BAB V PENUTUP. 1. Konsep pendidikan Islam adalah suatu proses edukatif yang mengarah kepada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Habib Abdullah Alawi Al-Hadad tentang pendidikan akhlak dalam

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Sucikan Diri Benahi Hati

Surat Untuk Kaum Muslimin

Tauhid Yang Pertama dan Utama

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

TEORISASI DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Fahrudin

BAB IV ANALISA. bingkai akhlakul karimah. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya tentang tujuan pendidikan Islam yang terutama dan tertinggi

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

3 Wasiat Agung Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Kehidupan Seorang Pembelajar

Takwa dan Keutamaannya

Mendidik Anak di Zaman Yang Sulit

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Akhlak dapat merubah kepribadian muslim menjadi orang yang

Nasehat Bagi Orang Yang Hanya Mengaku-ngaku Sebagai Salafy

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. 1. Konsep Pendidikan Prenatal Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam

SKRIPSI. Disusun oleh. : Justri Pandiangan Nomor Mahasiwa : Program Studi : Manajemen Bidang Konsentrasi : Pemasaran

BAB V PENUTUP. Dari uraian yang telah penulis paparkan, setidaknya penulis mencatat

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. proses optimalisasi yang memerlukan waktu serta tahapan-tahapan tertentu. yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah seluruh aktivitas atau upaya secara sadar yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

BAB V PENUTUP. memadukan antara aql dan naql, namun pada dasarnya pemikiran. Muhammad Abduh lebih cenderung kepada aql daripada naql.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. rangka mewujudkan dinamika peradaban yang dinamis.

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

Mutiara Islahul Qulub 3

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI

HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM. Oleh: Hambali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

WD8013 Sejarah Pendidikan Islam I (Minggu 1) Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari semua pembahasan yang telah dipaparkan maka melahirkan sebuah. kesimpulan sebagai berikut:

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Syarif Hidayatullah (STAIN Jember,

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh pihak-pihak yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Pendidikan Agama Islam Bab : 8

BAB I PENDAHULUAN. sunyi dari segala macam lukisan dan gambaran. Manakala anak-anak itu dibiasakan

Oleh: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Khotbah yang Menggelisahkan

KONSEP KOMPETENSI GURU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Kajian Ilmu Pendidikan Islam)

: :

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini telah menjadi perhatian yang sangat besar

BUPATI SEMARANG BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGAJIAN KHOTMIL QUR AN DAN PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SDN GEBANGSARI 03 SEMARANG

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001),

Keistimewaan Hari Jumat

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. individu agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PENGAJIAN AKBAR BERSAMA PROF. HM AMIEN RAIS DI BALAI DESA BROSOT, GALUR KABUPATEN KULONPROGO

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BUPATI PADANG LAWAS BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WAKIL BUPATI PADANG LAWAS YANG SAYA HORMATI

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara DO A BERSAMA SUKSES UNAS SISWA KELAS 3 SMA/ SMK/ MA DAN SMP/MTs se- KULONPROGO. Wates, 3 April 2011

SEJARAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA (Studi Filosofis Sejarah Berdiri)

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

MENOROPONG PENDIDIKAN ISLAM (Analisis Hakikat, Tugas, Serta Tujuannya). Bulu STAIN Palopo

Transkripsi:

94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Konsep pendidikan Islam adalah suatu proses edukatif yang mengarah kepada pembentukan akhlak atau kepribadian. 2. Konsep pendidikan Islam perspektif Ibnu Qayyim adalah mencakup tarbiyah qalb (pendidikan hati) dan tarbiyah badan secara sekaligus. Adapun konsep pendidikan Islam menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah adalah: a. Tujuan pendidikan yang diarahkan pada empat aspek tujuan yaitu: tujuan jismiyyah (fisik), tujuan akhlakiyyah (akhlak), tujuan fikriyyah (akal) dan tujuan maslakiyyah (skill). b. Sasaran pendidikan yang diarahkan pada sembilan sasaran pendidikan yaitu: pendidikan imaniyyah (iman), pendidikan ruhiyyah (rohani), pendidikan athifiyyah (perasaan), pendidikan khulukiyyah (akhlak), pendidikan ijtimaiyyah (bermasyarakat), pendidikan iradiyyah (kehendak), pendidikan badaniyyah (jasmani) dan pendidikan jinsiyyah (seksual).

95 c. Menurut Ibnu Qayyim seorang guru harus memiliki adab-adab yang harus dipenuhi untuk dirinya sendiri, maupun adab terhadap muridnya. Selain itu Ibnu Qayyim juga menghimbau agar seorang guru harus bisa memahami teori kejiwaan anak didik. d. Menurut Ibnu Qayyim seorang murid itu harus memenuhi adab-adab seorang murid yang telah dinasehatkan beliau. Baik adab terhadap gurunya maupun terhadap dirinya sendiri. Selain itu, Ibnu Qayyim juga menasehatkan agar seorang murid itu bermulazamah (menyertai) gurunya dan senantiasa ia menuruti nasehat dan petunjuknya. e. Dalam lembaga pendidikan, Ibnu Qayyim menawarkan lembaga pendidikan yang dilakukan di rumah (keluarga), masjid, majlis ilmu dan madrasah sebagai tempat yang kondusif (cocok) untuk amalan tarbiyah. Sedangkan tanggung jawab dalam pendidikan Islam itu dibebankan di atas pundak bapak, murabbi (pendidik) dan mereka yang bertanggung jawab atas perawatan dan pendidikan anak (keluarga). Dibebankan kepada para nabi, para rasul dan para ulama yang menjadi pewaris para nabi (pendidikan umat secara umum). 3. Sekarang kita telah sampai pada kesimpulan yang merupakam poin-poin penting yang bisa jadikan sebagai kontribusi pemikiran pendidikan pada masa kini: a. Teori tarbiyah Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah adalah sebuah teori yang jelas keasliannya dan dinamis, dihiasi dengan ruh pembaharuan, yang memadukan antara keaslian (original) dan kekinian, karena bersandar pada dien Islam yang langgeng dan pondasinya yang kuat.

96 b. Keilmuwan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah terbangun di atas dasar bahwa kebahagiaan tidak akan terwujud kecuali dengan bilmu yang bermanfaat yang diiringi oleh amal yang shalih. c. Sesungguhnya kesuksesan tarbiyah tergantung pada keselamatan manhaj dan kelengkapannya, dengan dipandu oleh muallimyang sukses yang benar-benar mengetahui tujuan dari manhaj tersebut, sasaran dan sarananya kemudian dilengkapi oleh adanya murid-murid pilihan yang memiliki semangat berilmu yang besar. d. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyakini bahwa obyek utama dari kegiatan tarbiyah adalah manusia dengan semua unsur yang melengkapinya, yaitu ruh, akal dan jasadnya. e. Sesungguhnya pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengenai tarbiyah, ialah yang memperhatikan manusia dalam semua fase perkembangannya (kehidupannya). f. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah adalah penemu awal tentang teori kejiwaan yang menjelaskan bahwa manusia dibekali dengan beberapa actor pendorong dan instink, yang demikian itu juga dinyatakan oleh ahli jiwa dewasa ini. g. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah juga orang yang pertama yang mengatakan tentang pembinaan skill, ketika hendak menggali keahlian (skill) anak didik dan mengarahkannya kea rah yang lebih baik yang nantinya akan mewujudkan kemaslahatan individu dan umat pada umumnya.

97 h. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah juga orang yang pertama yang memasukkan pendidikan athifiyyah (perasaan), pendidikan iradiyyah (kehendak) dan pendidikan jinsiyyah (seks) dalam rumusan sasaran pendidikannya. Hal ini sungguh memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan rumusan pendidikan Islam. i. Amal ini (tarbiyah) dan yang semisalnya memiliki faedah yang agung, di antaranya, menghidupkan kembali gerakan ijtihad tarbawi yang Islami, yang hal ini sempat mandek dalam beberapa kurun yang cukup lama. Dan sekarang kita sangat butuh kepada ijtihad semacam ini. Jika Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menghidupkan kembali gerakan tarbiyah dan ta lim di masanya, maka kita sekarang lebih butuh kepada ijtihad semacam itu yang akan menompang gerakan tarbiyah dan ta lim kita, yang bersumber kepada mata air Islam, sesuai dengan Al- Qur an dan Sunnah yang diterapkan dalam setiap sisi manhaj ilmiah. Berdasarkan uraian di atas, konsep pendidikan Islam perspektif Ibnu Qayyim sangat relevan sekali diaplikasikan dalam pendidikan Islam yang ada di Indonesia ini, karena konsep pendidikan ini masih sesuai dengan tuntutan zaman saat ini. Hal ini sebagaian upaya untuk meningkatkan pendidikan Islam yang saat ini mengalami penurunan. B. Saran 1. Melihat kenyataan yang ada di lapangan tentang adanya ketimpangan antara yang menjadi cita-cita dan fakta pendidikan Islam di masyarakat muslim pada umumnya

98 dan di masyarakat pada khususnya, maka seharusnya guru serta para pengkaji pendidikan Islam menelaah para tokoh-tokoh pendidikan Islam yang berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam. 2. Konsep pendidikan Islam yang diimplementasikan oleh Ibnu Qayyim ini sangat relevan sekali untuk diimplementasikan di masa dewasa ini. Alangkah baiknya jika para guru mencoba untuk menerapkannya dalam pendidikan Islam yang ada di Indonesia ini sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia ini. Akhirnya dengan memanjatkan syukur alhamdulillah atas petunjuk dan pertolongannyalah, sehingga penulisan skripsi ini mulai awal hingga akhir dengan segala hambatan, tetapi semuanya dapat penulis atasi. Namun penulis sadar, sebagai hamba dho if sudah sepantasnyalah tidak lepas dari segala kekhilafan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharap mengharap adanya kritik dan saran yang sejatinya konstruktif dari semua pihak. Hanya Dia Yang Maha Sempurna, semoga permasalahan penulis kembalikan pada- Nya. Dan harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun siapa saja yang membacanya. Amin.