Presented by: Josua Tarigan SE, MBA, CMA, CFP, CSRS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Jasa transportasi merupakan salah satu bidang usaha yang memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa

BAB I PENDAHULUAN. industri penerbangan LCC (Low Cost Carrier) seperti airasia, lion air, tiger

BAB I PENDAHULUAN. melakukan inovasi yang berguna untuk meningkatkan penjualan dan mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan pengujian path analysis

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan internasional.

BAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan United

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, manusia telah memasuki jaman yang mendunia,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan untuk masuk berkompetisi di industri penerbangan Indonesia. Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan salah satu yang unik yang disebut Airline Low Cost Carrier (LCC)

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran kehidupan. Transportasi menjadi bagian penting atas perkembangan

2016 PENGARUH PENERBANGAN TARIF RENDAH MASKAPAI PENERBANGAN AIRASIA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE SINGAPURA

BAB I. interaktif. Internet secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (the web)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor Price Perceptions (Persepsi akan Harga) yang terdapat pada penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ekonomi Indonesia (2013) menyebutkan bahwa krisis. ekonomi pada tahun 2008 yang terjadi di beberapa kawasan di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Issuing Airline: Lion Air Issued Date: Monday, 09 Nov, 2015

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

eticket Itinerary / Receipt Booking Details Passenger Details Itinerary Details Fare Rules Additional Collections Form Of Payment Endorsement

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dahulu, sarana transportasi laut menjadi pilihan utama bagi masyarakat menengah ke

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah keputusan niat beli ada beberapa perilaku yang dapat

Sistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan proses pembelian dan konsumsi dengan fenomena-fenomena yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat dalam berbagai bidang, setiap

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Citilink

Nilai Transaksi* Jml. Transaksi** Harga Terakhir Kapitalisasi Pasar***

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. The International Air Transport Association (IATA) (2012) merilis

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan. Dimulai dari penerbangan berbiaya yang cukup tinggi (full service

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BERITA PERS. AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia!

BAB I PENDAHULUAN. atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Maskapai penerbangan Air Asia Awalnya dimiliki oleh DRB-HICOM milik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Indonesia (Persero) Tbk dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2008 hingga

MAKALAH TEKNOLOGI MOBILE E-TICKETING PADA MASKAPAI PENERBANGAN AIR ASIA

MOTIVASI KERJASAMA INDONESIA-MALAYSIA DALAM INVESTASI PENERBANGAN MASKAPAI AIRASIA

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. 2006). Perusahaan menganggap aset takberwujud merupakan aset yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penerbangan semakin ketat. Penumpang transportasi udara terus

GARUDA DIMILIKI PUBLIK By : Berton Manurung

Membina Perniagaan Gaya AirAsia

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan mengalami kebangkrutan dan pencopotan perijinan oleh. Kementrian Perhubungan Indonesia yang disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Melalui grafik diatas dapat diketahui bahwa demand penumpang penerbangan di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun 1998 hingga tahun 2000.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

Issuing Airline: Lion Air Issued date: Saturday, 17 Aug, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB I PENDAHULUAN. hanya itu, Indonesia juga memiliki modal besar untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. tempat ke tempat lain dengan berbagai tujuan dan menggunakan jenis transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia lebih memilih segala sesuatunya serba instan dan

Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1

PENGARUH LAYANAN LOW COST CARRIER (LCC) TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DOMESTIK DI PT. INDONESIA AIRASIA

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1999, banyak berdiri maskapai penerbangan baru di Indonesia.

PAPARAN PUBLIK & ANALYST MEETING PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Kinerja Kuartal I, 2015 Jakarta, 15 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan dari pemberian ijin oleh pemerintah untuk memberikan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan global diproyeksikan tumbuh sebesar 3,5 % pada

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KASUS 3-1 SOUTHWEST AIRLINES CORPORATION

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Strategi Bisnis (Business Strategy Analysis)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena yang terjadi pada industri penerbangan di Indonesia berkaitan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi INTISARI...

SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini tantangan dalam bisnis layanan jasa operasional penerbangan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan. mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83).

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Citilink

BAB I PENDAHULUAN. signifikan di Indonesia. Sejumlah maskapai penerbangan saling. berkompetitif untuk merebut pasar domesitik maupun internasional.

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, PERSEPSI KUALITAS TERHADAP MINAT BELI PENUMPANG MASKAPAI LOW COST CARRIER (Studi Kasus pada Penumpang Lion Air)

PROSEDUR CHECK IN PADA PERUSAHAAN PENERBANGAN INTERNASIONAL PT. MALAYSIA AIRLINES KERTAS KARYA OLEH : SITI KHOLILAH SIREGAR

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anisa Rosdiana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. produsen yang memprodusi sebuah produk maupun jasa, disitu mereka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pertumbuhan perdagangan lokal dan persaingan internasional,

Southwest Airlines in 2008 : Corporate Culture, Values, and Operating Practices

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indonesia AirAsia (dahulu dikenal sebagai PT AWAIR Internasional)

EVALUASI KINERJA TERMINAL PENUMPANG INTERNASIONAL BANDAR UDARA JUANDA. Karina Shaska Dosen Pembimbing : Ir. Hera Widiyastuti, MT

Transkripsi:

Presented by: Josua Tarigan SE, MBA, CMA, CFP, CSRS

Important Dates Mei 2000 Fernandes mengundurkan diri sebagai VP dari Warner Music Asia Tenggara. Dalam perjalan pulang dari NY ia melihat EasyJet dan sengaja tinggal 2 hari di bandara untuk melihat lebih dekat tentang EasyJet. Fernandes menjual idenya tentang low cost carrier kepada Mahatir dan ia tertarik. Mengakuisisi Air Asia dengan harga 1 RM (Rp 2500) namun dengan hutang 100 milyar rupiah

Important Dates Jan 2002 Air Asia mengumumkan konsep low fares no frillls. Pesawat Boeing 737-300 ketiga terbang dari AS ke Malaysia April 2002 Menjadi perusahaan penerbangan pertama tanpa tiket di Asia dan memperkenalkan online booking via Agust 2003 Air Asia memperkenalkan penerbangan pertama yg dapat dibooking melalui SMS Sep 2003 Air Asia ekspansi ke Thailand, join venture dengan Shin Corporation

Important Dates Mar 2004 Juni 2005 Air Asia ekpansi ke Indonesia dengan brand AWAIR, dengan kepemilikian 49% Air Asia melayani penerbangan domestik dan internasional di Asia, Eropa, China dan India dengan lebih dari 20 peswat Boeing

Why Low Cost Carrier? Konsep low-cost telah sukses di Amerika yang dipelopori oleh Southwest Airlines (1970s) dan juga di Eropa (Ryanair and EasyJet)

Low Cost Carrier A low cost carrier (LCC) sangat berbeda dengan traditional carriers, dengan konsep no frills Namun setiap airlines memiliki definisi berbeda LCC, contoh Virgin Express masih memberikan kopi dan majalah

Air Asia Didirikan tahun 1993 dengan kantor pusat di Kuala Lumpur Enam bulan setelah diakuisisi oleh Tony di tahun 2001 Air Asia meraup keuntungan In 2009, it was awarded the worlds best low cost carrier.

Air Asia Visi: "Now Everyone Can Fly" Misi: 'Affordable Airfares' without any compromise to Flight Safety Standards Memiliki jenis penerbangan lokal dan internasional, dengan lebih dari 400 destinations yang tersebar di 25 negara

Air Asia AirAsia memenangkan the Skytrax World's best low-cost airline award in 2009, 2010 and 2011 The world's lowest operating costs at $0.035/seat-kilometre in 2010

About Dato' Sri Anthony Francis Fernandes Merupakan seorang Accountant dari LSE, UK Sekarang memegang gelar Doctor (S3) Melakukan banyak inovasi di tubuh Air Asia Mengimplementasikan gaya manajemen keliling Menganggap karyawan itu nomer satu

Market Service

Some of Awards and Recognition Year 2010 Masterclass Global CEO of the Year awarded to YBhg. Dato' Tony Fernandes World's Best Low Cost Airline by Skytrax AirAsia voted the Air Cargo Industry Newcomer Award at the ACW World Air Cargo Awards 2010 by Air Cargo Week

Some of Awards and Recognition Year 2009 Airline Of The Year By Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) Tony received the 2009 Frost & Sullivan Excellence in Leadership Award by Frost & Sullivan Best Asian Low-Cost Carrier By TTG Travel Awards 2009 World's Best Low Cost Airline by Skytrax

Opportunities faced by AirAsia Low fare of Indonesia-Malaysia trip Air Asia menawarkan Rp 300,000 Surabaya-Kuala Lumpur trip. Sementara, Lion Air menawarkan Rp 1.05 million Low fare of Singapore-Bangkok service Political connections. AirAsia menguasai 49% of Thai AirAsia with 1% being held by a Thai individual. Sisanya, 50% dikuasai oleh Shin Corp, merupakan keluarga Thailand s prime minister, Thaksin Shinawatra

Opportunities faced by AirAsia Malaysian government support Pemerintah Malaysian mendukung AirAsia di tahun 2001 dengan membantu implementasi di Kuala Lumpur International Airport. Issue of IPO IPO memperkuat keuangan AirAsia, sehingga mengembangkan kepemilikan pesawatnya menjadi 18 Boeing 737-300s.

Opportunities faced by AirAsia Funding support from big investor. Thai AirAsia merupakan join venture antara AirAsia dengan Shin Corp dimana Thaksin Shinawatra setuju untuk menginvestasikan 900 million baht di Thai AirAsia selama periode lima tahun

Challenges faced by AirAsia Penumpang Indonesia cukup unik, selalu membawa banyak barang di bagasi atau kabin, dimana konsep ini bertolak belakang dengan Air Asia

Challenges faced by AirAsia (External) Semula ingin membuka penerbangan KL-Singapore yang merupakan penerbangan sangat prospek. Karena rute ini jalur tersibuk keempat namun termahal di dunia. Hanya 40 menit perlu membayar 2,3 juta dalam harga normal. Air Asia bersedia menawarkan seperempat dengan menggunakan Senai Airport bukan Changi Airport. Namun tidak mendapatkan restu dari pemerintah Singapore. Sama halnya dengan nasib Indoensia Air Asia (Jkt-Sgp)

Air Asia Strategy Positioning Low-cost short haul, no frills Aircraft Airbus A320 with 180 seats Seat Type Single Seat ( Economy class only) Seat Option In-Flight Services Free seating with Xpress boarding option Wide range of light meals and snacks available for purchase on board

Air Asia Strategy Penghematan biaya melalui konsep NO-frills, termasuk: NO drinks, NO food, NO headphones, NO newspapers, NO movies, NO VIP lounges, NO expensive offices, NO mileage programs, NO seat allocation, NO children s fares, NO paper tickets (Electronic tickets only), NO connecting flights (All flight-legs must be booked independently)

Air Asia Strategy Overhead savings melalui penjualan internet AirAsia fokus pada strategi low cost. Biaya mencapai 2.5 cents untuk average seat kilometer (ASK), setengah dari Malaysia Airlines and Ryanair and sepertiga dari EasyJet. AirAsia melakukan lease (sewa guna usaha) pesawatnya B737-300s dengan harga yang kompetitif

Case Discussion Jelaskan bagaimana Tony melihat pasar Air Asia sebagai kue yang besar untuk penerbangan murah (LCC)? Bagimana kue LCC lebih prospek di Asia dibandingkan di Amerika & Eropa? Menurut anda bagaimana peranan pemerintah dalam mengembangkan pasar LCC di sebuah negara yang bermanfaat bagi penduduknya? Bandingkan strategi Air Asia dengan ketiga LCC lainnya, Southwest, Virgin Air, Easy Jet. Apakah perbedaan dan persamaannya? Bagaimana anda menggambarkan strategi kewirausahaan Tony Fernandes?