Nora Tristiana Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan bisnis yang cukup ketat ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. identifikasi kebutuhan dan keinginan pasar dengan mempertimbangkan aspek orang sebagai

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

ANALISIS KUALITAS JASA BUS PARIWISATA PADA PERUSAHAAN JASA PT. SINDORO SATRIAMAS SEMARANG SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SURABAYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA SALON DEWI DI KOTA JAMBI)

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nur Hayati ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ATLAS PEMATANGSIANTAR

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN FREKUENSI PENGGUNA PADA KERETA API BOGOWONTO EKONOMI AC JURUSAN PURWOREJO-JAKARTA Nora Tristiana raraalenna@yahoo.com Abstrak Perkembangan dunia usaha khususnya jasa angkutan saat ini dilatarbelakangii adanya persaingan yang cukup tajam dan ketat, sehingga perusahaan melakukan berbagai cara strategis untuk menghadapi persaingan ancaman, tantangan, ataupun resiko dari pesaingnya yang menghasilkan jasa sejenis. Pelayanan yang semakin baik yang diberikan kepada konsumen akan menciptakan kepuasan bagi konsumen itu sendiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna yaitu pengguna kategori sering dan pengguna kategori jarang pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 160 orang. 70 orang untuk kategori sering dan 90 orang untuk kategori jarang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16 menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada pengguna kategori sering dan jarang untuk variabel bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan konsumen, yang mana variabel daya tanggap (0,328) untuk kategori sering, variabel jaminan (0,198) untuk kategori jarang dan variabel bukti fisik (0,258) untuk total frekuensi mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan variabel lain. Kata kunci : frekuensi pengguna, bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan kepuasan konsumen. Pendahuluan Dalam perkembangan dunia bisnis sekarang ini, konsumen telah mengalami perubahan, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk bersaing dalam menciptakan keunggulan pelayanan ataupun produk. Suatu perusahaan itu sendiri pada umumnya mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan, berkembang dan mampu bertahan dalam menghadapi ancaman, tantangan ataupun resiko dari pesaingnya yang menghasilkan jasa sejenis. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Pelayanan merupakan hal yang biasa bagi setiap perusahaan yang bergerak dalam jasa transportasi yang menjual produk baik barang atau jasa.

PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang transportasi yang memberikan pelayanan kepada publik. Penilaian akan kualitas layanan dikembangkan oleh Zeithaml, et.al. (1988: 42) yang dikenal dengan service quality (SERVQUAL), yang berdasarkan lima dimensi kualitas yaitu tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati). Kepuasan Konsumen Engel (1990) dalam Tjiptono (1996: 146) mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan. Kualitas Pelayanan Jasa Lupiyoadi dan Hamdani (2006: 175) kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan kebutuhan pelanggan yang nantinya pelanggan tersebut yang akan menilai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya. Dimensi kualitas Pelayanan Jasa, Zeithaml, et.al. (1988: 42): a. Bukti Langsung (tangibles) Definisi bukti langsung dalam Lupiyoadi (2001: 148) yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak eksternal. b. Kehandalan (reliability) Definisi kehandalan dalam Lupiyoadi (2001: 148) adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan tepercaya. c. Daya Tanggap (responsiveness) Definisi daya tanggap menurut Lupiyoadi (2001: 148) daya tanggap adalah suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. d. Jaminan (assurance) Definisi jaminan menurut Lupiyoadi (2001: 148) yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan sopan santun.

e. Empati (empathy) Definisi empati menurut Lupiyoadi (2001: 148) menerangkan empati adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Lupiyoadi (2001: 148) yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan sopan santun. Frekuensi Pengguna Jasa Frekuensi pengguna jasa adalah konsumen yang sering menggunakan jasa secara berulang-ulang karena jasa tersebut telah memberikan manfaat atau kepuasan yang ditawarkan. (Shooving.com the global Source For Summeries and Reviews). Hipotesis Hipotesa yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 : Diduga variabel bukti langsung kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. : Diduga variabel kehandalan kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. : Diduga variabel daya tanggap kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. : Diduga variabel jaminan kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. : Diduga variabel empati kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna pada kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta.

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Variabel Independent Tangibles (bukti Reliability (kehandalan) Responsivene ss Assurance (jaminan) Empathy (empati) H 1 + H 2 + H 3+ H 4+ H 5+ Variabel dependen (Y) Kepuasan Konsumen (Y) Metode Penelitian Penelitian digunakan untuk memperoleh kebenaran akan suatu hal. Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh pengguna kereta api Bogowonto Ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. Jumlah sampel adalah 160 orang untuk kategori sering 70 orang dan kategori jarang 90 orang. Dengan metode pengambilan sampelnya adalah purposive sampling yaitu sampling non random dimana sampelnya ditentukan oleh peneliti sendiri berdasarkan kriteria tertentu. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil uji validitas dalam penelitian ini valid karena keseluruhan indikator mempunyai r hitung yang lebih besar dari 0,3. Sedangkan hasil uji reliabilitas nilai Cronbach Alpha > 0,6. Berdasarkan hasil perhitungan persamaan garis regresi berganda sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Uji Regresi Berganda Variabel Nilai koefisien beta berdasarkan Frekuensi Bukti Langsung 0,232 0,206 0,258 Kehandalan 0,282 0,271 0,249 Daya Tanggap 0,328 0,183 0,255 Jaminan 0,154 0,198 0,154 Empati 0,214 0,179 0,191 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 16.0 for Windows

Semua variabel kualitas pelayanan jasa yaitu bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berdasrkan frekuensi pengguna mempunyai nilai yang positif. Untuk nilai koefisien beta pengguna jasa kategori sering yang menggunakan kereta api Bogowonto ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta variabel daya tanggap (0,328) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Karena daya tanggap bagi pengguna kategori sering menunjukkan bahwa karyawan mampu memberikan informasi secara jelas dan akurat, sehingga penumpang untuk kategori sering merasakan kepuasan lebih menggunakan jasa kereta api Bogowonto ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta. Nilai koefisien beta pengguna jasa untuk kategori jarang yang menggunakan kereta api Bogowonto ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta variabel jaminan (0,198) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Karena jaminan merupakan faktor utama bagi pengguna kategori jarang yang berhubungan langsung pada pengetahuan, kesopan santunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa puas para penggunanya. Dan nilai koefisien beta secara total variabel bukti langsung (0,258) mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kepuasan konsumen. Karena bukti langsung menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan kereta api Bogowonto ekonomi AC jurusan Purworejo-Jakarta secara total berdasarkan frekuensi pengguna memadai yaitu dengan adanya AC dan tempat duduk yang berbaring sehingga pengguna merasa nyaman dalam perjalanan. Simpulan 1. Variabel bukti langsung berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna. 2. Variabel kehandalan berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna. 3. Variabel daya tanggap berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna. 4. Variabel jaminan berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna. 5. Variabel empati berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan konsumen berdasarkan frekuensi pengguna. 6. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada pengguna kategori sering untuk variabel daya tanggap (0,328), pengguna kategori jarang untuk variabel jaminan (0,198) dan total frekuensi pengguna untuk variabel bukti langsung (0,258).

DAFTAR PUSTAKA Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat. Shooving.com the global source for summeries and reviews. Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Offset. Zeithaml, A. Parasuraman, Leonard L. Barry. 1988. Theory of the Gaps Model Inservice Marketing. Jakarta: Pustaka Grafika.