BAB IV PENUTUP. Event Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) merupakan sebuah event yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. event Yogyakarta Gamelan Festival. Analisis yang dilakukan adalah dengan

BAB II. Gambaran Umum Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) A. Sejarah Singkat Yogyakarta Gamelan Festival (YGF)

Lampiran 1 : Interview Guide. Interview Guide. Planning :

BAB I PENDAHULUAN. dan kota pelajar. Hal ini sesuai dengan Visi dari Kota Yogyakarta yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP

DINAS KEBUDAYAAN DIY

STRATEGI PEMASARAN SOSIAL GAMELAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. jawaban atas perumusan masalah sebagai berikut: sosial media (facebook, twitter, path dan instagram), merchandise,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB IV PENUTUP. Gamelan Festival oleh Komunitas Gayam 16, dapat disimpulkan bahwa. Komunitas Gayam 16 dalam event YGF adalah melakukan tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu dimensi baru, yaitu Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan bahwa strategi city branding Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

karya saya ini terbukti hasil plagiat/menjiplak karya orang lain maka saya

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

[Nama Acara] [Tema Acara] Gambar PROPOSAL ACARA. [NAMA LEMBAGA] [Kota Penyelenggaraan] [Tahun Acara]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan mengenai perkembangan seni

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang

PENINGKATAN KUALITAS PERTUNJUKAN WAYANG ORANG SRIWEDARI TERHADAP UPAYA PELESTARIAN BUDAYA DI KOTA SOLO

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN EXECUTIVE KAJIAN MODEL PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA DAERAH KOTA BANDUNG (Kerjasama Kantor Litbang dengan PT. BELAPUTERA INTERPLAN) Tahun 2005

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis akan menyimpulkan dari berbagai uraian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. kesenian yang ada di Indonesia sangat beragam. Di setiap wilayah di Indonesia

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Strategi Digital Marketing

BAB III ANALISIS TARGET DAN CAPAIAN. Pada bab ini akan membahas seputar pencapaian dari jobdesk Marketing

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya dan kebudayaan sangat erat

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara universal, seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi

BAB I PENDAHULUAN. tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. agama dan lain lain. Bila hal tersebut dikaji lebih jauh, akan mengandung ajaran dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesenian wayang golek merupakan salah satu kesenian khas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu,

BAB V. observasi, wawancara, dan kajian pustaka mengenai Strategi Event. hasil penelitian tersebut, adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sektor penting dalam pembangunan perekonomian bangsa-bangsa di dunia (Naude

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terjadi dalam lingkungan kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Tobacco

Hari / Tanggal : Jumat, 6 Juni 2014 Waktu : Pukul WIB Tempat : Ruang Praktek Restaurant Hotel Management Universitas Bina Nusantara

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan

V. ULASAN KARYA PAMERAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Jumlah Wisatawan Yogyakarta. Tahun Wisatawan Lokal Wisatawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI SARKAEP BAND SEBAGAI BAND POP SUNDA. Oleh Djati prabawa NRP

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

Strategi Komunikasi Pemasaran Event Budaya SIEM. (Solo International Contemporary Ethnic Music) Dalam Menarik Minat Pengunjung

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

OPTIMALISASI PERTUNJUKAN SENDRATARI RAMAYANA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. S1: Adanya koneksi baik yang dimiliki anggota tim dengan pihak sponsor yang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Event Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) merupakan sebuah event yang diselenggarakan oleh komunitas Gayam16 yang sudah berdiri sejak tahun 1995. YGF didirikan oleh Sapto Raharjo seniman yang berasal dari Yogyakarta. Event YGF menggabungkan musik klasik, modern, kontemporer dan tradisional. Tujuan diselenggarakan event YGF yaitu untuk mengenalkan dan meregenerasikan gamelan kepada anak muda yang merupakan generasi penerus masa depan. Hal tersebut dilakukan agar gamelan tetap terjaga, dilestarikan dan tetap ada ditengahtengah masyarakat Indonesia. Event YGF terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan event YGF tahun 2015, komunitas Gayam16 melakukan analisis SWOT untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada event YGF dan peluang serta ancaman saat penyelenggaraan event YGF tahun 2015. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kendala-kendala saat perencanaan. Kelebihan dari YGF adalah event yang telah diselenggarakan selama 21 tahun dan event berskala Internasional. Kekurangan dalam analisis SWOT adalah YGF tidak menggunakan sponsor dari perusahaan untuk event, sehingga mempengaruhi kurangnya dukungan dari pemerintah dan perusahaan besar. Anggapan masyarakat bahwa gamelan merupakan musik kuno, sehingga YGF mencoba menghilangkan pikiran negatif dengan menggabungkan musik klasik, tradisional, 118

modern dan kontemporer. Selanjutnya event YGF menentukan tema, tema tahun 2015 adalah Gamelanggeng. Tema dipilih berdasarkan grand design yang telah dibuat oleh pendiri YGF yaitu Sapto Raharjo. Setelah menentukan tema, selanjutnya menentukan target sasaran, YGF tidak melakukan riset terdahulu sebelum menenetukan target sasaran. Target sasaran YGF adalah semua wisatawan lokal dan mancanegara. YGF menggunakan media promosi untuk event yaitu social media seperti facebook, twitter, instagram dan blog yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang gamelan dan meningkatkan jumlah penonton setiap tahunnya. Kekurangannya adalah YGF kurang meningkatkan media promosi. Selanjutnya untuk lokasi dan waktu penyelenggaraan YGF memilih dibulan Agustus dan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Adapun perencanaan yang terakhir adalah menentukan anggaran biaya. YGF tidak memiliki dana sponsor, dana didapatkan dari uang khas komunitas Gayam16 dan donasi dari friends of YGF. Selanjutnya pada tahapan pengorganisasian atau pembentukan panitia, komunitas Gayam16 menentukan beberapa divisi yang setiap divisi memiliki koordinator dan staff dibawahnya. Selain itu untuk mengantisispasi kekurangannya sumber daya manusia dan mempermudah untuk pelaksanaan event YGF, YGF mengadakan open recruitment volunteer terbuka dan tertutup yang diadakan setiap dua tahun sekali. Tahap pelaksanaan, komunitas Gayam16 melaksanakan event YGF sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Penonton hadir memenuhi ruangan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dan menyaksikan event YGF. 119

Kekurangan pada pelaksanaan event adalah kurangnya koordinasi antara panitia sehingga masih terdapat kendala-kendala seperti susah mengontrol penonton. Tahapan yang terakhir adalah evaluasi kerja. Pada tahapan ini, panitia melakukan penilaian terhadap event yang diselenggarakan dan melihat laporan sejauh mana event ini berlangsung. Evaluasi kerja yang dilakukan oleh komunitas Gayam16 pada event YGF yaitu dengan membuat laporan pertanggungjawaban kemudian dipresentasikan pada saat rapat evaluasi dan divisi lain memberikan kritik dan saran untuk perbaikan tahun selanjutnya. Selain itu, panitia divisi Liasion Officer (LO) menyampaikan kritik dan saran yang diperoleh dari penonton. Hal tersebut akan berpengaruh dalam penilaian keberhasilan dari event YGF. Adapun kendalakendala yang dihadapi oleh komunitas Gayam16 dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan akan dievaluasi bersama untuk perbaikan tahun selanjutnya. B. Saran Berdasarkan dari hasil kesimpulan, peneliti akan memberikan saran tentang event Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) sebagai berikut : 1. Saran untuk penyelenggara event YGF a. Dukungan dari Pemerintah Daerah dan perusahaan seharusnya lebih ditambahkan, hal tersebut untuk memberikan kemudahan untuk event YGF dalam hal lokasi dan sponsor untuk meringankan beban panitia YGF. 120

b. Hendaknya penyelenggara event YGF melakukan penambahan kru atau panitia dalam pelaksanaan untuk mengantisipasi kendala-kendala yang terjadi saat penyelenggaraan berlangsung. c. Kekompakkan antara panitia lebih ditingkatkan agar event tahun selanjutnya dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. d. Untuk penyelanggara event perlu menambahkan media untuk mempromosikan event melalui media cetak dan media elektronik. Event YGF merupakan event yang berskala Internasional, sehingga media promosi dapat berfungsi untuk meningkatkan jumlah pengunjung. e. Menentukan target sasaran atau pengunjung dengan melakukan riset untuk mengukur target yang tepat dan sesuai dengan event YGF. f. Komunitas Gayam16 sebaiknya menentukan SOP dan indikator keberhasilan pada event YGF sebagai bahan untuk mengukur keberhasilan event YGF. 2. Saran untuk pengunjung atau penonton YGF a. Untuk penonton YGF untuk menjaga ketertiban dan kebersihan bersama, melakukan antri dengan benar, dan tidak merekam video untuk hak cipta dari pemain gamelan. b. Pengunjung atau penonton diharapkan memberikan kritik dan saran kepada panitia YGF untuk bahan evaluasi event selanjutnya melaluii Liasion Officer (LO). 121

3. Saran untuk penelitian selanjutnya Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mencoba dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner tentang persepsi masyarakat terhadap event Yogyakarta Gamelan Festival (YGF). 122