STOCKS INDEX 25 March 2016 DAILY OUTLOOK RESEARCH TEAM PLAZA BAPINDO MANDIRI TOWER LT. 28 JL. JENDRAL SUDIRMAN KAV. 54-55 JAKARTA 12190 021-5273883 Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi atau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Exelon Corp telah berhasil melaksanakan proses mergernya dengan pihak Pepco Holdings Inc dengan nilai merger mencapai nilai $6.8 milliar pada pekan lalu, setelah pihaknya menerima persetujuan regulasi akhir guna menciptakan penyatuan perusahaan power distributor terbesar di Amerika. Pasca pengumuman selesainya proses merger tersebut, nilai saham Pepco sontak menguat hingga sebesar 27% atau menguat $5.69 per lembar saham, sementara nilai saham Exelon justru melemah sebesar 0.8% ke kisaran $34.72 per lembar saham. Sebelumnya komisi yang berisikan tiga anggota, yang mengatur regulasi di sektor gas dan telekomunikasi yang berkedudukan di Washington, telah mengambil keputusan 2 berbanding 1 untuk menyetujui terjadinya merger diantara kedua perusahaan tersebut, yang mana hal ini sesuai dengan konsesi yang diminta oleh para anggota senat di dewan kota. Menanggapi merger tersebut, Chief Executive dari Exelon, Chris Derek mengatakan bahwa pihaknya telah membuat sejumlah komitmen bagi para pelanggannya di seluruh wilayah hukum utilitas milik Pepco, yaiut Maryland, Delaware dan New Jersey, yang mana dalam komitmen tersebut pihak Exelon akan memberikan sejumlah manfaat bagi para pelanggan maupun masyarakat di ketiga distrik tersebut. Saat ini Pepco memberikan pelayanan terhadap sekitar dua juta pelanggannya di distrik Columbia, Delaware, Maryland dan New Jersey. Sementara Exelon saat ini diketahui memiliki sekitar 7.8 juta pelanggan di sejumlah wilayah termasuk di Distrik Maryland, Illinois dan Pennsylvania. INFO TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES MARGIN TRADING SYSTEM PRO - itrader Page 1 of 7
HSI50H6 Bursa saham Hongkong diperdagangkan menurun di tengah prospek kenaikkan suku bunga AS yang mendorong rebound Dollar AS dan juga harga minyak mentah memperpanjang penurunannya di bawah $40 per barel. Saham China Life Insurance Co turun 3 persen di Hongkong setelah melaporkan laba yang lebih rendah dari estimasi analis, sedangkan PetroChina Co turun 3.9 persen setelah melaporkan laba tahunan ke level terendah sejak 1999. Buy 20340 20000 150 Sell 20170 20300 150 20413 20506 20153 20178 20460-282 -1.38% 20758 20632 20405 20279 20052 19926 19699 JPU50M6 Saham Jepang berfluktuasi karena Yen memperpanjang penurunan, sehingga meningkatkan propsek pendapatan bagi eksportir, sementara penurunan harga minyak mentah menyeret saham komoditas yang lebih rendah. Di sisi lain investor juga enggan untuk mengambil posisi baru menjelang akhir tahun fiskal. Buy 16715 16435 150 Sell 16520 16875 150 16785 16915 16585 16760 16790-30 -0.18% 17280 17100 16950 16765 16620 16440 16290 Page 2 of 7
KRJ35M6 Pasar Asia sebagian besar diperdagangkan lebih rendah pada Kamis pagi, menyusul kerugian dalam ekuitas AS semalam di tengah penurunan baru dalam harga minyak dan kekhawatiran akan kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Buy 246.10 243.25 1.50 Sell 244.75 247.60 1.50 244.95 246.05 244.25 245.35 245.85-0.50-0.20% 248.00 247.05 246.15 245.20 244.35 243.40 242.55 DJC05 Bursa saham AS turun karena penurunan harga komoditas dan penguatan dollar AS setelah pernyataan hawkish dari pejabat the Fed yang menginginkan kenaikan suku bunga lanjutan. Saham sektor transportasi memimpin penurunan lebih dari 1 persen dengan penurunan saham Avis Budget dan United Continental. Buy 17395 17200 50 Sell 17295 17350 50 17423 17441 17299 17440 17430 10 0.06% 17645 17543 17503 17401 17361 17259 17219 Page 3 of 7
SPC50 Harga minyak dunia yang terus tertekan setelah cadangan pasokan minyak mentah AS melimpah pada pekan lalu mendorong saham sektor energi dan pertambangan mengalami penurunan. Melemahnya bursa saham juga dipicu dari penguatan dollar AS setelah komentar hawkish dari pejabat the Fed yang memberikan sinyal kenaikan suku bunga lanjutan. Buy 2025.00 2000.00 20.00 Sell 2012.00 2020.00 20.00 2028.00 2028.75 2012.25 2028.50 2029.00-0.50-0.02% 2053.50 2041.25 2037.00 2024.50 2020.50 2008.25 2004.00 NQC20 Nasdaq tergelincir bersamaan dengan kedua indeks AS lainnya seiring pelemahan bursa saham global dan harga minyak dunia. Volume perdagangan relatif lebih kecil menjelang libur Paskah. Sinyal kenaikan suku bunga AS masih menjadi tekanan bagi bursa saham. Ekonom memperkirakan probabilitas kenaikan suku bunga dibulan April sebesar 6 persen kenaikan dibulan Juni terlihat di 38 persen. Buy 4393.00 4340.00 20.00 Sell 4365.00 4375.00 20.00 4393.00 4398.75 4365.00 4397.00 4396.75 0.25 0.01% 4446.00 4422.50 4412.25 4388.50 4378.50 4355.00 4344.75 Page 4 of 7
DXC25 DAX merosot seiring pelemaha bursa saham global seiring penguatan dollar AS setelah komentar hawksih dari beberapa pejabat the Fed mengenai kenaikan lanjutan suku bunga AS. Saham sektor perbankan dan energi memimpin penurunan. Menjelang musim laba menjadi alasan bagi investor untuk menahan diri dan mengambil keuntungan setelah indeks dalam lima minggu mencatat kenaikan. Buy 10003.0 9795.0 50.0 Sell 9865.0 9950.0 50.0 9998.5 10022.0 9876.0 9933.0 10029.0-96.00-0.96% 10185.5 10104.0 10039.5 9957.5 9893.5 9812.0 9747.5 FTC10 Bursa saham Inggris anjlok untuk pertama kalinya dalam tiga hari, akibat penurunan saham sektor pertambangan dan energi seiring pelemahan lebih lanjut harga komoditas. Saham Anglo American Plc dan Rio Tinto Group turun lebih dari 4 persen karena harga bijih besi mundur di tengah dollar AS yang lebih kuat dan indikasi ekonomi China belum menunjukkan rebound. Buy 6066.0 6000.0 50.0 Sell 6025.0 6050.0 50.0 6092.5 6099.0 6029.5 6087.0 6108.5-21.50-0.35% 6195.5 6147.5 6126.0 6077.5 6056.5 6008.5 5987.0 Page 5 of 7
MARKET FOCUS Penjualan Retail Inggris Turun Tajam Dibulan Februari Tingkat penjualan retail Inggris dibulan Februari mengalami penurunan tajam setelah melonjak paling tinggi melebihi dari dua tahun dibulan sebelumnya pasca penjualan Natal. Penjualan retail dibulan Februari turun minus 0.4 persen dari peningkatan pertumbuhan 2.3 persen dibulan sebelumnya. Angka ini masih lebih baik dari estimasi analis yang memperkirakan penurunan hingga minus 0.7 persen. Rendahnya pembelian untuk pakaian musim semi dan panas menjadi faktor penurunan tingkat penjualan retail, Kantor Statistik Nasional mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis. Belanja konsumen telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Inggris di tengah inflasi yang rendah dan peningkatan lapangan kerja. Bank of England mengatakan pada hari Rabu pengeluaran rumah tangga tetap "tangguh" dalam beberapa bulan terakhir. Tidak termasuk bahan bakar, penjualan retail turun 0.2 persen pada bulan Februari dari kenaikan 4.1 persen dibulan Januari. Dalam tiga bulan hingga bulan Februari, total penjualan naik 0.8 persen, pakaian anjlok 3.4 persen, terbesar sejak 1990. GfK : Kepercayaan Konsumen Jerman Menurun Kepercayaan konsumen Jerman sedikit melemah pada bulan April, karena kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di beberapa pasar ekspor utama Jerman. Dimana indeks sentimen konsumen untuk bulan April akan menjadi 9.4 poin setelah skor 9.5 poin pada bulan Maret, menurut survei dari kelompok riset GfK yang dirilis pada hari Kamis, sementara para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan untuk pembacaan yang sama seperti bulan Maret yaitu diangka 9.5 poin. GfK menggunakan tiga sub indeks untuk menurunkan angka sentimen untuk bulan mendatang, dengan semua tiga sub tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Resiko ekonomi global, khususnya perlambatan ekonomi di pasar ekspor penting seperti Cina dan Amerika Serikat, tidak mempengaruhi konsumen. Namun, hal ini karena dampak pada kedua prospek ekspor dan kecenderungan dalam berinvestasi perusahaan-perusahaan Jerman. Ringkasan BoJ Menggarisbawahi Suku Bunga Negatif Ringkasan pendapat dari para pembuat kebijakan Bank Sentral Jepang yang dirilis pada hari Kamis menggarisbawahi meningkatnya ketegangan atas suku bunga negatif. Dimana salah satu anggota BoJ yang tidak ingin diidentefikasikan, mengkritik keputusan yang dibuat pada bulan Januari untuk memaksakan suku bunga -0.1 persen pada deposito. Sehingga hal ini menambahkan keraguan atas kemampuan BoJ untuk memperluas instrumen lainnya, melalui pelonggaran kuantitatif dan memicu kekhawatiran di kalangan bank dan deposan, kata anggota tersebut. Ada juga pendapat yang menawarkan "perlakuan khusus" bisa mengirim sinyal bahwa BoJ telah "mencapai batas" pada suku bunga negatif, menurut ringkasan. Itu mungkin referensi untuk keputusan pada bulan Maret untuk membebaskan uang tunai yang disimpan oleh konsumen untuk perdagangan saham dari tingkat negatif. Sementara, indikator ekonomi yang lemah dirilis baru-baru ini berarti bahwa itu adalah "keputusan yang tepat" untuk memulai tarif negatif. Page 6 of 7
Economic Calendar Friday 25 March 2016 Date Time Currency Actual Forecast Previous Fri Mar 25 All Day NZD Bank Holiday All Day AUD Bank Holiday 6:30am JPY Tokyo Core CPI y/y -0.2% -0.1% JPY National Core CPI y/y 0.1% 0.0% 6:50am JPY SPPI y/y 0.2% 0.2% 12:00pm JPY BOJ Core CPI y/y 1.1% 1.1% All Day CHF Bank Holiday All Day EUR German Bank Holiday All Day GBP Bank Holiday All Day CAD Bank Holiday 7:30pm USD Final GDP q/q 1.0% 1.0% USD Final GDP Price Index q/q 0.9% 0.9% Page 7 of 7