P U T U S A N Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. segala aspek yang berkaitan dengan persaingan usaha yaitu mencakup hal-hal

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

P U T U S A N Perkara Nomor: 33/KPPU-L/2010

P U T U S A N Perkara Nomor 08/KPPU-I/2011

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A N. Perkara Nomor 09/KPPU-M/2012

P U T U S A N Perkara Nomor 12/KPPU-L/2009

P U T U S A N. Perkara Nomor: 10/KPPU-L/2007

P U T U S A N Perkara Nomor 28/KPPU-L/2010

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Alamat :Jl. Pangeran Antasari No.1 Tanjung Telp. (0526) Fax.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A N Perkara Nomor 08/KPPU- M/2012

P U T U S A N. Perkara Nomor 02/KPPU- L/2012

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANITIA PELELANGAN UMUM DAN SEDERHANA PENGADAAN BARANG/JASA BADAN LINGKUNGAN HIDUP, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN SAMOSIR TA.

2017, No sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum, sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

2016, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang; b. bahwa Pasal 22B huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tent

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Perkara Nomor 06/KPPU-L/2010

P U T U S A N. Perkara Nomor: 12/KPPU-L/2008

P U T U S A N Perkara Nomor 66/KPPU-L/2008

P U T U S A N. Perkara Nomor: 06/KPPU-L/2006

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

P U T U S A N Perkara Nomor: 39/KPPU-L/2008

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

P U T U S A N Perkara Nomor 13/KPPU- L/2011

P U T U S A N Perkara Nomor: 08/KPPU-L/2007

P U T U S A N Perkara Nomor: 45/KPPU-L/2008

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/61/PPBJ/IV/BD-2013

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

P U T U S A N. telah mengambil Putusan sebagai berikut:

P U T U S A N TENTANG DUDUK PERKARA

RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) P E K E R J A A N : PENGADAAN JASA JAMINAN KESEHATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI MALUKU UTARA LOKASI :

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2010

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

P U T U S A N Perkara Nomor 03/KPPU-L/2011

P U T U S A N Perkara Nomor 02/KPPU-L/2011

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN. Pekerjaan : : Perencanaan Detail Desain (DED) IKK Mantewe 10lt/dtk. : Kecamatan Mantewe

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN WILAYAH KERJA DIVISI REGIONAL VIII. Nomor : 01/PLTAD/0117

PANITIA PELELANGAN UMUM DAN SEDERHANA PENGADAAN BARANG/JASA BADAN LINGKUNGAN HIDUP, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN SAMOSIR TA.

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV

PENINGKATAN SARANA KELEMBAGAAN DAN AKSES SMK DAN PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

P U T U S A N Perkara Nomor 11/KPPU-L/2014

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN

P U T U S A N Perkara Nomor: 04/KPPU-L/2007

P U T U S A N. Perkara Nomor: 13/KPPU-L/2009

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks

P U T U S A N. Perkara Nomor: 16/KPPU-L/2009

P U T U S A N Nomor : 10/B/2012/PT.TUN-MDN

Berita Acara Hasil Pelelangan

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK SATKER SEKRETARIAT DITJEN BINA GIZI DAN KIA TAHUN 2011

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Perkara Nomor: 11/KPPU-L/2007

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188 /368/ KEP/ /2017 TENTANG

2017, No kementerian/lembaga tanpa pernyataan dirampas, serta relevansi harga wajar benda sitaan Rp300,00 (tiga ratus rupiah) yang dapat dijual

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : W.6.PAS.6.PL

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV ANALISIS HUKUM. A. Penerapan Tanggal Efektif Yuridis dalam Pengambilalihan Saham. yang Dilakukan PT Bumi Kencana Eka Sejahtera atas PT Andalan

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) P E K E R J A A N : PENGADAAN SOUND SYSTEM LOKASI : SOFIFI, PROVINSI MALUKU UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/65/PPBJ.PML/IV/BT-2013

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S )

NO NAMA PAKET SKPD HPS SUB BIDANG Rp , Mobiler SDN 014 RAMBAH SAMO Pemuda Dan Olah Raga

P U T U S A N Nomor 99/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.KTI-ULP/PU/APBD/VI/2011

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P U T U S A N Nomor : 96/PDT/2012/PTR

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK ) ( SPK Harga Satuan )

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/81/PPBJ/IV/BT-2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

Lembar Data Pengadaan (LDP)

KELOMPOK KERJA (POKJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

SALINAN. P U T U S A N Perkara Nomor: 43/KPPU-L/2008

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Re

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Pekerjaan : Pembangunan Kapal Pengawas Perikanan (Speed Boad)

REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN SAYEMBARA LOGO KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BERITA ACARA HASIL SELEKSI

Berita Acara Hasil Pelelangan

Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum

P U T U S A N Perkara Nomor 01/KPPU-M/2014

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN NO.8444/UN9.4.2/LK.ULP/2014

