AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT FAST FOOD INDONESIA, Tbk TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh : SHINTA FITRIA NIM. 1105082201 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan Akuntansi Aset Tetap pada PT Fast Food Indonesia Tbk dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 16. Data diperoleh dari PT Fast Food Indonesia Tbk dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisa deskriptif. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Akuntansi Aset Tetap pada PT Fast Food Indonesia Tbk telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 16, baik pencatatan aset tetap maupun penyajian aset tetap di dalam neraca. Kata kunci: akuntansi, aset tetap, pernyataan standar akuntansi keuangan no 16
ABSTRACT The objective of the study is to know the fixed asset accounting applied by PT Fast Food Indonesia Tbk accordance with Statement Financial Accounting Standard No 16. Data obtained from PT Fast Food Indonesia Tbk and the type of data use are secondary data. Data was collected through interviews and documentation. The data is then analyze with descriptive methods. Based on data collection and discussion, it can be conclude that the application of Fixed Asset Accounting at PT Fast Food Indonesia Tbk was accordance with Statement Financial Accounting Standard No 16, goodness record-keeping of fixed asset and also presentation of fixed asset in balance. Keywords: accounting, fixed assets, statement financial accounting standard no 16
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Penyusunan laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman dan informasi yang diperoleh selama melaksanakan Laporan Tugas Akhir di PT Fast Food Indonesia Tbk. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menemukan beberapa kendala, namun berkat dukungan dan saran dari dosen pembimbing, staf pengajar lain, para pegawai PT Fast Food Indonesia Tbk, dan rekan-rekan mahasiswa maka kendala dapat diatasi dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah membantu, membimbing, dan memberikan peranan penting kepada saya dalam menyelesaikan laporan ini, antara lan: 1. M. Syahrudin, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si. selaku Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Rosmaida Tambun, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama. 6. Eli Safrida, S.E., Ak., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Pendamping. 7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Medan. 8. Keluarga tercinta, Ayahanda Sutarno, Ibunda Sriani, Abang penulis Rahmadi, dan Adik-adik penulis Suci Novita dan Robby Akbar Wardana. i
9. Teman-teman tercinta khususnya AK-6F yang telah menemani suka dan duka selama penulis di Politeknik Negeri Medan. 10. Semua pihak yang telah mendukung penulis dalam menyusun laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan baik dalam hal penyampaian, gaya bahasa, dan gaya penulisan. Karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, atas ketidaksempunaan tersebut penulis bersedia menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan di masa mendatang dan bernilai guna bagi kita semua. Terima Kasih. Medan, September 2014 Penulis, Shinta Fitria NIM 1105082201 ii
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 4 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 5 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 7 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Fast Food Indonesia, Tbk... 9 2.3 Keunggulan Perusahaan... 10 2.4 Struktur Organisasi... 10 BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Akuntansi... 15 3.2 Pengertian Aset Tetap... 16 3.3 Penggolongan Aset Tetap... 17 iii
3.4 Sifat Aset Tetap... 19 3.5 Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan PSAK No. 16... 19 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengertian Aset Tetap Menurut PT Fast Food Indonesia, Tbk... 39 4.2 Penggolongan Aset Tetap... 39 4.3 Akuntansi Aset Tetap... 39 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Pengertian Aset Tetap... 48 5.2 Penggolongan Aset Tetap... 48 5.3 Akuntansi Aset Tetap... 49 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 52 6.2 Saran... 52 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 6 Tabel 3.1 Jurnal Untuk Mencata Pembelian Tunai... 17 Tabel 3.2 Jurnal Untuk Mencatat Pembelian Angsuran... 19 Tabel 3.3 Jurnal Untuk Mencatat Pembelian dengan Penerbitan Saham... 20 Tabel 3.4 Jurnal Untuk Mencatat Perolehan dengan Sumbangan... 21 Tabel 3.5 Jurnal Untuk Mencatat Aset yang di Bangun Sendiri... 21 Tabel 3.6 Jurnal Untuk Mencatat Pertukaran Aset dengan Surat Berharga... 22 Tabel 3.7 Jurnal Untuk Pertukaran Aset Sejenis... 24 Tabel 3.8 Jurnal Untuk Pertukaran Aset Tidak Sejenis... 25 Tabel 3.9 Jurnal Untuk Penyusutan Metode Garis Lurus... 26 Tabel 3.10 Contoh Perhitungan Penyusutan Metode Garis Lurus... 27 Tabel 3.11 Contoh Perhitungan Penyusutan Metode Saldo Menurun Ganda... 28 Tabel 3.12 Contoh Perhitungan Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun... 29 Tabel 3.13 Contoh Perhitungan Penyusutan Metode Unit Produksi... 30 Tabel 3.14 Jurnal Untuk Mencatat Penambahan... 31 Tabel 3.15 Jurnal Untuk Mencatat Perbaikan... 32 Tabel 3.16 Jurnal Untuk Mencatat Reparasi dan Pemeliharaan... 32 Tabel 3.17 Jurnal Untuk Mencatat Penjualan Aset... 33 Tabel 3.18 Penyajian Aset Tetap di Neraca... 34 Tabel 4.1 Jurnal Untuk Mencatat Pembelian Angsuran... 38 Tabel 4.2 Umur Manfaat Setiap Kelompok Aset Tetap... 40 Tabel 4.3 Jurnal Untuk Mencatat Biaya Penyusutan Tiap Tahun... 41 Tabel 4.5 Jurnal Untuk Mencatat Pembelian Minyak Oli... 42 v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan pada umumnya membutuhkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan dijual kepada konsumen. Salah satu faktor tersebut adalah aset tetap yang cukup besar artinya untuk operasional perusahaan. Aset tetap merupakan faktor produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang yang berfungsi untuk mengolah input menjadi output atau suatu barang maupun jasa untuk memudahkan penjualan output yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Aset tetap merupakan aset berwujud jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasi normal perusahaan. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya membutuhkan aset tetap. Aset tetap terbagi dua jenis, yaitu aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Untuk menghasilkan produk maka peranan aset tetap sangat besar, seperti lahan sebagai tempat berproduksi bagi usaha perkebunan, pertanian, pertambangan dan perikanan. Bangunan yang berfungsi sebagai pabrik dan sebagainya. Kendaraan pengangkutan sebagai alat untuk mengangkut produk atau hasil lainnya. Inventaris berupa inventaris kantor, perabot, meja, kursi, lemari, dan lain-lain sebagai alat yang mendukung kegiatan perusahaan. Aset tetap menyerap dana yang cukup besar sehingga diperlukan suatu perlakuan secara tepat dan wajar oleh perusahaan yang bersangkutan. Perlakuan terhadap aset tetap diperlakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerugian yang mungkin timbul dan kesalahan dalam penyampaian informasi kepada pemakai laporan keuangan. 1
2 Dalam memperoleh aset tetap ada beberapa cara, ada kalanya aset tetap tersebut diperoleh dengan cara pembelian tunai bahkan secara kredit, ditukar dengan aset lain baik sejenis maupun tidak sejenis, ditukar dengan surat berharga, diperoleh dari hadiah atau sumbangan dan dibuat sendiri oleh perusahaan tersebut. Dalam hal perolehan aset tetap akan mempengaruhi pencatatan yang akan dilakukan. Keputusan manajemen memegang peranan dalam menetapkan metode penyusutan yang akan digunakan. Metode penyusutan tersebut harus ditetapkan secara konsisten setiap tahunnya, karena akan menyangkut perhitungan rugi/laba untuk serangkaian periode akuntansi. PT Fast Food Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan restoran. PT Fast Food Indonesia, Tbk. menggunakan aset tetap sebagai salah satu faktor produksi yang menunjang operasi perusahaan. Penyusutan aset tetap pada PT Fast Food Indonesia, Tbk. dihitung menggunakan metode garis lurus. Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai yang tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau pada saat tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Laba rugi dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan netto dengan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif untuk penghentian pengakuan tersebut dilakukan. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dievaluasi, dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Akuntansi Aset Tetap Pada PT Fast Food Indonesia, Tbk
3 1.2 Perumusan Masalah Uraian pada latar belakang menyatakan bahwa penerapan akuntansi aset tetap yang sesuai dengan PSAK No. 16 sangatlah penting bagi perusahaan untuk menentukan bagaimana perolehan aset tetap tersebut sampai dengan penyajiannya didalam neraca. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah Akuntansi Aset Tetap Pada PT Fast Food Indonesia, Tbk. Telah Sesuai Dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 16? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi aset tetap pada PT Fast Food Indonesia, Tbk dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 16. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan cara mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan kedalam aktivitas perusahaan khususnya mengenai penerapan akuntansi keuangan di Indonesia. 2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dalam pencatatan dan penyajian aset tetap, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau tambahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut, yang berhubungan dengan aset tetap di masa yang akan datang.
4 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer, yang terdiri dari : a. Akuntansi aset tetap, yang terdiri dari : Pengertian aset tetap Penggolongan aset tetap Perolehan aset tetap Biaya yang dikeluarkan selama menggunakan aset tetap Penyusutan aset tetap Penghentian aset tetap Penyajian aset tetap di neraca Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara : 1.5.1.1 Dokumentasi Pengumpulan informasi mengenai aset tetap pada perusahaan melalui dokumendokumen yang ada pada perusahaan. Dokumen yang dikumpulkan antara lain adalah : 1. Jenis-jenis aset tetap 2. Masa manfaat setiap aset tetap 3. Tarif penyusutan aset tetap 1.5.1.2 Wawancara Wawancara yaitu melakukan penelitian langsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan aset tetap kepada staf yang berwewenang memberi informasi atau jawaban atas pertanyaan yang diajukan penulis. Adapun daftar pertanyaan yang ditanyakan adalah : 1. Apakah pengertian Aset Tetap menurut PT Fast Food Indonesia, Tbk? 2. Bagaimana PT Fast Food Indonesia, Tbk menggolongkan aset tetap?
5 2. Bagaimana perolehan aset tetap yang dimiliki oleh PT Fast Food Indonesia, Tbk? 3. Metode penyusutan apa yang digunakan untuk menyusutkan aset tetap yang dimiliki perusahaan? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyusutan aset tetap perusahaan? 5. Biaya apa saja yang dikeluarkan perusahaan selama menggunakan aset tetap? 6. Bagaimana cara perusahaan menghentikan aset tetap? Apakah dijual langsung atau dihapuskan langsung dari aset tetap? 7. Bagaimana penyajian aset tetap yang dimiliki perusahaan di dalam neraca? 1.5.2 Teknik Pengolahan Data Untuk dapat menjawab perumusan masalah, metode pengolahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu teknik yang menggambarkan semua peristiwa dan pembuatan oleh objek yang diteliti, kemudian diolah serta ditafsirkan sehingga dapat memberikan keterangan atas masalah yang dihadapi. Tujuan metode ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta fenomena yang dimiliki. 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Kegiatan dalam penulisan laporan tugas akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut :
6 Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Penulisan Tugas Akhir No Nama Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Polmed (2014:18)