TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

dokumen-dokumen yang mirip
MENGIDENTIFIKASI ASPEK EDITING PADA BREAKDOWN NASKAH FILM BELENGGU

MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II

STORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

MENGIDENTIFIKASI CUTTING DAN TRANSISI

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II BREAKDOWN NASKAH : BELENGGU Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.S.n

IDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA EDITING VIDEO

BREAKDOWN TRANSISI DALAM FILM BELENGGU

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

MENGIDENTIFIKASI CUTTING TRANSITION PADA FILM DAN KESAN YANG DITIMBULKAN

(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT & CUTTING. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT. Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA SEBUAH VIDEO SERTA KESAN YANG DITIMBULKAN

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Matahari dan Kehidupan Kita

BAB 4 METODE PERANCANGAN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

MENGANALISIS TEKNIK EDITING DALAM VIDEO MUSIK MELTIC - JAUH

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

Nama: Alphent Nichola DD Nim: Kelas: 09-S1TI-02 KOTA KEGELAPAN

VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA

MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

REVIEW KARYA AUDIO VISUAL

TEKNIK EDITING II. Pertemuan 5. Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn., M.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya

Kertas yang keluar gambar dan kemudian berwarna dan camera perlahan-lahan masuk ke dalam gambar dan menjadi 3d dan terlihat sebuah toko bakery

BAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Belajar Memahami Drama

TEKNIK EDITING II. Pertemuan 3. Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn., M.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction. Oleh: Gatot Tri R.

Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Dua Hati Satu Jiwa. Kumpulan Cerpen. Christina Juzwar

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Kisah Dari Negeri Anggrek

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Tahapan Editing & Teknik Dasar Editing

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

FADE OUT FADE IT SLOWLY

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam.

Butterfly in the Winter

Transkripsi:

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga Setyo Apriyono 14148139 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

Scene Shot Photo Adegan Transisi INT 36 1 Pintu terbuka dan Elang Cut to/ Straigt Cut melongok keluar dari kamarnya Pada Shot 1 sampai Shot 7 menggunakan Straight Cut. Untuk menggambarkan adegan yang berkelanjutan dalam satu scene dengan tokoh, lokasi, dan suasana yang sama 2 Lorong itu tampak gelap dan suram Cut to/ Straigt Cut

3 Elang menyorotkan senternya Cut to/ Straigt Cut 4 Sekilas ia melihat sosok perempuan berjubah putih berkelebat belok diujung lorong Cut to/ Straigt Cut 5 Elang memburunya Cut to/ Straigt Cut

6 Perempuan itu terus berjalan cepat Cut to/ Straigt Cut 7 Elang memburu dari lorong ke lorong Cut to/ Straigt Cut 8 Lalu dari arah tangga keatas, tampak perempuan itu berlari menaiki tangga. Macth Cut untuk memanipulasi adegan sehingga terlihat seperti tidak menggunakan cut menuju shot selanjutnya.

9 Elang menyusul berlari keatas Straigt Cut INT 37 1 Lorong itu tampak kumuh dan tidak berpenghuni. Tidak ada penerangan dan sangat gelap. Lampu senter Elang menyorot ke segala arah. Cut in/ Straigt Cut/ 2 Hey! Dimana kamu?? Cut to/ Straigt Cut Elang terus mencari

3 Tubuhnya berputar-putar dengan sinar senter mengelilingi ruangan. From cut Untuk menyingkat durasi sebuah adegan dalam beberapa shot, serta memberikan kesan panic yang dialami oleh tokoh. 4 Hey! Keluar! Dimana kamu?? Cut to/ Straigt cut 5 Tiba-tiba Elang terdiam Cut to/ Straigt Cut

6 ketika sinar senternya menyinari kaki pucat tergantung Tilt Up Tilt up digunakan untuk memperlihatakan tokoh secara detail dannutuh dalam suatau adegan 7 Pelan-pelan ia menyusuri sinar senternya keatas hingga ke bagian wajah. Cut to/ Straigt Cut Kilat dari jendela diluar menyala-nyala terang. Tibatiba Elang dikejutkan dengan sosok Jingga yang pucat dengan leher terjerat tali gantung diri Jinggaaaa!!! Jinggaaa!!! 8 Lalu sosok perempuan berjubah putih itu muncul dihadapannya sambil kembali membisikkannya sesuatu yang sama. Straight Cut Sinden hipnotis Jawa

