KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL. 1. S1 Manajemen Keuangan 2. S1 Akuntansi. 3. S1 Sosial dan Politik.



dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Standar Operasional Prosedur (SOP)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BERAU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 28 Mei 2012 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Mei 2012 Disahkan Oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan

KEMENTERIAN DALAM NEGERI SEKRETARIAT JENDERAL

BUPATI MALUKU TENGGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 28 Mei 2012 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Desember 2012 Disahkan Oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. Komputer/Printer/Kalkulator 4. Jaringan Internet 5. Ekspedisi/Pengiriman PENCATATAN DAN PENDATAAN:

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 t

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

STANDARD OPERATTING PROCEDURE PENYUSUNAN DAN PELAPORAN LAPTAH BIRO PERLENGKAPAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax.

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SOP PERENCANAAN ANGGARAN Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

PENGADILAN TINGGI MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja


- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DISAHKAN OLEH : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283)

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 026 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS PERIKANAN. BIDANG BINA USAHA DAN PEMASARAN Nama SOP : SOP Pemasaran Hasil Perikanan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 01/PRT/M/2013

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PERPUSTAKAAN - PENGADMINISTRASIAN BUKU

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

2 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik.

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

2015, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Ind

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

PEMERINTAH KOTA BIMA INSPEKTORAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Transkripsi:

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Nomor SOP : Tgl Pembuatan : Tgl Revisi : Tgl Pengesahan : Disahkan Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL Nama SOP : PENYUSUNAN LAPORAN HIBAH TERENCANA DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 3. PP No.10 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengaadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. 4. Peraturan Menteri Perencanaan pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2011 tentang tata Cara Perencanaan, Pengajuan Usulan, Penilaian, Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri dan Hibah. 5. Permekeu No. 180 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Permenkeu Nomor 224 Tahun 2011 tentang tata Cara Pemantauan dan Evaluasi Atas Pinjaman dan Hibah Kepada Pemerintah. 6. Permenkeu Nomor 188 Tahun 2012 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah. Keterkaitan 1. SOP Administrasi Persuratan. 2. SOP Laporan Keuangan. Peringatan 1. Harus di dukung dengan kelengkapan dokumen dari unit pengusul kegiatan. 2. Memperhatikan siklus penggaran yang berlaku. KUALIFIKASI PELAKSANA 1. S1 Manajemen Keuangan 2. S1 Akuntansi. 3. S1 Sosial dan Politik. Peralatan/ Perlengkapan 1. Laporan. 2. Komputer. 3. Printer. 4. Bandwith. Pencatatan dan Pendataan 1. Usulan dokumen yang diterima dari setiap unit kerja di telaah di Bagian Perencanaan Setditjen Pemerintahan Umum. 2. Melampirkan data sesuai dengan pengajuan pengusulan HIBAH.

NO AKTIVITAS 1. Penyampaian DIPK dan DUK dari Direktorat pemohon pelaksanaan hibah, untuk selanjutnya diteruskan kepada Sekretaris Ditjen PUM untuk permohonan Verifikasi usulan hibah dimaksud. 2. Sekretaris memberikan Disposisi Kepada Kabag Perencanaan untuk melakukan Verifikasi atas kelayakan usulan dan kelengkapan berkas dalam usulan HLN. 3. Kabag Perencanaan memberikan Disposisi dan Arahan Kepada Kasubbag Data Informasi dalam melakukan Verifikasi atas kelayakan usulan dan kelengkapan berkas dalam usulan HLN. 3. Kasubbag Data Informasi menerima berkas untuk di verifikasi terkait kelayakan usulan dan memberikan arahan kepada JFU agar melakukan rekapitulasi, inventarisir dan Koordinasi kelengkapan Berkas HLN. 4. JFU menerima arahan Kasubbag, Merekap data HLN, menginventarisir usulan-usulan dalam berkas HLN dan melakukan Koordinasi dengan Instansi dan unit terkait pelaksanaan HLN. Direktur Sekretaris Kabag Ren Mulai Proses PELAKU KEGIATAN MUTU BAKU KET. Kasubbag JFU KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT Datin Proses Proses Proses 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari Nota Dinas Permohonan Hibah. 1 Hari Disposisi 1 Jam Disposisi 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Jam Disposisi 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari 1. Draft / telaahan hasil Inventarisasi DIPK dan DUK terkait HLN. 2. Dan Surat Kepada PUS. AKLN. Hibah Luar Negeri (HLN). Pusat Administrasi Kerja Sama Luar Negeri (PUS. AKLN) 5. Menyerahkan Draft Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN / telaahan dan Hasil Koordinasi kepada kasubbag Datin guna mendapatkan paraf koordinasi untuk surat kepada Pus. AKLN dan mohon arahan lebih lanjut. Proses 1 1 1. Draft / telaahan hasil Inventarisasi DIPK dan DUK terkait HLN. 2. Surat Sekretaris Kepada 3. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari 1. Draft / telaahan hasil Inventarisasi DIPK dan DUK terkait HLN. dan 2. Surat Kepada dari Ditjen PUM dan PUS. AKLN.

6. Menyerahkan Draft Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN dan Hasil Telaahan dan Koordinasi kepada Kabag Perencanaan guna mendapatkan paraf koordinasi untuk surat kepada Pus. AKLN dan mohon arahan lebih lanjut. Y 2 T 2 1. Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN. 2. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 3. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari 1. Draft / telaahan hasil Inventarisasi DIPK dan DUK terkait HLN. Dan 2. Surat Kepada dari Ditjen PUM dan PUS. AKLN. 7. Penandatanganan Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN dan Hasil Telaahan dan Koordinasi dari Bagian Perencanaan guna diserahkan kepada Pusat AKLN. Selesai 1. Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN. 2. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 3. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari Surat Kepada dari Ditjen PUM dan PUS. AKLN.

LAMPIRAN III : NOMOR : TANGGAL : KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN LAPORAN HIBAH TERENCANA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN PERMENDAGRI TENTANG BATAS ANTAR DAERAH DITJEN PEMERINTAHAN UMUM DIREKTORAT WILTAS SUBDIT BATAS ANTAR DAERAH WILAYAH I DAN II Nomor SOP 3.3.5.2 Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Direktur Wilayah Administrasi dan Perbatasan Nama SOP Penyusunan Permendagri tentang Batas Antar Daerah

Dasar Hukum 1. UU No 32 tahun 2004 tentang Pemda 2. UU tentang Pembentukan Daerah 3. Permendagri nomor 1 tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah 4. Permendagri Nomor 41 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemdagri 5. Permendagri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah Keterkaitan: Peringatan: Kualifikasi Pelaksanaan 1. Pegawai berlatar pendidikan Geografi, Geodesi, hokum & ilmu pemerintahan 2. Pemahaman mengenai tehnik survey dan pemetaan 3. Mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan pekerjaan dan berpikir secara jernih/obyektif 4. Memiliki pemahaman yang baik terhadap kebijakan batas daerah Peralatan/Perlengkapan 1. Laptop 2. Printer 3. ATK 4. Meja Digitizer 5. Scanner 6. Mesin Fotocopy 7. Plotter 8. GPS 9. Telepon satelit Pencatatan dan Pendataan: 1. Pendataan data koordinat batas, lokasi geografis, dan jalur batas 2. Registrasi koordinat batas, lokasi geografis, dan jalur batas ke dalam sistem peta 3. Pendigitasian data ke dalam sistem peta

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Ket. JFU Kasi Kasubdit Direktur Dirjen Menteri Persyartn/ Klkpn Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Mengumpulkan seluruh Buku agenda, 2 jam Dokumen penelitian dokumen data penelitian dokumen, ATK, Laptop,pelacakan batas dan laporan pelacakan dan Flashdisk pemasangan pilar batas pemasangan pilar batas Printer 2 Mengidentifikasi&merapik an koordinat titik batas 3 Mengidentifikasi&merapik an lokasi geografis titik batas&jalur batas 4 Memberikan arahan/petunjuk terhadap koordinat,lokasi geografis titik batas dan jalur batas Laptop Flashdisk Printer, proyektor. Laptop Flashdisk Printer, ATK Buku agenda, ATK 1 hari Tersusunya koordinat titik batas 1 hari Teridentifikasi dan tersusunya lokasi geografis titik batas dan jalur batas 2 jam Lembar Disposisi 5 Menyusun batang tubuh rancangan Permendagri tentang batas 6 Memberikan arahan/petunjuk dan persetujuan terhadap rancangan batang tubuh 7 Menyusun lampiran peta Permendagri tentang batas 8 Mengundang Tim PBD Pusat dalam rangka penyusunan dan persetujuan substansi Permendagri tentang batas 9 Melakukan pertemuan Tim PBD Pusat dalam rangka penyusunan dan persetujuan substansi Permendagri tentang batas 10 Melaksanakan verifikasi ke lapangan terhadap segmen batas yang akan disusun Permendagri batasnya Laptop Flashdisk Printer, proyektor, ATK, flashdisk. Buku agenda, ATK Laptop Flashdisk Printer, proyektor. ATK, plotter Laptop Flashdisk Printer, ATK Laptop Flashdisk Printer, proyektor. ATK Laptop Flashdisk, GPS, Peta, telepon satelit 2 hari Rancangan batang tubuh Permendagri tentang batas 1 hari Lembar disposisi 10 hari Rancangan Lampiran peta Permendagri tentang batas daerah 4 hari Surat Undangan 2 hari Berita acara kesepakatan Nota Dinas 3 hari 1. Berita Acara 2. Laporan verifikasi

11 Memberikan arahan/petunjuk dan persetujuan terhadap rancangan dan substansi batang tubuh Permendagri tentang batas serta hasil verifikasi batas 12 Mengundang Tim PBD Pusat dan Tim PBD Daerah Buku agenda, ATK Laptop Flashdisk Printer, ATK 1 hari Lembar Disposisi 4 hari Surat Undangan 13 Melaksanakan pertemuan Tim PBD Pusat dan daerah dalam rangka verifikasi batang tubuh dan lampiran peta Permendagri batas 14 Merapikan batang tubuh dan lampiran peta Permendagri batas daerah untuk proses finalisasi 15 Mengundang Tim PBD Pusat dan Tim PBD Daerah Laptop Flashdisk Printer, proyektor. ATK Laptop Flashdisk Printer, proyektor. ATK, plotter Buku agenda, ATK 2 hari Berita Acara Kesepakatan Nota Dinas 5 hari Rancangan Permendagri Nota Dinas 4 hari Surat Undangan 16 Melaksanakan pertemuan Tim PBD Pusat dan daerah dalam rangka verifikasi batang tubuh dan lampiran peta Permendagri batas 17 Penatausahaan dokumen Permendagri tentang batas daerah Laptop Flashdisk Printer, proyektor. ATK Laptop, Flashdisk 3 hari Berita Acara Nota Dinas 2 hari Tersusunya dokumen untuk bahan tindak lanjut DIREKTUR WILAYAH ADMINISTRASI DAN PERBATASAN Drs. EKO SUBOWO, MBA Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19600321 198103 1 002

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAPORAN PEMANTAUAN BENCANA

DIT. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA SUBDIT ORGANISASI SISTEM DAN PROSEDUR Nomor SOP KEMENTERAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM Tgl Pembuatan Tgl Revisi

DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Nama SOP Direktur Pencegahan dan Penanggulanga Bencana Pelaporan Pemantauan Bencana s Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Kualifikasi Pelaksana S1 semua jurusan Keterkaitan 1. SOP Penyusunan pelaporan pemantauan bencana. Peralatan/Perlengkapan 1. Internet untuk informasi data terbaru 2. Komputer/laptop 3. Printer 4. Telp/fax untuk menghubungi Daerah pemberi info secara langsung 5. Infocus

Peringatan - Laporan bencana yang bersifat nasional/skala besar dan khusus disuatu daerah ditandatangani oleh Dirjen. - Laporan bencana harian berisi data-data pemantauan bencana dari seluruh wilayah di Indonesia dan ditanda tangani oleh Sesditjen - Sumber data bencana khusus berasal dari pantauan lapangan langsung. Pencatatan dan Pendataan - Data yang diperoleh dari Daerah/instansi terkait berupa bahan fax atau paket surat data bencana. - Dokumen administrasi data bencana : 1. Nota dinas dari Daerah/instansi terkait 2. Laporan hasil bencana kepada Menteri Dalam Negeri - Instansi terkait adalah BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota serta instansi terkait seperti Komnas Zoonosis dan BMKG. - Sumber data bencana: media cetak, media elektronik, email dan media sosial.

Pelaksana Mutu Baku. Kegiatan Dirjen Sesditjen Direktur Kasubdit/ Kabag Umum Kasi/ Kasubbag persuratan arsip JFU Kelengkapan Waktu Output Keterangan

. menerima data BPBD Prov,Kab/kota dan memberi arahan kepada kasubdit 1. Data dari BPBD prov. Kab/kota, 2. lembar disposisi 15 menit disposisi. Kasubdit menerima data dan memberi petunjuk kepada kasi dan JFU 1. Data dari BPBD prov. Kab/kota, 2. lembar disposisi 15 menit disposisi. Kasi bersama JFU menerima data, mengidentifikasi, memverifikasi data, membuat konsep nota pengantar, konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana berdasarkan sumber data yang ada dan melaporkan kapada kasubdit. 1 \ 2 jam konsep nota pengantar, konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana

. Kasubdit memeriksa, menandatangani konsep nota pengantar, memaraf konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana dan melaporkan kepada direktur 1 konsep nota pengantar, konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana 30 menit nota pengantar, konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana. memeriksa, menandatangani konsep nota dinas memaraf konsep laporan pemantauan bencana dan menyampaikan kepada sesditjen. nota pengantar, konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana 30 menit nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana. memeriksa menandatangani konsep nota dinas, memaraf konsep laporan pemantauan bencana dan melaporkan kepada dirjen. nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana 30 menit nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana

. memeriksa, menandatangani konsep nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana dan memberi arahan kepada sesditjen 2 nota dinas, konsep laporan pemantauan bencana 30 menit nota dinas, laporan pemantauan bencana. menerima nota dinas, laporan pemantauan bencana dan memberi arahan kepada kabag Umum 2 nota dinas, laporan pemantauan bencana, lembar dposisi 30 menit nota dinas, laporan pemantauan bencana, dispiosi. Kabag Umum menerima nota dinas, laporan pemantauan bencana dan memberi petunjuk kepada kasubbag persuratan dan asrip nota dinas, laporan pemantauan bencana, lembar dposisi 15 menit nota dinas, laporan pemantauan bencana, disposisi

0 Kasubbag persuratan dan asrip menerima nota dinas, laporan pemantauan bencana dan memberi petunjuk kepada JFU nota dinas, laporan pemantauan bencana, lembar dposisi 15 menit nota dinas, laporan pemantauan bencana, disposisi. mengirimkan, mengarsipkan nota dinas, laporan pemantauan bencana. nota dinas, laporan pemantauan bencana 30 menit Tanda terima Jakarta, DIREKTUR PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA Drs. Nugroho

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA PEMERINTAHAN UMUM DITJEN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Nama SOP 3.1.1.3 12 September 2013 Penyusunan Indikator Kinerja Ditjen Pemerintahan Umum Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Permenpan Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 2. Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Permendagri Nomor 46 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kemendagri 2010-2014; 4. Kepmendagri Nomor 061-866 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Kepmendagri Nomor 061-41 Tahun 2010 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kemendagri. 1. Sarjana Strata I. 2. Mampu mengoperasikan komputer (hardware dan software). 3. Memahami pedoman teknis penyusunan indikator kinerja 4. Memahami pengukuran kinerja 5. Memahami evaluasi kinerja Keterkaitan 1. Biro Perencanaan Setjen Kemendagri 2. Biro Organisasi Setjen Kemendagri 3. Seluruh unit kerja di lingkungan Ditjen Pemerintahan Umum Peralatan/Perlengkapan 1. Komputer dan Internet 2. Dasar Hukum (Permenfan, Permendagri, Kepmendagri) 3. Data 4. Alat Tulis Kantor Peringatan 1. Indikator kinerja digunakan sebagai tolok ukur organisasi terhadap keberhasilan/kegagalan dalam mencapai tujuan Pencatatan dan Pendataan 1. Secara periodik indikator kinerja yang telah tersusun, akan dilakukan pendataan/pengendalian 2. Hasil pendataan/pengendalian indikator kinerja pada akhir Tahun Anggaran akan dilakukan evaluasi

organisasi 2. Apabila indikator kinerja tidak disusun dengan baik/kuantitatif akan berpengaruh terhadap penilaian akuntabilitas kinerja organisasi kinerja Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU Kelengkapan Waktu Output Ket. Sekretaris menerima surat permintaan tentang Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dari Setjen Kemendagri, untuk selanjutnya memberikan arahan disposisi kepada Kepala Bagian Perencanaan untuk ditindaklanjuti Kepala Bagian Perencanaan menerima surat permintaan tentang Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan memberikan disposisi dan arahan kepada Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja untuk ditindaklanjuti Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja menerima dan memeriksa surat permintaan tentang Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan memberikan arahan kepada JFU untuk dilakukan invertarisasi mulai - Surat Permintaan dokumen RKT - Lembar disposisi - Surat Permintaan dokumen RKT - Lembar Disposisi - Surat Permintaan dokumen RKT - Dokumen Renstra - Dokumen IKU - Lembar Disposisi 15 Menit Disposisi 15 Menit Disposisi 30 Menit Disposisi

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU Kelengkapan Waktu Output Ket. JFU menerima petunjuk dan arahan, kemudian melakukan inventarisasi dan pemetaah terkait Rencana Kinerja Tahunan yang akan disusun berdasarkan indikator kinerja dan target yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis, dan menyampaikan draft RKT tersebut kepada Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja untuk dilakukan verifikasi per indikator kinerja - Dokumen Renstra - Dokumen IKU - Peraturan - Lembar diposisi - Draft RKT Ditjen PUM Draft RKT Eselon II 2 Hari - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja menerima, draft RKT untuk dilakukan verifikasi dan telaahan per indikator kinerja dan membuat konsep Nota Dinas penyampaian indikator kinerja kepada unit satuan kerja untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut 1 - Dokumen Renstra - Dokumen IKU - Peraturan - Lembar diposisi - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT Eselon II 3 Jam - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II Kepala Bagian Perencanaan menerima draft RKT final untuk dilakukan kajian per indikator kinerja dan Nota Dinas penyampaian indikator kinerja kepada unit satuan kerja untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja menerima, draft RKT final dan Nota Dinas hasil persetujuan awal untuk disampaikan kepada unit satuan kerja melalui Sekretaris Ditjen Pemerintahan Umum 1 - Dokumen Renstra - Dokumen IKU - Peraturan - Lembar diposisi - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT Eselon II - Lembar Disposisi - Nota Dinas - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT 1 Jam - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II 30 Menit - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU Kelengkapan Waktu Output Eselon II Ket. Sekretaris Ditjen Pemerintahan Umum menerima draft RKT final dan menandatangani Nota Dinas penyampaian draft RKT untuk disampaikan kepada unit satuan kerja Direktur/Pimpinan Unit Kerja menerima Draft Indikator Kinerja untuk dikoordinasikan dengan masing-masing Sub Direktorat untuk dilakukan penajaman per indikator kinerja. JFU menerima dan menggandakan Draft RKT final yang telah mendapatkan penajaman dan persetujuan dari unit satuan kerja - Nota dinas - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT Eselon II - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT Eselon II - Draft RKT Ditjen PUM - Draft RKT Eselon II 10 Menit - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II 2 Hari - Draft Indikator Kinerja Ditjen PUM - Draft Indikator Kinerja Unit Eselon II 3 Jam - Indikator Kinerja Ditjen PUM - Indikator Kinerja Unit Eselon II selesai

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM, Drs. MOHAMMAD ROEM, MM PEMBINA UTAMA MADYA NIP.19540609 197903 1 012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PUM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Nomor SOP : Tgl Pembuatan : Tgl Revisi : Tgl Pengesahan : Disahkan Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL Nama SOP : PENYUSUNAN LAPORAN HIBAH LANGSUNG DASAR HUKUM 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 9. PP No.10 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengaadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah. 10. Peraturan Menteri Perencanaan pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2011 tentang tata Cara Perencanaan, Pengajuan Usulan, Penilaian, Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri dan Hibah. 11. Permenkeu No. 191 Tahun 2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah. 12. Permenkeu No. 230 Tahun 2011 Tentang Sistem Akuntansi Hibah. KUALIFIKASI PELAKSANA 4. S1 Manajemen Keuangan 5. S1 Akuntansi. 6. S1 Sosial dan Politik.

Keterkaitan 3. SOP Administrasi Persuratan. 4. SOP Laporan Keuangan. Peringatan 3. Harus di dukung dengan kelengkapan dokumen dari unit pengusul kegiatan. 4. Memperhatikan siklus penggaran yang berlaku. Peralatan/ Perlengkapan 5. Laporan. 6. Komputer. 7. Printer. 8. Bandwith. Pencatatan dan Pendataan 3. Usulan dokumen yang diterima dari setiap unit kerja di telaah di Bagian Perencanaan Setditjen Pemerintahan Umum. 4. Melampirkan data sesuai dengan pengajuan pengusulan HIBAH. NO AKTIVITAS 1. Penyampaian DIPK dan DUK dari Direktorat pemohon pelaksanaan hibah, untuk selanjutnya diteruskan kepada Sekretaris Ditjen PUM untuk permohonan Verifikasi usulan hibah dimaksud. 2. Sekretaris memberikan Disposisi Kepada Kabag Perencanaan untuk melakukan Verifikasi atas kelayakan usulan dan kelengkapan berkas dalam usulan HLN. 3. Kabag Perencanaan memberikan Disposisi dan Arahan Kepada Kasubbag Data Informasi dalam melakukan Verifikasi atas kelayakan usulan dan kelengkapan berkas dalam usulan HLN. Direktur Sekretaris Kabag Ren Mulai Proses PELAKU KEGIATAN MUTU BAKU KET. Kasubbag JFU KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT Datin Proses 3. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 3. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 3. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 1 Hari Nota Dinas Permohonan Hibah. 1 Hari Disposisi 1 Jam Disposisi 3. Kasubbag Data Informasi menerima 3. Daftar Isian Pengusulan 1 Jam Disposisi Proses Hibah Luar Negeri (HLN).

berkas untuk di verifikasi terkait kelayakan usulan dan memberikan arahan kepada JFU agar melakukan rekapitulasi, inventarisir dan Koordinasi kelengkapan Berkas HLN. Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 4. JFU menerima arahan Kasubbag, Merekap data HLN dan membuat usulan penandatanganan hibah langsung, Pengarsipan, pembukaan rekening sesuai PMK 57 / PMK.05 / 2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik K/ L/ Kantor/ Satker. Proses 3. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 4. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 5. NAskah Perjanjian Luar Negeri (MOU/IA/PD/PA). 6. PMK 57/PMK.05/2007 ttg Pengelolaan Rek. Milik K/L/Kantor/Satker. 1 Hari 3. Draft / telaahan hasil Inventarisasi DIPK dan DUK terkait HLN. 4. Dan Surat Kepada PUS. AKLN. Pusat Administrasi Kerja Sama Luar Negeri (PUS. AKLN) 1 5. Menyerahkan Draft Surat Sekretaris pada Pus. AKLN kepada Kasubbag Datin guna membuat usulan penandatanganan hibah langsung, Pengarsipan, pembukaan rekening sesuai PMK 57 / PMK.05 / 2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik K/ L/ Kantor/ Satker guna mohon arahan lebih lanjut. 2 Proses 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 3. NAskah Perjanjian Luar Negeri (MOU/IA/PD/PA). 4. PMK 57/PMK.05/2007 ttg Pengelolaan Rek. Milik K/L/Kantor/Satker. 1 Hari 3. Surat Kepada Pus. AKLN dari Ditjen PUM. 6. Menyerahkan Draft Surat Sekretaris pada Pus. AKLN kepada Kabag Perencanaan guna membuat usulan penandatanganan hibah langsung, Pengarsipan, pembukaan rekening sesuai PMK 57 / PMK.05 / 2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik K/ L/ Kantor/ Satker guna mohon arahan lebih lanjut. Y T 1. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan Hibah (DIPKH). 2. Dokumen Usulan Kegiatan (DUK). 3. NAskah Perjanjian Luar Negeri (MOU/IA/PD/PA). 4. PMK 57/PMK.05/2007 ttg Pengelolaan Rek. Milik K/L/Kantor/Satker. 1 Hari 3. Surat Kepada Pus. AKLN dari Ditjen PUM.

7. Menyerahkan Draft Surat Sekretaris pada Pus. AKLN kepada Kabag Perencanaan guna membuat usulan penandatanganan hibah langsung, Pengarsipan, pembukaan rekening sesuai PMK 57 / PMK.05 / 2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik K/ L/ Kantor/ Satker guna mohon arahan lebih lanjut. Selesai Draft Surat Sekretaris Kepada Pus. AKLN. 1 Hari Surat Kepada dari Ditjen PUM dan PUS. AKLN. LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SOP PENYUSUNAN LAPORAN HIBAH LANGSUNG KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PEMERINTAHAN UMUM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Nama SOP 3.1.1.6 8 September 2013 Penyusunan Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Pemerintahan Umum Dasar Hukum 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Keterkaitan Kualifikasi Pelaksana 6. Sarjana Strata I. 7. Mampu mengoperasikan komputer (hardware dan software). 8. Memahami teknis kompilasi dan analisis data kinerja Peralatan/Perlengkapan

4. Biro Perencanaan Setjen Kemendagri 5. Seluruh unit kerja di lingkungan Ditjen Pemerintahan Umum 6. SKPD Pengelola DKTP Peringatan 3. Evaluasi kinerja Triwulanan digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan/kegagalan atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka merumuskan kebijakan/langkah-langkah strategis bagi peningkatan pengelolaan kegiatan 4. Apabila proses evaluasi Triwulanan tidak dilakukan, akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelaporan dan akuntabilitas pengelolaan kegiatan 5. Komputer dan Internet 6. Dasar Hukum (Peraturan Pemerintah, Juklak Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) 7. Data 8. Alat Tulis Kantor Pencatatan dan Pendataan Secara periodik progres pelaksanaan kegiatan, dilakukan evaluasi (penyerapan anggaran, capaian target keluaran, permasalahan dan rencana tindak lanjut) Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU SKPD Kelengkapan Waktu Output Ket.

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU SKPD Kelengkapan Waktu Output Ket.. Sekretaris Ditjen PUM memberikan arahan kepada Kepala Bagian Perencanaan untuk menyusun Laporan Triwulanan mulai - 15 Menit -. Kepala Bagian Perencanaan menugaskan Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja untuk melakukan evaluasi terhadap progres capaian kinerja masingmasing unit satuan kerja. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja menerima penugasan berdasarkan arahan dari Kepala Bagian Perencanaan untuk melakukan monitoring dan memberikan arahan kepada JFU untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi progres capaian kinerja masing-masing unit satuan kerja - Dokumen RKA - Juklak DKTP - Peraturan - Dokumen RKA - Juklak DKTP - Peraturan 30 Menit - 30 Menit -. JFU melakukan identifikasi dan inventarisasi progres capaian kinerja masing-masing unit satuan kerja sesuai arahan Kasubbag. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja melakukan koordinasi dengan Sub Direktorat dan SKPD Terkait untuk mengkonsolidasi laporan 1 - Dokumen RKA - Juklak DKTP - Peraturan - Dokumen RKA - Juklak DKTP - Peraturan 1 Hari - Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM 1 Jam - Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Direktur Sekretaris Kabag Kasubbag JFU SKPD Kelengkapan Waktu Output Ket.. Kepala Bagian Perencanaan memeriksa hasil konsolidasi terhadap Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja melakukan finalisasi Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM. JFU menerima dan menggandakan Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM 1 - Dokumen RKA - Juklak DKTP Peraturan - Dokumen RKA - Juklak DKTP Peraturan - Dokumen RKA - Juklak DKTP - Peraturan 30 Menit - Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM 1 Jam - Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM 3 Jam - Laporan Triwulanan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang PUM selesai

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM, Drs. MOHAMMAD ROEM, MM PEMBINA UTAMA MADYA NIP.19540609 197903 1 012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG PEMERINTAHAN UMUM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Nama SOP 3.1.1.7 14 September 2013 Penyusunan Laporan Triwulanan Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Bidang Pemerintahan Umum Dasar Hukum 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Kualifikasi Pelaksana 9. Sarjana Strata I. 10. Mampu mengoperasikan komputer (hardware dan software) 11. Memahami pedoman teknis penyusunan laporan kinerja 12. Memahami kompilasi dan analisis penyusunan laporan kinerja Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan