BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH Bab ini menjelaskan tentang kegiatan yang dapat diberikan atau dilakukan kepada KK Dampingan sebagai upaya dalam penyelesaian masalah. Penyusunan rencana kegiatan yang akan dilakukan harus melibatkan pihak keluarga yang didampingi untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Melalui hasil pengkajian dan analisis data serta validasi solusi yang akan diberikan, didapatkan beberapa cara untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh keluarga Ni Nyoman Kiken sebagai KK Dampingan penulis, di antaranya: 3.1 Rencana Penyelesaian Masalah 3.1.1 Masalah Kesehatan Fisik Penatalaksanaan masalah kesehatan fisik dilakukan dengan pertimbangan riwayat kesehatan Ni Nyoman Kiken. Hasil pengkajian yang menyatakan bahwa Ni Nyoman Kiken mengalami nyeri kronis pada bagian pinggang kanan menjalar hingga ke tulang kering dengan skala nyeri yang meningkat pada keadaan dingin diatasi dengan cara meningkatkan suhu permukaan tubuh bagian yang sakit, di antaranya dengan menggunakan minyak urut serta kompres hangat. Pemilihan minyak urut yang digunakan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Ni Nyoman Kiken terkait kemungkinan riwayat alergi yang dialami. Berkaitan dengan penatalaksanaan gangguan penglihatan yang dialami, penulis berencana untuk mendaftarkan Ni Nyoman Kiken kepada Puskesmas Pembantu Desa Getasan, sehingga dapat dilakukan pengkajian kesehatan mata dengan lebih akurat dan tepat. 3.1.2 Masalah Kesehatan Psikologis Penatalaksanaan masalah psikologis merupakan penanganan yang memerlukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya antara penulis dengan KK Dampingan. Penulis berencana untuk mengatasi kesepian yang dialami KK Dampingan dengan rajin berkunjung dan menemani Ni Nyoman Kiken terutama saat siang dan sore hari, dimana menantu Ni Nyoman Kiken sedang bekerja. Komunikasi yang dilakukanpun harus memperhatikan kaidah komunikasi terapeutik terhadap lansia dengan
mengutamakan sikap mendengarkan aktif, yaitu mendengarkan pembicaraan Ni Nyoman Kiken dan menanggapi sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak berlebihan. Dalam hal ini, Ni Nyoman Kiken juga banyak bercerita bahwa semasa kecil beliau bisa menari Bali, salah satunya tari Legong Keraton. Oleh karena itu, penulis juga berencana melakukan download video tari Bali dan menonton bersama dengan Ni Nyoman Kiken dengan media telepon genggam (dari jarak dekat), sehingga mudah dilihat oleh Ni Nyoman Kiken yang notabene telah mengalami gangguan penglihatan. 3.1.3 Masalah Ekonomi Masalah ekonomi merupakan masalah krusial yang bersifat privasi, sehingga diperlukan pemahaman yang mendalam untuk membantu memberikan saran sebagai solusi masalah ekonomi yang dialami KK dampingan. Pemecahan masalah ekonomi memerlukan keterlibatan dan ketersediaan keluarga Ni Nyoman Kiken, terkait menantunya-lah yang menjadi tulang punggung Ni Nyoman Kiken. Dalam hal ini, penulis memberikan solusi untuk masalah ekonomi yang bersifat langsung, seperti misalnya masalah dimana Ni Nyoman Kiken tidak sedang memiliki uang untuk membeli makanan pada siang hari. Disini, penulis berencana untuk membawakan Ni Nyoman Kiken makan siang, seperti bubur. Pemilihan bubur disesuaikan dengan kondisi gigi sebagai organ pencernaan beliau yang sudah keropos sehingga tidak mampu mengunyah makanan padat atau keras. Berkaitan dengan keuangan Ni Nyoman Kiken, penulis menyarankan beliau untuk melakukan penyisihan uang (tabungan) dari uang yang dikirimkan oleh anak dan cucunya. Sedangkan, uang yang dihasilkan oleh menantunya disarankan untuk tetap digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gambar. Kondisi Tampak Depan Rumah Ni Nyoman Kiken Gambar. Kondisi Kamar Ni Nyoman Kiken Gambar. Tampak Dapur Ni Nyoman Kiken
