Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA TULIS ILMIAH 1

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

Pengertian Tulisan Ilmiah

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Prof.Dr. Farida Hanum, M.Si 2

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PENGINTEGRASIAN MATERI PENGURANGAN RESIKO BENCANA KE DALAM PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Berpikir & Menulis Ilmiah

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

Pengantar Penulisan Ilmiah U M M I K A L S U M

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

MAKALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1

MATERI KARYA TULIS ILMIAH

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAHASA INDONESIA TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJAEMEN

Prinsip akademisi: publish or perish. Tulisan adalah karya otentik. Karya ilmiah dipersepsi memiliki tingkat kebenaran ilmiah lebih tinggi.

TEKNIK PENULISAN TULISAN & METODE ILMIAH YULYANA AURDIN, ST., M.ENG

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran , yaitu

Kompetensi dasar: Memahami kontribusi karya ilmiah

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

MACAM KARYA ILMIAH 1. ARTIKEL 2. MAKALAH 3. LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

PENULISAN KARYA ILMIAH

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

Oleh: HARRY SULASTIANTO

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Oleh Kastam Syamsi

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

LANGKAH-LANGKAH MENULIS NASKAH ILMIAH PADA JURNAL :

Mengapa perlu menulis karya ilmiah?

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

PENINGKATAN KUALITAS KARYA ILMIAH BAGI PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Oleh: Amanita Novi Yushita, SE.

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER UTAMA MELALUI BUDAYA PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESI GURU

JABATAN FUNGSIONAL GURU

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca sebagai salah satu

PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL

PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DALAM BENTUK TULISAN ILMIAH DAN POPULER

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam mata pelajaran matematika sejauh ini telah mengalami

Seminar Pendidikan Matematika

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

I. METODE PENELITIAN. normatif empiris (applied normative law) adalah perilaku nyata (in action) setiap

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

TATA TULIS KARYA ILMIAH SEMESTER PENDEK

Pertemuan II. Tulisan ini bersifat allowed to spreading without permission by author

BAB I PENDAHULUAN. dosen diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan. pembelajaran yang digunakan sebagai perangkat dasar kemudian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh: BIVIKA PURNAMI A

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

Transkripsi:

Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1 Oleh: Muhammad Nursa ban 2 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Disampaikan dalam workshop penelitian tindakan kelas dan media pembelajaran bagi guruguru geografi dan sosiologi di kab. kulonprogo, 15 dan 22 mei 2012 2 Dosen Jurusan Pendidikan Geografi, FIS UNY, CP 081328635692

A. KARYA TULIS ILMIAH Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian, suatu tulisan disebut karya tulis ilmiah bila memenuhi persyaratan: (1) isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah, (2) langkah pengerjaannya dijiwai atau menggunakan metode ilmiah, dan (3) sosok tampilannya sesuai dan memenuhi syarat sebagai suatu sosok keilmuan. Berdasarkan persyaratan tersebut Nampak bahwa karya tulis ilmiah harus rasional dan teruji, artinya harus dilakukan melalui metode ilmiah sebagai dasar pijakannya. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan suatu cara bekerja atau prosedur untuk memperoleh kebenaran ilmiah (pengetahuan ilmiah) melaui empat komponen utama dalam metode ilmiah, yaitu: 1) masalah, 2) hipotesis, 3) verifikasi, dan 5) kesimpulan. Dengan demikian, dalam metode ilmiah digunakan alur berpikir deduktif dan induktif. Penalaran deduktif digunakan untuk menyusun kerangka pikir dalam memecahkan suatu masalah, yakni dengan mendasarkan diri pada teori-teori dan hasil kajian yang telah ada. Penalaran induktif digunakan ketika kita ingin menguji adanya kebenaran suatu pernyataan yang rasional dengan memanfaatkan fakta-fakta empiris atau kenyataan yang ada. Sebuah pernyataan dianggap benar jika didukung oleh fakta empiris. Penjelasan di atas sependapat dengan Eko Suislo dan Triyanto (1995) yang menyatakan bahwa tulisan ilmiah seharusnya bercirikan: 1) logis, yakni segala informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat diterima dengan akal sehat, 2) sistematis, yakni segala yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan yang berjenjang dan berkesinambungan, 3) objektif, yakni segala informasi yang dikemukakan itu menurut apa adanya dan tidak bersifat fiktif, 4) tuntas dan menyeluruh, yakni segi-segi masalah yang dikemukakan ditelaah secara lengkap, 5) seksama, yakni berusaha menghindarkan diri dari berbagai kesalahan, 6) jelas, yakni segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih, 7) kebenarannya dapat teruji, 8) terbuka, maksudnya sesuatu yang dikemukakan itu dapat berubah seandainya muncul pendapat baru, (9) berlaku umum, yakni kesimpulannya berlaku bagi semua populasinya, dan (10) penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis yang sudah baku. Tulisan ilmiah baik berupa buku, diktat, modul, laporan penelitian, ataupun artikel harus menggunakan ragam bahasa Indonesia baku. 2

