KOMPRESI VIDEO SECARA REAL TIME DENGAN MENGGUNAKAN MPEG METHOD (STUDI KASUS PADA VIDEO YANG DIAMBIL MELALUI WEBCAM)

dokumen-dokumen yang mirip
REKAYASA SISTEM PENGAMANAN RUANG BERBASIS VIDEO

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI DETEKSI GERAK MENGGUNAKAN TEKNIK AREA SELECTION PADA SISTEM PENGAWAS RUANGAN BERBASIS KAMERA

APLIKASI PENGAMAN BRANKAS DENGAN FACE DETECTION

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI MEDIA PEREKAMAN DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING

PENGONTROLAN WEBCAM UNTUK APLIKASI SISTEM MONITORING RUANGAN

PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem. informasi mendorong manusia melakukan suatu hal yang baru dalam berbagai

APLIKASI BRICK BREAKER MOTION DETECTION. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan sistem informasi pada saat ini menempati

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Dewasa ini kemajuan teknologi sudah berkembang pesat dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan para pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

PENGARUH IMAGE MERK, MANFAAT MERK DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MERK

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN NLDA (NULL-SPACE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYEMBUNYIAN CITRA DIGITAL PADA FILE VIDEO DENGAN METODE END OF FILE SKRIPSI ATIKA SARI ALAM NASUTION

ABSTRAK. i Universitras Kristen Maranatha

STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

SIMULASI MODEL RAMBUT UNTUK APLIKASI SALON KECANTIKAN

BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi

Penerapan Watermarking pada Citra berbasis Singular Value Decomposition

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Made Giuliana Sucipta Kedel¹, Bambang Hidayat², Gelar Budiman³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI WATERMARKING UNTUK KEAMANAN DOKUMEN MENGGUNAKAN FINGERPRINT KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

MINIMALISASI FRAME DROP LIVE STREAM VIDEO RECORDING PADA PROTOKOL RTMP (REAL TIME MESSAGING PROTOCOL)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MOTION CAPTURE DALAM PEMBUATAN ANIMASI 3D GERAKAN DASAR WUSHU WU BU QUAN MENGGUNAKAN 8 KAMERA INFRARED OPTITRACK V100:R2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PINNACLE STUDIO

PENERAPAN METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT (HOG) PADA OBJECT COUNTING BERBASIS RASBERRY PI

ANALISIS SISTEM PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PT MILLENNIUM PENATA FUTURES BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Screen shoot dari Mplayer Windows

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

Rancang Bangun Sistem Video On Demand Untuk Alat Bantu Belajar Mandiri

Perancangan dan Realisasi Dinding Interaktif Menggunakan Bahasa Pemrograman Flash ABSTRAK

L A P O R A N S K R I P S I

Gambar 7 Flowchart aplikasi utama.

BAB III EVALUASI A. PERTANYAAN

PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

PERANCANGAN APLIKASI KAMERA PEMANTAU RUMAH DENGAN WEBCAM. Oleh: SYARIF HIDAYATULLAH

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

SISTEM INFORMASI KEAMANAN BERBASIS WEB KAMERA MELALUI SMS

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI VIDEO DENGAN MENGUNAKAN METODE FRACTAL VIDEO COMPRESSION SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

Penyisipan Citra Pesan Ke Dalam Citra Berwarna Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Redundant Pattern Encoding

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI FILE VIDEO DENGAN MOTION PICTURE EXPERT GROUP-4 DAN FLASH VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

PEMANTAUAN RUANGAN PADA SAAT TERTENTU BERBASIS TEKNOLOGI SMS DAN MMS

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

SISTEM PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN DUA BUAH WEBCAM MELALUI JARINGAN INTERNET

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA DENGAN WEBCAM

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Perusahaan atau Organisasi tidak dapat terlepas dari kegiatan atau

KOMPRESI DATA MENGGUNAKAN METODE HUFFMAN Ari Wibowo Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini teknologi sudah beralih dari teknologi yang berbasiskan teks

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini banyak sekali terjadi bencana alam antara lain banjir, gempa,

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL

PERANCANGAN dan REALISASI FACETRACKER WEBCAM MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE BERBASIS RASPBERRY PI 2

Transkripsi:

KOMPRESI VIDEO SECARA REAL TIME DENGAN MENGGUNAKAN MPEG METHOD (STUDI KASUS PADA VIDEO YANG DIAMBIL MELALUI WEBCAM) ARIS MUNANDAR Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik dan imu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : Athoy0202@telkom.net ABSTRAK Dalam format standar (Default) pengambilan file video dengan menggunakan kamera, baik itu melalui webcam ataupun CCTV secara real time memerlukan space yang cukup besar pada media penyimpanan. Salah satu cara untuk menutupi kekurangan tersebut adalah dengan membangun sebuah sistem kompresi MPEG Method yang mampu memperkecil ukuran file video yang dihasilkan tanpa mengurangi kualitas dari video tersebut. Proses kompresi dilakukan tanpa harus menyimpan terlebih dahulu file video tersebut dalam sebuah media penyimpanan, proses recording dan proses compresing berjalan pada saat yang bersamaan, sehingga terjadi efisiensi waktu. Program yang dibangun diharapkan mampu menghemat pengalokasian space memory pada media penyimpanan yang tersedia. Kata Kunci : Video, MPEG Method. ABSTRACT In standard format (Default) intake of video file by using camera, with webcam and or CCTV by real time need big space enoughness storage media. One of the way to close over the insuffiency it is make a system of compression MPEG Method that capable to minimize yielded video file measure without lessening the quality of from video. process of compression without having to save beforehand the video file in a storage media, process recording and process of compresing work at the at the same time, so that will make efficiency time. The Program is make to be expected can economize allocation of space memory at available storage media. Key word : Compression Video, MPEG Method 1. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi dunia komputer dalam bidang multimedia, khususnya teknologi yang berkaitan dengan webcam sudah sedemikian pesatnya. Hal ini dibuktikan dengan sudah semakin maraknya orang atau instansi yang menggunakan fasilitas-fasilitas seperti video konferensi (tele konferensi), dan sistem kamera pengaman (video security). Untuk kasus video security, sebagian besar dari program yang telah ada akan menyimpan tampilan gambar yang terekam melalui kamera secara otomatis. Dalam format standar (Default) pengambilan file video dengan menggunakan kamera, baik itu melalui webcam ataupun CCTV secara real time pada sistem video security memerlukan space yang cukup besar pada media penyimpanan. Hal tersebut merupakan suatu kelemahan yang terdapat dalam sistem video security, apabila sistem video security berjalan selama 24 jam sehari, maka bisa dibayangkan berapa besar media penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan file-file video yang dihasilkan. Salah satu cara untuk menutupi kekurangan tersebut adalah dengan membangun sebuah sistem kompresi yang mampu memperkecil ukuran file video yang dihasilkan tanpa mengurangi kualitas dari video tersebut. Sehingga nantinya program yang dibangun diharapkan mampu menghemat pengalokasian space memory pada media penyimpanan yang tersedia.

2. Identifikasi Masalah Penerapan sistem kompresi pada kamera yang terintegrasi pada computer dalam skripsi yang penulis susun ini memiliki beberapa masalah utama yang perlu diidentifikasi. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengkompresi file video yang dihasilkan webcam secara real time (proses kompresi dilakukan tanpa harus menyimpan terlebih dahulu file video tersebut dalam sebuah media penyimpanan). 2. Bagaimana membuat proses recording dan proses compresing berjalan pada saat yang bersamaan. Sehingga terjadi efisiensi waktu. 3. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengkompresi video secara real time dengan menggunakan MPEG method. Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah : a) Untuk memperkecil unkuran file video secara real time yang diperoleh dari webcam. b) Untuk menghemat media penyimpanan. c) Untuk membuat sistem yang dapat melakukan proses recording dan proses kompresi secara bersamaan, sehingga dapat meminimalkan waktu kerja. 4. Batasan Masalah Dari identifikasi permasalahan di atas maka untuk memfokuskan penelitian, penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini, antara lain : a) Sistem yang dibangun hanya melakukan kompresi saja. b) Menghasilkan output file yang berformat AVI. c) Adanya delay pada proses pengambilan video tidak dibahas. d) Tidak diperlukan webcam yang resolusi tinggi, bisa juga menggunakan CCTV. e) Metode kompresi yang dipakai menggunakan MPEG method. f) Format video yang digunakan pada aplikasi ini hanya format RGB 160 X 120. 24 bits, RGB 176 X 144. 24 bits, RGB 320 X 240. 24 bits, RGB 352 X 288. 24 bits, RGB 640 X 480. 24 bits. 5. Analisis Masalah Dengan mengandalkan perangkat lunak (software) bawaan yang biasanya dibundle dengan driver kamera, banyak fasilitas yang bisa didapatkan. Dengan software bawaan tersebut, kita bisa melakukan snapshot, capture video, motion detect, dan banyak lagi feature lainnya. Kebanyakan aplikasi perangkat lunak bawaan tersebut, hanya bisa menghasilkan satu format video yang sizenya relatif besar. Masalah yang timbul adalah bagaimana caranya untuk mengasilkan file video yang size-nya lebih kecil dari file standardnya. Pada sistem yang akan direalisasikan yaitu mengkompresi video secara real time, dihasilkan dua pekerjaan yang dapat dilakukan dalam satu waktu. Proses kompresi dilakukan setelah webcam mengambil objek kemudian sistem tersebut akan langsung mengkompresinya sebelum masuk ke media penyimpanan. Kemudian setelah selesai proses dilakukan oleh sistem lalu disimpan dimedia penyimpanan, dengan size file video yang lebih kecil. 5.1 Analisis Masukan sistem Masukan sistem kompresi menggunakan MPEG Method berupa citra digital yang didapatkan dari pengambilan webcam secara otomatis akan terkompresi dan tersimpan di media penyimpanan. 5.2 Analisis Keluaran Sistem Keluaran sistem dalam aplikasi ini adalah berupa video hasil kompresi, dengan format AVI, dengan ukuran citra sesuai dengan pilihan yang dipilih pada format video. 6. Perancangan Prosedural Pada proses aplikasi ini ada beberapa tahapan proses prosedur yang harus dilewati untuk dapat menghasilkan suatu keluaran dari aplikasi ini yang sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam proses program secara umum dapat dibagi lagi menjadi beberapa proses, yaitu proses sistem kompresi, proses pengambilan video, proses

