PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA GERAKAN PEMBERDAYAAN KELUARGA PAS SASARAN (GEREBEK PASAR )

Transkripsi

1 1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA GERAKAN PEMBERDAYAAN KELUARGA PAS SASARAN (GEREBEK PASAR ) TANGGAL 22 DESEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

2 Assalamu alaikum Wr. Wb. 2 Salam sejahtera bagi kita semua. Ysh : 1. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, 2. Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, serta masyarakat Pasar Sumowono yang saya hormati. Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, kita semua masih diberikan nikmat dan kesehatan, sehingga pada hari ini kita dapat bersama-sama hadir, dalam rangka Gerebek Pasar (Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran), dalam keadaan sehat wal afiat.

3 Hadirin yang saya hormati, 3 Pengeloaan program KB dengan perubahan paradigma sekarang ini mengamanatkan bahwa pola pembinaan dilini lapangan memiliki peran penting dengan mengedepankan pembinaan langsung kepada sasaran Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, serta menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat melalui program Keluarga Berencana. Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) atau lebih akrab disebut Program KB, memiliki kiat khusus guna menjangkau masyarakat dilapangan, salah satunya adalah melalui kegiatan gerebek Pasar (gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran).

4 4 Kegiatan ini merupakan upaya pendekatan komunikasi, informasi dan edukasi dan pelayanan KB pada masyarakat. Gerebek Pasar ini dilaksanakan di Pasar, dimana warga pasar bisa mendapatkan hiburan dan informasi sekaligus Pelayanan KB gratis sambil melakukan aktifitas rutinnya. Gerebek Pasar ini dinilai sangat penting untuk mendekatkan Program KKBPK pada masyarakat, utamanya bagi mereka yang terlampau sibuk dengan usaha pencarian nafkah, sehingga mengabaikan kebutuhan untuk membangun keluarga kecil yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap target angka kelahiran dan peningkatan kesertaan ber-kb dapat tercapai, dan secara umum dapat menunjang pencapaian target tingkat Provinsi bahkan Nasional.

5 5 Kepada warga pasar dianjurkan untuk menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD, Implan, Tubektomi dan Vasektomi) agar lebih praktis dan tidak perlu mengingat-ingat, seperti menggunakan pil atau suntik. Terlebih tingkat keberhasilannyapun lebih tinggi jika warga menggunakan MKJP. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat kelahiran, penurunan AKI dan AKB, penurunan penyakit menular, dan gizi buruk, dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas, serta menunjang keberhasilan program KB di Kabupaten Semarang.

6 6 Hadirin yang saya hormati, Seiring dengan perkembangan lingkungan, Program Keluarga Berencana (KB) mengalami penurunan. Hal ini berpengaruh pada laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang setiap tahunnya bertambah 1,3 %, yang artinya jumlah penduduk Indonesia bertambah 3,6 juta jiwa pertahun. Masalah kependudukan mempunyai implikasi yang luas terhadap perubahan sosial secara nasional di segala bidang, diantaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sandang, pangan, papan serta keamanan, yang apabila tidak diatasi dengan segera akan berpengaruh pada stabilitas nasional, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pembangunan nasional.

7 7 Pengendalian pertumbuhan penduduk dapat dilaksanakan melalui perwujudan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung alam dan lingkungannya. Oleh karena itu, Program KB sangat erat kaitannya dengan pengendalian pertumbuhan penduduk, dimana sasaran akhir Program KB Nasional bukan hanya jumlah anak saja, tetapi juga mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, diperlukan akses informasi timbal balik antara Pengelola Program KB dan Tim Penggerak PKK, guna menarik minat masyarakat mengikuti program KB. Untuk memenuhi harapan

8 8 tersebut, maka Tim Penggerak PKK beserta pengelola program KB diharapkan mampu membangun kerja sama yang sinergis dalam menyampaikan informasi program KB ditengah-tengah masyarakat. Demikian yang dapat saya sampaikan, Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai usaha-usaha luhur kita semua. Terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Pj. BUPATI SEMARANG Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO, M.Si

9 9