BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI ISLAMIYAH WIRODITAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI ISLAMIYAH WIRODITAN. 1. Sejarah Berdirinya MI Islamiyah Wiroditan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Perbandingan Penjabaran Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits

BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL. A. Pelaksanaan KTSP Mata Pelajaran PAI Kelas VI di SD Negeri Wates

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. diperoleh pengetahuan, keterampilan serta terwujudnya sikap dan tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

BAB V PEMBAHASAN. akhir ini dilakukan di SMP Negeri 2 Ngimbang dengan nomor Statistik Sekolah /

BAB V PENUTUP. 1. Proses pembelajaran muatan lokal hampir sama dengan mapel-mapel

BAB VI PENUTUP. pembelajaran PAI berbasis Kurikulum Gontor di MA Al-Mawaddah 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sidomulyo sebagian masih menggunakan metode ceramah dan belum memanfaatkan

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya dimasa mendatang. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan

BAB V PEMBAHASAN. pendidikan. Guru merupakan kunci utama dalam pelaksanaan Kurikulum, maka

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam membangun dan mengembangkan kapabilitasnya. Menurut

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MADRASAH IBTIDAIYAH AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 2 OLEH : ANITA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pembelajaran. Guru sangat berperan penting dalam peningkatan mutu

BAB I PENDAHULUAN. bahasan fisika kelas VII B semester ganjil di salah satu SMPN di Kabupaten

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah

I. PENDAHULUAN. kecerdasan, (2) pengetahuan, (3) kepribadian, (4) akhlak mulia, (5)

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Kelas Akselerasi di SMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang: a). deskripsi data, b). temuan penelitian, c). analisis data. di paparkan temuan penelitian sebagai berikut :

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Kreativitas guru dalam proses pembelajaran Al-Qur an Hadits itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang profesional adalah aspek yang saling berkaitan. dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan yang cerdas dan berkarakter dalam mengembangkan potensinya.

BAB I PENDAHULUAN. diri siswa supaya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 1. dan menyukainya. Dengan kreatifitas guru dalam mengajar itulah yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan siswa sekarang maupun masa yang akan datang. dengan perkembangan zaman. Di SDN Semampir mata pelajaran Bahasa

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas

BAB VI PENUTUP. penelitian, berikut simpulan yang dapat diberikan berkaitan dengan

ANGKET UNTUK WAKIL KEPALA SEKOLAH KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

BAB I PENDAHULUA N. pernah tuntas dimanapun, termasuk di Negara yang sudah maju sekalipun.

DALAM PEMBELAJARAN PAI KELAS V DI SDN 02 PONCOL PEKALONGAN. dianalisis bahwa Implementasi kecerdasan verbal-linguistik dalam pembelajaran PAI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Perencanaan Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 04 MAJALANGU WATUKUMPUL PEMALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Sebelas Maret, 57126

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hlm Adri Efferi, Materi dan Pembelajaran Qur an Hadits MTs-MA, STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm. 2-3

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI ISLAMIYAH WIRODITAN A. Analisis Strategi Pembelajaran yang Digunakan dalam Pembelajaran Al- Qur an Hadits Kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan Untuk mencapai hasil maksimal dalam pembelajaran diperlukan strategi yang tepat dalam penyampaiannya. Dari hasil wawancara dengan Ibu Siti Umi Kulsum selaku guru mata pelajaran al-qur an Hadits bisa diambil analisis bahwa dalam pembelajaran al-qur an hadits kelas 5 di MI Islamiyah wiroditan ada 4 strategi dasar pembelajaran yang digunakan, strategi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menentukan Tujuan Pembelajaran yang Hendak Dicapai Tujuan pembelajaran pada pelajaran al-qur an Hadits kelas 5 di semester gasal ini terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun oleh Bu Umi sebagai berikut: a. Standar Kompetensi Memahami arti surat pendek 1) Siswa dapat membaca dengan baik dan benar surat al-kafirun, surat al-ma un, surat at-takatsur 2) Siswa dapat menerjemahkan surat al-kafirun, surat al-ma un, surat at-takatsur 3) Siswa dapat menjelaskan isi kandungan surat al-kafirun, surat al- Ma un, surat at-takatsur 74

75 b. Standar Kompetensi Memahami arti hadits tentang menyayangi anak yatim 1) Siswa dapat membaca dengan baik dan benar hadits tentang menyayangi anak yatim 2) Siswa dapat menerjemahkan hadits tentang menyayangi anak yatim 3) Siswa dapat menejelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak yatim Tujuan pembelajaran al-qur an Hadits kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan ini guru yang bersangkutan melihat pemetaan SK dan KD. menurut penulis sudah dirumuskan dengan jelas, kalimatnya pun operasional. Ini akan memudahkan mengarahan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan dari tujuan pembelajaran tersebut. 2. Pendekatan Pembelajaran yang Digunakan Guru Al-Qur an Hadits di MI Islamiyah Wiroditan Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru al-qur an Hadits di MI Islamiyah Wiroditan adalah pendekatan ekspositori. Pendekatan ini sangatlah efisien baik dari segi waktu maupun alat yang digunakan. Menurut penulis pendekatan ini sangatlah efisien baik dari segi waktu maupun alat yang digunakan dan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki guru, karena dalam pendekatan ini guru menentukan tema pokok bahasan, menyusun pokok bahasan, menjelaskan materi secara baik dan melakukan kegiatan revisi. Namun pendekatan ini kurang memberikan ruang berkreasi kepada siswa, sehingga siswa kurang menumbuhkan cara