P U T U S A N Perkara Nomor 01/KPPU- L/2011

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2016

Transkripsi:

P U T U S A N Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 tentang dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh :----------------------------------------------- 1) Terlapor I, PT Budiindah Muliamandiri, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja Nomor 13-15 Pekanbaru, Indonesia, Telepon: (0761) 33112, Faximile: (0761) 362284; --------------------------------------------------------------------------------------------- 2) Terlapor II, PT Tri Perkasa Aminindah, berkedudukan di Jalan Raya Kendangsari Nomor 95 Surabaya Kode Pos 60292, Indonesia, Telepon (031) 8418992, Faximile : (031) 8410459; ------------------------------------------------------------------------------------ 3) Terlapor III, PT Tanjung Nusa Persada berkedudukan di Plaza Juanda Nomor 22 A Lantai II Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, Telepon: (0541) 766599, Faximile: (0541) 766885; ------------------------------------------------------------------------ 4) Terlapor IV, PT Penata Karya Keluarga Utama, berkedudukan di Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 2 Komplek Marinatama Blok F.3A, B, C, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Indonesia, Telepon: (021) 6408040, Faximile: (021) 6408024; ------------------------------------------------------------------------------------ 5) Terlapor V, PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi, berkedudukan di Komplek Ruko Mega Grosir Blok I Nomor 28 Cempaka Mas Jalan Letjend Suprapto Jakarta Pusat Kode Pos 10640, Indonesia, Telepon: (021) 42883842, Faximile: (021) 42883842, email: kharisma_tma@yahoo.co.id; ---------------------------------------------- 6) Terlapor VI, Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas halaman 1 dari 118

Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009, berkedudukan di Gedung Kembar A Lantai 2, Komplek Perkantoran Bupati, Jalan Wolter Mongonsidi Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kode Pos 75511, Indonesia, Telepon: (0541) 6666342, Faximile: (0541) 6666318; ---------------------------------------------------------- telah mengambil Putusan sebagai berikut: ----------------------------------------------------------- Majelis Komisi: ------------------------------------------------------------------------------------- Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------- Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; ----- Setelah mendengar keterangan para Saksi; ------------------------------------------------------- Setelah mendengar keterangan para Ahli; -------------------------------------------------------- Setelah mendengar keterangan para Terlapor; --------------------------------------------------- Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ------------------------- Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; ----------------------- Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini; ------------------- TENTANG DUDUK PERKARA 1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan monitoring pelaku usaha tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan dengan Tender Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 ------------------------------------------------------------------------------------------------- 2. Menimbang bahwa berdasarkan Resume Hasil Monitoring tersebut merupakan kompetensi absolut Komisi, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; ------------------------- 3. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Monitoring tersebut, Komisi menetapkan untuk ditindaklanjuti ke tahap Penyelidikan; ---------------------------------- halaman 2 dari 118

4. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil Monitoring, dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan; ------------------------ 5. Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan tersebut dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------------- 6. Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; -------- 7. Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 36/KPPU/Pen/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A1); ------------------------------------------- 8. Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor 101.2/KPPU/Kep/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A2); ------------------------------------------------------------------------------------ 9. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 17/KMK/Kep/VI/2011 tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 yaitu dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 25 Juli 2011 (vide bukti A24)); ------------------------ 10. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat Panggilan Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A12, A13, A14, A15, A16, A17, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A25, A26, A27, A28, A29, A30, A31, A18, A19, A20, A21, A22, A23); -------------------------------------------------------------- 11. Menimbang bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1); --------------------------- halaman 3 dari 118

12. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator, Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide bukti B1); ------------------- 13. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi, Investigator membacakan Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C33): ------------------------------------------------------------------------------------------------ 13.1 Tim Investigator menilai terdapat persekongkolan horisontal antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Triperkasa Aminindah, dan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi; ------------------------------------------------------------ 13.2 Tim Investigator menilai terdapat persekongkolan horisontal antara PT Tanjung Nusa Persada dan PT Penata Karya Keluarga Utama; ------------------- 13.3 Bahwa terdapat kemiripan tulisan penandatanganan daftar hadir pendaftaran dan pengambilan dokumen mewakili PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada; --------- 13.4 Bahwa PT Budiindah Muliamandiri dan PT Penata Karya Keluarga Utama tidak dapat membuktikan mengenai proses pembuatan jaminan yang terbukti memiliki nomor seri berurutan diantara para peserta Tender Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja; --------------------------------------------------------------- 13.5 Bahwa terdapat nilai pengalaman pekerjaan yang sama persis antara PT Budiindah Muliamandiri dan PT Triperkasa Aminindah yaitu senilai Rp. 33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar empat ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus rupiah) untuk pekerjaan yang berbeda dan PT Budiindah Muliamandiri tidak bisa membuktikan dokumen pengalaman pekerjaan tersebut; -------------------------------------------------------- 13.6 Tim Investigator menilai terdapat bukti yang cukup adanya persekongkolan horisontal dalam mempersiapkan, mengikuti dan mengatur keikutsertaan dalam proses tender antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Triperkasa Aminindah, PT Tanjung Nusa Persada, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Penata Karya Keluarga Utama; -------------------------------------- halaman 4 dari 118

