SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SIDOARJO PADA ACARA RAPAT EVALUASI TERPADU DATA SIPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 SELASA, 10 NOVEMBER 2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA Yang Saya Hormati, 1. Sdr. Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo atau yang mewakili; 2. Sdr.Kepala Bidang di Lingkungan Bappeda Kabupaten Sidoarjo; serta 3. Hadirin para Undangan yang berbahagia. Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, atas perkenan-nya maka pada hari ini kita dapat menghadiri dan mengikuti Rapat Evaluasi 1
Terpadu Data SIPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 dalam keadaan sehat wal afiat dan tak kurang sesuatu apapun. Bapak dan Ibu hadirin yang berbahagia, Data dibutuhkan dalam setiap proses perencanaan pembangunan, yaitu sebagai dasar perencanaan, pengawasan, dan dasar evaluasi. Sebagai material mentah, data mempunyai peranan yang sangat penting terhadap upaya perumusan kebijakan dalam menyusun rencana pembangunan daerah. Dengan data yang baik akan dapat diproyeksikan kondisi yang dicita-citakan, disamping itu dapat ditetapkan target-target kinerja sebagai patokan pelaksanaan pembangunan sesuai periodesasinya. Namun, akan berbeda apabila data yang dijadikan ternyata kurang lengkap dan kurang valid kebenarannya, tentu akan berdampak pada kesalahan didalam membuat rencana pembangunan. Perlu diketahui bahwa tidak semua data layak digunakan baik dalam proses perencanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan. Untuk memenuhi kelayakan data agar dapat digunakan sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan maka 2
data harus berkualitas, yaitu data yang dapat diandalkan dan bermanfaat, data harus tepat waktu dan relevan, data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dan data yang dapat mewakili objek yang diteliti/diamati, sehingga data tersebut mengandung sedikit kesalahan (Minimum Error). Sesuai amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 274 menjelaskan bahwa Perencanaan Pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah, sedang Pasal 391 Ayat (1) juga menjelaskan: bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan Daerah dan informasi keuangan Daerah. Saudara Sekalian yang Berbahagia, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menyediakan data pembangunan dalam sebuah wadah berupa web aplikasi sibangsda (Sistem Informasi Pembangunan Kabupaten Sidoarjo) yang merupakan kolaborasi antara data-data SKPD dan instansi vertikal terkait di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga 3
diharapkan Kabupaten Sidoarjo mampu menghasilkan informasi yang lebih luas, lengkap dan dapat diperbandingkan (comparable). Sesuai pasal 11 pada Permendagri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah, menjelaskan bahwa Tim Pengelola SIPD kabupaten/kota bertugas a) mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD kabupaten/kota, dan b) mengevaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota. Kemudian pasal 14 ayat (2) menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan meliputi dua aspek yaitu aspek kelengkapan dan keterisian data SIPD; dan aspek tumpang tindih dan duplikasi data SIPD. Berdasarkan hal tersebut, Bappeda Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan ini untuk mengevaluasi tingkat keaktifan SKPD dalam mengisi SIPD sekaligus menghimbau akan pentingnya penggunaan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena hal tersebut merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan sebagai bahan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Dengan basis data dan informasi yang valid dan terukur, akan memudahkan melakukan 4
evaluasi, pemetaan potensi, serta identifikasi permasalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan. Saudara Sekalian yang Berbahagia, Perlu diketahui bahwa tingkat keterisian data SIPD, untuk Provinsi Jawa Timur, pertanggal 10 Agustus 2015 menempati urutan ke-19 secara nasional, yaitu sebesar 31,07%. Sedangkan untuk tingkat keterisian data SIPD kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur tahun 2014, Kabupaten Sidoarjo menempati urutan ke-13 dengan persentase keterisian sebesar 12,25%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa partisipasi SKPD dalam penyediaan data SIPD perlu terus ditingkatkan lagi agar data SIPD lebih lengkap sehingga dapat dimanfaatkan dan dijadikan dasar perencanaan pembangunan daerah. Saudara-saudara sekalian, Melalui acara Rapat Evaluasi Terpadu Data SIPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 ini perkenankan saya mengingatkan kepada kita semua arti pentingnya data sebagai starting point dalam pembangunan yang berkualitas. 5
Seiring dengan akan disusunnya RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 2020 dan Renstra SKPD Tahun 2016 2020, maka peran Saudara sangat strategis didalam menyediakan data pembangunan daerah, sehingga kita dapat menentukan arah baseline kinerja pembangunan daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2016-2020, secara valid dan sesuai kondisi lapangan sebenarnya serta bebas dari tendensi politik dan kepentingan tertentu. Bapak dan Ibu Hadirin yang berbahagia, Demikian hal-hal yang perlu saya sampaikan pada acara Evaluasi Terpadu Data SIPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta acara. Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirramanirrahim, Rapat Evaluasi Terpadu Data SIPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015, Saya nyatakan dibuka dan dimulai. Wassalammualaikum Wr. Wb SIDOARJO, 19 MEI 2015 KEPALA BAPPEDA KAB. SIDOARJO 6 Ir. SULAKSONO