BAB III IMPLIKASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH DI MI WALISONGO LOGANDENG KARANGDADAP PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pendidikan baik pendidikan formal, non formal, maupun informal.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo

BAB IV ANALISIS PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KONSEP DIRI POSITIF PESERTA DIDIK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR BAGAN...viii. DAFTAR LAMPIRAN... ix. A. Latar Belakang Masalah...

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

PROFIL PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KEDIRI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI TURUNREJO BRANGSONG

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000, dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Laporan Kegiatan Di Tempat Magang

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum. A. Sejarah Berdirinya

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III A. Gambaran Umum SMP I Al-Azhar 14 Semarang 1. Letak geografis dan historis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Bab ini membahas tentang penggunaan sistem shelving di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya adalah melalui perpustakaan. Karena diperpustakaan berbagai sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan misi dari perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan menjadi bagian yang sangat

Kuesioner Penelitian

Bab V PENUTUP. bahwa pertama, dari segi perencanaan manajemen perpustakaan sekolah dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM PENINGKATAN MUTU PESANTREN

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV DESKRIPSI ANALISA DATA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA SMP ISLAM WALISONGO KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo

PARIWISATA METLAND SCHOOL

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http:

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian di atas, mengenai Pola

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

KONTRIBUSI PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR, INTENSITAS KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN, DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X

BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kalinya/dimulainya pembangunan pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO DI KANTOR BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR. formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar yang beralamat di Kampung

Transkripsi:

BAB III IMPLIKASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH DI MI WALISONGO LOGANDENG KARANGDADAP PEKALONGAN A. Profil Madrasah Islamiyyah Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 1. Sejarah MI Walisongo (MIWS) Logandeng merupakan salah satu sekolah setara dengan sekolah dasar yang terletak di desa Logandeng. MIWS Logandeng berdiri pada 16 Juni 1964 di desa Logandeng Kecamatan Karangdadap. 1 MIWS telah banyak mengalami perubahan dari awal berdirinya. Perkembangan MIWS Logandeng dari awal berdirinya sampai sekarang cukup baik, sebagian besar masyarakat Logandeng lebih tertarik untuk memasukkan putra-putrinya ke MIWS Logandeng walaupun di desa Logandeng terdapat sekolah dasar yang lain. Namun, MIWS tidak berhenti sampai di situ dan akan terus mengembangkan MIWS menjadi sekolah yang bermutu serta berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan baik yang diselenggarakan di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Hal ini dilakukan dengan harapan MI Walisongo Logandeng Karangdadap dapat mengukur kemampuan diri 1 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014 54

55 dan dapat meningkatkan lagi kualitas mutu pendidikan di MI Walisongo Logandeng agar tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain. 2 2. Letak Geografis Dari segi geografis MIWS Logandeng terletak di wilayah yang strategis, sebab berada pada jalan utama desa. Berupa jalan yang menghuungkan Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap dan Desa Kalimojosari Kecamatan Doro. Adapun batas-batas dari wilayah MIWS Logandeng adalah : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat : kampung warga : kampung warga : sawah warga Sebelah Timur : RA Muslimat NU Logandeng 3 3. Visi dan Misi 4 a. Visi Unggul Dalam Prestasi, Disiplin Dan Jujur Dalam Pekerti b. Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 2 Wawancara dengan kepala MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan pada tanggal 03 Maret 2014 3 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014 4 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014

56 2) Membantu peserta didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 3) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh kembangkan kemampuan berfikir aktif dan kreatif dalam memecahkan masalah dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 4) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri, sehingga peserta didik dapat mengenali potensi dirinya dan dapat mengembangkan sesuai dengan bakat dan minatnya dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 5) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran islam dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 6) Hormat pada orang tua dan guru, suka menolong serta menyayangi sesama dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 7) Menumbuhkembangkan lingkungan dan perilaku religius dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 8) Menumbuhkembangkan perilaku terpuji dan praktek nyata sehingga peserta didik dapat menjadi telada bagi teman dan masyarakatnya dengan landasan nilai cerdas, disiplin dan jujur. 4. Keadaan Guru dan Siswa a. Keadaan Guru Keadaan guru di MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan sudah tergolong mencukupi untuk kebutuhan pendidikan.

57 Sebagian besar guru yang ada di MI Walisongo Logandeng sudah memenuhi kualifikasi pendidikan yang disyaratkan. Adapun secara lebih jelas, keadaan guru MI Walisongo Logandeng dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 5 No. Keadaan Guru PNS Guru Bantu GTY Jumlah 1 Kepala Sekolah - - 1 1 2 Guru Kelas 5-1 6 3 Guru PAI - - 1 1 4 Guru Bahasa Inggris - - 1 1 5 Penjaga Perpustakaan - - 1 1 6 Tenaga Administrasi 1 1 b. Keadaan Siswa Keadaan siswa di MI Walisongo Logandeng Karangdadap terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Adapun pada tahun pelajaran 2013/2014 keadaan siswa MI Walisongo Logandeng Karangdadap dapat dilihat pada tabel berikut. 5 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014

58 Tabel 2 Keadaan Siswa MI Walisongo Logandeng Karangdadap Tahun Pelajaran 2013 / 2014 6 No. Kelas Rombel L P Jumlah Ket 1 1 1 20 14 34 2 2 1 7 20 27 3 3 1 18 21 39 4 4 1 23 11 34 5 5 1 9 19 28 6 6 1 10 17 27 5. Keadaan Sarana dan Prasarana Guna menunjang proses belajar mengajar di MI Walisongo Logandeng Karangdadap, maka diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Pada saat sekarang, sarana dan prasarana yang tersedia di MI Walisongo Logandeng masih sangat sederhana namun sudah mencukupi untuk proses belajar mengajar bagi guru dan siswa. Adapun sarana dan prasarana yang ada di MI Walisongo Logandeng dapat dilihat pada tabel berikut. 6 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014

59 Tabel 3 Keadaan Sarana dan Prasarana MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 7 No. Jenis Bangunan Jumlah 1 Ruang Kelas 6 2 Ruang Guru 1 3 Ruang Kepala Sekolah 1 4 Ruang Tata Usaha - 5 Ruang Perpustakaan 1 6 Ruang Ketrampilan - 7 UKS 1 No. Jenis Bangunan Jumlah 8 Musholla 1 9 Gudang 1 10 Toilet Guru 1 11 Toilet Siswa 3 B. Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 1. Gambaran Umum Perpustakaan MI Walisongo Logandeng menempati sebuah ruangan yang luasnya (10x10) m 2. Letaknya berdekatan dengan ruangan kelas dan parkir. Ini menjadi kelebihan tersendiri dan menarik siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Perkembangan perpustakaan MI Walisongo Logandeng seiring dengan perkembangan MIWS itu sendiri, khususnya dengan memperbanyak koleksi buku paket dan buku penunjang lainnya. 7 Dokumentasi Profil MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 03 Maret 2014

60 Selain menyimpan bahan pustaka, perpustakaan MI Walisongo Logandeng digunakan sebagai tempat belajar. Penataan ruangan dibuat senyaman mungkin, agar dalam proses belajar mengajar senantiasa menyenangkan meskipun KBM dilaksanakan di luar kelas. Perpustakaan disebut sebagai jantung sekolah, yang harus mendapatkan perhatian serius dari segi pengelolaannya. Perpustakaan MI Walisongo Logandeng dikelola oleh seorang petugas perpustakaan yang bertanggungjawab atas unit pelayanan teknis dan unit pelayanan pembaca. 2. Koleksi Pustaka a. Pengadaan Bahan Pustaka Buku-buku yang ada di perpustakaan MI Walisongo Logandeng diperoleh dari bantuan (dropping), pembelian, hadiah, tukar menukar dan foto copy. Sebagian besar buku-buku pelajaran (paket) merupakan bantuan (dropping) dari Departemen Pendidikan Nasional dan Kantor Wilayah Departemen Agama, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan. Sedangkan buku penunjang yang lain diperoleh dari pembelian. Koleksi buku di perpustakaan sendiri dikembangkan dan disesuaikan dengan kurikulum yang diselenggarakan di MI Walisongo Logandeng. Sementara buku-buku yang berasal dari hadiah diperoleh dari guru dan siswa. Buku yang dihadiahkan oleh guru kebanyakan

61 berupa buku bertema umum. Sedangkan siswa menghadiahkan buku di perpustakaan sebagai kenang-kenangan. 8 b. Pengolahan Bahan Pustaka Setelah buku-buku baru tersedia (baik dari dropping, pembelian, hadiah), langkah selanjutnya adalah mengolah bahan pustaka. Pengolahan bahan pustaka mencakup kegiatan: inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, pembuatan kartu, kantong kartu, dan pemberian label bahan pustaka. Inventarisasi buku-buku di perpustakaan MI Walisongo Logandeng adalah dengan memberi tanda kepemilikan (stempel/cap) dan mencatatnya ke dalam buku induk perpustakaan. Langkah selanjutnya adalah katalogisasi, yang memudahkan peminjam dalam penelusuran dan pencarian buku yang diinginkan. Untuk pengklasifikasian, perpustakaan MI Walisongo Logandeng menggunakan sistem klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification). Klasifikasi DDC merupakan klasifikasi yang lazim digunakan di berbagai perpustakaan. 9 Adapun klasifikasinya adalah sebagai berikut: 8 Wawancara dengan Kepala MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalogann pada tanggal 05 Maret 2014 9 Wawancara dengan Pegawai Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalogann pada tanggal 05 Maret 2014

62 Tabel 4 Klasifikasi Bahan Pustaka 10 No Klasifikasi Koleksi Bahan Pustaka 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 000 100 200 300 400 500 600 700 800 900 Karya Umum Filsafat dan Psikologi Agama Ilmu Sosial Bahasa Ilmu Murni Teknologi Kesenian Kesusastraan Geografi dan Sejarah Umum Setelah proses klasifikasi, kemudian pemberian label buku (call number), pembuatan kartu buku, kantong buku, slip tanggal dan setelah itu buku disusun di rak buku. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh bagian pelayanan teknis sekaligus sebagai pustakawan di perpustakaan MI Walisongo Logandeng. Keterbatasan jumlah pengelola (pustakawan) menjadi kendala dalam pengolahan bahan pustaka di MI Walisongo Logandeng. C. Data tentang Pengelolaan Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan Pengelolaan perpustakaan merupakan proses berkelanjutan, sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari 10 Dokumentasi profil perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan diambil pada tanggal 05 Maret 2014

63 perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengendalian (controlling), dan evaluasi (evaluating). Untuk memperoleh data tentang pengelolaan perpustakaan di MI Walisongo Logandeng Karangdadap secara akurat, maka peneliti menggunakan angket yang berupa pertanyaan yang ditujukan kepada responden sebanyak 30 orang yang terdiri atas kepala sekolah, 1 orang pengelola perpustakaan, 13 orang guru, dan 15 siswa MI Walisongo Logandeng. Angket pertanyaan yang diberikan berupa 10 pertanyaan dan setiap pertanyaan terdapat 3 alternatif jawaban. Selanjutnya, agar mudah dalam menginterprestasikan jawaban dari responden, maka peneliti memberi skor pada masing-masing pilihan jawaban dalam setiap pertanyaan. Adapun skor masing-masing jawaban adalah sebagai berikut. Jawaban A (sering/selalu) skor 3 Jawaban B (kadang-kadang) skor 2 Jawaban C (tidak pernah) skor 1 Adapun hasil angket tentang pengelolaan perpustakaan di MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

64 Tabel 5 Hasil Angket tentang Pengelolaan Perpustakaan (Variabel X) MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 11 Resp JAWABAN SKOR JAWABAN Jumlah Jumlah A B C A B C Skor R-1 7 2 1 10 21 4 1 26 R-2 8 2 0 10 24 4 0 28 R-3 5 4 1 10 15 8 1 24 R-4 6 4 0 10 18 8 0 26 R-5 7 3 0 10 21 6 0 27 R-6 8 1 1 10 24 2 1 27 R-7 8 2 0 10 24 4 0 28 R-8 6 2 2 10 18 4 2 24 R-9 7 2 1 10 21 4 1 26 R-10 5 5 0 10 15 10 0 25 R-11 8 2 0 10 24 4 0 28 R-12 6 3 1 10 18 6 1 25 R-13 5 4 1 10 15 8 1 24 R-14 9 1 0 10 27 2 0 29 R-15 8 0 2 10 24 0 2 26 R-16 7 1 2 10 21 2 2 25 R-17 8 2 0 10 24 4 0 28 R-18 6 4 0 10 18 8 0 26 R-19 7 3 0 10 21 6 0 27 R-20 9 1 0 10 27 2 0 29 R-21 10 0 0 10 30 0 0 30 R-22 8 1 1 10 24 2 1 27 R-23 6 2 2 10 18 4 2 24 R-24 8 2 0 10 24 4 0 28 R-25 7 2 1 10 21 4 1 26 R-26 9 1 0 10 27 2 0 29 R-27 8 1 1 10 24 2 1 27 R-28 5 5 0 10 15 10 0 25 R-29 7 3 0 10 21 6 0 27 R-30 10 0 0 10 30 0 0 30 Jumlah 218 65 17 300 654 130 17 801 73% 22% 5% 100% 11 Hasil angket tentang pengelolaan perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan pada tanggal 13 Maret 2014

65 Keterangan : A = Sering/selalu B = Kadang-kadang C = Tidak pernah Berdasarkan hasil angket tersebut, maka diketahui bahwa sebanyak 73% siswa menjawab sering/selalu, 22% siswa menjawab kadang-kadang, dan 5 % siswa menjawab tidak pernah. Selanjutnya, berdasarkan data diatas dapat ditentukan kualifikasi kualitas variabel data tentang pengelolaan perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mencari interval Untuk mencari interval dan kualifikasi digunakan umus sebagai berikut : R = H-L+1 R = Range H = Nilai tertinggi L = Nilai terendah R = 30 24 + 1 = 7 I = Range/jumlah interval = 7 4 = 1, 75 dibulatkan menjadi 2

66 Tabel 6 Tabel Nilai Rata-Rata Pengelolaan Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan No Interval X F FX MEAN 1 30 31 30,5 2 61 2 28 29 28,5 8 228 3 26 27 26,5 12 318 4 24 25 24,5 8 196 Jumlah 30 803 26,76 2. Menentukan kualitas variabel Dari hasil mean di atas kemudian dapat dikonsultasikan ke dalam kualitas variabel nilai pengelolaan perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan sebagai berikut : Tabel 7 Tabel Kualifikasi Pengelolaan Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan No Interval Kategori Kualifikasi 1 30 31 Sangat baik Mean = 26,76 2 28 29 Baik 3 26 27 Cukup baik Cukup Baik 4 24 25 Kurang baik Dari hasil tersebut dapat diketahui dalam tabel kualifikasi ternyata dari hail mean atau rata-rata pengelolaan perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap sebesar 26,76 masuk dalam kategoi cukup baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan adalah cukup baik yaitu pada interval 26 27.

67 D. Data tentang Mutu MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan Perpustakaan MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan dalam mengelola perpustakaan berusaha semaksimal mungkin dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang ada di MI Walisongo Logandeng. Untuk memperoleh data tentang mutu madrasah di MI Walisongo Logandeng Karangdadap secara akurat, maka peneliti menggunakan angket yang berupa pertanyaan yang ditujukan kepada responden sebanyak 30 orang yang terdiri atas kepala sekolah, 1 orang pengelola perpustakaan, 13 orang guru, dan 15 siswa MI Walisongo Logandeng. Angket pertanyaan yang diberikan berupa 10 pertanyaan dan setiap pertanyaan terdapat 3 alternatif jawaban. Adapun skor masing-masing jawaban adalah sebagai berikut. Jawaban A (sering/selalu) skor 3 Jawaban B (kadang-kadang) skor 2 Jawaban C (tidak pernah) skor 1 Adapun hasil angket tentang mutu madrasah di MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 8 Hasil Angket tentang Mutu Madrasah (Variabel Y) MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 12 SKOR Jumlah Skor JAWABAN Responden Jumlah JAWABAN A B C A B C R-1 8 1 1 10 24 2 1 27 R-2 6 2 2 10 18 4 2 24 12 Hasil angket tentang mutu MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan pada tanggal 13 Maret 2014

68 R-3 5 4 1 10 15 8 1 24 R-4 7 2 1 10 21 4 1 26 R-5 7 3 0 10 21 6 0 27 R-6 8 1 1 10 24 2 1 27 R-7 9 1 0 10 27 2 0 29 R-8 6 2 2 10 18 4 2 24 R-9 7 2 1 10 21 4 1 26 R-10 8 2 0 10 24 4 0 28 R-11 7 3 0 10 21 6 0 27 R-12 6 3 1 10 18 6 1 25 R-13 5 4 1 10 15 8 1 24 R-14 8 1 1 10 24 2 1 27 R-15 7 1 2 10 21 2 2 25 R-16 8 0 2 10 24 0 2 26 R-17 9 1 0 10 27 2 0 29 R-18 6 4 0 10 18 8 0 26 R-19 8 2 0 10 24 4 0 28 R-20 9 1 0 10 27 2 0 29 R-21 9 1 0 10 27 2 0 29 R-22 10 0 0 10 30 0 0 30 R-23 6 3 1 10 18 6 1 25 R-24 9 1 0 10 27 2 0 29 R-25 7 3 0 10 21 6 0 27 R-26 8 2 0 10 24 4 0 28 R-27 7 3 0 10 21 6 0 27 R-28 6 4 0 10 18 8 0 26 R-29 7 3 0 10 21 6 0 27 R-30 10 0 0 10 30 0 0 30 Jumlah 223 60 17 300 74% 20% 6% 100% 806 Keterangan : A = Sering/selalu B = Kadang-kadang C = Tidak pernah Berdasarkan hasil angket tersebut, maka diketahui bahwa sebanyak 74% siswa menjawab sering/selalu, 20% siswa menjawab kadang-kadang, dan 6 % siswa menjawab tidak pernah.

69 Selanjutnya, berdasarkan data diatas dapat ditentukan kualifikasi kualitas variabel data tentang Mutu Madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mencari interval Untuk mencari interval dan kualifikasi digunakan umus sebagai berikut : R = H-L+1 R = Range H = Nilai tertinggi L = Nilai terendah R = 30 24 + 1 = 7 I = Range/jumlah interval = 7 4 = 1, 75 dibulatkan menjadi 2 Tabel 9 Tabel Nilai Rata-Rata Mutu Madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan No Interval X F FX MEAN 1 30 31 30,5 2 61 2 28 29 28,5 8 228 3 26 27 26,5 13 344,5 4 24 25 24,5 7 171,5 Jumlah 30 805 26,83

70 2. Menentukan kualitas variabel Dari hasil mean di atas kemudian dapat dikonsultasikan ke dalam kualitas variabel nilai mutu madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan sebagai berikut : Tabel 10 Tabel Kualifikasi Mutu Madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan No Interval Kategori Kualifikasi 1 30 31 Sangat baik Mean = 26,83 2 28 29 Baik 3 26 27 Cukup baik Cukup Baik 4 24 25 Kurang baik Dari hasil tersebut dapat diketahui dalam tabel kualifikasi ternyata dari hail mean atau rata-rata mutu madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap sebesar 26,83 masuk dalam kategoi cukup baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mutu madrasah MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan adalah cukup baik yaitu pada interval 26 27. Selanjutnya, data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan rumus product moment untuk mengetahui korelasi antara dua variabel, yaitu variabel X (pengelolaan perpustakaan) dan variabel Y (mutu madrasah), sehingga akan diketahui implikasi pengelolaan perpustakaan terhadap mutu madrasah di MI Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan.