Profesionalisme dan Kode Etik

dokumen-dokumen yang mirip
Etika Profesi INSINYUR. Dr. Dian Kemala Putri

ETIKA PERILAKU. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo Guru Besar Emeritus FKM, UI Rektor Universitas Respati Indonesia

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Pertemuan 3. Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Pengertian Profesional 3. Pengertian Profesionalisme 4. Pengenalan Profesionalisme Bidang IT

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Etika Profesi INSINYUR (2) Dr. Dian Kemala Putri

ETIKA PROFESI PURWATI

Seorang pelaku profesi harus mempunyai sifat : 1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya 2. Mampu mengkonversikan ilmu menjadi keterampilan 3.

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebuah survei pendapat dari arsitek Afrika Selatan, quantity survetor,

LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA

KODE ETIK PEDOMAN PERILAKU HAKIM. Oleh: Suparman Marzuki

1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

RUU GURU DAN DOSEN : MENDONGKRAK KINERJA PROFESI PAHLAWAN TANPA TANDA JASA? Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati

PENGANTAR ETIKA PROFESI

Komunikasi dan Etika Profesi

ETIKA PROFESI DAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL MPB12103-MPB13102

Etika Profesi. Nama Kelompok : Fernando Yesaya T (M1A114025) Deka Maulana (M1A114027)

MAKALAH ETIKA PROFESI DENGAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

ETIKA PROFESI; Lanjutan

Definisi Rekayasa dan Desain Peran insinyur dan Lingkupnya Karakteristik insinyur yang baik Profesi insinyur di Indonesia dan di dunia

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

BAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan

PROFESI INSINYUR TEKNIK SIPIL ETIKA PROFESI

KASUS PELANGGARAN KODE ETIK

Komunikasi dan Etika Profesi

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

SOAL ETIKA PROFESI .

KODE ETIK GURU INDONESIA

Sumpah Dokter SAYA BERSUMPAH BAHWA :

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

SOAL PRA-UTS ETIKA PROFESI

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

BUKU KODE ETIK DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris Dekan tentunya mempunyai

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

PEDOMAN POKOK NILAI-NILAI PERJUANGAN YAYASAN LBH INDONESIA DAN KODE ETIK PENGABDI BANTUAN HUKUM INDONESIA

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 4. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

Apa yang Dimaksud Dengan Etika Profesi?

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

SAINS & TEKNOLOGI : TANGGUNG JAWAB MORAL - SOSIAL INSINYUR *)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

BAB II HUBUNGAN ANTARA PENEGAKAN KODE ETIK NOTARIS DENGAN KEBERADAAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS TERHADAP PROFESI PEKERJAAN NOTARIS

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

KODE ETIK PUBLIC RELATIONS (HUMAS RUMAH SAKIT)

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERATURAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH AL-FALAHIYYAH Nomor : b / MAF / HK-2 / I / 14

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

TEKNIK PENGUKURAN (Mental Etika dan Profesi Teknik)

BAB I PENDAHULUAN. notaris merupakan pejabat umum yang mendapatkan delegasi kewenangan. yang tidak memihak dan penasehat hukum yang tidak ada cacatnya

Apoteker di dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker.

Kode Etik Guru Indonesia

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (Abet)

KODE ETIK PENGAWAS PERIKANAN, PENYIDIK PERIKANAN DAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN TYPE SPEED BOAT

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

MODUL BAHAN AJAR TUGAS. 1 Modul Bahan Ajar [ETIKA PROFESI] Modul 11. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

Kode etik perawat. Profesi moral community : Cita-cita dan nilai bersama. Anggota profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yg sama Profesi mem

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

Modul ke: ETIKA PROFESI. Prinsip-Prinsip Etika Humas. 07Fakultas KOMUNIKASI. Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

Tinjauan Umum Etika Profesi

Transkripsi:

Profesionalisme dan Kode Etik

Kerangka Profesi, Profesional dan Profesionalisme Etika Profesi dan Kode Etik Profesi Etika Profesi Keinsinyuran, Pengamalan dan Permasalahannya

Apa yang dimaksud dengan Job? Occupation?

Job : kerja yang digaji atau diupah untuk bertahan hidup Occupation (bidang kerja ) yang semata bertujuan untuk mencari nafkah dan/ atau kekayaan materiilduniawi

PROFESI?

Macam- macam profesi

PROFESIONAL?

Profesional => kompetensi/kepandaian khusus

Profesional (KBBI) Bersangkutan dengan profesi Pekerjaan yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya Mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan dari amatir)

7 Syarat Pekerjaan Profesional 1. Pekerjaan tersebut adalah untuk melayani orang banyak (umum) 2. Bagi yang ingin terlibat dalam profesi dimaksud, harus melalui pelatihan yang cukup lama dan berkelanjutan 3. Adanya kode etik dan standar yang ditaati berlakunya di dalam organisasi tersebut 4. Menjadi anggota dalam organisasi profesi dan selalu mengikuti pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh organisasi profesi tersebut

7 Syarat Pekerjaan Profesional (2) 5. Mempunyai media/publikasi yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan anggotanya 6. Kewajiban menempuh ujian untuk menguji pengetahuan bagi yang ingin menjadi anggota 7. Adanya suatu badan tersendiri yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk mengeluarkan sertifikat

Fungsi Standar Ukuran mutu Pedoman kerja Batas tanggung jawab Alat pemberi perintah Alat pengawasan Kemudahan bagi umum

Pekerjaan yang Memerlukan Standar Menyangkut kepentingan orang banyak Mutu hasilnya ditentukan Banyak orang (pekerja) terlibat Sifat dan mutu pekerjaan sama Ada organisasi yang mengatur

Profesionalisme Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan -- serta ikrar (fateri/profiteri) untuk menerima panggilan tersebut -- untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).

2 Intinya Proses pendidikan maupun pelatihan yang khusus Semangat pengabdian

3 Watak Profesionalisme Tiga watak kerja yang merupakan persyaratan dari setiap kegiatan pemberian "jasa profesi" (dan bukan okupasi) ialah bahwa kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil; bahwa kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang, ekslusif dan berat; bahwa kerja seorang profesional -- diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral -- harus menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama didalam sebuah organisasi profesi.

Arahnya? untuk tetap mempertahankan idealisme yang menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasai bukanlah komoditas yang hendak diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh nafkah, melainkan suatu kebajikan yang hendak diabdikan demi kesejahteraan umat manusia.

Honor/Upah? Kalau didalam peng-amal-an profesi yang diberikan ternyata ada semacam imbalan (honorarium) yang diterimakan, maka hal itu semata hanya sekedar "tanda kehormatan" (honour) demi tegaknya kehormatan profesi, yang jelas akan berbeda nilainya dengan pemberian upah yang hanya pantas diterimakan bagi para pekerja upahan saja.

Siapakah Kaum Profesional itu? Awalnya: para dokter dan guru -- khususnya mereka yang banyak bergelut dalam ruang lingkup kegiatan yang lazim dikerjakan oleh kaum padri maupun juru dakhwah agama -- dengan jelas serta tanpa ragu memproklamirkan diri masuk kedalam golongan kaum profesional Bagaimana dengan INSINYUR, apakah termasuk profesional?

Organisasi Profesi Kaum profesional secara sadar mencoba menghimpun dirinya dalam sebuah organisasi profesi yang cenderung dirancang secara eksklusif yang memiliki visi dan misi untuk menjaga tegaknya kehormatan profesi, mengontrol praktek-praktek pengamalan dan pengembangan kualitas keahlian/ kepakaran, serta menjaga dipatuhinya kode etik profesi yang telah disepakati bersama

Insinyur (Accreditation Board of Engineering and Technology, ABET) penerapan keahlian khusus (matematika, fisika dan pengetahuan ilmiah lainnya yang relevan) untuk melakukan perencanaan, perancangan (design), konstruksi, operasi dan perawatan dari produk, proses, maupun sistem kerja tertentu secara efektif-efisien guna kemaslahatan manusia

Etika Profesi

Apa itu ETIKA? Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik

Etika = Standar Etika akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya Etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada; dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logikarasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik

Etika = Self Control" Karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran -- yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi -- yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri

Peran Organisasi Profesi untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan disisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

Pelanggaran Kode Etik Ada 2 bentuk: Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh profesi itu. Memperdagangkan jasa atau membeda-bedakan pelayanan jasa atas dasar keinginan untuk mendapatkan keuntungan uang yang berkelebihan ataupun kekuasaan merupakan perbuatan yang sering dianggap melanggar kode etik profesi; dan Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian yang sulit atau kurang dapat dipertanggung-jawabkan menurut standar maupun kriteria profesional.

Prinsip Etika etika kemanfaatan umum (utilitarianism ethics) etika kewajiban (duty ethics) etika kebenaran (right ethics) etika keunggulan/kebaikan (virtue ethics); dan etika sadar lingkungan (environmental ethics)

Etika Kemanfaatan Umum setiap langkah/tindakan yang menghasilkan kemanfaatan terbesar bagi kepentingan umum haruslah dipilih dan dijadikan motivasi utama;

Etika Kewajiban Setiap sistem harus mengakomodasikan hal-hal yang wajib untuk diindahkan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin bisa timbul, berupa nilai moral umum yang harus ditaati seperti jangan berbohong, jangan mencuri, harus jujur, dan sebagainya. Semua nilai moral ini jelas akan selalu benar dan wajib untuk dilaksanakan, sekalipun akhirnya tidak akan menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri;

Etika Kebenaran Suatu pandangan yang tetap menganggap salah terhadap segala macam tindakan yang melanggar nilai-nilai dasar moralitas. Sebagai contoh tindakan plagiat ataupun pembajakan hak cipta/karya orang lain, apapun alasannya akan tetap dianggap salah karena melanggar nilai dan etika akademis;

Etika Keunggulan Suatu cara pandang untuk membedakan tindakan yang baik dan salah dengan melihat dari karakteristik (perilaku) dasar orang yang melakukannya. Suatu tindakan yang baik/benar umumnya akan keluar dari orang yang memiliki karakter yang baik pula. Penekanan di sini diletakkan pada moral perilaku individu, bukannya pada kebenaran tindakan yang dilakukannya;

Etika Sadar Lingkungan Suatu etika yang berkembang di pertengahan abad 20 ini yang mengajak masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan konsep masyarakat modern yang sensitif dengan kondisi lingkungannya. Pengertian etika lingkungan di sini tidak lagi dibatasi ruang lingkup penerapannya merujuk pada nilai-nilai moral untuk kemanusiaan saja, tetapi diperluas dengan melibatkan "natural resources" lain yang juga perlu dilindungi, dijaga dan dirawat seperti flora, fauna maupun obyek tidak bernyawa (in-animate) sekalipun.

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA "CATUR KARSA SAPTA DHARMA INSINYUR INDONESIA" PERTAMA, PRINSIP-PRINSIP DASAR KEDUA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP

PRINSIP-PRINSIP DASAR 1. Mengutamakan keluhuran budi. 2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia. 3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

TUJUH TUNTUNAN SIKAP 1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat. 2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya. 3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan. 4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya. 5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing. 6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi. 7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya

Kasus Pelanggaran Kode Etik Konflik kepentingan Kerahasiaan dan loyalitas Kontribusi dana balik Tiupan peluit (whistle-blowing)

Konflik Kepentingan Seberapa jauh bisa dikatakan telah terjadi penyimpangan manakala karena posisi/jabatannya seorang profesional menerima "hadiah" dari pemasok barang/material atau klien lainnya? Seberapa besar nilai sebuah "cinderamata" itu dianggap masih dalam batas-batas kewajaran, dan seberapa pula yang bisa dianggap melanggar etika profesi;

Kerahasiaan dan Loyalitas Seorang profesional harus punya komitmen yang jelas terhadap segala informasi yang diklasifikasikan sebagai konfidensial (terbatas/rahasia) dan juga harus menunjukkan loyalitasnya kepada kliennya. Pelanggaran berupa pemberian informasi yang seharusnya dijaga kerahasiaannya kepada kompetitor jelas merupakan tindakan yang tidak profesional (membuka rahasia dan tidak loyal);

Kontribusi Dana Balik Berupa pemotongan sebagian dana yang harus dikembalikan kepada pemilik proyek atau pemberi order;

Tiupan Peluit Kesadaran dan keberanian dari sesama profesi meniupkan "peluit"- nya untuk mengingatkan bahwa telah terjadi pelanggaran kode etik. Sebagai contoh, bukankah pelayanan jasa profesi itu tidak boleh ditawar-tawarkan (lewat iklan, misalnya), terlebih kalau belum apa-apa sudah mematok tarif jasa pelayanan tersebut?