MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV. PENATARAN BLITAR

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.

PERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. X PASURUAN

Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Produksi Bola Lampu di PT XYZ

PERANCANGAN SISTEM ALOKASI DAN PERENCANAAN PRODUKSI KEMAS BOTOL GELAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER PROGRAMMING

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN LINIER PROGRAMMING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR PT X

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

Devie Oktarini 2)

Abstract. Keywords : fluctuating demand, aggregate planning, strategy. Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UD.KARYA JATI

ABSTRACT. Key words: production, aggregate planning, cost efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

Kata kunci: Analisis Pengendalian Persediaan, Metode Peramalan.

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA INDUSTRI KACA DI PT. XYZ

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK ABSTRAK

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS NILAI SALVAGE VALUE PADA PRODUK SEPATU PT. SINAR PERSADA KARYA DENGAN METODE EXCESS STOCK DETERMINATION

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

USULAN PERAMALAN PRODUKSI PADA PRODUK BS-PRC DENGAN METODE TIME SERIES (Studi Kasus pada PT. PARDIC JAYA CHEMICAL) Oyi Aura Zakina*), Susatyo N.P.W.

MINIMISASI BIAYA PRODUKSI PADA UD. AMINO MALANG

PENERAPAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN KOMPONEN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HUB TIPE SUPRA PADA PT ASTRA HONDA MOTOR

berhati-hati dalam melakukan perencanaan agar tidak terjadi kekosongan stok akan bahan baku dan produk jadi. Salah satu kesalahan perencanaan yang dil

Perencanaan Produksi Kotak Karton Tipe PB/GL pada PT.Guru Indonesia Ciracas, Jakarta Timur dengan Metode Transportasi.

Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. BROMINDO MEKAR MITRA

ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR UNTUK MENGURANGI BIAYA PERSEDIAAN PADA PT. UTOMO MOTOR DI SURABAYA

Analisis Jumlah Produksi Kerudung Pada RAR Azkia Bandung Dengan Metode Economic Production Quantity (EPQ)

Inti Sariani Jianta Djie Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No 9 Kemanggisan - Jakarta Barat

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha

PEMODELAN PENENTUAN KOMPOSISI PRODUK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN JENANG KUDUS ROSMA MULYANI

ANALISIS PERSEDIAAN PRODUK FARMASI CAIRAN INFUS PADA PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) PT. DOS NI ROHA SAMARINDA

BAB IV JADWAL INDUK PRODUKSI

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU RAKET

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO)

USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR. Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA

PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI)

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

PRODUCTION PLANNING SEDAN MERCEDES BENS C-CLASS TYPE USING LINEAR PROGRAMMING PT. MERCEDES BENZ INDONESIA. Ika Purnawati, Ir. Asep Mohamad Noor, MT.

PENERAPAN METODE FIXED ORDER INTERVAL ATAU FIXED ORDER QUANTITY DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN

PERENCANAAN PRODUKSI KERUPUK PULI DENGAN METODE PROGRAM DINAMIK DI UD RIZKY JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sekarang ini sedang menghadapi persaingan di pasar bebas. Di

Kata kunci: tenaga kerja musiman, permintaan konsumen, alokasi waktu lembur dan produksi periode sebelumnya.

PENERAPAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING UNTUK PERENCANAAN PENGIRIMAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN X)

Perbaikan Rencana Produksi untuk Meminimasi Ongkos Overtime pada Proses Perakitan (Studi Kasus : PT. X)

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DI PABRIK OTSUKA INDONESIA

PEMILIHAN METODE LOT SIZING PENGADAAN BAHAN BAKU SETELAN RANTAI DI UD. SINAR ABADI WARU SIDOARJO

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. JAYA TAMA

Analisa Peramalan Permintaan Produk Pipa PVC AW1/2 SC 4M pada PT. WDJ. Demand Forecasting Analysis Products PVC Pipe AW1/2 "SC 4M in PT.

OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION

PENGENALAN WINQSB I KOMANG SUGIARTHA

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI

Manajemen Operasi. Manajemen Persediaan.

ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN DEMAND DAN LEAD TIME YANG BERSIFAT PROBABILISTIK DI UD. SUMBER NIAGA

ANALYSIS OF CEMENT AS RAW MATERIAL INVENTORY ON READY MIX PRODUCTION UNIT AT PT. PERDANA BETON IN SAMARINDA

APLIKASI LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI UKM ROKOK KRETEK

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Optimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik

USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT.

ABSTRACT. i Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan wingko pada tahun 2016.