13.7 Tim Investigator menilai terdapat tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh Panitia dalam tahap prakualifikasi terhadap peserta tender; ----------------------- 13.8 Bahwa Panitia telah menggugurkan PT Gunakarya Nusantara yang tidak melampirkan dokumen pernyataan tidak masuk daftar hitam, sedangkan di lain hal Panitia tetap meluluskan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi dan PT Budiindah Muliamandiri meskipun tidak melampirkan pernyataan tidak masuk daftar hitam; --------------------------------------------------------------- 13.9 Bahwa Panitia telah menggugurkan PT Wijaya Karya (Persero) dengan alasan tidak melampirkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk akta-akta perusahaan yang dilampirkan, sedangkan di lain pihak Panitia tetap meluluskan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi meskipun tidak melampirkan bukti pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap akta-akta yang dilampirkan; ------------------------ 13.10 Bahwa Panitia dengan sengaja memfasilitasi pihak yang sama dalam penandatanganan daftar hadir pendaftaran dan pengambilan dokumen atas PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada, dimana Panitia seharusnya mengetahui jika daftar hadir tersebut dibuat oleh pihak yang sama karena pengisian daftar hadir disaksikan oleh Panitia; ----------------------------------------------------------------- 13.11 Bahwa Panitia sengaja meluluskan PT Penata Karya Keluarga Utama walaupun secara administrasi dokumen penawaran ditandatangani oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani yaitu Alfian Noor, yang dikuatkan oleh anggaran dasar perusahaan dan surat kuasa dari direktur; 13.12 Bahwa Panitia diduga sengaja meluluskan PT Budiindah Muliamandiri walaupun tidak melampirkan pengalaman pekerjaan; ------------------------------ 13.13 Bahwa Panitia tidak melakukan pengecekan terhadap dokumen penawaran PT Budiindah Muliamandiri sehingga dalam penilaian kualifikasi yang dilakukan Panitia disebutkan pengalaman pekerjaannya adalah pembangunan teluk kapang dengan nilai kontrak Rp 33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar empat ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus halaman 5 dari 118

rupiah) yang nilainya sama persis dengan nilai kontrak dari PT Triperkasa Aminindah untuk pelabuhan perikanan pantai ; ----------------------------------- 13.14 Tim Investigator menilai bahwa ditemukan cukup bukti adanya tindakan Panitia dalam rangka mengatur pemenang tender tertentu melalui tindakan diskriminatif dan dalam tahap prakualifikasi serta kelalaian yang disengaja pada tahap evaluasi penawaran terhadap peserta tender dan membiarkan seseorang yang sama mewakili beberapa perusahaan peserta tender; ------------ 14. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Investigator menyerahkan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama); ------------------------------------------------------------------------- 15. Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009) tidak hadir dalam Sidang Majelis Komisi, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan II yang dilampiri dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi berikutnya (vide bukti A32, A33, dan A34); -------------------------------------------------- 16. Menimbang bahwa pada tanggal 20 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009) (vide bukti B2); ------------------------------------------------------------------------------------ 17. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator, dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009) (vide bukti B2); -------------------------------- halaman 6 dari 118

18. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Investigator membacakan Laporan Dugaan Pelanggaran namun tidak menyerahkan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran karena telah dilampirkan pada saat pengiriman surat panggilan; ----------- 19. Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), dan Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), tidak hadir dalam Sidang Majelis Komisi, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi selanjutnya (vide bukti A43 dan A44); ---------------------------- 20. Menimbang bahwa pada tanggal 21 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda penyerahan tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV ( PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide bukti B3); ------------------------------------------------------------------------------------------- 21. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi tersebut dihadiri oleh Investigator, Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), dan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama) (vide Bukti B3); ------------------- 22. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C26): -------------------- 22.1 Bahwa setelah diteliti penulisan pada daftar hadir dan pengambilan dokumen antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada adalah berbeda satu sama lainnya; --------------- 22.2 Bahwa PT Budiindah Muliamandiri tidak tahu menahu mengenai nomor urut yang berurutan pada jaminan penawaran karena penomoran tersebut adalah hak dari Asuransi Parolamas, PT Budiindah Muliamandiri hanya memasukkan permohonan kepada pihak Asuransi Parolamas untuk dibuatkan jaminan penawaran pada paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja untuk dan atas nama perusahaan PT Budiindah Muliamandiri; -------- 22.3 Bahwa setelah memeriksa dokumen PT Budiindah Muliamandiri dan menanyakan kepada Panitia ternyata pengalaman yang dimasukkan dalam dokumen lelang prakualifikasi adalah senilai Rp 23.266.425.000, (dua puluh halaman 7 dari 118

tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) pada paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Amuk Bali; ------------- 22.4 Mengenai kesamaan dokumen lelang antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Triperkasa Aminindah, dan PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, PT Budiindah Muliamandiri tidak tahu menahu karena semua pembuatan dokumen prakualifikasi dan dokumen penawaran harga diserahkan sepenuhnya kepada staf;----------------------------------------------------------------- 22.5 Mengenai kesamaan/kemiripan tulisan penandatangan daftar hadir pendaftaran dan pengambilan dokumen yang mewakili PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada adalah tidak benar, karena setelah diteliti antara perwakilan satu dengan yang lain tidak sama; ----------------------------------------------------------- 22.6 Tuduhan yang ditujukan pada PT Budiindah Muliamandiri tidak mencantumkan/melampirkan pernyataan tidak masuk daftar hitam adalah tidak benar karena setelah dilakukan pengecekan pada dokumen prakualifikasi PT Budiindah Muliamandiri ternyata pernyataan tidak masuk dalam daftar hitam ada dalam dokumen prakualifikasi PT Budiindah Muliamandiri; ----------------------------------------------------------------------------- 22.7 Bahwa PT Budiindah Muliamandiri dalam mengikuti lelang selalu mengikuti syarat-syarat yang ditetapkan oleh pihak Panitia; ----------------------------------- 22.8 Bahwa PT Budiindah Muliamandiri menolak seluruh dugaan persekongkolan dan pengaturan Panitia atas pemenang tender yang ditujukan kepada PT Budiindah Muliamandiri; --------------------------------------------------------------- 23. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C27): --------------------------- 23.1 Bahwa PT Triperkasa Aminindah yang beralamat di Jalan Raya Kendangsari Nomor 95 Surabaya mengetahui adanya pelelangan pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja melalui surat kabar Harian Media Indonesia dan mendaftar serta mengambil dokumen lelang prakualifikasi pada Panitia halaman 8 dari 118

Pelelangan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur; ------------------------------------------------------------ 23.2 Bahwa setelah pemasukan dokumen prakualifikasi, PT Triperkasa Aminindah tidak pernah mendapat pemberitahuan atau surat hasil prakualifikasi dari Panitia, dan PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui kalau PT Triperkasa Aminindah dinyatakan lulus prakualifikasi;------------------------------------------ 23.3 Bahwa proses lelang mulai dari undangan, pengambilan dokumen lelang, pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang, Aanwijzing, pemasukan dokumen penawaran, pembukaan penawaran, PT Triperkasa Aminindah tidak pernah menugaskan atau mengikuti kegiatan tersebut dan PT Triperkasa Aminindah tidak pernah memasukkan dokumen penawaran seperti disebutkan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran; ------------------------------------------------- 23.4 Bahwa pengalaman pekerjaan yang disebutkan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran memang benar adalah pengalaman yang diperoleh PT Triperkasa Aminindah pada paket-paket pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai dengan nilai keseluruhan Rp 33.495.254.100,00 (tiga puluh tiga miliar empat ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh empat ribu seratus rupiah);------------------------------------------------------------------------------------- 23.5 Bahwa PT Triperkasa Aminindah dalam proses kegiatan pengadaan penyedia jasa untuk paket pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009 hanya mengikuti sampai dengan pemasukan prakualifikasi saja, adapun kegiatan lainnya termasuk pemasukan dokumen penawaran sampai dengan pengumuman pemenang lelang PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahuinya; --------------------------- 24. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C28): -------------------- 24.1 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah mendengar, membaca, mencermati dan memahami isi materi Laporan Dugaan Pelanggaran halaman 9 dari 118

dimaksud setelah dan pasca dilakukannya pemeriksaan awal oleh Sidang Majelis Komisi tanggal 31 Juni 2011; ------------------------------------------------ 24.2 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah bersikap kooperatif dalam pemeriksaan kasus dimaksud; ---------------------------------------------------------- 24.3 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah secara aktif membantu Investigator dengan menghubungi kantor cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Kalimantan Timur; -------------------------------------------------------------- 24.4 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah mengirimkan surat undangan kepada Sdr. Alfian NH selaku pimpinan cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Kalimantan Timur untuk datang ke Jakarta guna menjelaskan semua hal yang berlangsung terkait pelelangan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja. Adapun undangan tersebut kami maksudkan agar kami dapat lebih lengkap lagi mendengar dan meneliti berkas-berkas guna mengambil kesimpulan terkait permasalahan ini, dikarenakan sejak dibukanya cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Sdr. Alfian NH belum pernah tercatat mengirimkan laporan-laporan sebagaimana diwajibkan kepadanya sesuai isi dari minuta akta pembukaan kantor cabang; - 24.5 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama Pusat sebelumnya tidak mengetahui sama sekali terkait adanya dugaan pelanggaran terkait lelang pembangunan Pelabuhan Laut Samboja tersebut; ----------------------------------------------------- 25. Menimbang bahwa pada tanggal 28 Juni 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda penyerahan tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009); 26. Menimbang bahwa pada pada Sidang Majelis Komisi ini dihadiri oleh Investigator, Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), dan Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009); ----------------------------------------------------------------------------------- halaman 10 dari 118

27. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor VI (Panitia Tender Pekerjaan Pembangunan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2009), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C30): --------------------- 27.1 Bahwa dalam dokumen prakualifikasi asli PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Budiindah Muliamandiri melampirkan pernyataan tidak masuk dalam daftar hitam; ---------------------------------------------------------------------- 27.2 Bahwa dalam dokumen prakualifikasi asli PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi telah melampirkan bukti pengesahan akte pendirian perusahaan dari Kementerian Hukum dan HAM; ------------------------------------------------------- 27.3 Bahwa Panitia benar-benar tidak mengetahui kalau ada daftar hadir yang kemungkinan memiliki kemiripan dikarenakan pada saat pendaftaran, penjelasan pekerjaan dan batas akhir pemasukan penawaran beberapa kegiatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dalam ruangan yang sama, dalam penjelasan pekerjaan secara umum dilakukan bersama-sama, kemudian secara teknis dilakukan bergantian dalam ruangan yang sama, sehingga kalaupun ada kemiripan tulisan dalam pendaftaran, daftar hadir penjelasan pekerjaan dan daftar hadir pemasukan penawaran tidak termonitor oleh Panitia, dan setelah kami cek bahwa daftar pengambilan dokumen antara PT Budiindah Muliamandiri, PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi, dan PT Tanjung Nusa Persada adalah orang yang berbeda; --------------------------------- 27.4 Bahwa sesuai dokumen asli penandatanganan surat-surat PT Penata Karya Keluarga Utama, Sdr. Alfian Noor sebagai direktur cabang dan sesuai Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, direktur cabang boleh menandatangani surat-surat tanpa kuasa dari direktur utama; --------------------- 27.5 Bahwa dalam evaluasi dokumen prakualifikasi asli PT Budiindah Muliamandiri telah melampirkan pengalaman pekerjaan antara lain lanjutan pengembangan Faspel Laut Labuhan Amuk Tahap II dengan nilai kontrak sebesar Rp 23.266.425.000,00 (dua puluh tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah), namun dalam rekapitulasi halaman 11 dari 118

evaluasi ada kesalahan penulisan pengalaman yaitu pembangunan Pelabuhan Laut Teluk Tapang yang nilainya Rp 23.266.425.000,00 (dua puluh tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------- 27.6 Bahwa dalam rekapitulasi evaluasi pengalaman PT Budiindah Muliamandiri terdapat kesalahan penulisan nama pengalaman perusahaan, dalam rekapitulasi evaluasi yang seharusnya adalah lanjutan pengembangan Faspel Laut Labuhan Amuk Tahap II dengan nilai kontrak Rp 23.266.425.000,00 (dua puluh tiga miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah), sedangkan pengalaman PT Triperkasa Aminindah adalah pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai Kontrak Tahun Jamak dengan nilai total kontrak adalah sebesar Rp 33.495.254.100 (tiga puluh tiga miliar empat ratus sembilan puluh lima juta rupiah dua ratus lima puluh empat ribu seratus rupiah) dan tidak ada kesamaan pengalaman PT Budiindah Muliamandiri dan PT Triperkasa Aminindah; -------------------------------------------------------------- 28. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi ini, Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide Bukti C29): ----- 28.1 Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi adalah bukan dan/atau berbeda dengan perseroan terbatas PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi dari aspek legalitas sebuah perseroan sebagaimana badan hukum; ------------------------------------------------------------------------------------- 28.2 Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi tidak pernah mengikuti dan bukan peserta prakualifikasi dan tidak pernah mengajukan dan/atau menyerahkan dokumen penawaran dalam proses Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------- 28.3 Bahwa perseroan terbatas PT Kharisma Tropisindo Makmur Abadi tidak terkait dan tidak terafiliasi dengan perseroan terbatas PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi sebagai Terlapor V terkait dugaan pelanggaran halaman 12 dari 118

dalam proses Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009;--------------------------------------------------------------------------- 28.4 Bahwa berdasarkan alasan dan fakta hukum tersebut, maka tampak jelas bahwa tidak terdapat relevansi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pemeriksaan terhadap perseroan terbatas PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi terkait dugaan pelanggaran dalam proses Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------- 29. Menimbang bahwa sampai pada tanggal 25 Juli 2011, Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada) tidak menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran, sehingga hak yang bersangkutan dalam hal ini menjadi gugur; ---------------------------- 30. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Majelis Komisi menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan yang disampaikan kepada Rapat Komisi; --------------------------------------------------------------------------------------------- 31. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Rapat Komisi memutuskan untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan terhadap Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011; --------------------------------------------------- 32. Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, selanjutnya Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 54/KPPU/Pen/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A46); ---- 33. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 158/KPPU/Kep/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 (vide bukti A47); ------------------------------------------ 34. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 26/KMK/Kep/VIII/2011 tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 09/KPPU-I/2011 yaitu halaman 13 dari 118

dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 3 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 2 November 2011 (vide bukti A51); -------------- 35. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Surat Keputusan Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan, dan Surat Panggilan Sidang Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A54, A55, A56, A57, A58, A59, A65, A66, A67, A68, A69, A70); -------------------------------------------------------------- 36. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Agustus 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Wijaya Karya), yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B6); -------------------------------------------------------------------------------------------------- 36.1 Bahwa PT Wijaya Karya mengajukan/mendaftar tender namun kemudian dinyatakan gugur dikarenakan tidak melampirkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; -------------------------------------- 36.2 Bahwa PT Wijaya Karya telah mengirimkan surat sanggah kepada Panitia yang kemudian juga telah dijawab oleh Panitia; ------------------------------------- 36.3 Bahwa kemudian PT Wijaya Karya melakukan sanggah banding, namun PT Wijaya Karya tidak memonitoring proses sanggah banding tersebut karena setelah melakukan pengecekan dokumen, memang benar bahwa PT Wijaya Karya tidak melampirkan dokumen pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; ---------------------------------------------------------------------- 36.4 Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui mengenai kewajiban peserta tender untuk melampirkan dokumen pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; ---------------------------------------------------------------- 36.5 Bahwa dalam proses tender ini yang mengikuti tender adalah PT Wijaya Karya pusat bukan PT Wijaya Karya Cabang Kalimantan Timur; --------------- 36.6 Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui mengenai pengaturan tender dalam Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas halaman 14 dari 118

Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009;--------------------------------------------------------------------------- 36.7 Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengenal Panitia dan peserta tender lainnya; -- 36.8 Bahwa dalam setiap tender yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur, kantor cabang PT Wijaya Karya di Kalimantan Timur selalu berkoordinasi dengan PT Wijaya Karya pusat; ----------------------------------------------------------------- 36.9 Bahwa PT Wijaya Karya tidak mengetahui kalau terdapat peserta tender lain yang tidak melampirkan surat pengesahan namun lulus dalam evaluasi; -------- 37. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Agustus 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Hutama Karya) yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B7); -------------------------------------------------------------------------------------------------- 37.1 Bahwa PT Hutama Karya mengetahui Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dari media harian Media Indonesia; 37.2 Bahwa PT Hutama Karya pusat merekomendasikan kepada manajer wilayah PT Hutama Karya Kalimantan Timur untuk mengikuti tender tersebut; --------- 37.3 Bahwa dalam tender ini PT Hutama Karya lulus tahap prakualifikasi namun PT Hutama Karya tidak memasukkan dokumen penawaran; ---------------------- 37.4 Bahwa alasan PT Hutama Karya tidak memasukkan dokumen penawaran dikarenakan harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan harapan PT Hutama Karya; -------------------------------------------------------------------------------------- 37.5 Bahwa biasanya PT Hutama Karya melakukan pendekatan penghitungan harga sekitar 90% (sembilan puluh persen) dari nilai pagu; ----------------------- 37.6 Bahwa PT Hutama Karya mengetahui pemenang Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 adalah PT Budiindah Muliamandiri dari pengumuman; ------------------------------------------------------ halaman 15 dari 118

37.7 Bahwa PT Hutama Karya tidak mengenal pegawai atau personil dari perusahaan PT Budiindah Muliamandiri; --------------------------------------------- 37.8 Bahwa PT Hutama Karya tidak mengetahui mengenai Alfian Noor; ------------ 38. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Masdawati), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide bukti B8); ------- 39. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Alfian Noor), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B9); 40. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Suripto Ferry), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B10); ------------------------------------------------------------------------------------------------ 41. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Agustus 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Dwi), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B11); ----- 42. Menimbang bahwa pada tanggal 13 September 2011 Majelis Komis melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Harun Nurasid, M.M., M.T., Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B12); ------------------------------------------------------------------------------------------------ 43. Menimbang bahwa pada tanggal 13 September 2011 Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (H. Otoy Usman, S.H., M.M., Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara), yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide Bukti B13): -- 43.1 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui mengenai Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dikarenakan menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara sejak halaman 16 dari 118

tanggal 5 Oktober 2009, sebelumnya adalah Kepala Badan Litbang Kabupaten Kutai Kartanegara; --------------------------------------------------------- 43.2 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. baru mengetahui mengenai permasalahan dalam Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 yang dimenangkan oleh PT Budiindah Mulimandiri setelah mendapat surat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha; ------------ 43.3 Bahwa setelah mendapat surat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha, H. Otoy Usman, S.H., M.M. memanggil staf yang bernama Purwanto selaku ketua Panitia dan Deny selaku manajer PT Budiindah Muliamandiri wilayah Samarinda; ---------------------------------------------------------------------- 43.4 Bahwa tidak ada permasalahan terkait pelaksanaan proyek pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------- 43.5 Bahwa selain Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 dipermasalahkan juga oleh Kepolisian Republik Indonesia; -------------------------------------------------- 43.6 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah berhubungan dengan PT Budiindah Muliamandiri untuk memenangkan PT Budiindah Muliamandiri; -- 43.7 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah mendengar atau mengetahui apabila harga dalam dokumen penawaran telah di mark up sehingga harga menjadi lebih mahal; --------------------------------------------------------------------- 43.8 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak pernah mendapatkan laporan tentang adanya tekanan kepada Panitia dari pihak lain terkait Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------- halaman 17 dari 118

43.9 Bahwa ketika H. Otoy Usman, S.H., M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, proyek pembangunan sedang berlangsung; ------------------------------------------------------------------------------ 43.10 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui mengenai kejanggalan yang terjadi dalam pemenang tender yang diusulkan oleh Panitia, karena ketika serah terima jabatan proses tender telah selesai. Setelah ada panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha, H. Otoy Usman, S.H., M.M. memanggil staf yang kemudian menjelaskan bahwa telah terdapat dugaan terjadinya persekongkolan; ------------------------------------------------------------- 43.11 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. juga memanggil kontraktor atau pemenang tender yaitu Denny. Pada kesempatan itu Denny menjelaskan bahwa perusahaan pemenang tender telah mengikuti proses tender sesuai aturan yang ditetapkan oleh Panitia;--------------------------------------------------- 43.12 Bahwa H. Otoy Usman, S.H., M.M. tidak mengetahui tentang Alfian Noor; -- 43.13 Bahwa sepengetahuan H. Otoy Usman, S.H., M.M., Panitia telah memiliki kompetensi dalam bidang pengadaan barang dikarenakan telah memiliki sertifikat;----------------------------------------------------------------------------------- 43.14 Bahwa Pengguna Anggaran tidak memiliki wewenang untuk menentukan pemenang tender, Pengguna Anggaran hanya memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan. Pengguna Anggaran juga tidak berhak melakukan intervensi kepada Panitia terkait proses tender; ------------------------------------- 44. Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Asuransi Parolamas Cabang Samarinda), yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide Bukti B14): --------------------------------------------------------------- 44.1 Bahwa yang dijaminkan dalam surety bond adalah jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaan. Dalam produk surety bond asuransi, nasabah hanya membayar premi sesuai ketentuan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi, sedangkan pada garansi bank disamping membayar uang jasa nasabah harus membayar koletral sebesar dengan nilai yang dijaminkan. Hal tersebut yang kemudian halaman 18 dari 118

menyebabkan nasabah lebih sering menggunakan jasa surety bond dari pihak asuransi daripada garansi bank; -------------------------------------------------------- 44.2 Bahwa apabila terdapat nilai pagu dari Panitia sekitar Rp 46.000.000.000,00 (empat puluh enam miliar rupiah) jaminan penawaran yang diajukan adalah 1% (satu persen) sampai dengan 3% (tiga persen) dari nilai proyek, setelah mendapatkan angka persentase dari nasabah maka perusahaan asuransi akan menanyakan mengenai detail dari pekerjaan yang dijaminkan seperti jenis proyek dan jangka waktu proyek; ------------------------------------------------------ 44.3 Bahwa memang benar PT Asuransi Parolamas Cabang Samarinda menjamin senilai Rp 468.000.000,00 (empat ratus enam puluh delapan juta rupiah) pada Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009 senilai Rp 46.000.000.000,00 (empat puluh enam miliar rupiah); ---------------- 44.4 Bahwa nomor penerbitan surety bond bisa saja berurutan karena yang melakukan pengurusan mengenai hal tersebut adalah sales freelance. Sebagai penjelasannya, PT Asuransi Parolamas mendapat jatah blanko dari kantor pusat, dari 1 (satu) sampai dengan 50 (lima puluh) dikirim ke Bontang, 50 (lima puluh) sampai dengan 100 (seratus) dikirim ke Balikpapan. Jadi yang 100 (seratus) sampai dengan 300 (tiga ratus) dipegang di Samarinda, ketika kemudian stok blanko di Bontang dan Balikpapan habis pasti minta nomor blanko ke Samarinda, sehingga untuk nomor blanko bisa saja berurutan tapi nomor penerbitannya tidak; ------------------------------------------------------------- 44.5 Bahwa tidak dimungkinkan pengurusan surety bond dilakukan oleh satu orang yang sama dikarenakan ada yang mengurus melalui sales freelance dan ada kontraktor yang melakukan pengurusan sendiri; ------------------------------- 44.6 Bahwa pada saat pengurusan surety bond ada pencatatan yang dilakukan oleh Sukri selaku Freelance Agent, namun Sukri sudah tidak bekerja lagi di PT Asuransi Parolamas, sedangkan PT Budiindah Muliamandiri melakukan pengurusan sendiri melalui staf perusahaan namun mengenai identitas pihak yang melakukan pengurusan tidak dicatat; ------------------------------------------- halaman 19 dari 118

