OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN



Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Yulia Suriyanti & Rusmi Afti Eglesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jalan Pertamina, Sengkuang, Sintang

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

ABSTRAK

PENGARUH MODEL STAD BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS VISUAL SISWA PADA KONSEP SISTEM INDRA

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh KYKY ZEPTIANA

PRESTASI BELAJAR IPA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

STKIP persada Khatulistiwa, Jl. Pertamina KM 4- Sengkuang- Sintang

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD SABBHISMA 1 GUNUNG PANGILUN PADANG

DESI NATALIA NIM

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Automotive Science and Education Journal

EFEKTIVITAS MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBANTUAN FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI VIRUS DI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

BAB III METODE PENELITIAN. strategi pembelajaran pemerolehan konsep, sedangkan pada kelas kontrol

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

Perbedaan Model Pembelajaran ARCS Dengan Konvensional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:

III METODE PENELITIAN

ABSTRAK Lestari, Yuni, Kata kunci:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU

TONI ERLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN. berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 34. Rancangan penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group

Journal of Mechanical Engineering Learning

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

bahwa kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan berbagai cara. Hal ini terkait erat dengan kemampuan representasi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN KOGNITIF SISWA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang pelipaemilia@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada materi konsep kegiatan pokok ekonomi (studi eksperimen di kelas VII SMP Negeri 07 Dedai tahun pelajaran 2015/2016).Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian quasi exsperiment design bentuk Nonequivalent Control Group Design.Penelitian dilakukan di kelas VIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen.dari hasil penelitian ini yaitu kelas kontrol didapat nilai rerata belajar sebesar 50,75 dengan standar deviasi = 10,66. Sedangkan pada kelas eksperimen didapat nilai rerata hasil belajar sebesar 55,35 dengan standar deviasi = 14,14. Jadi rerata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan media audio visual lebih tinggi di bandingkan hasil belajar yang menggunakan metode konvensional. Dari analisis uji-t di dapat nilai t hitung < t tabel yakni 21,4953<2,00488 dengan signifikan < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kata Kunci: Media Audio Visual Dan Hasil Belajar. ABSTRACT The research objective was to determine the effect of the use of audio-visual media on student learning outcomes in the subject matter concept of economic activity (experimental studies in class VII SMP Negeri 07 Dedai the academic year 2015/2016). The design of this experimental research study design form quasi exsperiment Nonequivalent Control Group Design. The study was conducted in classes VIIa as control class and the class as a class VIIB eksperimen.dari result of this study is the control class obtained a mean value of learning at 50.75 with a standard deviation = 10.66. While the experimental class learning outcomes obtained a mean value of 55.35 with a standard deviation = 14.14. So the average student learning outcomes experimental class taught using audio-visual media is higher in compare learning results using conventional methods. From t-test analysis can be a value at t <t table ie 21.4953 <2.00488 significantly <0.05. It can be concluded there are significant differences in learning outcomes between the experimental class and control class. Keywords: Audio Visual Media and Learning Outcomes

PENDAHULUAN Belajar merupakan aktivitas yang paling utama. Siswa menghendaki hasil belajar yang efektif bagi dirinya, begitu pula guru mengharapkan hal yang sama dalam mengajar dengan tujuan mendapatkan hasil yang optimal. Kemampuan dan kesungguhan siswa dalam menyerap pelajaran dan pengetahuan yang baik akan memberikan suatu keberhasilan dalam belajar. Karena itu, dalam pembelajaran IPS Terpadu siswa dituntut untuk aktif dalam mencari informasi, sedangkan guru lebih banyak berfokus pada pendekatan pembelajaran yang tepat guna membantu siswa mencapai tujuan belajarnya. Menurut Abdurrahman (dalam Jihad dan Haris, 2013:14), Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.hasil belajar siswa memiliki hubungan erat dengan cara atau proses pelaksanaan belajar mengajar. Sebab keberhasilan proses belajar mengajar adalah metode dan strategi yang digunakan dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa dalam semua mata pelajaran dimana salah satunya adalah mata pelajaran IPS Terpadu. Proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat belajar, meningkatkan kemampuan intelektual, keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua (Djamarah dan Zain, 2013:124).Media audio visual terbagi lagi kedalam dua yaitu media audio visual diam dan audio visual gerak.manfaat dari media audio visual ini adalah selain untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga membantu guru dalam pengembangan media pembelajaran, memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang baru.

Peningkatan hasil belajar pada pembelajaran IPS Terpadu ketepatan dalam menggunakan media audio visual mampu menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar, dan siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain. Selain itu penggunaan media audio visual dalam proses pengajaran membantu guru untuk memecahkan masalah yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai.Berdasarkan hasil observasi awal di Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai diduga faktor yang mempengaruhi tingkat kognitif siswa adalahkurangnya minat belajar dan kurang memperhatikan penjelasan guru pada saat penyampaian materi, siswa kurang aktif di dalam proses pembelajaran lebih banyak bermain, malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan malas membaca. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:8), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dengan bentukeksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan, Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2015/2016 di SMP Negeri 7 Dedai sebagai tempat pengambilan data.penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VII. Subjek populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7

Dedai.Menurut Arikunto (2010:173), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Selanjutnya menurut Riduwan (2007:54) populasi adalah, Objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.kelas VII yang terdiri dari dua kelas yaitu VIIA dan VIIB yang pengambilan sampelnya dipilih secara purposive sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitian ini yaitu: a. Kelas VIIA sebagai kelas kontrol yang tidak diterapkan media audio visual dengan jumlah 28 siswa. b. Kelas VIIB sebagai kelas eksperimen yang diterapkan media audio visual dengan jumlah 28 siswa. Dalam penelitian ini kelas diasumsikan dalam keadaan homogen dengan pertimbangan bahwa peserta didik pada jenjang kelas yang sama, materi berdasarkan kurikulum yang sama dan pembagian kelas bukan berdasarkan tingkat kepandaian siswa. Dalam proses untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa alat pengumpul data sebagai berikut: (a) lembar observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan (Sudijono, 2011:76). (b) Soal tes yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal yang menggunakan program Anates V4. (c) Dokumentasi, Dokumen yang digunakan dalam penelitian sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Dokumen berupa foto-foto dan arsip-arsip yang ada di lapangan. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (a) Analisis lembar observasi dengan menggunakan Skala Guttman. (b) Analisis Hasil tes dengan menggunakan beberapa uji diantaranya adalah uji normalitas data, uji homogenitas data, uji hipotesis data dan uji indeks Gain Hake.(c) Analisis hasil dokumentasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini yaitu data hasil tes kemampuan siswa.berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan, terbukti bahwa media audio visual mampu memotivasi siswa untuk belajar, siswa lebih aktif hal ini ditunjukkan dari hasil belajar dan respon siswa. Maka data yang diperoleh pada rata-ratahasil belajar siswa pada materi konsep kegiatan pokok ekonomi adalah sebagai berikut: a. Nilai antara tes awalpre-test, rata-ratakelas eksperimen dan rata-ratakelas kontrol diperoleh 37,07<41,07. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kedua kelompok data tersebut, hal ini dapat dilihat pada selisih dari kedua rata-rata kelompok data tersebut yaitu 4 poin. Dapat diartikan bahwa nilai awal antarakelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. b. Nilai tes akhir(post-test),rata-ratakelas eksperimen dan rata-rata kelas kontrol diperoleh 55,35 50,75. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai akhir antara kedua kelompok data tersebut. Perbedaan nilai akhir tersebut menunjukkan nilai akhir pada kelas eksperimen yang menggunakan media audio visual pada materi konsep kegiatan pokok ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai akhir pada kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat pada selisih dari kedua rata-rata kelompok data tersebut yaitu 4,6 poin. Uji normalitas tes awal (pre-test) menggunakan chi-kuadrat dengantaraf signifikan 5%. Hasil uji chi-kuadrat hitungberupa nilai signifikan adalah -11,5603 untuk kelas eksperimen dan -6,1322 untuk kelas kontrol dimana kedua angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan chi-kuadrat tabel yaitu 11,070. Data berdistribusi normal.selanjutnya dilakukan uji homogenitasdiperoleh hasil uji berupa F hitung sebesar 1,90 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dan dibandingkan dengan F tabel sebesar 1,90, artinya jika F hitung F tabel, bearti data berdistribusi homogen. Selanjutnya pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil pengujian h sebesar 15,5642 kemudian dibandingkan dengan sebesar 2,00488. Dengan demikian nilai h, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran awal (pre-test) di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016.

Setelah dilakukan tes awal (pre-test), pembelajaran dilaksanakan dikedua kelas.pembelajaran dilakukan tiga kali pertemuan dikelas eksperimen dengan menggunakan media Audio Visual, sementara dikelas kontrol menggunakan metode konvensional dengan dua kali pertemuan. Kemudian untuk mengetahui kemampuan siswa maka dilakukan tes akhir (post-test) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.uji normalitas data menggunakan uji chi-kuadrat hitung dengan kelas eksperimen diperoleh -15,7484 dan 10,7468 untuk kelas kontrol. Kemudian dibandingkan dengan chi-kuadrat tabel sebesar 11,070.Data berdistribusi normal.selanjutnya dilakukan uji homogenitas.hasil uji berupa F hitung sebesar 1,32 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dan dibandingkan dengan F tabel sebesar 1,90, artinya jika F hitung F tabel, bearti data berdistribusi homogen, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis diperoleh nilai h sebesar 21,4953 kemudian dibandingkan dengan sebesar 2,00488. Dengan demikian h atau 21,4953 2,00488, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir (post-test) di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016. Kemudian untuk melihat perbedaan hasil tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) pada kelas eksperimen, peneliti menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Diperoleh nilai h sebesar 71,1284 kemudian dibandingkan dengan sebesar 2,05183. Dengan demikian h atau 71,1284 2,05183, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post-test) pada kelas eksperimen di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016. Selanjutnya untuk melihat perbedaan hasil tes awal (pre-test) dan tes akhir (posttest) pada kelas kontrol, peneliti menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Diperoleh nilai h sebesar 37,6653kemudian dibandingkan dengan sebesar 2,05183. Dengan demikian h atau 37,6653 2,05183, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan

pengukuran akhir (post-test) pada kelas kontrol di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan penilaian hasil observasi guru yang dilakukan 2 kali pertemuan dari 14 indikator dengan jumlah siswa 28 orang mendapatkan rata-rata hasil 100% dengan kriteria sangat baik. sedangkan penilaian hasil observasi siswa yang dilakukan 2 kali pertemuan, masing-masing kedua kelas mendapatkan hasil yang berbeda. Untuk kelas eksperimen dua kali pertemuan mendapatkan rata-rata nilai 100% sedangkan kelas kontrol mendapatkan rata-rata nilai 94,44%. Sementara kedua kelas tersebut berada pada kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan yang sama sedangkan dilihat dari kualitasnya lebih baik kelas eksperimen yang menggunakan media audio visual dari pada kelas kontrol yang tidak menggunakan media audio visual. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa media Audio Visual digunakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi konsep kegiatan pokok ekonomi dikelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan sub-sub masalah yang telah dipaparkan pada bab I, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran awal (pre-test) di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan hasil t-hitung sebesar 15,5642 dan t-tabel pada taraf signifikan α= 5% sebesar 2,00488. b. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir (post-test) di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan hasil t-hitung sebesar 21,4953 dan t-tabel pada taraf signifikan α= 5% sebesar 2,00488. c. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post-test) pada kelas eksperimen di kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan hasil t-hitung sebesar 71,1284 dan t-tabel pada taraf signifikan α= 5% sebesar 2,05183. d. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post-test) pada kelas kontrol di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan hasil t-hitung sebesar 37,6653 dan t-tabel pada taraf signifikan α= 5% sebesar 2,05183. e. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan media audio visual dengan kelas kontrol tanpa menggunakan media audio visual di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh indeks gain hake 0,29 pada kelas eksperimen dengan kriteria rendah dan 0,16 pada kelas kontrol pada kriteria sangat rendah. f. Aktivitas siswa terhadap penggunaan media audio visual di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016 mendapatkan pengaruh yang positif. Hal tersebut terlihat dari hasil keseluruhan lembar observasi siswa diperoleh jawaban dengan rata-rata 100%. Angka tersebut menunjukkan pada kriteria persentase dengan kategori sangat baik. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Guru diharapkan dapat menggunakan media Audio Visual pada pembelajaran IPS Terpadu, khususnya pada materi konsep kegiatan pokok ekonomi. Karena media Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan mampu memancing kembali ingatan siswa saat tes akhir berlangsung. 2. Bagi siswa penggunaan media audio visual membawa pengaruh yang positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, dengan menggunakan media ini dalam proses belajar mengajar siswa dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru.

3. Untuk kepala sekolah diharapkan dalam pembelajaran lain dapat digunakan juga media pembelajaran yang serupa yakni memiliki konsep pembelajaran yang variatif serta praktis dan tidak hanya sebatas konvensional yang biasa dan itu-itu saja, sehingga diharapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan antusisme siswa dalam proses belajar mengajar jadi siswa tidak cepat merasa bosan dalam memahami materi yang dipelajari disekolah salah satunya adalah dengan media audio visual. Perlu adanya penelitian lanjutan untuk menganalisis tentang penerapan media Audio Visual dalam meningkatkan ketuntasan belajar siswa agar dapat memberi kontribusi yang lebih positif dalam pemilihan pendekatan pembelajaran dalam paradigma para guru. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, B. S dan Zain, A. 2013.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Jihad dan Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Riduwan. 2007. Belajar Mudah Untuk Guru, Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta