TEORI BELAJAR HUMANISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Teori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Teori Belajar Behavioristik

Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut

PRINSIP DAN IMPLIKASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN. Alauddin IAIN Palopo

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasar Manusia

KULTURALISASI PENDIDIKAN HUMANISTIK DI ERA GLOBAL. Akhtim Wahyuni 1. (widyaiswara), orang tua, pemimpin, birokrat, dan sebagainya. (UU Sisdiknas tahun

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

MOTIVASI BELAJAR. Belajar Pembelajaran Tahun 2013

Mendampingi Perkembangan Mental Anak

BAB I PENDAHULUAN. yang muncul, seseorang dituntut untuk memiliki pemikiran yang out of the box

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

Perspektif biopsikososial

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011

Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

KOMPONEN KARAKTER (Thomas Lickona) Oleh: Kuncahyono Pasca UM

KONSELING KELOMPOK.

BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

DEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN

FILSAFAT PENDIDIKAN HUMANISME DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI PESERTA DIDIK DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS: SEBUAH KAJIAN TEORI

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Business Ethic & Good Governance

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. mampu memahami kebutuhan para karyawannya agar karyawan. mampu memberikan feedback positif bagi perusahaan, Persaingan yang

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

I. PENDAHULUAN. Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar

HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN (S1-PGSD UNY )

Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut: 1. Kebutuhan fisiologis

HUKUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

Teori Belajar dan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. harus dapat memberi dan memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya

E.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kem

Pendekatan Humanistik : Teori Hierarki Keperluan Maslow

Social Learning Theory

Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

PP No 19 Tahun 2005 (PASAL 19, AYAT 1)

KONSEP DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

TEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah

MSDM. By Farlianto. /

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL & PROSES ADAPTASI REMAJA. Asmika Madjri

Noor Fajriah 1), R. Ati Sukmawati 2), Tisna Megawati 3) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

Desain dan Pengembangan Pelatihan

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

I. PENDAHULUAN. yaitu: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Keempat unsur utama tersebut

PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

ARTIKEL PENERAPAN SELF ASSESSMENT DI SEKOLAH DASAR DHARMA PUTRA TANGERANG

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

(Tantangan sosial politik & t.jwb umat kristen sebagai warga ne Indonesia)

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

Menjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku

AGRESI: asal-usul, sebab, & penanggulangannya.

ISSN: X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN)

Biro Konsultasi Psikologi

TEORI / KONSEP YG TERKAIT DGN MANAJEMEN KEPERAWATAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendekatan discovery adalah suatu prosedur mengajar yang dapat. mengalami sendiri bagaimana cara menemukan atau menyelidiki

Lampiran 1 Kuesioner Keahlian Ketua PENGANTAR

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB I PENDAHULUAN. partisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan berpartisipasi dalam proses

TEORI BELAJAR. Oleh: Wisnu Prawijaya/ NIM: Blogs:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan ekonomi,yang menuju dewasa. Selain mejunjukan adanya perubahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Holistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II

TEORI BELAJAR. Abdur Rohim/

Transkripsi:

TEORI BELAJAR HUMANISTIK PEDAGOGIK TRANSFORMATIF Pertemuan ke-3

Psikologi Humanistik 1 pendekatan yg multifaset thd pengalaman n tingkahlaku manusia yg memusatkan perhatian pd keunikan & aktualisasi diri manusia tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika anak memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.

Psikologi Humanistik 2 Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada proses belajar, ialah : Proses pemerolehan informasi baru, Personalia informasi ini pada individu.

Teori Humanistik Arthur Combs Mengerti tingkah laku manusia = mengerti sudut pandangnya mengenai dunia. Mengutamakan perasaan, persepsi, kepercayaan, tujuan dr dlm. Mengubah perilaku adl dg mengubah persepsi individu tersebut.

Teori Humanistik Abraham Maslow 5 JENIS KEBUTUHAN MANUSIA Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk memiliki-dimiliki, kebutuhan akan cinta, kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan untuk mengaktualisasikan-diri Pemenuhan kebutuhan yang lebih rendah akan mendorong individu naik ketingkat pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi.

Tanda-tanda Aktualisasi Diri menerima fakta dan realita yang ada di sekelilingnya (alihalih menghindari dan mengingkarinya; spontan dalam ide dan perilaku kreatif tertarik pada problem solving, seringkali juga problem orang lain. Penyelesaian masalah menjadi fokus utama kehidupan orang dengan kebutuhan aktualisasi diri; merasa dekat dengan orang lain, dan umumnya apresiatif terhadap kehidupan orang lain; memiliki sistem moral yang telah mendarah daging (terinternalisasi) dan terbebas dari otoritas orang lain; memiliki ketajaman dan kemampuan melihat berbagai hal secara objektif.

TENDENSI AKTUALISASI DIRI Kesadaran persepsi ttg realita sgt tepat (efisien) kesegaran apresiasi (maksud: apresiasi yang tulus, spontan) pengalaman puncak kesadaran etis Kemerdekaan kebutuhan untuk menyendiri autonomi, mandiri kreatif, original (tidak meniru-niru) spontan Kejujuran berselera humor ketertarikan sosial hub interpersonal yg mendalam struktur karakter yg demokratis Kepercayaan berpusat pada masalah menerima diri sendiri, orang lain, dan alam resistance (melawan) enculturation (pembudayaan)- identity with humanity

Teori Belajar Humanistik Rogers 1 Belajar & mengajar lbh manusiawi, personal, dan berarti Prinsip-prinsip Belajar Humanistik # desire to learn (gairah utk belajar) # significant learning # learning without threat (tanpa ancaman) # self-initiated learning (learning how to learn) # learning and change

Prinsip Belajar Humanistik 2 Manusia memiliki kemampuan alami untuk belajar; Belajar menjadi signifikan apabila apa yang dipelajari memiliki relevansi dengan keperluan mereka; Belajar yang menyangkut suatu perubahan dalam diri individu dapat dianggap sebagai ancaman dan cenderung ditolak; Tugas belajar dapat lebih diterima dan diasimilasikan apabila ancaman dari luar itu semakin kecil; Apabila ancaman dari luar individu kecil, pengalaman dapat diperoleh dengan berbagai cara, dan proses belajar dapat terjadi;

Prinsip Belajar Humanistik 3 Belajar bermakna diperoleh siswa dengan melakukannya; Belajar berlangsung secara lebih baik apabila pesserta didik dilibatkan dalam proses belajar dan ikut bertanggung jawab dalam prose belajar; Belajar atas inisiatif sendiri dengan keterlibatan seutuhnya, baik emosi maupun kognisi, merupakan cara yang efektif (mendalam dan kontinu); Kepercayaan diri, kemerdekaan, kreativitas lebih mudah dicapai apabila peserta didik dibiasakan untuk mawas diri dan mengeritik diri sendiri; Belajar mengenai proses belajar merupakan belajar yang penting secara sosial, yakni sikap terbuka terhadap pengalaman dan penyatuan diri dalam proses perubahan.

Implikasi Rogers Strategi Belajar Mengajar # materi didpt dr buku, bimbingan, komputer, kalkulator # Sumber berupa org, guru, tokmas, ahli # peer-tutoring # siswa sbg pencetus (punya pertanyaan) dan penemu (menjawab pertanyaan)

Kriteria Pengajaran Humanistik Confluent education (integrasi afektif & kognitif) mewawancai sumber, menyimak sumber lain, mendiskusikan, membandingkan dg peristiwa lain: wawancara dg veteran, menyimak lagu2 perjuangan, diskusi ttg peperangan, membandingkan perang kemerdekaan dg PD)

Open Education - syarat2 belajar (memanipulasi bahan pelajaran) - manusiawi, hormat, terbuka, hangat - diagnosis kejadian selama pelajaran - instruksi - evaluasi - Mencari kesempatan utk menumbuhkan profesionalisme - Persepsi diri sang guru - ASumsi ttg anak dan proses belajar

Humanistik menanamkan nilai dan kodrat manusia pd siswa : * keramahtamahan * kepastian diri * seni hidup * pergaulan mendidik * senang bergaul * Mengajarkan humanistik adl menjadi manusia (Jane L Jarret)