PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU"

Transkripsi

1 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) Hal Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah PGSD FKIP Universitas Bengkulu PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU Khamilla Andina Sari Program Studi PGSD FKIP Universitas Bengkulu Herman Lusa Program Studi PGSD FKIP Universitas Bengkulu Syahril Yusuf Program Studi PGSD FKIP Universitas Bengkulu Abstract The aim of this research is to determine the differences in student learning outcomes by using the school library utilization strategy as learning resources in the civics studies in grade V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. This research is a quantitative research. The design of this research was Quasi Experimental Design with design types The Matching Only pretest-posttest control group design, where taking the test twice before and after the treatment in the sample class. Subjects in this research are the students of fifth grade of SDN 82 Kota Bengkulu which consists of the VA class as the experimental class and the VB class as the class control. The research instrument used is forms of test sheet multiple choices given by the pretest (before giving treatment) and posttest (after giving treatment). The data of this study was analyzed by using inferential analysis T-test. The results showed by using t-test t count 5,64 and t tabel 2,00. So t count (5,64)> t tabel (2.00). By the result, it can be concluded that there are differences in student learning outcomes by using the school library utilization strategy as learning resources in the civics studies in grade V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. Keywords: Learning Outcomes, Strategies, School Library,, PKn Lesson PENDAHULUAN Informasi di era globalisasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan semakin meningkatnya penyebaran informasi mendorong manusia selalu ingin tahu tentang suatu hal yang dapat memperluas wawasannya. Informasi dibutuhkan untuk semua lapisan masyarakat,dan salah satunya yaitu siswa. Adapun kebutuhan informasi seorang siswa yaitu terkait dengan perannya sebagai pelajar yang membutuhkan informasi tentang tugas-tugas sekolah dan materi pelajaran. Mengingat beragamnya kebutuhan informasi siswa maka sangat dibutuhkan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang siswa perlukan. Salah satu fasilitas sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan informasi siswa yaitu perpustakaan sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 42 menyebutkan bahwa sekolah wajib memiliki perpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar yang sangat penting yang memungkinkan tenaga kependidikan dan siswa memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang ada di perpustakaan sekolah. Hak Cipta@ 2017 Oleh PGSD FKIP Universitas Bengkulu ISSN

2 Sari, K. A., Lusa, H., & Yusuf, S. Kenyataannya berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu pada menunjukkan bahwa perpustakaan kurang diminati oleh siswa dan hanya menjadi pajangan sekolah untuk mengoleksi buku-buku. Keinginan siswa ke perpustakaan untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai ruang untuk belajar masih kurang. Rendahnya kemauan untuk belajar ke perpustakaan sekolah disebabkan juga oleh peran guru yang kurang dalam memotivasi siswanya untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Siswa hanya menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru yang mengajar di kelas, tanpa memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah yaitu perpustakaan sekolah. Selanjutnya, hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran yaitu keterbatasan sumber informasi atau buku-buku teks penunjang tentang materi yang sedang dipelajarinya. Untuk mengatasi kesulitan atau hambatan tersebut, perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan. Perpustakaan sekolah berperan dalam menjadi pusat sumber belajar dan menyediakan koleksi bahan pustaka yang akan membantu siswa dalam mencari informasi. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang sangat penting karena dapat memudahkan siswa untuk memperoleh informasi penting yang berhubungan dengan tugas-tugas sekolahnya. Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar yang sangat fleksibel dalam melayani perbedaan individu dalam belajar. Siswa dengan tempo belajar lambat maupun cepat tetap dapat menjadikan perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Menurut Yudi (2009: 1), peran perpustakaan sekolah dalam proses pembelajaran di sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan masyarakat penggunanya khususnya siswa. Perpustakaan sekolah akan maksimal jika didukung oleh pihak sekolah. Dengan fasilitas perpustakaan sekolah yang baik akan berpengaruh dalam membuat siswa bisa dan terbiasa belajar dengan baik. Siswa yang senang dan sering memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai penyedia jasa informasi dan ilmu pengetahuan, akan terbantu dalam mewujudkan prestasi dan cita-cita pendidikannya. Selanjutnya Sudarnoto (2007: 3), menyatakan bahwa dalam memanfaatkan perpustakaan dalam kegiatan pembelajaran, siswa akan mendapatkan prestasi akademik yang baik atau dengan kata lain keberhasilan prestasi akademiknya dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber primer yang dapat memenuhi kebutuhan informasi belajarnya. Dapat disimpulkan bahwa dengan dimanfaatkannya perpustakaan sekolah dengan optimal maka penyelenggaraan kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih maksimal dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Perpustakaan sekolah sangat diperlukan di setiap satuan pendidikan, khususnya sekolah dasar karena dapat berperan sebagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan dengan memanfaatkan lingkungan atau fasilitas sekolah sebagai sumber belajar. Tetapi pada kenyataannya dalam proses pembelajaran, guru masih kurang optimal dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekolah. Dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan metode konvensional sehingga akan berpengaruh terhadap kurang maksimalnya hasil belajar siswa. Untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa, guru sebaiknya memanfaatkan sumber belajar berupa perpustakaan sekolah dalam pembelajaran. Menurut Fajar dalam Susanto (2013: 231), dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menghadapi keterbatasan dan kendala terutama berkaitan dengan keterbatasan fasilitas dan sumber belajar. Hal ini sejalan dengan permasalahan yang ditemukan di SDN 82 Kota Bengkulu yaitu terbatasnya sumber informasi yang digunakan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sedangkan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memerlukan banyak sumber informasi untuk menunjang kegiatan 100 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017 Hal

3 Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah pembelajaran tersebut agar lebih optimal. Akibat dari terbatasnya sumber informasi dalam pembelajaran kemudian berdampak pada pemerolehan hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai ulangan bulanan Pendidikan Kewarganegaraan kelas V SDN 82 Kota Bengkulu belum memuaskan dengan nilai ratarata 59,32 dibawah nilai ketuntasan minimal, sedangkan kriteria ketuntasan minimal dengan nilai 65. Untuk mengatasi kekurangan sumber informasi belajar, siswa dan guru dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah karena sumber informasi atau materi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan banyak terdapat di perpustakaan sekolah. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan motivasi atau semangat pada siswa untuk membaca. Untuk menarik minat siswa untuk belajar di perpustakaan sekolah, guru perlu mempersiapkan strategi atau cara-cara untuk menarik minat siswa untuk belajar di perpustakaan sekolah. Menurut Rosalin (2008: 162), usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca siswa melalui perpustakaan sekolah yaitu, guru dapat bekerjasama dengan pustakawan ataupun pihak sekolah untuk menyediakan bahan bacaan yang mengandung unsur pengetahuan, informasi, dan hiburan. Bahan bacaan tersebut akan menggugah rasa ingin tahu dan minat siswa untuk membaca buku di perpustakaan sekolah. Selain itu, dapat juga dengan cara mengintegrasikan perpustakaan sekolah ke dalam pembelajaran dan juga dengan memberikan tugas tambahan kepada siswa di luar kelas, hal ini dikarenakan keterbatasan waktu untuk menerima ilmu di kelas menyebabkan siswa harus menambah dan mengingat kembali ilmu melalui kegiatan membaca, merangkum buku, dan kegiatan lainlain di perpustakaan sekolah. Dalam mengintegrasikan perpustakaan sekolah kedalam pembelajaran, terlebih dahulu guru harus memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran berbasis perpustakaan sekolah, setelah itu guru harus menganalisis waktu yang akan digunakan ketika melakukan pembelajaran di perpustakaan sekolah. Selanjutnya, dalam memilih pendekatan, model, dan teknik pembelajaran harus disesuaikan dengan pembelajaran dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pemanfaatan pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014: 8), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Menurut Winarni (2011: 48), menyatakan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian memanipulasi stimuli, kondisi eksperimental, kemudian mengobservasi pengaruh akibat perlakuan. Jadi, penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akibat adanya perlakuan berbeda yang diberikan kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design (Eksperimen semu). Menurut Sugiyono (2014: 77), Quasi Eksperimental Design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian The matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Dua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, sehingga terlihat Hak Cipta@ 2017 Oleh PGSD FKIP Universitas Bengkulu ISSN

4 Sari, K. A., Lusa, H., & Yusuf, S. perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD 82 Kota Bengkulu yang berjumlah 131 orang siswa. Terdiri dari kelas VA sebanyak 35 orang siswa, kelas VB sebanyak 28 orang siswa, kelas VC sebanyak 34 orang siswa, dan kelas VD sebanyak 34 orang siswa. Setelah dilakukan uji homogenitas dan dinyatakan kelas VA, VB, VC, dan VD merupakan kelas yang homogen kemudian ditentukan sampel penelitian dengan cara pengundian. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah lembar tes dalam bentuk lembar soal pilihan ganda (multiple choice) yaitu berupa lembar tes sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) setelah mengikuti pembelajaran PKn dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan pembelajaran dan belajar seperti biasa dikelas tanpa memanfaatkan perpustakaan sekolah. Instrumen penelitian ini awalnya hanya berupa kisi-kisi soal. Seluruh soal dari kisi-kisi tersebut terlebih dahulu diuji validasi isi oleh validator ahli. Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan yang merupakan uji validasi eksternal di sekolah lain yang setara dan pada kelas yang sama. Peneliti membuat 25 butir soal uji instrumen berupa soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil dari uji coba instrumen, maka diperoleh data validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal uji coba soal aspek kognitif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah tes dalam bentuk pretest dan posttest. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan terhadap skor pretest dan skor posttest siswa yang meliputi analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, dan analisis inferensial untuk pengujian hipotesis. Sebelum dianalisis menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu perlu dilakukan uji normalitas dan homogenitas. HASIL Deskripsi Hasil Pretest Data hasil belajar aspek kognitif ini adalah data yang diperoleh dari lembar pretest siswa. Pemberian lembar pretest ini dilakukan pada kedua kelas sampel yaitu kelas VA dengan sumber belajar dalam pembelajaran dan kelas VB tanpa memanfaatkan perpustakan sekolah sebagai sumber belajar dan belajar seperti biasa di dalam kelas. Setelah dilakukan perhitungan hasil belajar pretest siswa secara deskriptif, pada kelas eksperimen diperoleh nilai terkecil 40 dan nilai terbesar 80 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai terkecil 35 dan nilai terbesar 80. Skor rata-rata pretest dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen 61,20 dan kelas kontrol 57,36. Median pada kelas eksperimen sebesar 65,00 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 60,00. Modus pada kelas eksperimen sebesar 70,00 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 60,00. Standar deviasi pada kelas eksperimen sebesar 10,49 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 11,77. Deskripsi Hasil Posttest Data hasil belajar aspek kognitif ini adalah data yang diperoleh dari lembar posttest siswa. Pemberian lembar posttest ini dilakukan pada kedua kelas sampel yaitu kelas VA dengan sumber belajar dalam pembelajaran dan kelas VB tanpa memanfaatkan perpustakan sekolah sebagai sumber belajar dan belajar seperti biasa di dalam kelas. Setelah dilakukan perhitungan hasil belajar pretest siswa secara deskriptif, pada kelas eksperimen diperoleh nilai terkecil 65 dan nilai terbesar 100 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai terkecil 50 dan nilai terbesar 90. Skor rata-rata pretest dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen 84,47 dan kelas kontrol 70,25. Median pada kelas eksperimen sebesar 85,00 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 70,00. Modus pada kelas eksperimen sebesar 80,00 dan 90,00 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 80,00. Standar deviasi pada kelas eksperimen 102 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017 Hal

5 Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebesar 8,79 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 11,19. Selanjutnya data disusun dalam distribusi frekuensi. Hasil Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pretest dan posttest kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Chi Kuadrat. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika hasil perhitungan diperoleh nilai jika hitung < tabel. Berdasarkan data hasil pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai hitung pada kelas eksperimen sebesar 8,31 dan nilai sebesar 4,87. Nilai hitung pada kelas kontrol tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 11,07. Artinya hitung < tabel. Hasil ini memberikan indikasi bahwa hasil belajar pretest sampel penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan data hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai hitung pada kelas eksperimen sebesar 4,61 dan nilai sebesar 4,03. Nilai hitung pada kelas kontrol tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 11,07. Artinya hitung < tabel. Hasil ini memberikan indikasi bahwa hasil belajar posttest sampel penelitian berdistribusi normal. Hasil Uji Homogenitas Setelah melakukan uji normalitas pada hasil belajar pretest dan posttest, selanjutnya dilakukan uji homogenitas menggunakan uji F. Sampel dikatakan memiliki varian homogen apabila f hitung lebih kecil dari pada f tabel pada taraf signifikan 5%. Secara metematis dituliskan f hitung < f tabel pada derajat kebebasan (dk) pembilang (varian terbesar) dan derajat kebebasan (dk) penyebut (varian terkecil). Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 1,26 lebih kecil daripada nilai f tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 1,86. Pada hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 1,62 lebih kecil daripada nilai f tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 1,86. Artinya f hitung < f tabel. Hasil ini memberikan indikasi bahwa hasil belajar pretest dan posttest kelas eksperimen berasal dari varian yang homogen. Hasil Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil belajar kognitif siswa yang melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan dengan hasil belajar kognitif siswa yang hanya belajar di kelas tanpa memanfaatkan. Pengujian ini akan menguji hipotesis sebagai berikut: H 0 = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. H a = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-t. Kriteria pengujian, apabila t hitung > t tabel berarti H 0 ditolak dan H a diterima, sebaliknya, jika t hitung < t tabel berarti berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil pengujian hipotesis terhadap kedua sampel untuk data hasil belajar pretest, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 1,36 lebih kecil daripada nilai t tabel pada taraf Hak Cipta@ 2017 Oleh PGSD FKIP Universitas Bengkulu ISSN

6 Sari, K. A., Lusa, H., & Yusuf, S. signifikan 5% yaitu sebesar 2,00. Artinya sebelum dilakukan kegiatan eksperimen tidak terdapat perbedaaan hasil belajar siswa. Hasil pengujian hipotesis terhadap kedua sampel untuk data hasil belajar posttest, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 5,64 lebih besar daripada nilai t tabel pada taraf signifikan 5% yaitu sebesar 2,00. Karena nilai t hitung (5,64) > t tabel (2,00) berarti H 0 ditolak dan H a diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan mengunakan strategi pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. PEMBAHASAN Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa antara kelas eksperimen yang sumber belajar dengan kelas kontrol yang tidak sumber belajar. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis menggunakan Uji perbedaan rata-rata hasil belajar siswa, dimana nilai t hitung (5,64) lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% (2,00). Selain itu, terdapat perbedaan hasil belajar pretest dan posttest yang menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata perhitungan awal pada saat pretest siswa pada kelas eksperimen yaitu 61,20 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 57,36. Kemudian setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, terdapat perbedaan hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Setelah diberikan posttest nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 84,47, sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol yaitu 70,25. Hal ini menunjukkan bahwa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar, siswa memiliki skor ratarata lebih tinggi daripada sebelum melakukan pembelajaran tanpa memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Pembelajaran dengan memanfaatkan dapat membantu siswa untuk belajar dengan lebih cepat. Seperti yang diungkapkan oleh Sudarnoto (2007: 3), bahwa dalam memanfaatkan perpustakaan dalam kegiatan pembelajaran, siswa akan mendapatkan prestasi akademik yang baik atau dengan kata lain keberhasilan prestasi akademiknya sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber primer yang dapat memenuhi kebutuhan informasi belajarnya. Berdasarkan hasil penelitian, setelah mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar, sebanyak 33 orang siswa mendapatkan nilai 70, dan hanya 2 orang siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70. Hal ini dimungkinkan karena dengan siswa sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat memperoleh berbagai macam sumber informasi yang terkait dengan materi pembelajarannya dan tidak terpaku hanya pada buku teks saja. Pemanfaatan perpustakaan juga erat kaitannya dengan tahapan berpikir siswa SD khususnya siswa kelas tinggi yang dalam penelitian ini adalah kelas V, yang sedang dalam fase operasional konkret yaitu siswa sudah mulai gemar membaca buku-buku (Fudyartanta, 2011: 198). Dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah, dapat memberikan pembelajaran yang bermakna kepada siswa, karena siswa akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dengan membaca buku yang ada di perpustakaan sekolah. Selain itu, siswa juga tidak akan kekurangan bahan sumber belajar sehingga siswa banyak memiliki referensi dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan siswa. Dalam mengintegrasikan perpustakaan sekolah ke dalam pembelajaran, terlebih dahulu peneliti menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran atau prosedur pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh Jihad dan Haris (2012: 23), menjelaskan bahwa bila guru hendak mengajarkan suatu mata pelajaran maka tuntutan 104 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017 Hal

7 Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah yang akan muncul adalah guru harus memilih dan menyesuaikan strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode, teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Dalam mengintegrasikan perpustakaan sekolah ke dalam pembelajaran, peneliti menggunakan pendekatan Scientific, model pembelajaran Discovery Learning, dan metode diskusi, tanya jawab dan penugasan. Dalam penelitian ini, perpustakaan sekolah diberdayakan secara optimal dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, proses pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, tetapi juga berpusat pada informasi (berbagai ilmu pengetahuan) yang tersedia di perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dapat menjadi sumber belajar bagi siswa agar siswa dapat belajar lebih mandiri dan bertanggung jawab. Dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas eksperimen, dapat dinyatakan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dapat menjadikan pembelajaran lebih efektif serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah, guru menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran atau prosedur pembelajaran yang meliputi dari pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Dengan di manfaatkannya perpustakaan sekolah dengan optimal oleh guru, pembelajaran tidak lagi hanya berpusat pada guru, tetapi adanya buku-buku sumber yang tersedia di perpustakaan sekolah dapat membuat siswa belajar lebih mandiri. Sedangkan pada kelas kontrol, proses pembelajaran kurang efisien bila dibandingkan dengan kelas eksperimen. Hal ini dikarenakan siswa pada kelas kontrol melakukan pembelajaran secara konvensional dan hanya terpaku pada satu buku teks saja. Selain itu, pemberian posttest dengan soal yang sama setelah pembelajaran berlangsung menunjukkan bahwa hasil posttest yang diperoleh oleh siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terlihat berbeda. Nilai posttest pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelas kontrol. Padahal sebelum pembelajaran berlangsung, kedua kelas samasama diberikan pretest dengan soal yang sama dan mengikuti pembelajaran yang secara keseluruhan sama kecuali pemanfaatan pada kelas eksperimen. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t didapat nilai t hitung (5,64) lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% (2,00) yang artinya H a diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan strategi guru dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar pada kelas eksperimen memiliki pengaruh terhadap perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. SIMPULAN Berdasarkan data hasil penelitian di SDN 82 Kota Bengkulu dan pengolahan data, analisis serta pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan strategi dalam memanfaatkan pada bidang studi PKn di kelas V Negeri 82 Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan dengan perhitungan uji-t perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yaitu t hitung (1,36) < t tabel (2,00) untuk pretest dan t hitung (5,64) > t tabel (2,00) untuk posttest. Berarti bahwa pembelajaran dengan sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan belajar di dalam kelas secara konvensional yang hanya menggunakan buku teks tertentu. Dengan sumber belajar, siswa dapat memperoleh banyak sumber informasi yang akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa. SARAN Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi guru agar dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar pada Hak Cipta@ 2017 Oleh PGSD FKIP Universitas Bengkulu ISSN

8 Sari, K. A., Lusa, H., & Yusuf, S. saat melakukan pembelajaran. Selain memudahkan guru dalam kegiatan 2. pembelajaran, siswa tidak lagi berpusat kepada guru, karena siswa dapat belajar secara aktif mencari dan membaca bukubuku yang ada di perpustakaan sekolah sehingga pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan pembelajaran dapat menjadi lebih efektif. 3. Guru lebih memotivasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar baik dalam proses pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran, karena melalui perpustakaan terdapat banyak sumber belajar dan informasi yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional, Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Fudyartanta, Ki Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Terbuka. Jihad, Asep & Haris, Abdul Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Rosalin, Elin Pemanfaatan Perpustakaan dan Sumber Informasi. Bandung: PT Karsa Mandiri Persada. Sudarnoto, Abdul Hakim Perpustakaan dan Pendidikan Pemetaan Peran Serta Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Winarni, Endang Widi Penelitian Pendidikan. Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP Unib. Yudi, C Teguh Peran Perpustakaan Sekolah dalam Mencetak Siswa Berprestasi. Jurnal Perpustakaan Sekolah (Nomor ). Hlm Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017 Hal

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh YULIANA CINCU NIM F37010065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR Yuniarti, Marzuki, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak Email:

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD Ahmad Fauzi, Sugiyono, Suryani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: Ahmadfauzi_pgsd@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh BASILISA NUARI DEANA AMOY NIM F32110038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Frienda Wimadwi Permastya, K.Y. Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD Ira Trianty, Budiman Tampubolon, Asmayani Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI BILANGAN ROMAWI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 RANYAI HILIR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ericko Lestranda

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2011, hlm. 3) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH ERA NURSELLA NIM F32112022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Volume 2, Nomor 1, April 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR Agustinus Hari Hanggara, Imanuel Sairo Awang, Bejo STKIP Persada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN Pengaruh Penggunaan Media (Devi Ratnasari) 2.571 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN THE EFFECT OF USE MEDIA POCKETS NUMBERS

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh MARIA LENI NIM F37010006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM SIMBIOSA, 4 (2): 62-69 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM THE INFLUENCE OF USING ADVANCE ORGANIZER MODEL TOWARD

Lebih terperinci

PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: ADHA NIM F 370006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian

Lebih terperinci

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 5, No. 1, Ed. April 2017, Hal. 1-5 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X PENGARUH MODEL KOOPERATIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI SISWA SMP Maisuri Hardani Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia maisurihardani@student.upi.edu ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengambil data hasil belajar Tematik tema 6 pada kelas IVA dan IVB sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengambil data hasil belajar Tematik tema 6 pada kelas IVA dan IVB sebagai A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Uji Homogenitas Sampel a. Uji Homogenitas Sampel Untuk menentukan sampel penelitian yang baik dan homogen, peneliti mengambil data hasil

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA ARTIKEL PENELITIAN Oleh Tri Mursini NIM F1081131065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD Debi Setiawan, Sugiyono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email:

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bandarlampung Tahun Ajaran 03/04 dengan jumlah siswa sebanyak 00 siswa yang terdistribusi

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATAPELAJARAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 5 PADANG Arif Mardani PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung 31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

Lebih terperinci

PENGARUH TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD PENGARUH TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD Ayu Sita Lasmita, Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: ayusitalasmita@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Anggraeni 1), Chumdari 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN T.P

Lebih terperinci

PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT

PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN PKN MATERI ORGANISASI LINGKUNGAN MASYARAKAT Erfana Budiyanto 1), Kuswadi 2), Idam Ragil W.A. 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta, PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KKPI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PEDAN THE EFFECT OF ARIAS (ASSURANCE,

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 16 PONTIANAK SELATAN

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 16 PONTIANAK SELATAN PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 16 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH DERRY HARGIYANTORO NIM F37010026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ,) Dosen Program Studi PGSD UNS 1 PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Laela Lusi Palupi 1), Siti Kamsiyati ), Tri Budiarto ) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lies Setyaningrum 1), Siti Kamsiyati ), Tri Budiarto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN 2.732 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 29 Tahun ke-5 2016 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN THE INFLUENCE OF INQUIRY LEARNING

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS Purwanti 1, Nyoman Murda 2, I G. N. Japa 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP

Lebih terperinci

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram Nurul Fitriyani Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Mataram Jl. Majapahit Mataram 83125

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian dengan metode eksperimen. Metode penelitian eksprimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research) dengan desain Two-Groups Post Test Only. Sugiyono

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen sejati (true experimental design), bentuk yang digunakan adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Karya Sinulingga dan Amelia Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan amels_heart@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Jurnal e-dumath Volume No., Agustus 016 Hlm. 10-17 PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Siti Koyumah 1), Rukmono Budi Utomo ) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 0/03, yang terdistribusi dalam empat kelas yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CLOCK SET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CLOCK SET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CLOCK SET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARIF RAHMAN HAKIM Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika & IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstrak. Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Rahajeng Dyah Respati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL Oleh : Rahmat Rais, Hesti Dwi Winarni IKIP PGRI SEMARANG Abstract: The research is motivated by the results

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain

Lebih terperinci

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,

Lebih terperinci

: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika.

: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika. Perbedaan Model Pembelajaran Guided Discovery terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sindue Aniar, Marungkil Pasaribu dan Syamsu e-mail: niar_aniar89@yahoo.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai (skor) tes kognitif yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai (skor) tes kognitif yang 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai (skor) tes kognitif yang diperoleh siswa setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan (pascates).

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Jurnal) Oleh HAMDA WARA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di M.Ts NU 05 Sunan Katong Kaliwungu mulai tanggal 11 Maret 2014 s.d. 11 April 2014. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta   Abstrak EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD BAKALAN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi/ Sampel, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam 0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Terbanggi Besar yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity), BAB III METODE PENELITIAN Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity), anak selalu bertanya tentang hal hal yang dilihat, didengar, diraba, dicecap bahkan dirasakan (Sukmadinata,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD

PENGARUH TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD PENGARUH TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD Dewi Susanti, Sugiyono, Nursyamsiar Tirtowati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: Dewi.Susantipgsd@gmail.com

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR IPA

PRESTASI BELAJAR IPA PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG Gst. Ngr. Bgs. Yogantara 1, I Nym. Murda 2, Ni Wyn. Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Discovery

Pengaruh Metode Discovery Pengaruh Metode Discovery Disertai Penggunaan Media Kartu Kwartet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Di SDN Sempolan 01 Jember (The Influence Of

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Proses Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: 1. Tahap Persiapan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh WIDIYANTI NIM F37010020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR PENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh M. SETIAWAN NIM F37010049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Dandhi Fajarfanni) 1 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN EFFECT OF COLLABORATIVE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, terdiri dari dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Jadi metode merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen quasi. Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN.

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN. KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung Tahun Ajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG

PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG Penerapan Team Based Learning (Mukhlis Setiyono) 193 PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG TEAM BASED LEARNING IMPLEMENTED ON AUTOCADSUBJECT AT SMKN 1 MAGELANG Oleh:

Lebih terperinci

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT 316 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 4 Tahun ke-6 2017 PENGARUH VARIASI MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING

Lebih terperinci

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SMP Raisya Andhira Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia raisyaandhira@student.upi.edu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI DI SMPN 08 KOTA BENGKULU Diana Puspitasari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) KELAS XI IPA MAN 2 LOMBOK TENGAH JURNAL

Lebih terperinci

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Aspek. (Adzan Ramadhan Dirgantara Putra) 361 PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF ANTARA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM PYTHAGORAS, 6(2): 151-160 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53

Lebih terperinci