BAB 5 RANCANGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BEBAS DI KELAS VIII MTS AL- FATAH CIKEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. sendiri. Keingintahuan pada sesuatu hal yang baru merupakan reinkarnasi dari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

PENANAMAN NILAI (KARAKTER) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa:

BIODATA. 1. Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Pangkat/Golongan : Instansi : Tempat, Tanggal Lahir :...

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB III METODE PENELITIAN

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Puisi merupakan karya sastra yang mengandung imajinasi. Bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

2012

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I. PENDAHULUAN II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN III. PELAKSA- NAAN PROSES PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kewirausahaan/ Indikator Pencapaian Kompetensi. Dan Karakter

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / I

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Penulis : R. Rosnawati SMA/MA/SMA-LB/SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK. Oleh : Sri Karyono

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan cerminan kehidupan dari masyarakat. Secara alami,

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa kelas VIII B MTs. Ma had Islamy Banguntapan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 29 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang lainnya. Selain itu, pembelajar juga harus aktif dalam

PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan tidak pernah lepas dari kegiatan menyimak, berbicara,

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

185 BAB 5 RANCANGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BEBAS DI KELAS VIII MTS AL- FATAH CIKEMBANG Setelah penelitian mengenai kreativitas dalam kepenulisan dari Penyair Jawa Barat, maka akan dilakukan analisis lanjutan mengenai analisis proses kreatif menulis puisi penyair Jawa Barat. Data yang dihasilkan didapat dari hasil analisis isi mengenai tulisan penyair dalam menulis puisi. Data-data ini kemudian akan dijadikan bahan pijakan untuk bahan pembelajaran menulis puisi di MTs Al- Fatah Cikembang. Pembelajaran bahasa dalam apresiasi puisi tidak lepas dari cara kepenulisan sebuah karya kreatif, hal itu berujung pada adanya pendekatan yang tepat terhadap proses penulisan siswa dalam kreatifitas kepenulisan. Dari sekian banyak sastrawan Jawa Barat yang akan dijadikan objek penelitian dalam proses kreatif menulis untuk kemudian dijadikan bahan pembelajaran di MTs/SMP. 5.1 Proses Menulis Puisi Kreatif Menulis Puisi untuk Pembelajaran di Kelas VIII MTs/SMP Unsur-unsur yang harus diperhatikan ketika menulis puisi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Situasi Bahasa

186 Apapun sudut pandang seseorang tentang bahasa. Baik tidaknya situasi bahasa dibangun dalam sebuah puisi, mulai adanya simplikasi, bahasa sebagai pembangun suasana, penggunaan bahasa yang dialami secara fisik dan metafisik, esensi dari sunyi yang dituliskan dalam bahasa tertentu atau bahasa sebagai alat komunikasi dalam kepenulisan puisi. Kecenderungan akan pentingnya situasi bahasa dalam kepenulisan puisi sangat mutlak adanya. Perbedaan-perbedaan yang muncul hanya bagian dari proses mereka yang berbeda-beda. 2) Kesesuaian Tematik Tema itu menjadi inti dari sebuah kepenulisan puisi, tetapi harus di luar stereotip kebanyakan orang dalam menilai tema tersebut, di sanalah letak keorisinalan tema sebuah puisi ditampilkan, ketika seseorang bisa mengeksplor tema yang ada menjadi tidak biasa. 3) Bunyi Puisi tidak bisa dilepaskan dari adanya bunyi karena berkaitan dengan makna tertentu dan menimbulkan suasana yang khusus. Bunyi dalam puisi bisa mengibaratkan sebuah gambaran yang menyentuh indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan sebagainya. Tujuan dari penggambaran yang demikian adalah agar pembaca benar-benar dapat dibawa memasuki pengalaman yang diungkapkan penyair. Pembaca diajak

187 ikut merasai dan mengalami apa yang digambarkan penyair dalam puisinya. 4) Sintaksis Puisi Posisi dari sintaksis atau penggunaan tata kalimat akan mempengaruhi terbentuknya sebuah sajak yang bisa diapresiasi dengan baik oleh pembacanya. Hasil dari kata-kata, teknik penggunaan kata-kata, dan perbendaharaan kata yang sesuai adalah ciri utama yang bisa disimpulkan 5) Bahasa Kiasan Majas mempunyai tempat tersendiri dalam proses menulis puisi. Kedudukan majas itu penting untuk membangun imajinasi yang mengakibatkan adanya ketotalan dalam merasakan puisi yang ditulis. Walau pun begitu, harus dipilih-pilih, jangan sampai terjadi banjir metafor karena akan terlihat berlebihan dan kabur makna dari puisi yang ditulis. 6) Semantik Sajak Simbol ini dipakai sebagai penanda titik sublim (puncak estetika) dalam pemilihan diksi sebuah puisi. Simbol sebagai penanda semantik sajak adalah salah satu hal penting yang harus ada dalam sebuah puisi. 7) Sajak Suku Kata Seorang penyair berkewajiban sebagai yang pertama meminang kata atau ungkapan selagi ia masih perawan untuk dijadikan pengantin bagi pengalaman puitiknya. Jikapun harus juga berurusan dan menikahi janda kata, sang penyair harus memberinya pelaminan baru dalam konteks

188 pernikahan puitik yang baru dan hal itu akan menjadikan sajak suku kata terbentuk. 8) Metrum dan Irama Metrum dan irama dalam sebuah sajak berguna untuk mengatur lagu dalam keseluruhan puisi sehingga tidak terjadi penghamburan atau pengontrolan metafor yang berlebihan menjadi lebih baik. 9) Rima, Skema Rima, dan Bait Rima dan ritma harus dibangun dengan estetik bunyi dari unsur vokal dan konsonan yang sudah sering dilupakan banyak orang karena adanya peraturan puisi yang bebas. Skema rima bisa disusun dalam proses menulis puisi dan juga ketika pemilihan bait-bait. 10) Bentuk Sajak Bentuk sajak bisa menjadi ciri khas dan bisa memengaruhi isi dari sebuah puisi walaupun pada prosesnya ada pertimbangan-pertimbangan tertentu mengapa sebuah puisi ditulis singset atau gemuk. 5.2 Penerapannya dalam Pembelajaran di Kelas Pembelajaran menulis puisi bebas dalam buku teks Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusbuk kelas VIII dengan judul Bahasa dan Sastra Indonesia 2 terdapat dalam Pelajaran 6 dengan tema Budi Daya. Di bawah ini akan diperlihatkan sebuah kolom berhubungan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar keterampilan berbahasa pada bab tersebut.

189 Kolom salah satu SK KD Kelas VIII Setelah diketahui mengenai Aspek, Standar Kompetensi, dan Kompetensi dasar, maka dibentuklah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sekolah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP/MTS Al-Fatah Cikembang Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar : Bahasa Indonesia : VIII/2 : Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas Kompetensi Kompetensi Dasar : Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai Indikator 1. Memperkenalkan proses kreatif menulis puisi bertemakan lokalitas 2. Menulis puisi dengan proses kreatif menulis puisi A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan mengenal kebudayaan yang ada di daerahnya Peserta didik dapat menyarikan pokok-pokok penulisan puisi Peserta didik mengenal puisi dengan baik Karakter siswa yang diharapkan :

190 - Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif - Ingin tahu - Jujur B. Materi Pembelajaran Ekspresi pikiran dalam pembelajaran sastra menulis puisi bebas C. Metode Pembelajaran - Pengenalan unsur-unsur puisi berdasarkan proses kreatif menulis puisi - Praktik menulis puisi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal Apersepsi : a. Peserta didik Membaca buku-buku puisi b. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang definisi kreativitas c. Peserta didik diminta bertanya tentang seputar kehidupan sehari-hari yang dialami d. Peserta didik berkenalan dengan budaya dan alam sekitar tinggal mereka Motivasi: Menjelaskan pentingnya menulis dalam rangka mensyukuri nikmat pemberian Tuhan dan melestarikan budaya dengan kata Kegitan Inti

191 1) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, siswa: a. Menciptakan suasana yang mendukung dengan menulis puisi b. Mendeskripsikan tentang unsur-unsur proses kreatif menulis puisi c. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; d. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; 2) Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, siswa: a. Memberikan pengetahuan tentang kesusastraan b. Menentukan tema puisi c. Memperkenalkan lokalitas melalui tema-tema puisi d. Menyimpulkan cara menulis puisi penyair Jawa Barat dan hubungannya dengan Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, Ingin tahu, Jujur, Mandiri dan religius 3) Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, siswa: a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

192 b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: e. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; f. membantu menyelesaikan masalah; g. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; h. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; i. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan tentang menulis kreatif puisi penyair Jawa Barat b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

193 d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar a. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia b. Buku-buku puisi c. Alam semesta d. Buku tentang kebudayaan daerah Rubrik penilaian No Unsur Puisi Unsur yang ada di dalamnya dan menjadi ukuran penilaian Skor (Maksimum 2) 1 Situasi Bahasa Situasi Bahasa 2 Tema dan Pengembangan Kesesuaian Tematik Tema 3 Penggunaan Bahasa Puisi 1. Bunyi 2. Sintaksis Puisi 3. Bahasa Kiasan 4 Pola-pola Makna Semantik Sajak

194 5 Verifikasi 1. Sajak Suku Kata 2. Metrum dan Irama 3. Rima, Skema Rima, dan Bait 6 Bentuk Sajak Bentuk Sajak Jumlah Skor...,... Mengetahui Kepala MTs... Guru Bidang Studi......