Kuisioner PERHITUNGAN PEMBOBOTAN/SKORING UNTUK DATA SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) JALAN TOL JAKARTA-BOGOR TAHUN 2014 1. Identitas dan jawaban dari setiap responden akan di jamin ke rahasiaannya dan tidak akan di publikasikan. 2. Dikarenakan tidak ada nya penilaian, maka diharapkan pemberian jawaban disesuai dengan apa yang di rasakan oleh responden. 3. Dengan adanya survey ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi pihak pengelola jalan tol, apabila terdapat perihal yang bisa ditingkatkan. 4. Lembar kuisioner ini dibuat untuk melihat tingkat kepentingan suatu kriteria dalam Standar Pelayanan Minimum jalan tol Jakarta-Bogor. 5. Pembanding dalam kuisioner ini didapatkan dari program Expert Choice setelah memasukan kriteria Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Petunjuk Menjawab Kuisioner 1. Amati setiap kriteria Standar Pelayanan Minimum yang terdapat pada lembar kuisioner. 2. Berilah tanda silang pada salah satu kolom yang menurut anda memiliki bobot yang menurut anda lebih penting dan sesuai dengan apa yang anda rasakan. 3. Angka 1 sampai 9 menunjukan indikator kepentingan masing-masing kriteria Standar Pelayanan Minimum. Berikut penjelasan mengenai skala yang akan dipilih. Skala Definisi Penjelasan Kedua kriteria memiliki Berdasarkan yang dirasakan 1 kesamaan kepentingan responden kedua kriteria 3 5 7 9 2, 4, 6, 8 Kriteria yang satu sedikit lebih penting dengan kriteria yang satunya Kriteria yang satu lebih penting dengan kriteria yang satunya Kriteria yang satu jauh lebih penting dengan kriteria yang satunya Kriteria yang satu mutlak lebih penting dengan kriteria yang satunya Skala-skala diantara tersebut memiliki pertimbangan khusus. mempunyai andil yang sama. Kriteria yang satu di nilai memiliki andil yang lebih besar dibandingkan kriteria yang satunya. Kriteria yang satu dinilai lebih kuat dan lebih banyak andilnya dibandingkan kriteria pembandingnya. Kriteria yang satu dinilai jauh lebih kuat dan jauh lebih banyak andilnya dibandingkan kriteria pembandingnya. Kriteria yang satu dinilai mutlak lebih penting dibandingkan kriteria pembandingnya. kriteria pembanding memiliki pengecualian yang dapat di pertimbangkan dengan kompromi.
Cara mengisi kuisioner : Dalam penentuan kepentingan kriteria SPM, pilih salah satu dari kedua skala penilaian di bawah ini yang menurut anda lebih Silanglah jawaban yang menurut anda paling sesuai. Contoh: Kondisi jalan tol kekesatan Tidak ada lubang keterangan : Jika anda menganggap Tidak ada lubang lebih penting daripada kekesatan dan anda menyilang angka 7 berarti menurut anda Tidak ada lubang jauh lebih penting daripada kekesatan.
Penilaian dilakukan pada kriteria-kriteria berikut : 1. Kondisi Jalan Tol yang memiliki 3 (tiga) sub kriteria : a) Kekesatan b) Ketidakrataan c) Tidak ada lubang 2. Kecepatan Tempuh rata-rata yang memiliki 2 (dua) sub kriteria : a) Kecepatan tempuh dalam kota b) Kecepatan Luar kota 3. Aksesibilitas yang memiliki 1 (satu) kriteria: a) Kecepatan transakti rata-rata 4. Mobilitas yang memiliki 1 (satu) kriteria: a) Kecepatan penanganan hambatan lalu lintas 5. Keselamatan Lalu lintas yang memiliki 5 (lima) sub Kriteria: a) Sarana Pengaturan lalu lintas, yang memiliki 4 ( empat ) sub-sub kriteria a.1. Perambuan a.2. Marka Jalan a.3. Guide Post/Reflektor a.4. Patok km/1km b) Penerangan Jalan Umum (PJU) wilayah perkotaan c) Pagar Rumija (Ruang Milik Jalan) d) Penanganan Kecelakaan, yang memiliki 2 ( dua ) sub-sub kriteria d.1. Korban Kecelakaan d.2. Kendaraan Kecelakaan e) Pengamanan dan Penegakan Hukum 6. Unit pertolongan.penyelamatan dan Bantuan pelayanan yang memiliki 6 (enam) sub kriteria: a) Ambulans b) Kendaraan Derek, yang memiliki 2 ( dua ) sub-sub kriteria : b.1. Lintas Harian Rata-rata/LHR >100.000 kendr/hari b.2. Lintas Harian Rata-rata/LHR <100.000 kendr/hari c) Patroli Jalan Raya, yang memiliki 2 ( dua ) sub-sub kriteria : c.1. Lintas Harian Rata-rata/LHR >100.000 kendr/hari c.2. Lintas Harian Rata-rata/LHR <100.000 kendr/hari d) Patroli Jalan Tol e) Kendaraan Rescue f) Sistem Informasi kondisi lalu lintas
Pertanyaan I. Tingkat kepentingan sub-sub kriteria A. Sarana pengatur lalu lintas Perambuan Perambuan Perambuan Marka Jalan Marka Jalan Guide Post / Marka Jalan Guide Post / Reflektor Patok Jarak /1Km Guide Post / Reflektor Patok Jarak /1Km Patok Jarak /1Km Reflektor B. Penanganan kecelakaan Korban Kecelakaan Kendaraan Kecelakaan C. kendaraan derek LHR > 100.000 kend/hari LHR < 100.000kend/hari
D. Patroli jalan raya LHR > 100.000 kend/hari LHR < 100.000kend/hari II. Tingkat kepentingan sub kriteria A. Kondisi Jalan Tol Kekesatan Kekesatan Ketidak rataan Ketidak rataan jalan Tidak Ada Lubang Tidak Ada Lubang Jalan B. Kecepatan tempuh rata-rata Kecepatan Tempuh Dalam Kota Kecepatan Tempuh Luar Kota C. Keselamatan lalu lintas Sarana Pengaturan Lalu Lintas Penerangan Jalan Umum wil. Perkotaan Sarana Pengaturan Lalu Lintas Pagar Rumija
Sarana Pengaturan Lalu Lintas Penanganan Kecelakaan Sarana Pengaturan Lalu Lintas Pengamanan dan Penegakan Hukum Penerangan Jalan Umum Wilayah Perkotaan Pagar Rumija Penerangan jalan umum wilayah perkotaan Penanganan kecelakaan Penerangan jalan umum wilayah perkotaan Pengamanan dan penegakan hukum Pagar Rumija Penanganan kecelakaan Pagar Rumija Pengamanan dan penegakan hukum Penanganan kecelakaan Pengamanan dan penegakan hukum D. Unit pertolongan, penyelamatan dan pelayanan Ambulan Ambulan Ambulan Ambulan Kendaraan Derek Patroli Jalan Raya Patroli Jalan Tol Kendaraan Rescue Ambulan Sistim Informasi Kondisi Lalulintas Kendaraan Derek Patroli Jalan Raya
Kendaraan Derek Patroli Jalan Tol Kendaraan Derek Kendaraan Rescue Kendaraan Derek Sistim Informasi Kondisi Lalulintas Patroli Jalan Raya Patroli Jalan Tol Patroli Jalan Raya Kendaraan Rescue Patroli Jalan Raya Sistim Informasi Kondisi Lalulintas Patroli Jalan Tol Kendaraan Rescue Patroli Jalan Tol Sistim Informasi Kondisi Lalulintas Kendaraan Rescue Sistim Informasi Kondisi Lalulintas III. Tingkat kepentingan kriteria Kondisi Jalan Kecepatan Tempuh Rata-rata Kondisi Jalan Aksesibilitas Kondisi Jalan Mobilitas Kondisi Jalan Keselamatan Lalu Lintas
Kondisi Jalan Unit Pertolongan Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan Kecepatan Tempuh Rata-rata Aksesibilitas Kecepatan Tempuh Rata-rata Mobilitas Kecepatan Tempuh Rata-rata Keselamatan Lalu Lintas Kecepatan Tempuh Rata-rata Unit Pertolongan Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan Aksesibilitas Mobilitas Aksesibilitas Keselamatan Lalu Lintas Aksesibilitas Unit Pertolongan Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan Mobilitas Keselamatan Lalu Lintas Mobilitas Unit Pertolongan Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan Keselamatan Lalu Lintas Unit Pertolongan Penyelamatan dan Bantuan Pelayanan