PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang

SUSU KEDELAI SEBAGAI PRODUK KEWIRAUSAHAAN PKK

INFO ISSN : Edisi XVII, Nomor 2, Juni 2015

Filia Prima Artharina 1), Entika Fani Prastikawati 2) FPBS, IKIP PGRI Semarang

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

JURNAL INFO ISSN :

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUIPENYUSUNAN PTKBAGI GURU- GURU SMA DI GUBUG, GROBOGAN

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

As'ari, et al., Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif...

PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA SAWIT DALAM PEMBUATAN ASAP CAIR DI DESA JEJANGKIT, BARITO KUALA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI WIRAUSAHA PEMBUATAN MAKANAN KECIL BERBASIS PISANG DI KELURAHAN TLOGOSARI WETAN KECAMATAN PEDURUNGAN KODYA SEMARANG

IbM Kelompok Tani Buah Naga

Teknologi Pengolahan Buah untuk Desa Duyung, Trawas, Mojokerto

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG

E-DIMAS, 8(2), ISSN (Print) dan ISSN (Online) Available Online at

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

TUGAS AKHIR Pembuatan Pulp. dari Pelepah Pisang dengan Alat Digester. ( Making Of Pulp From Musa Paradiciasa with a Digester )

Media Informasi Pemanfaatan Daun...(Ni Ketut Kertiasih & Ni Made Indah Yunitha)

PENGOLAHAN CENGPO KEMOCENG KELOPO UNTUK MENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PLOSO KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

di dalamnya seni tari. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Cahyono (2006 : 241) bahwa

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

Jurnal Abdimas Mahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN BAKU DAGING ITIK ABSTRACT

Al Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017 ISSN /ISSN-E

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CITRA LESTARI PRODUCTION DI KOTA PALU

Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 Maret 2018 e. ISSN: Boy Riza Juanda 1, Syukri Risyad 2, Hanisah 3

A. PEI\DAIIULUAN Lingkungan hidup yang bersih dan sehat merupakan dambaan bagi setiap warga masyarakat" Lingkungan bersih dan sehat

p-issn: Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn: PELATIHAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) BAGI GURU SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK

GEMAKAN GERAKAN NDULANG DEWIS: SEBAGAI PEMANFAATAN POTENSI DESA UNTUK DIJADIKAN IKON DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN

PEMANFAATAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL HASIL PERIKANAN SERO DI PULAU BUNGKUTOKO

IbM Kelompok PKK Desa Senggreng

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016

PENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK IKAN OLAHAN DI DESA CANDITUNGGAL-KALITENGAH LAMONGAN

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 16 PADANG

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Model Program Pengembangan Desa Dompet Dhuafa Sebagai Program Pemberdayaan Komunitas Menuju Desa Sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. karena potensi produksinya yang cukup besar. Pisang sejak lama telah dikenal

PENDAHULUAN. Latar Belakang. dikonsumsi di Indonesia, karena sekitar 45% konsumsi buah-buahan adalah

Ibm Pemberdayaan Wanita GKJW Tulangbawang Malang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGOLAHAN LIMBAH KACA DI KELURAHAN PELINDUNG HEWAN KOTA BANDUNG

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON

Pemanfaatan Kekayaan Laut Branta Pesisir, Pamekasan untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

UPAYA MENINGKATKAN CAPASITY BUILDING KELOMPOK TANI DI KECAMATAN GUNUNGPATI

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Muktiharjo Kidul. memiliki luas wilayah 204,378 ha, dengan batas batas kelurahannya

OPTIMALISASI BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TURUNAN IKAN LELE

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

DAMPAK TEKNOLOGI MULSA PLASTIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TOMAT

Seminar Nasional 2010 Character Building for Vocational Education Jur. PTBB, FT UNY 5 Desember

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA GURU SMP/SMA TUGU SOEHARTO SEMARANG

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

PELATIHAN AKUNTANSI BAGI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK BERBASIS USAHA MIKRO PADA PKK RW 06 KELURAHAN SERDANG, JAKARTA PUSAT

