Flowchart Deposito Di Bank

dokumen-dokumen yang mirip
Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat dalam bentuk pinjaman dan atau bentuk lainya, sedangkan untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB II LANDASAN TEORI. pelayanan jasa kepada masyarakat. Secara umum pengertian bank adalah suatu

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH PADA BANK JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU KRIAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian dan berdasarkan hal-hal yang telah dibahas pada bab-bab

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

PT. : : : ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

A. PENGERTIAN MANAJEMEN DANA BANK

Pertemuan ke V : Produk Dana

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN

FLOWCHART GIRO OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RAHMAENI ( ) PRODI MUAMALAT KONSENTRASI EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DEPOSITO

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

A. DEPOSITO BERJANGKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB II DEPOSITO SEBAGAI SALAH SATU SURAT BERHARGA. deposito di Bank lazimnya di letakkan pada persyaratan jangka waktu

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DEPOSITO SEBAGAI JAMINAN KREDIT. pengertian hukum jaminan. Menurut J. Satrio, hukum jaminan itu diartikan peraturan hukum

KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

INKASO DOSEN PENGAMPU H. GITA DANUPRANATA OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RACHMAENI ( )

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

BAB II LANDASAN TEORI

SUMBER SUMBER DANA BANK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I. Bank secara Umum DAN LK FUNGSI BANK TINGKATAN KANTOR 1. KANTOR PUSAT. 2. KANTOR CABANG 3. KANTOR CABANG PEMBANTU. 4. KANTOR KAS.

SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI SIMPANAN DEPOSITO

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB I PENDAHULUAN. Di negara berkembang, seperti Indonesia dan negara di Asia lainnya,

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB III PEMBAHASAN. pemilik dana itu telah memutuskan untuk menyerahkan sebagian dananya untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB III PENGELOLAAN DANA DEPOSITO BATARA SYARIAH DI BTN SYARIAH SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

PERTEMUAN KE - 4 DANA BANK

SUMBER- R SUMBER DANA BANK

BAB II PRINSIP ALIRAN DANA BANK

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Muchdarsyah Sinungan (2003;3) dalam bukunya

PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PENDANAAN DERABAH ASRI (DEPOSITO MUDHARABAH ASRI) PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ASRI JEMBER

BAB III PELAKSANAAN PEMBERIAN DEPOSITO OLEH BANK WOORI SAUDARA (BANK SAUDARA) KEPADA NASABAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Mudharabah. Produk Deposito Mudharabah ini berdasarkan dari akad

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Prosedur dapat didefinisikan sebagaai suatu urutan pekerjaan (clerical), biasanya

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK BTN CABANG SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. nasabah di Bank BRI Unit Koba. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Adistya vio Ananda Syahdini E P Badiahtul Adawia Eka Fitriyani Inggi Guna Istia Nurul

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

PER - 39/PJ/2010 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-160/PJ/2005 TENTANG TATA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN NOMOR PER - 01 /PJ/2013 TENTANG

SISTEM OPERASI BANK SYARIAH: FLOWCHART TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING GIRO

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Distribusi Simpanan Bank Umum. Mei 2016

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

Pengertian dan jenis-jenis Deposito

Transkripsi:

Flowchart Deposito Di Bank Disusun untuk Memenuhi Tugas Sistem Operasional Bank Syariah A Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI. Oleh : Meita Masfufah 20120730148 EKONOMI PERBANKAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013-2014

Deskripsi Deposito Deposito secara harfiah adalah salah satu bentuk system penyimpanan uang yang dilakukan pada jasa pengelola keuangan misalnya bank, namun penarikan uangnya hanya bisa dilakukan pada periode tertentu sesuai perjanjian awal kedua belah pihak yaitu bank dan nasabah. Seperti yang tercantum pada perundangan-erundangan Indonesia No.10 tahun 1998 yang mengatur tentang perbankan ini memuat juga pengertian deposito yang berbunyi Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan bank. Sebenarnya deposito merupakan perkembangan dari jenis tabungan biasa yang terdapat perbedaan pada jangka waktu penarikannya. Selain itu dalam jangka waktu tersebut bunga yang dihasilkan pada deposito tersebut bisa bertambah karena uang deposito ini umumnya digunakan pihak bank untuk dikelola. Hal tersebut yang membuat tabungan deposito ini sangat menggiurkan. Hasil bunga deposito ini bisa diambil oleh nasabah atau dideposiokan kembali untuk jangka waktu selanjutnya. Deposito ini kerapp kali digunakan untuk investasi sebagai cara mengelola keuangan yang tidak hanya berguna namun juga membuahkan hasil.

1.Deposito Tabungan dan Buku Kas (pas-book) Merupakan jenis deposito yang paling dikenal diantara berbagai macam rekening simpanan dan tidak ada jatuh waktu khusus untuk deposito tersebut, serta dalam prakteknya dana-dana yang didepositokan dalam rekening-rekening tersebut dapat ditambahkan dan ditarik kembali pada waktu yang sesuai bagi depositonya. Depositodeposito tabungan kekhasnya, yakni membayar tingkat bunga yang lebih rendah daripada deposito-deposito berjangka. 2. Sertifikat deposito berjangka Merupakan bukti bahwa seseorang atau sebuah perusahaan yang berbentuk badan hukum telah mendepositokan. sejumlah uang tertentu di sebuah bank. Ciri-ciri yang mendasar dari rekening deposito ini adalah bahwa dana yang didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya paling sedikit selama 30 hari (atau lebih) dan bahwa sertifikat-sertifikat dijual oleh bank dalam denominasi-denominasi tetap, misalnya $1000, $5000 dan $100.000. Dalam deposito ini bunga dibayar dimuka dalam arti dipotong dari nominalnya pada waktu sertifikat deposito itu dibeli. Misalnya sertifikat deposito berjangka nominal Rp.1.000.000 dibeli tunai dengan Rp.940.000, setelah sertifikat jatuh tempo akan diterima kembali uang sebesar Rp.1.000.000. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kurang dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan.

3. Deposito-deposito berjangka, rekening terbuka. Kata terbuka dalam istilah rekening terbuka berarti para deposan dapat mengembangkan jumlah barang pada deposito-deposito sesuka hatinya. Dalam arti bahwa jumlah tidak ditentukan oleh Bank. Namun pengembangannya sesuai dengan prinsip deposito, tidak bisa ditarik sebelum waktunya. Deposito berjangka ini dikeluarkan atas nama. Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa depositodeposito berjangka ini dikeluarkan dalam berbagai macam oleh bank. Beberapa jenis lain diantaranya adalah : Deposit on Call, yaitu simpanan yang berada dalam bank selama deposan membutuhkannya, berbeda dengan deposito berjangka lainnya apabila seorang ingin menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus memberitahukan kepada bank, sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank. Di luar negeri deposit on call ini banyak disukai oleh para nasabah. Deposit Automatic Roll-Over. Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi pinjaman pokok belum diuangkan berarti uang deposan menganggur tanpa uang bunga, tetapi tidak demikian halnya dengan deposit automatic roll over secara otomatis diperhitungkan dengan bunganya demikian juga dengan deposito yang habis waktunya dan deposan tertunda menarik uang depositonya yang sudah jatuh tempo.

Karakteristik deposito Deposito diperuntukkan untuk nasabah perorangan, badan usaha atau organisasi lainnya. Sebagai bukti kepemilikan, bank akan menerbitkan bilyet deposito atas nama yang bersangkutan sehingga tidak dapat dipindah tangankan atau diperjualbelikan. Dana yang disimpan dalam deposito dapat dalam valuta rupiah atau valuta asing (USD,EURO,SGD,GBR, yen dll) Minimal jumlah atau niai nominal deposito ditentukan oeh bank yang bersangtan. Atas dana yang ditempatkan daam deposito akan diberikan bunga deposito, dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Interest rate berdasarkan kesepakatan yang dicaai oleh keddua belah pihak pada saat pembukaan deposio sesuai dengan jangka waktunya. 2. Peritungan bunnga deposito menggunakan simple interest 3. Atas bunga deposito yag diterima oleh nasabah bank dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20% dari bunga deposito yang diberikan ketentuan ini berlaku untuk nominal deposito lebih besar dari Rp.7.500.000,- sedangkn untuk nominal sebesar Rp.7.500.000,- kebawah tidak dikenakan pajak penghasilan (PPh) 4. Bunga deposito yang dibayarkan pada nasabah oleh bank dibukukan sebagai bunga deposito. 5. Bunnga deposito dibayarkan oleh bank kepada deposan sesuai dengan permintaannya yaitu setiap bulan pada hari jatuh tempo bunga, pada saat jatuh tempo deposito berjangka atau P+I(principal plus interest) yaitu bunag akan langsung menambah nominal deposito pada bulan berikutnya.

FLOWCHART DEPOSITO MULAI DEPOSAN CUSTOMER SERVIS Identitas diri/copy KTP ADM DEPOSITO ADM DEPOSITO *menyerahkan bilyet deposito asli yang sdah di sahkan oleh pejabat yg berwenang DEPOSAN *menyerahkan slip setoran yang sudah divalidasi ke adm deposito DEPOSITO TELLER *wawancara *mengisi data, *menyiapkan memberi no. Rekening satu set aplikasi deposito & nominal *menerima slip deposan & slip yang disetor setoran deposito *mencetak bilyet setoran *menyerahkan dan memvalidasi deposito deposito slip setoran *menyerahkan *memintakan TTD *mengisi data ID deposito & slip setoran yg kepada yang nasabah uang ke teller sudah diivalidasi berwenang ke nasabah untuk mengambil bilyet

Penjelasan flowchart 1. Calon Nasabah 2. Calon nasabah datang ke bank dengan membawa persayaratan yang diperlukan, a. Kartu Tanda Bukti Diri yang sah yang masih berlaku beserta copy, untuk diperhatikan bahwa akhir jangka waktu berlakunya Kartu Tanda Bukti Diri yang sah tersebut minimal 90 hari dari tanggal penyerahan kepada bank. b. Apabila point a. tersebut diatas terjadi, maka petugas bank (Customer Service) harus meminta pada nasabah agar segera memperbarui Tanda Pengenal tersebut dan mengumpulkan copynya pada bank secepatnya. c. Kemudian Customer servis menyiapkan satu set aplikasi dan slip penyetoran deposito setelah itu mengisikan ID deposan.

d. Setelah itu, administrasi deposito mengisi dan memberikan nomor rekening dan nominal yang disetor dan memintakan tandatangan kepada pihak yang berwenang kemudian menyerahkannya kembali kepada deposan. e. Deposan kembali menyerahkan slip penyetoran sekaligus uang kepada teller f. Teller kemudian memvalidasi slip penyetoran setelah itu menyerahkannya kembali kepada deposan guna pengambilan bilyet g. Dan deposan kembali menyerahkannya kepada administrasi deposito guna disahkan kepada oleh pejabat yang berwenang dan mengembalikan bilyet deposito yang asli kepada deposan. Sehingga dapat digunakan sesuai dengan keperluan deposan.