3.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan berisi agenda kegiatan terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keluarga dampingan. Kegiatan mengunjungi KK dampingan dilakukan sebanyak 17 kali, dengan interval waktu seminggu 3-4 kali. Adapun kegiatan spesifik tampak pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi KK Dampingan. No. Waktu Kegiatan 1. 26/7/2016 Diskusi terkait dengan KK Dampingan di Desa Getasan, mencari daftar keluarga yang memenuhi syarat sebagai KK yang perlu didampingi kepada perkebel Getasan. 2. 28/7/2016 Rapat persiapan menuju KK Dampingan dan melakukan survey calon KK Dampingan serta pembagian KK Dampingan. 3. 30/7/2016 Berkunjung untuk melihat kondisi Ni Nyoman Kiken sebagai KK Dampingan. 4. 1/8/2016 Bertemu dengan Ni Nyoman Kiken untuk perkenalan, mendengarkan Ni Nyoman Kiken bercerita tentang profil keluarganya, serta melakukan pendekatan. 5. 3/8/2016 Membahas tentang masalah yang dihadapi Ni Nyoman Kiken, di antaranya masalah ekonomi, masalah kesehatan fisik, dan masalah psikologis. 6. 5/8/2016 Melakukan pengkajian mendalam terkait masalah yang dialami Ni Nyoman Kiken dan keluarganya, dalam hal ini adalah menantunya, melalui wawancara terhadap Ni Nyoman Kiken, tetangganya (dengan tempat tinggal satu
pekarangan dengan KK dampingan), dan menantunya. 7. 7/8/2016 Memilih prioritas masalah Ni Nyoman Kiken untuk diselesaikan. 8. 9/8/2016 Membawakan bubur sebagai makan siang Ni Nyoman Kiken serta memijat (massage) kaki dan tangan Ni Nyoman Kiken. 9. 11/8/2016 Mengajak Ni Nyoman Kiken mengobrol untuk mencegah kesepian yang dirasakan. 10. 13/8/2016 Mengobrol dengan Ni Nyoman Kiken dan melakukan pengurutan pada pinggang, kaki, dan tangan Ni Nyoman Kiken untuk relaksasi dan mencegah permukaan kulit yang dingin. 11. 15/8/2016 Memberikan saran kepada Ni Nyoman Kiken agar uang yang dikirimkan oleh cucunya di Badung dan anaknya yang tinggal di Sulawesi disimpan guna keperluan kebutuhan mendadak. 12. 17/8/2016 Menghibur Ni Nyoman Kiken dengan menunjukkan hasil video tari Bali yang di download. 13. 19/8/2016 Membawakan Ni Nyoman Kiken bubur dan air mineral, menemaninya saat mengkonsumsi bubur, serta mendengarkan cerita di Nyoman Kiken tentang kegiatannya di hari tersebut. 14. 21/8/2016 Menanyakan kembali keluhan penglihatan Ni Nyoman Kiken dan menawarkannya untuk diantarkan ke Puskesmas Pembantu untuk
melakukan pemeriksaan, akan tetapi Ni Nyoman Kiken menolak dan meminta agar pihak puskesmas yang datang berkunjung untuk memeriksa kesehatannya. 15. 23/8/2016 Mengobrol dengan keluarga Ni Nyoman Kiken yang datang dari Badung, menemani Ni Nyoman Kiken yang seringkali merasa kesepian, dan membantu Ni Nyoman Kiken mengganti pakaian karena ingin berfoto bersama. 16. 24/8/2016 Menghibur kembali Ni Nyoman Kiken dengan mengajak menonton tari Bali di telepon genggam serta memijat kaki Ni Nyoman Kiken. 17. 25/8/2016 Membawakan bubur untuk Ni Nyoman Kiken, menghiburnya dengan mengajak melihat fotofoto kegiatan KKN (sesuai permintaan Ni Nyoman Kiken) sambil memijat tangan dan kakinya. 18. 26/8/2016 Menghibur Ni Nyoman Kiken dengan mendengarkan cerita semasa kecil Ni Nyoman Kiken. 19. 27/8/2016 Membawakan sembako, bingkai foto berisi foto penulis dan KK dampingan, serta melakukan evaluasi terkait kondisi kesehatan fisik dan psikologis Ni Nyoman Kiken. Disini juga dilakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan kunjungan ke KK dampingan.