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI KEMASAN KERIPIK DI CV. ASA-CIPTO ROSO (Didanai Hibah Hi-Link DIKTI) Oleh ABSTRAK

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

DIVERSIFIKASI PRODUK UBI KAYU DAN UBI JALAR DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELOMPOK WANITA TANI SAWAH TANGAH KABUPATEN TANAH DATAR 1

Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBUATAN BIBIT PISANG SEHAT DI DESA KUKUH TABANAN

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN

Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun

BAB I PENDAHULUAN. Sejak awal kemerdekaannya Bangsa Indonesia telah bercita-cita untuk

Transkripsi:

PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT Oleh Siti Lestari, Entika Fani Prastikawati, Filia Prima Artharina IKIP PGRI Semarang entika_fany@yahoo.com Abstract: This community service was carried out in form of training for the society in Tlogosari Wetan, Semarang. It was held in the hall of Tlogosari wetan centre. In this training, the participants were given some materials relating to how to get money by making products from all parts of banana trees. The methods which were used in this community service were explaining and question and answer. All the participants were excited and did not go anywhere till the training was over. They asked many questions on how to make products from banana, banana leaves, etc. The result of this training shows that the participants are getting interested in making products from banana trees to increase their income Key words: banana, banana trees, income Abstrak: kegiatan IbM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan bagi masyarakat di tlogosari wetan, semarang. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kelurahan tlogosari wetan. Para peserta yang hadir diberikan materi-materi yang berkaitan dengan pemanfaatan pohon pisang untuk menjadi produk-produk yang bisa dipasarkan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penjelasa, dan tanya jawab. Semua peserta sangat tertarik dalam kegiatan ini sehingga acara ini tetap berlangsung dengan baik hingga akhir acara. Para peserta memberikan banyak pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana membuat produk olahan dari pisang, daun pisang dan bahkan dari pohonya. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa semua peserta sangat tertarik untuk memulai membuat produk-produk olahan dari pisang dan pohonya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kata kunci: pisang, pohon pisang, pendapatan A. PENDAHULUAN Salah satu agenda prioritas yang dilakukan oleh pemerintah kota Semarang adalah penanggulangan kemiskinan. Kemiskinan yang dialami di kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan dapat dilihat dari pendapatan warga rata-rata per tahun sebesar Rp.1.300.000,-.Data tersebut diperoleh dari kelurahan Tlogosari Wetan dimana jumlah penduduk yang berusia diatas 10 tahun sebesar 3433, sedangkan 60% nya (2061) bermatapencaharian sebagai buruh pabrik. Keterbatasan kemampuan mereka dalam mencari pekerjaan dapat juga disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan mereka. Hal 1

ini terlihat dari jumlah penduduk dengan pendidikan tamat sekolah dasar (SD) dan tidak bersekolah sebesar 71,5% atau 2456 penduduk. Disisi lain, wilayah kelurahan Tlogosari Wetan memiliki sumber alam yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Wilayah yang luasnya 125,515 ha, memiliki sumber alam berupa pohon pisang yang menempati wilayah seluas 60% dan sisanya (40%) merupakan wilayah hunian. Apalagi sifat tanaman ini yang mudah tumbuh dimanapun, baik didaerah yang beriklim tropis, panas dan lembab terutama di daerah dataran rendah. Namun demikian, wilayah yang memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ini belum tersentuh untuk dilakukan pemberdayaan sumber alam yang berupa tanaman pisang. Selama ini yang telah dilakukan oleh penduduk kelurahan Tlogosari Wetan adalah dengan menjual buah pisang dan daunnya saja dalam bentuk bahan mentah. Sedangkan manfaat tanaman pisang, sebenarnya tidak hanya buahnya saja yang dapat diambil, tetapi seluruh pohon pisang, mulai dari daun, kulit pisang, batang (pelepah), jantung pisang, sampai dengan bonggol pisang dapat diambil manfaatnya dan dapat dibudidayakan untuk dijadikan berbagai bahan olahan yang memberikan penghasilan tambahan. Sebagai contoh, kulit pisang dapat diolah menjadi nata (sejenis makanan), bonggol pisang diolah menjadi kripik, jantung pisang dibuat menjadi dendeng, dan batang (pelepah) pisang dapat dijadikan bahan dasar kertas daur ulang. Untuk mengolah bahan-bahan mentah ini tentu saja diperlukan pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak dan memotivasi masyarakat kelurahan Tlogosari Wetan yang belum memahami manfaat pohon pisang untuk berlatih mengolah bahan mentah ini menjadi berbagai hasil olahan yang dapat dijual dan mendatangkan pemasukan (penghasilan).disamping itu, dengan melakukan pengolahan pohon pisang yang maksimal, juga akan mengurangi tingkat limbah yang tidak berguna ini. Dengan demikian, penduduk yang semula hanya menggantungkan mata pencaharian dari buruh industri dapat memperoleh tambahan penghasilan melalui pengolahan pohon pisang ini. Keterampilan ini dapat dilakukan oleh siapapun, baik lakilaki maupun perempuan sehingga ibu-ibu rumah tanggapun dapat membantu para suami dalam mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga mereka. Beberapa faktor yang memungkinkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan manfaat pohon pisang adalah: 1. Masyarakat belum memiliki pengetahuan tentang manfaat pohon pisang secara keseluruhan. 2

2. Motivasi masyarakat untuk mengembangkan sumber daya alam masih rendah. 3. Tidak adanya pembimbing dan pendampingan yang memberikan pengetahuan dan pelatihan pemanfaatan pohon pisang. Keadaan ini semestinya tidak terjadi mengingat lokasi kelurahan Tlogosari Wetan termasuk wilayah perkotaan dan tidak jauh dengan lembaga (IKIP PGRI Semarang) yang memiliki sumber daya manusia dengan pengetahuan yang cukup untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, IKIP PGRI Semarang merasa bertanggungjawab untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat yang akhirnya dapat membantu mengentaskan kemiskinan melalui keterampilan yang diberikan berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam setempat. B. METODE Pelaksanakan pengabdian masyarakat I b M ini akan berlangsung selama 1 (satu) hari dan bertempat di Aula Kelurahan Tlogosari Wetan. Sedangkan peserta sebanyak 85 orang terdiri dari perwakilan dari seluruh RT dan seluruh Ketua RW. Dalam kegiatan ini, peserta akan memperoleh pengetahuan yang meliputi: (a) pengetahuan tentang pemanfaatan pohon pisang, (b) pengetahuan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi keluarga, (c) pengetahuan cara memasarkan hasil olahan dari pohon pisang. Pada kegiatan pertama, peserta akan memperoleh pengetahuan tentang pemanfaatan pohon pisang. Dalam kegiatan ini pemateri pertama (I) akan menjelaskan bagian-bagian pohon pisang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan yang mendatangkan hasil. Sedangkan pada kegiatan berikutnya, pemateri ke dua akan menyampaikan materi tentang usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga, berkaitan dengan pemanfaatan dan budidaya pohon pisang. Selanjutnya, pemateri ke tiga akan memberikan pengetahuan bagaimana memasarkan hasil olahan pohon pisang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan materi yang diberikan. Sedangkan seluruh kegiatan ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Survei awal 3

Survei awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui demografi kelurahan Tlogosari Wetan. Dari survei awal ini, dapat diketahui jumlah penduduk, latar belakang pendidikan, mata pencaharian, serta pendapatan rata-rata per tahun dari penduduk tersebut. 2. Perencanaan Tim I b M menyusun perencanaan pelaksanaan pelatihan meliputi penentuan jadwal pertemuan, tempat penyuluhan, agenda penyuluhan, tenaga pemateri dan kepanitiaan. Dalam penyusunan perencanaan ini, tim I b M melakukan kerjasama dengan kelurahan Tlogosari Wetan, kecamatan Pedurungan, kota Semarang. 3. Perijinan Melakukan perijinan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan pemberian pengetahuan tentang pemanfaatan pohon pisang. 4. Penentuan peserta pelatihan Perekrutan peserta kegiatan ini dilakukan dengan cara mendata semua kepala keluarga dalam setiap RT (Rukun Tetangga) dari seluruh RW (Rukun Warga) di kelurahan Tlogosari Wetan. Kemudian dari data tersebut akan ditentukan perwakilan dari setiap RT dengan kriteria taraf ekonomi yang paling rendah untuk didaftarkan sebagai peserta penyuluhan. 5. Pelaksanaan Seluruh kegiatan penyuluhan akan dilakukan oleh tim I b M. Sedangkan untuk kelancaran kegiatan, yakni segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, diantaranya: tempat penyuluhan, meja, dan kursi akan disediakan oleh kelurahan Tlogosari Wetan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi, dengan rincian materi sebagai berikut: C. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh tim pelaksanan menunjukkan bahwa kelurahan Tlogosari Wetan memiliki potensi pohon pisang yang cukup besar yang menempati area 60% dari wilayah kelurahan yang luasnya 125,515 sedangkan 40% nya adalah hunian. Hal ini menunjukkan tingginya sumber alam yang dapat diolah yang akhirnya akan berdampak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sementara itu, 4

kondisi masyarakat yang masih lemah atau belum memiliki pengetahuan yang luas untuk mengolah manfaat pohon pisang, membuat masyarakat ini belum dapat memaksimalkan dalam pengolahan sumber alam pohon pisang ini. Selama ini, masyarakat hanya dapat memanfaatkan dan mengolah dari buah pisang dan menggunakan daunnya sebagai pembungkus. Oleh karena itu tim pelaksana melakukan kegiatan dalam bentuk penyuluhan yang berisi pengetahuan tentang pemanfaatan pohon pisang. 1) Judul Pemanfaatan Pohon Pisang untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Tlogosari Wetan 2). Tanggal pelaksanaan : 11 Maret 2012, pukul 08.00 13.00 3). Tempat pelaksanaan : Aula kelurahan Tlogosari Wetan 4). Hasil Kegiatan Kegiatan IbM pemanfaatan pohon pisang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kelurahan Tlogosari Wetan ini diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan remaja putri dari kelurahan Tlogosari Wetan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta menunjukkan adanya minat besar dari para peserta dengan indikasi banyaknya peserta yang bertanya dan mengikuti sampai selesainya kegiatan ini. D. SIMPULAN DAN SARAN Melalui kegiatan IbM ini masyarakat pada akhirnya mendapatkan motivasi dan tentunya mendapatkan ilmu baru bagaimana memanfaatkan pohon pisang untuk menjadi produk olahan yang beraneka ragam. Kkegiatan IbM ini berjalan dengan lancar dan tertib. Para peserta juga memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari para pembicara. Terlebih lagi dukungan dari kelurahan menjadi cambuk baru bagi para masyarakat khususnya masyarakat Tlogosari wetan untuk nantinya memulai usaha mandiri dan kelompok dengan pemanfaatan pohon pisang. Berdasarkan hasil kegiatan ini, masyarakat tlogosari wetan masih sangat membutuhkan dukungan dan peran serta pemerintah maupun pemerintah daerah agar mampu melihat dan mendukung potensi yang ada dalam di kelurahan tlogosari wetan melalui keberagaman dan melimpahnya pohon pisang di daerah tersebut. 5

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2008. Tepung dari Kulit Pisang, Makanan Yang Murah dan Sangat Kaya akan Gizi. (html:http://aw3158.blogsspot.com/2008/08/bahan-makanan-dari-pisang-dan-kulitnyadiakses 11November 2009) Lokankubo, 2007. Manfaat Kulit Pisang. (html manfaat kulit pisang: http://lokankubo.multiply.com/journal/item/40 diakses 11 Novbember 2009) Rosdiana, Rina. 2009. Pemanfaatan Limbah dari Kulit Pisang ( on line). (htm:http://onlinebuku.com/2009/01/29pemanfaatan-limbah-dari-tanaman-pisang/bahanmakanan-dari-pisang-dan-kulitnya- diakses 11 November 2009) Setiawan, Hengki. 22 November 2009. Perlukah UMKM Membangun Merek?. Surya, hlm.12 6