penyimpanan, dan yang terakhir adalah proses hasil kompresi. 1. Flowchart program secara umum Pada proses program secara umum yang menjadi masukannya yaitu berupa objek yang tertangkap oleh webcam, kemudian setelah program ini mendeteksi objek maka user bisa langsung merekam sekaligus mengkompresi hasil tangkapan webcam tersebut untuk menjadi file video. Apabila user telah mengakhiri dari proses perekaman dan pemgkompresan, maka secara otomatis video yang telah user rekam dan dikompresi maka akan tersimpan sebagai file video dengan format AVI ke direktori yang telah kita tentukan sebelumnya. Tabel 4.11 Perbandingan kompresi dengan format video RGB 160 X 120, 24 bits 1 1 menit 20.008 449 2 2 menit 40.113 956 3 3 menit 62.485 1.444 4 4 menit 80.926 1.785 5 5 menit 99.876 2.056 Tabel 4.12 Perbandingan kompresi dengan format video RGB 176 X 144, 24 bits 1 1 menit 37.225 496 2 2 menit 74.148 862 3 3 menit 98.898 1.376 4 4 menit 136.611 1.748 5 5 menit 133.827 2.235 Tabel 4.13 Perbandingan kompresi dengan format video RGB 320 X 240, 24 bits 1 1 menit 219.334 935 2 2 menit 432.830 1.878 3 3 menit 650.002 2.985 4 4 menit 864.850 3.803 5 5 menit 401.113 4.662 Gambar 3.2 Flowchart program secara umum 7. Analisa Hasil Setelah melakukan beberapa pengujian dengan pengambilan objek menggunakan webcam maka dapat dihasilkan rasio kompresi antara yang terkompresi dengan tanpa kompresi. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini. Tabel 4.14 Perbandingan kompresi dengan format video RGB 352 X 288, 24 bits 1 1 menit 104.500 1.442 2 2 menit 515.065 1.971 3 3 menit 780.746 2.975 4 4 menit 1.047.618 4.301 5 5 menit 1.293.386 4.423

Tabel 4.15 Perbandingan kompresi dengan format video RGB 640 X 480, 24 bits 1 1 menit 525.500 1.024 2 2 menit 1.053.683 2.065 3 3 menit 1.580.476 2.856 4 4 menit 2.110.902 3.647 5 5 menit 2.636.386 4.423 Setelah melakukan penelitian, semakin besar ukuran video, maka rasio kompresi semakin besar. Ini menandakan sistem kompresi menjadi efektif. Besarnya ukuran format video mempengaruhi besarnya ukuran file video, baik itu dengan kompresi maupun tidak. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk merekam video, maka semakin besar ukuran file yang dihasilkan. 8. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa buah kesimpulan sebagai berikut : 1. proses recording dan proses kompresi dapat berjalan secara bersamaan, sehingga waktu waktu akan menjadi lebih efisien. 2. File video yang diperoleh dari webcam secara real time dapat diperkecil ukuran filenya, sehingga menghemat media penyimpanan. 9. Saran Saran-saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat lebih meningkatkan hasil yang telah didapatkan. Berikut beberapa saran yang penulis ingin sampaikan : 1. Pengembangan lebih lanjut disarankan untuk menggunakan format DVD yang terbaru. 2. Disarankan untuk menambahkan audio, tidak hanya videonya saja. 3. Disarankan untuk menggunakan CCTV agar proses perekaman dan pengkompresan tidak tesendatsendat. 4. Untuk pengembangan lebih lanjut pengkompresan video bisa dikembangkan dengan menggunakan kamera ponsel. 5. Bisa dikembangkan untuk aplikasi video security atau aplikasi yang berbasis video yang lainnya. 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Fabrice Heitz, Unsupervised Statistical Detection Of Changing Objects In Camera In Motion Detection Video, 2001, Starsbourg University Boulevard, France. 2. Michael G. Ross, Exploiting Texture- Motion Duality in Optical Flow and Image Segmentation, 2000, Massachusetts Institute Of Technology. 3. Padorsi Mico, Belajar Sendiri Webcam, 2005, Dua Selaras, Surabaya. 4. Setiawan Yudha C, Tip Delphi, Praktis Dan Singkat, 2005, Andi, Yogyakarta. 5. Yosi Yanata, Singkat Tepat Jelas Video, 2002, Elex Media Komputindo, Jakarta.

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.