk mengalirkan air dari pompa sampai tangki menggunakan pipa PE sepanjang 1500 meter dengan diameter 58 mm. Sedangkan pipa distribusi induk dari tangki ke lokasi - lokasi menggunakan diameter yang berbeda beda sesuai kebutuhan. Gianta (2014) melakukan penelitian tentang Simulasi aliran fluida yang melewati katup tekan berbentuk setengah bola pada pompa hydram dengan menggunakan program fluent. Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan : semakin besar kecepatan aliran air pada pipa penggerak maka kecepatan aliran air pada pipa penghantar dan kecepatan aliran air pada katup tekan semakin besar juga. Semakin tinggi bukaan katup setengah bola maka kecepatan aliran air pada katup tekan dan kecepatan aliran air pada pipa penghantar semakin kecil. Susilayasa (2015) melakukan penelitian tentang Simulasi aliran fluida yang melewati katup tekan berbentuk bola pada pompa hydram dengan menggunakan program fluent. Dari penelitian tersebut dapat di simpulkan: semakin tinggi kecepatan aliran air pada pipa penggerak maka kecepatan aliran air pada pipa penghantar, kecepatan aliran air pada katup tekan, dan koefisien drag yang dihasilkan akan semakin tinggi. Penurunan kecepatan aliran air yang melewati katup tekan

6 hanya terjadi sampai bukaan katup 1,2cm, setelah itu kecepatan cenderung konstan. Hal ini bisa jadi di karenakan efek tekanan balik didalam tabung tekan. Pada bukaan katup tekan 0,6 cm, 1,2 cm, 1,8 cm, 2 cm, 2,4 cm kecepatan aliran air pada pipa penghantar cenderung konstan, sehingga kapasitas air yang mengalir melewati pipa penghantar pada setiap bukaan katup tekan relatif sama. Prasasta (2015) melakukan penelitian tentang Simulasi aliran fluida yang melewati katup tekan berbentuk plat datar pada pompa hydram dengan menggunakan program fluent. Dari penelitian tersebut didapatkan kesimpulan yaitu: semakin tinggi kecepatan aliran fluida pada pipa penggerak maka kecepatan aliran fluida pada pipa penghantar dan aliran fluida pada katup tekan semakin tinggi. Semakin kecil bukaan katup tekan plat datar pada pompa hydram maka koefisien drag yang dihasilkan semakin besar. Semakin tinggi kecepatan aliran fluida pada pipa penggerak maka semakin besar koefisien drag yang terjadi pada katup tekan plat datar. Dari semua penelitian di atas ada variabel variabel yang belum di teliti antara lain, variabel pegas pada katup tekan, variasi diameter lubang katup limbah dan variabel tekanan tabung tekan. Tabung tekan berfungsi untuk menekan air yang terjebak di dalam tabung untuk di alirkan ke pipa penghantar, tabung tekan digunakan untuk memampatkan udara di dalamnya dan untuk menahan tekanan dari siklus pompa hydram. Selain itu, dengan adanya tabung tekan memungkinkan air melewati pipa penghantar secara kontinyu. Karena performa pompa hydram sangat dipengaruhi oleh tabung tekan tersebut sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh variasi tekanan awal udara pada tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hydram. 1.2 Permasalahan Adapun permasalahan yang akan di bahas adalah bagaimana pengaruh variasi tekanan awal udara pada tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hydram?

7 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari penelitan ini adalah : 1. Diameter badan pompa 6 inch 2. Diameter tabung tekan 8 inch 3. Panjang pipa penerjun 42 m 4. Diameter pipa penerjun 3 inch 5. Diameter pipa tekan ¾ inch 6. Panjang pipa tekan 600 m 7. Katup tekan yang digunakan tipe membran 8. Pengambilan data diasumsikan pada kondisi steady state 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang saya lakukan yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan awal udara pada tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hydram. 1.5 Manfaat Adapun manfaat yang didapat dari penelitian yang saya lakukan yaitu : 1. Menambah pengetahuan tentang pompa hydram khususnya tentang pengaruh variasi tekanan tabung tekan terhadap unjuk kerja pompa hydram. 2. Dapat lebih mendalami ilmu tentang pompa khususnya pompa hydram dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam mata kuliah pompa dan kompresor. 3. Memudahkan masyarakat mengambil atau mengangkat air dari sumber air yang letaknya lebih rendah ke pemukiman penduduk yang letaknya lebih tinggi yaitu dengan pompa hydram. 4. Mengetahui cara kerja pompa hydram serta dapat merawat pompa tersebut agar dapat digunakan seterusnya.