76 berpikirnya. Selain itu seharusnya ditambah lagi pendekatan-pendekatan yang lain diantaranya yaitu bisa menggunakan pendekatan inquiry. Dengan pendekatan ini akan menumbuhkan motivasi belajaranya secara intrinsik, karena siswa dapat menemukan sendiri pemecahan masalah yang dicarinya. Ini sangat baik bagi perkembangan berpikirnya siswa. 3. Prosedur, metode dan teknik pembelajaran yang dilakukan Prosedur pembelajaran al-qur an Hadits yang digunakan oleh guru al-qur an Hadits di MI Islamiyah Wiroditan berturut-turut adalah sebagai berikut: menghitung minggu efektif, kemudian menyusun program tahunan, menyusun semester, menyusun silabus, membuat RPP, dan membuat format penilaian. Metode yang digunakan dalam pembelajaran al-qur an Hadits kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan di semester gasal adalah metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok, resitasi (tugas), card sort. Dalam penerapan metode-metode ini masih terlihat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki, misalnya metode diskusi kelompok, belum terlihat pemerataan dalam hal penyampaian pendapat dari masingmasing siswa, terutama bagi siswa yang cenderung pemalu. Di sini memang dibutuhkan campur tangan agar dalam diskusi tersebut siswa dapat terlibat semuanya. Guru harus sering-sering memotivasi siswa agar mau mengeluarkan pendapatnya sesuai kemampuan mereka. Dalam penerapan metode ini adalah yang menurut penulis sangat baik, yaitu bentuk kolaborasi antara satu metode dengan metode yang lain

77 yang digunakan secara terpadu. Dengan pengkolaborasian antara metode satu dengan metode lainnya akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan karena bisa terhindar dari kebosanan. Selain metode-metode yang telah disebutkan sebetulnya masih banyak metode yang baik untuk diterapkan di mata pelajaran al-qur an Hadits kelas 5 ini misalnya metode jigsaw, CTL, dan lainnya. Agar pembelajaran lebih berwarna dan bermakna bagi siswa. 4. Sistem evaluasi berupa testertulis dan lisan yang dilakukan pada akhir pembelajaran System evaluasi ini paling banyak digunakan oleh guru. Pertama karena mudah diterapkan, pengukuran ketercapaian siswa lebih mudah yaitu dengan angka. Batas minimal ketercapaian adalah 70, bagi siswa yang belum lulus KKM dilakukan remidi, yaitu siswa mengikuti tes uji kompetensi kembali dengan sebelumnya mendapat penjelasan materi yang sama oleh guru, materi ujian pun akan diturunkan tingkat kesulitannya dari materi uji sebelumnya. Dan untuk siswa yang memiliki kemampuan lebih akan diberikan pengayaan, yaitu berupa materi pengembangan dari materi sebelumnya, dimaksudkan agar siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata teman lainnya bisa meningkatkan kemampuan atau pengetahuannya. Dengan sistem evaluasi semacam ini guru bisa memantau tingkat perkembangan anak didiknya dengan mudah. Bagi siswa yang belum lulus KKM akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki nilainya, dan untuk

78 siswa-siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata mendapat kesempatan mengembangkan kemampuannya atau taraf berpikirnya. Sebetulnya selain dengan cara tes ada teknik evaluasi lain yang bisa digunakan guru tersebut, yaitu non tes yang berupa observasi, wawancara, skala sikap, angket, check list, dan ranting scale. Melalui penilaian ini guru bisa mendapatkan informasi tentang kemampuan siswa yang mungkin tidak akan muncul saat evaluasi melalui tes misalnya kecakapan siswa dalam berkomunikasi, sikap mereka dalam mengikuti pembelajaran. Karena informasi ini penting bagi guru untuk mengetahui kepribadian siswa mereka lebih dalam. B. Analisis Penerapan Strategi Pembelajaran Yang Digunakan Dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits Kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan Penerapan strategi pembelajaran al-qur an Hadits kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan berdasarkan observasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan prosedur yang telah dibuat, terutama rencana pembelajaran. Ini dimaksudkan agar pembelajaran lebih efisien serta lebih terarah. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2. Banyak metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok, resitasi (tugas), card sort. Dalam menerapkan metode-metode yang disebutkan guru al-qur an

79 Hadits yang bersangkutan mengkolaborasikannya antara satu metode dengan metode yang lain. Ini sangat bagus karena memunculkan suasana pembelajaran yang lebih variatif. 3. Media yang digunakan salah satunya adalah LCD proyektor. Dengan media ini bisa membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, selain itu ini akan membantu memvisualisasikan materi sehingga lebih terlihat kongrit untuk siswa. Namun media ini jarang digunakan karena keterbatasan alat media yang tersedia dan media ini belum dilengkapi dengan pengeras suara. 4. Dalam menerapkan sistem evaluasi guru hanya menggunakan tes saja. Seharusnya untuk melengkapi sistem penilaian juga dilakukan non tes. C. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Strategi Pembelajaran Al-Qur an Hadits Kelas 5 di MI Islamiyah Wiroditan Dari hasil wawancara dengan guru al-qur an Hadits kelas 5 diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi pembelajaran al- Qur an Hadits kelas 5 Wiroditan adalah sebagai berikut: 1. Faktor Guru Guru sebagai penentu kebijakan dalam kegiatan belajar mengajar memiliki peran sentral dalam menentukan strategi apa yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Keberhasilan dari penerapan strategi pembelajaran pun sangat ditentukan oleh kualitas guru tersebut, semakin baik kualitas guru semakin baik keberhasilan dalam menerapkan strategi

80 pembelajaran, begitu juga sebaliknya. Guru al-qur an Hadits di MI Islamiyah Wiroditan sudah memiliki kompetensi yang sesuai di bidangnya. Ini terbukti dengan ijazah S1 PAI yang dimilikinya ditambah dari hasil setiap evaluasi yang dilakukan lebih 60 persen siswanya lulus dari KKM. 2. Faktor Siswa Siswa dalam penentuan strategi pembelajaran juga memiliki peran sentral dalam kegiatan belajar mengajar. Guru dalam menentukan strategi pembelajaran tentu akan melihat taraf kematangan atau pengetahuan siswa. Jika semakin baik taraf kematangan atau pengetahuan siswa akan semakin berhasil guru dalam menerapkan strategi pembelajarannya. Siswa kelas 5 di MI Islamiyah hampir seluruhnya memiliki kematangan berpikir sesuai pada taraf perkembangannya, sehingga ini sangat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. 3. Faktor Sarana dan Prasarana Dalam menentukan strategi pembelajaran apa yang tepat digunakan dalam pembelajaran, tentu guru akan melihat fasilitas yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Semakin banyak fasilitas yang dimiliki sekolahan, akan semakin variatif guru dalam menggunakan strategi pembelajarannya. Dalam membantu penerapan menggunakan media audio visual belum terlihat adanya sound sistem untuk membantu mengeraskan suara. Ini menjadi kelemahan dalam penerapan strategi pembelajaran yang memanfaatkan media audio visual.

81 4. Faktor Lingkungan Lingkungan sangat mempengaruhi guru dalam menentukan penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru tentu akan melihat di mana siswa tinggal, di lingkungan pemerhati pendidikan atau sebaliknya. Ketika siswa banyak yang tinggal di lingkungan orang-orang yang merupakan pemerhati pendidikan guru tentu akan mudah menentukan strategi yang akan digunakan nantinya, karena tentu siswanya banyak memiliki pengalaman dari lingkungan yang ditinggalinya. Guru harus bisa memanfaatkan pengalaman dari lingkungan siswa untuk memulai pembelajaran, serta untuk membantu pemahaman siswa, karena dengan cara itu tentu akan lebih bermakna, dan mudah dipahami. Guru al-qur an Hadits MI Islamiyah Wiroditan dalam pembelajarannya sudah memanfaatkan lingkungan sekitar siswa, walaupun ini tidak dilakukan secara langsung, hanya sekedar menggali pengetahuan dari siswa yang mereka dapat dari nara sumber sekitar mereka. Namun dalam pembelajaran ini sangat membantu terlaksananya tujuan pembelajaran. 5. Faktor Materi Materi pembelajaran akan sangat menentukan penerapan strategi nantinya. Jika materi itu menuntut pada psikomotor, tentu guru akan menggunakan metode yang menuntut pada ketrampilan menggunakan anggota geraknya. Jika menuntut pada aspek efektifnya tentu guru akan menggunakan metode yang bisa menuntun siswa dalam melatih sikapnya. Begitu pun pada kognitif, guru tentu akan menyesuaikannya. Materi yang

82 ada pada mata pelajaran al-qur an Hadits kelas 5 sangat sesuai dengan taraf berfikir siswa di kelas 5 MI Islamiyah Wiroditan. 6. Faktor waktu yang tersedia Walaupun waktu tidaklah merupakan faktor dominan pada penerapan strategi pembelajaran, ini akan menjadi pertimbangan guru untuk memilih strategi yang sesuai dengan alokasi yang tersedia. Sebetulnya waktu yang tersedia sudah sangatlah cukup untuk mempelajari seluruh materi pada setiap babnya, walaupun hanya 2 jam pelajaran. Karena mata pelajaran al-qur an Hadits di kelas 5 tidak terlalu padat materinya.