44.7 Bahwa syarat untuk mendapatkan surety bond adalah surat permohonan bermaterai, pernyataan ganti rugi, pembayaran premi sekitar 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen) sampai dengan 1% (satu persen). Untuk surat permohonan dan surat pernyataan ditandatangani oleh direktur atau wakil direktur yang telah dikuasakan oleh direksi perusahaan; --------------------------- 44.8 Bahwa PT Asuransi Parolamas Cabang Samarinda tidak mengetahui kalau terdapat kuasa usaha dalam pengajuan surety bond pada Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009; --------------------------- 45. Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Gunakarya Nusantara), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B15); ------------------------------------------------------------------------ 46. Menimbang bahwa pada tanggal 15 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Adi Wijaya, Kepala Cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Samarinda), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B16); ---------------------- 47. Menimbang bahwa pada tanggal 20 September 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Harun Nurasid, M.M., M.T., Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B17); ------------------------------------------------------------------------------------------------ 48. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I (PT Budiindah Muliamandiri), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B18); ------------------------------------------------------------------------ 49. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor III (PT Tanjung Nusa Persada), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B19); ---------------------------------------------------------------------------------- halaman 20 dari 118

50. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II (PT Triperkasa Aminindah) yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide Bukti B20): ------------------------------------------------------------------------- 50.1 Bahwa pada awalnya staf PT Triperkasa Aminindah yang bernama Samsul Arif menerima formulir dari orang untuk melakukan pendaftaran tender, kemudian setelah formulir tersebut diisi lalu diserahkan kepada orang yang memberikan tersebut. Sesudah itu tidak ada undangan maupun pemberitahuan dari Panitia untuk mengikuti proses tender selanjutnya; --------------------------- 50.2 Bahwa dalam dokumen prakualifikasi PT Triperkasa Aminindah yang menandatangani daftar hadir adalah Suripto, namun ternyata Suripto bukan merupakan staf PT Triperkasa Aminindah; ------------------------------------------ 50.3 Bahwa dalam dokumen tender yang mendantangani adalah Amin Gunawan selaku Direktur Utama, namun setelah diklarifikasi kepada Amin Gunawan tanda tangan tersebut bukan merupakan tanda tangannya; ------------------------- 50.4 Bahwa menurut PT Triperkasa Aminindah dokumen prakualifikasi bisa dikirim melalui surat pengantar atau tanpa surat pengantar baik melalui kurir maupun ekspedisi tergantung ketentuan dari Panitia, sementara itu untuk bukti tanda terima PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui prosedurnya; - 50.5 Bahwa tidak ada perintah dari Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah untuk mendaftarkan PT Triperkasa Aminindah melalui rekan yang lain; ------- 50.6 Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah tidak mengenal R Gunawan yang dalam dokumen adalah perwakilan dari PT Triperkasa Aminindah; -------------------------------------------------------------------------------- 50.7 Bahwa setelah mendapat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah telah menanyakan kepada Samsul Arif, namun Samsul Arif tidak mengetahui mengenai dugaan pelanggaran yang dimaksud oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha karena Samsul Arif hanya mengisi formulir prakualifikasi saja; ------------------------------------------ halaman 21 dari 118

50.8 Bahwa pada saat pendaftaran prakualifikasi tersebut Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah tidak memberikan kuasa kepada Samsul Arif untuk mengikuti Tender Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2009;--------------------------------------------------------------------------- 50.9 Bahwa PT Triperkasa Aminindah mendapatkan formulir prakualifikasi dari orang yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya; ------------------------- 50.10 Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah tidak mengetahui siapakah yang membuat dokumen penawaran PT Triperkasa Aminindah dikarenakan PT Triperkasa Aminindah tidak pernah menerima undangan atau pemberitahuan dari Panitia terkait kelulusan prakualifikasi; ---------------------- 50.11 Bahwa Direktur Utama PT Triperkasa Aminindah menyimpulkan bahwa dokumen penawaran milik PT Triperkasa Aminindah merupakan dokumen palsu; --------------------------------------------------------------------------------------- 50.12 Bahwa PT Triperkasa Aminindah tidak memiliki kantor cabang di Samarinda; 51. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor V (PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi (vide Bukti B21); -------------------------------------------------- 52. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Oktober 2011, Majelis Komisi melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor IV (PT Penata Karya Keluarga Utama), yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide Bukti B22): --------------------------------------------------------------- 52.1 Bahwa PT Penata Karya Keluarga Utama telah menyampaikan tanggapan atas laporan dugaan pelanggaran dan menyatakan bahwa memang dilakukan oleh kantor cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Samarinda, dan Direktur Utama PT Penata Karya Keluarga Utama kurang melakukan kontrol terhadap kantor cabang PT Penata Karya Keluarga Utama Samarinda; -------------------- halaman 22 dari 118