Berikut akan disajikan karakteristik karya ilmiah yang tampaknya perlu dipahami khususnya dalam aspek tata tulis. 1. Judul, yang hendaknya singkat/padat, khusus artikel ilmiah biasanya berkisar antara 8 12 kata, mencerminkan isi, menarik, informatif, dan mengandung permasalahan yang akan diungkapkan; 2. Abstrak, yang umumnya terdiri atas 100 150 kata, maksimal tiga paragraf, dan berisi tentang tujuan penulisan atau permasalahan, cara penelitian atau pembahasan, dan hasil penelitian atau pembahasan; 3. Paragraf, yang mempunyai ciri satu kesatuan ide, kepaduan hubungan antar kalimat, dan kelengkapan pokok pikiran utama dan penjelas; 4. Pengalimatan, yang hendaknya pendek-pendek tetapi jelas, dan mengikuti struktur (S/P); 5. Argumentasi Ilmiah, yang hendaknya ada dalam pembahasan, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan mengacu ke teori atau hasil-hasil penelitian terdahulu; 6. Sintesis Kajian Pustaka, yang hendaknya bukan sekedar kompilasi teori, harus saling terkait satu dengan yang lain, dan mencerminkan kerangka pikir yang padu; 7. Kutipan, dapat berupa kutipan langsung atau taklangsung dengan penyebutan sumber referensinya secara jujur dan benar; 8. Simpulan, berupa intisari pembahasan dan jawaban atas masalah yang diajukan; 9. Saran, yang diajukan kepada siapa, dan disesuaikan dengan hasil/isi tulisan; 10. Daftar Pustaka, yang bervariasi tetapi pada umumnya ditulis dengan ketentuan nama penulis, tahun penerbitan, judul terbitan, kota penerbit, dan penerbit, serta disusun menurut abjad. Sejauh ini, macam kegiatan pengembangan profesi guru untuk pembuatan karya tulis dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal sangat mungkin dapat dilakukan oleh guru baik dalam rangkaian pemenuhan tugas dan pokok maupun secara khusus melakukan macam kegiatan tersebut. Deskrispi singkat definisi dan kerangka isi jenis bentuk publikasi di atas, sejalan dengan penjelasan Suharjono (2011) sebagai berikut: 1. Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional Buku laporan hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah berbentuk buku yang berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan formal di daerah wilayah binaan sesuai dengan tugas pokok. Penelitian tersebut dapat berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Kerangka isi buku laporan hasil penelitian, umumnya mengikuti kerangka isi laporan penelitian. Laporan hasil penelitian setidaknya mempunyai kerangka isi yang terdiri atas bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang. Bagian awal terdiri atas: halaman judul; lembaran persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal penyusunan laporannya; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian isi umumnya terdiri atas beberapa Bab yaitu: Pendahuluan, Kajian/Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, Simpulan dan Saran-Saran. Bagian Penunjang: daftar pustaka dan lampiran-lampiran pendukung isi laporan. 2. Makalah artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional terakreditasi. Makalah artikel ilmiah hasil penelitian adalah tulisan hasil penelitian dalam bidang pendidikan formal di wilayah binaan sesuai dengan tugas pokok guru, yang dapat berupa Penelitian Tindakan Kelas yang lain, yang telah dimuat pada jurnal tingkat nasional terakreditasi. Kerangka isi penulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. 3. Buku laporan hasil penelitian yang tidak diterbitkan secara nasional Buku laporan hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah berbentuk buku yang berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan formal di daerah wilayah binaan sesuai dengan tupoksinya. Penelitian tersebut dapat berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang lainnya. Kerangka isi buku laporan hasil penelitian, relatif sama dengan buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional. 4. Makalah artikel hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah tingkat regional atau makalah laporan hasil penelitian. Makalah artikel ilmiah hasil penelitian adalah tulisan hasil penelitian dalam bidang pendidikan formal di wilayah binaan yang sesuai dengan tupoksi guru, yang dapat berupa penelitian tindakan kelas yang lain, telah dimuat pada jurnal tingkat nasional terakreditasi. Makalah laporan hasil penelitian adalah tulisan hasil penelitian dalam bidang pendidikan formal di wilayah binaan yang sesuai dengan tupoksi guru, yang dapat berupa penelitian tindakan kelas yang lain, disajikan dalam bentuk laporan tidak diterbitkan, namun telah diseminarkan dalam lingkup terbatas dan disimpan di perpustakaan. 4

Bila berupa artikel ilmiah, kerangka isi penulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Bila berupa makalah laporan hasil penelitian, kerangka isi atau format laporan hasil penelitian umumnya terdiri atas bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang sesuai dengan format Makalah artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional terakreditasi. Konten selengkapnya silahkan menghubungi MUHAMMAD NURSA BAN E-MAIL: mnursaban@gmail.com