BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 52 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 58 TAHUN 2011

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK,

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 01 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN KELURAHAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 28 TAHUN 2012

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 38 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BERSAMA WALIKOTA DEPOK DAN KETUA PENGADILAN NEGERI DEPOK NOMOR : 32 TAHUN 2012 NOMOR : W11.U21/2238/UM.01.10/IX/2012

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 01 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan;

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 57 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 57 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 8 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

LEMBARAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG

IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA L A P O R A N SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 58 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2012

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR '13 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Re

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 06 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 06 TAHUN 2007

KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK

WALIKOTA TASIKMALAYA

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 07 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 07 TAHUN 2007

PELAKSANAAN KEGIATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 53 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK

PELAKSANAAN KEGIATAN

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 13 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KOTA DEPOK

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA STRATEGIS KOTA MALANG TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2009

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 8 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 18 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang WALIKOTA DEPOK, : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2011-2016, salah satu kegiatan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik adalah menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur terhadap optimalisasi kinerja pelayanan publik oleh aparatur Pemerintah Kota Depok kepada masyarakat; b. bahwa untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat, perlu dilakukan penilaian atas pendapat masyarakat terhadap pelayanan, melalui penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat secara mandiri oleh penyelenggara pelayanan publik; c. bahwa...

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota Depok tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Secara Mandiri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang...

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4899); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan...

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5357); 12. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 07 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Depok (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2008 Nomor 07); 13. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2008 Nomor 08) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 19 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2012 Nomor 19); 14. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2011 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kota Depok Nomor 73); 15. Keputusan...

15. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Kota adalah Kota Depok. 2. Walikota adalah Walikota Depok. 3. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Depok. 4. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut OPD adalah unsur pembantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Satpol PP, Dinas, Lembaga Teknis, Lembaga Lain, Kecamatan dan Kelurahan. 5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara mandiri adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya yang dilakukan oleh OPD penyelenggara pelayanan publik yang bersangkutan. 6. Penyelenggara pelayanan publik adalah OPD yang menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. 7. Pelayanan...

7. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. 8. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada OPD termasuk Kelurahan, RSUD, UPT, Sekolah dan BUMD yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan. 9. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai OPD yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 10. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga OPD dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik. 11. Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik. 12. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan apapun) sebagai imbal jasa atas pemberian pelayanan publik, yang besaran dan tatacara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 13. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat untuk mengetahui kinerja unit pelayanan. 14 Responden...

14. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Petunjuk Teknis Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Secara Mandiri dimaksudkan sebagai acuan bagi Unit Pelayanan OPD dalam menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat. (2) Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya. (3) Indeks Kepuasan Masyarakat dapat digunakan sebagai gambaran tentang kinerja pelayanan unit yang bersangkutan. BAB III SASARAN, RUANG LINGKUP DAN MANFAAT Bagian Kesatu Sasaran Pasal 3 Sasaran Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai berikut : a. Tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; b. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna; c. Tumbuhnya...

c. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Bagian Kedua Ruang Lingkup Pasal 4 Petunjuk Teknis ini diterapkan terhadap seluruh unit pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota sebagai instrumen penilaian dan evaluasi kinerja pelayanan publik di unit pelayanan masing-masing. Bagian Ketiga Manfaat Pasal 5 Dengan tersedianya data Indeks Kepuasan Masyarakat secara periodik, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : a. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masingmasing unsur dalam penyelenggaraan pelayanan publik; b. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik; c. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan; d. Diketahui Indeks Kepuasan Masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik pada lingkup Pemerintah Kota; e. Memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan pada lingkup Pemerintah Kota dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan; f. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan. BAB IV...

BAB IV UNSUR INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Pasal 6 Unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebagai berikut : a. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan; b. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya; c. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya); d. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku; e. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan; f. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat; g. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan; h. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani; i. Kesopanan...

i. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati; j. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan; k. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan; l. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; m. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan; n. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. BAB V LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Pasal 7 Langkah-langkah penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini. BAB VI...

BAB VI SURVEI Pasal 8 (1) Semua unit pelayanan baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, wajib melakukan survey untuk menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat secara publik di lingkungan masing-masing dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. (2) Survei sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan antara periode yang satu ke periode berikutnya dapat dilakukan 3 (tiga) sampai dengan 6 (enam) bulan atau paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 9 (1) Untuk melaksanakan penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat, Inspektorat Kota secara independen ditunjuk sebagai pemantau dan mengevaluasi pelaksanaannya. (2) Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pimpinan unit penyelenggara wajib melakukan perbaikan guna peningkatan kualitas pelayanan publik. Pasal 10 Secara berkala Inspektorat Kota melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja unit pelayanan publik kepada Walikota sebagai bahan penyusunan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Pasal 11...

Pasal 11 Dalam rangka peningkatan transparansi hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat, pimpinan unit pelayanan publik, wajib mempublikasikan rencana dan tindaklanjutnya kepada masyarakat. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Depok. Ditetapkan di Depok pada tanggal 5 September 2013 WALIKOTA DEPOK, ttd. H. NUR MAHMUDI ISMA IL Diundangkan di Depok pada tanggal 5 September 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA DEPOK, ttd. Hj. ETY SURYAHATI BERITA DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2013 NOMOR 32