Aggregate Production Planning of Marie Biscuit:

PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DAN JADWAL INDUK PRODUKSI JUS BERBAHAN BAKU BUAH SEGAR IFFAN MAFLAHAH

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

Optimasi Perencanaan Produksi dengan Pendekatan Model Goal Programming. (Studi Kasus CV. Cool Clean Malang)

ABSTRACT. Keywords: productions, plans, strategy. viii. Universitas Kristen Maranatha

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Untuk mendukung kelancaran produksi yang pada akhirnya akan

I. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

PERENCANAAN PRODUKSI MINYAK TELON UKURAN 100 ML DENGAN METODE TIME SERIES DI PT. MERPATI MAHARDIKA

PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK PROSES PRODUKSI BUKU PAD DENGAN INTEGER PROGRAMMING

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

Prosiding Manajemen ISSN:

RANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERTAS MENGGUNAKAN MODEL PERSEDIAAN STOKASTIK JOINT REPLENISHMENT DI PT KARYA KITA *

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang produksi palm kernel oil. Palm kernel oil merupakan

Perencanaan Produksi Loster Menggunakan Metode Linear Programming Model Simpleks

Studi Perbandingan Ekpektasi Biaya Total Antara Kasus Bakcorder dan Lost Sales pada Model Persediaan Probabilistik

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING

OPTIMASI KEUNTUNGAN PEMBELIAN MANIK-MANIK DI C.V BURHANI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN LINIER

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap industri belomba-lomba memberikan produk terbaiknya

ABSTRACT. Keywords : aggregation plan, cost minimizing. iv Universitas Kristen Maranatha

SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI6) 2010

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PRODUK CJM TIPE PICK UP STANDARD DENGAN METODE AGGREGATE PLANNING

MODEL OPTIMASI PENENTUAN KOMBINASI PRODUK MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA PERUSAHAAN BIDANG FASHION

ANALISIS MARKOV CHAIN TERHADAP PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA CV SINAR BAHAGIA GROUP

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

MODEL PERSEDIAAN SINGLE-ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TINGKAT KADALUWARSA DAN PENGEMBALIAN PRODUK

Transkripsi:

B-4-1 MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV PENATARAN BLITAR * Carolina Endah Wahyuni, ** Moses L Singgih * carolina_endah@yahoocom, ** moses@mitranetid Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Teknologi, ITS, Surabaya ABSTRAK Perusahaan Ubin/Tegel CV Penataran yang berlokasi di daerah Blitar merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tegel dengan berbagai jenis dan ukuran Adapun jenis tegel yang diproduksi yaitu : tegel abu-abu, tegel warna, paving abu-abu, paving warna dan tegel teraso Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk, CV Penataran dihadapkan pada suatu kendala dalam menentukan jumlah produk yang akan diproduksi setiap bulannya untuk tiap-tiap jenis produk sehingga perusahaan dapat meminimasi biaya-biaya yang timbul Dalam tesis ini akan digunakan metode Linier Programming dalam melakukan perencanaan produksi Perencanaan produksi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam menentukan jumlah produksi reguler, jumlah produksi overtime, dan inventory level dengan tujuan untuk meminimasi biaya Penelitian dimulai dengan melakukan peramalan permintaan untuk tegel abuabu, tegel warna, paving abu-abu, paving warna dan tegel teraso pada setiap bulannya untuk satu tahun kedepan Kemudian dilakukan penyusunan model Linier Programming dan dicari penyelesaiannya dengan bantuan software WinQSB Dari hasil penyelesaian tersebut akan dapat diketahui jumlah unit yang akan diproduksi untuk masing-masing produk selama regular time dan overtime, serta jumlah persediaan produk untuk setiap bulannya Metode peramalan yang paling sesuai digunakan untuk meramalkan penjualan tegel teraso, tegel abu-abu, tegel warna, paving abu-abu, dan paving warna adalah Moving Average atau Weighted Moving Average Jumlah tegel teraso yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 253 m 2 Jumlah tegel abu-abu yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1056 m 2 Jumlah tegel warna yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1089 m 2 Jumlah paving abu-abu yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 788,143 m 2 Jumlah paving warna yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1243 m 2 Jumlah tegel teraso yang diproduksi selama waktu lembur ( overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 23 m 2 Jumlah tegel abu-abu yang diproduksi selama waktu lembur (overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 96 m 2 Jumlah tegel warna yang diproduksi selama waktu lembur ( overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 99 m 2 Sedangkan paving abu-abu diproduksi sebanyak 1577,8573 m 2 dan paving warna diproduksi sebanyak 113 m 2 selama waktu lembur untuk tahun 2005 Terdapat inventory paving abu-abu sebanyak 2 m 2 untuk tahun 2005 Total biaya minimum sebesar Rp 152226300,00 Kata Kunci : Linier Programmnig, Perencanaan produksi

B-4-2 ABSTRACT CV Penataran, located in Blitar is one of the company that produces floor tile in many kind and size Floor tile which is produced that are tegel teraso, tegel abu-abu, tegel warna, paving abu-abu, and paving warna As a company that produced many kind of products, CV Penataran is faced with constraint in determining the number of product to be manufactured each month that can minimized any cost that appeared In this thesis, Linier Programming method will be used in doing Production Planning Production Planning will be useful for the company in determining the amount of each product to be manufactured during regular time, overtime, and inventory level in order to minimized total cost This research is started by forecasting the sales each month for the next one year Then, formulate the Linier Programming model This model is done by using WinQSB software From the solution, the amount of each product that will be produced each month will be known The most suitable method to be used in forecasting the sales of each product is Moving Average or Weighted Moving Average 253 m 2 tegel teraso, 1056 m 2 tegel abuabu, 1089 m 2 tegel warna, 788,143 m 2 paving abu-abu, 1243 m 2 paving warna will be produced during the regular time 23 m 2 tegel teraso, 96 m 2 tegel abu-abu, 99 m 2 tegel warna, 1577,8573 m 2 and 113 m 2 will be produced during the overtime There is 2 m 2 inventory for paving abu-abu Minimized total cost is Rp 152226300,00 Keywords : Linier Programming, Production Planning PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan Ubin/Tegel CV Penataran yang berlokasi di daerah Blitar merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tegel dengan berbagai jenis dan ukuran Adapun jenis tegel yang diproduksi yaitu : tegel teraso, tegel abu-abu, tegel warna, paving abu-abu, dan paving warna Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk, CV Penataran dihadapkan pada suatu kendala dalam menentukan jumlah produk yang akan diproduksi setiap bulannya untuk tiap-tiap jenis produk sehingga perusahaan dapat meminimasi biaya-biaya yang timbul Produksi yang terlalu banyak dan melebihi permintaan pasar dapat menimbulkan tingginya biaya inventory perusahaan Jika produksi terlalu sedikit sedangkan permintaan pasar jauh lebih besar daripada persediaan yang ada, dapat menyebabkan perusahaan kehilangan pembeli ( lost sales) Berdasarkan pada peramalan permintaan, kapasitas perusahaan, level inventory, dan jumlah tenaga kerja yang tersedia, perusahaan harus dapat menentukan tingkat kecepatan produksi untuk jangka waktu menengah, yang biasa disebut dengan perencanaan produksi Perencanaan produksi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam menentukan jumlah produksi reguler, jumlah produksi overtime, dan inventory level dengan tujuan untuk meminimasi biaya

B-4-3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini metode Linier Programming digunakan untuk melakukan perencanaan produksi di CV Penataran Blitar Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk membuat model Linier Programming Data-data yang diperlukan antara lain data historis penjualan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 Berdasarkan data penjualan tersebut dilakukan peramalan penjualan untuk satu tahun kedepan dengan bantuan software WinQSB Selain itu juga dilakukan pengumpulan data proses produksi, kapasitas produksi regular dan lembur, pemakaian dan harga bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya penyimpanan Setelah itu dibuat formulasi model Linier Programming dengan memasukkan data-data tersebut Penyelesaian model Linier Programming dilakukan dengan bantuan software WinQSB ANALISA BIAYA Biaya-biaya yang terlibat dalam penentuan model yaitu: 1 Biaya overhead yang akan diperhitungkan terdiri dari biaya listrik dan biaya depresiasi mesin Biaya listrik per bulan Rp 500000,00 sedangkan biaya depresiasi mesin per bulan Rp 50000,00 Sehingga total biaya overhead adalah Rp 550000,00 per bulan Biaya overhead dari masing-masing produk dihitung dari persentase permintaan setiap bulannya yang didapat dari hasil peramalan dikalikan dengan total biaya overhead per bulan 2 Biaya produksi reguler setiap bulan dihitung dengan rumus: rn = {[(biaya tenaga kerja langsung per orang per bulan x jumlah tenaga kerja langsung) + biaya listrik per bulan + biaya depresiasi per bulan] / jumlah m 2 produk yang diproduksi} + biaya bahan baku per m 2 3 Biaya produksi overtime setiap bulan dihitung dengan rumus: vn = {[(biaya tenaga kerja langsung per orang per bulan x jumlah tenaga kerja langsung) + biaya listrik per bulan + biaya depresiasi per bulan] / jumlah m 2 produk yang diproduksi} + biaya bahan baku per m 2 dimana: n = 1 untuk tegel teraso n = 2 untuk tegel abu-abu n = 3 untuk tegel warna n = 4 untuk paving abu-abu n = 5 untuk paving warna 4 Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan karena perusahaan melakukan penyimpanan barang di gudang Biaya yang diperhitungkan adalah biaya perawatan gudang yang dilakukan satu tahun sekali, yaitu sebesar Rp 600000,00 atau Rp 50000,00 per bulan, biaya depresiasi sebesar Rp 6000000,00 per tahun atau Rp 500000,00 per bulan, dan biaya modal sebesar Rp 1811200,00 Sehingga total biaya penyimpanan per bulannya sebesar Rp 2361200,00

B-4-4 MODEL LINIER PROGRAMMING Model Linier Programming untuk masing-masing produk dapat dituliskan sebagai berikut: Minimize C = r1(p1+ +P12) + r2(p13+ +P24) + r3(p25+ +P36) + r4(p37+ +P48) + r5(p49+ +P60) + v1(o1+ +O12) + v2(o13+ +O24) + v3(o25+ +O36) + v4(o37 + +O48) + v5(o49+ +O60) + c1(i1+ +I12) + c2(i13++i24) + c3(i25+ +I36) + c4(i37+ +I48) + c5(i49 + +I60) Subject to ap1 +bp13 +cp25 +dp37 +ep49 M1 ap2 +bp14 +cp26 +dp38 +ep50 M2 ap12 +bp24 +cp36 +dp48 +ep60 M12 ao1 +bo13 +co25 +do37 +eo49 Y1 ao2 +bo14 +co26 +do38 +eo50 Y2 ao3 +bo15 +co27 +do39 +eo51 Y3 ao12 +bo24 +co36 +do48 +eo60 Y12 P1 + O1 - I1 = D1 P2 + O2 + I1 - I2 = D2 P3 + O3 + I2 - I3 = D3 P12 + O12 + I11 - I12 = D12 P13 + O13 - I13 = D13 P14 + O14 + I13 - I14 = D14 P15 + O15 + I14 - I15 = D15 P24 + O24 + I23 - I24 = D24 P25 + O25 - I25 = D25

B-4-5 P26 + O26 + I25 - I26 = D26 P27 + O27 + I26 - I27 = D27 P36 + O36 + I35 - I36 = D36 P37 + O37 - I37 = D37 P38 + O38 + I37 - I38 = D38 P39 + O39 + I38 - I39 = D39 P48 + O48 + I47 - I48 = D48 P49 + O49 - I49 = D49 P50 + O50 + I49 - I50 = D50 P51 + O51 + I50 - I51 = D51 P60 + O60 + I59 - I60 = D60 Pt, Ot, It 0 t = 1,2,,60 Dimana: C = Total biaya r1 r5 = Biaya produksi semua produk tegel per m 2 selama regular time v1 - v5 = Biaya produksi semua produk tegel per m 2 selama overtime c1 c5 = Biaya inventory semua produk tegel per m 2 per bulan a - e = Waktu proses terpanjang pembuatan per m 2 masing-masing produk tegel (menit) P1 P60 = Jumlah semua produk tegel per m 2 yang dihasilkan selama regular time pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 M1 - M12 = Kapasitas maksimum selama regular time pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 (menit) O1 O60 = Jumlah semua produk tegel per m 2 yang dihasilkan selama overtime pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 Y1 - Y12 = Kapasitas maksimum selama overtime pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 (menit) I1 I60 = Persediaan (inventory) semua produk tegel pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 (m 2 ) D1 D60 = Ramalan permintaan (demand) semua produk tegel pada bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-12 (m 2 ) HASIL PENYELESAIAN MODEL LINIER PROGRAMMING

B-4-6 Untuk mencari nilai variabel P1 sampai dengan P60, O1 sampai dengan O60 dan I1 sampai dengan I60, digunakan bantuan software WinQSB Secara ringkas hasil tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 41 Produksi Tegel Teraso Januari 2005 Sampai Desember 2005 Januari 23 0 0 Februari 23 0 0 Maret 23 0 0 April 23 0 0 Mei 23 0 0 Juni 23 0 0 Juli 0 23 0 Agustus 23 0 0 September 23 0 0 Oktober 23 0 0 Nopember 23 0 0 Desember 23 0 0 Tabel 42 Produksi Tegel Abu-abu Januari 2005 Sampai Desember 2005 Januari 96 0 0 Februari 96 0 0 Maret 96 0 0 April 96 0 0 Mei 96 0 0 Juni 96 0 0 Juli 0 96 0 Agustus 96 0 0 September 96 0 0 Oktober 96 0 0 Nopember 96 0 0 Desember 96 0 0

B-4-7 Tabel 43 Produksi Tegel Warna Januari 2005 Sampai Desember 2005 Januari 99 0 0 Februari 99 0 0 Maret 99 0 0 April 99 0 0 Mei 99 0 0 Juni 99 0 0 Juli 0 99 0 Agustus 99 0 0 September 99 0 0 Oktober 99 0 0 Nopember 99 0 0 Desember 99 0 0 Tabel 44 Produksi Paving Abu-abu Januari 2005 Sampai Desember 2005 Januari 43,2857 153,7143 0 Februari 43,2857 153,7143 0 Maret 43,2857 153,7143 0 April 43,2857 153,7143 0 Mei 43,2857 153,7143 0 Juni 43,2857 153,7143 0 Juli 199 0 2 Agustus 43,2857 153,7143 0 September 43,2857 153,7143 0 Oktober 43,2857 153,7143 0 Nopember 43,2857 153,7143 0 Desember 156,286 40,7143 0

B-4-8 Tabel 45 Produksi Paving Warna Januari 2005 Sampai Desember 2005 Januari 113 0 0 Februari 113 0 0 Maret 113 0 0 April 113 0 0 Mei 113 0 0 Juni 113 0 0 Juli 113 0 0 Agustus 113 0 0 September 113 0 0 Oktober 113 0 0 Nopember 113 0 0 Desember 0 113 0 Nilai optimal dari fungsi tujuan, yaitu total biaya 152226300,00 (C) adalah sebesar Rp KESIMPULAN Dari uraian pada bab-bab sebelumnya didapatkan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: 1 Jumlah tegel teraso yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 253 m 2 Jumlah tegel abu-abu yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1056 m 2 Jumlah tegel warna yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1089 m 2 Jumlah paving abu-abu yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 788,143 m 2 Jumlah paving warna yang diproduksi selama waktu reguler untuk tahun 2005 sebanyak 1243 m 2 2 Jumlah tegel teraso yang diproduksi selama waktu lembur (overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 23 m 2 Jumlah tegel abu-abu yang diproduksi selama waktu lembur (overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 96 m 2 Jumlah tegel warna yang diproduksi selama waktu lembur ( overtime) untuk tahun 2005 sebanyak 99 m 2 Sedangkan paving abu-abu diproduksi sebanyak 1577,8573 m 2 dan paving warna diproduksi sebanyak 113 m 2 selama waktu lembur untuk tahun 2005 3 Terdapat inventory paving abu-abu sebanyak 2 m 2 untuk tahun 2005 4 Total biaya minimum sebesar Rp 152226300,00

B-4-9 DAFTAR PUSTAKA Bernard W T III (1996), Sains Manajemen, Salemba Empat, Jakarta Buffa, E Sdan Sarin, R K (1996), Manajemen Operasi dan Produksi Modern, Edisi Kedelapan, Binarupa Aksara, Jakarta Dimyati, Tjutju dan Ahmad (2002) Operation Research: Model-Model Penganbilan Keputusan, Sinar Baru Algensindo, Bandung Husein, U (2002), Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Makridakis, W dan MCGee (1999), Metode dan Aplikasi Peramalan, Edisi Kedua, Binarupa Aksara, Jakarta Narasimhan, S L ; McLeavey, D W dan Billington, P J (1995), Production Planning and Inventory Control, Prentice-Hall International, Inc, New Jersey Nasution, A H (1999), Perencanaan & Pengendalian Produksi, PT Candimas Metropole, Jakarta Pujawan, I N (1995), Ekonomi Teknik, Edisi Pertama, Guna Widya, Jakarta Suharsimi, A (1997), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Rineka Cipta, Yogyakarta Taha, H A (1996), Riset Operasi: Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Binarupa Aksara, Jakarta Taylor, B W (2001), Sains Manajemen Pendekatan Matematika Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta Yamit, Z (1996), Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama, Ekonisia, Yogyakarta