9 Perempuan berjubah putih itu menggenggam tangan Elang. Ia lalu pergi. Elang melihat kehadapannya Di tangan kirinya Elang melihat Cut In/ Cut to/ Straigt Cut Cut In digunakan untuk memperlihatkan detail adegan. 10 ada secarik kertas kumal kecil bertuliskan: Flamboyan VI. No: 66. Cut to/ Straigt Cut 11 Elang melihat kehadapan jingga Straigt Cut

12 sosok Jingga gantung diri sudah tidak ada Straigt Cut 13 Langkah seseorang mendekati punggung Elang dengan sinar senter menyorot ke tubuh Elang.. 14 Elang menoleh kaget ke belakang. Sorot sinar senter menyilaukan pandangannya Cut to Sebagai penanda pergantian shot.

INT 38 1 Elang masuk kedalam rumah dengan nafas tersengalsengal panik Straigt Cut/ Cut in 2 Tiba-tiba ia mendengar suara tangisan lirih. Straigt Cut / Cut out Jingga... Jingga? 3 Elang berjalan kedalam (MS). Elang mendapati lantai ruangan basah. Ia menyenter ke lantai dan ada bercak merah Cut to/ Cut in/ Straigt Cut

4 Elang membungkuk untuk memastikan bercak merah yang menyerupai darah Straigt Cut/ Cut to 5 Ketika Elang membungkuk dibelakangnya Jingga berdiri menggigil, basah kuyup, pucat, rambut acak-acakkan, tampak darah segar di hidung dan pelipisnya. Cut to/ Straigt Cut 6 Elang merasa ada suara lirih dibelakangnya. Elang berbalik. Straigt cut

7 Jingga! Kamu kenapa?? Apa yang terjadi sama kamu??!! 8 Elang mengusap wajah Jingga Cut to/ Straigt Cut INT 39 1 Elang membersihkan lukaluka Jingga. Jingga lebih banyak diam diatas tempat tidur. Tatapannya tampak ketakutan. Tubuhnya bergetar menggigil. Cut to

INT 40 1 Elang baru pulang membeli makanan dan berjalan melewati ruangan Djenar. Cut in/cut to/straigt Cut 2 Pintu sedikit terbuka. Sekilas Elang sempat mendengar pembicaraan antara Djenar, Guntur, dan tamunya. Elang berhenti mendengarkan. L-cut L-Cut digunakan untuk memberikan petunjuk pada penonton bahwa masih ada hubungan antar shot meski berbeda ruangan 3 Elang mengintip kedalam. Tampak tamu itu adalah si penyelidik. Straigt Cut

4 Saya akan mengawasi dia. Sebaiknya kalian berhati-hati. Straigt Cut 5 Apakah, anda mencurigai kalo dia Straigt Cut 6 Om Elang ngapain? Straigt Cut

7 yang menarik tangannya. Elang menaruh telunjuknya di bibir menandakan agar Senja tidak bersuara. Straigt Cut 8 Djenar, Guntur, dan Penyelidik curiga menoleh kearah pintu. Djenar tampak ketakutan. Cut to EXT 41 1 Penyelidik baru keluar. Elang yang menunggu langsung menghampiri. Straigt Cut

2 Saya tau siapa pembunuh sebenarnya Straigt cut 3 Penyelidik menatap Elang Straigt cut/ cut out 4 Penyelidik baru keluar. Elang yang menunggu langsung menghampiri. Straigt cut cut in

5 Saya tau siapa pembunuh sebenarnya. Straigt cut, 6 Maksud anda Elang? Straigt cut 7 Anda jangan percaya dengan laki-laki itu. Dia berusaha menutupi kejahatannya. Straigt cut Elang melirik kesekeliling. Ia terlihat gelisah. Ia menarik penyelidik menjauh dari gerbang. Ke..linci

8 Tiba-tiba Guntur muncul. Cut out/ straigt cut 9 Sikap Elang berubah tegang. Straigt cut 10 Ah, untung anda belum pergi. Ini dompet anda terjatuh tadi. Straigt cut

11 Oh, terimakasih.. Straigt cut 12 Wajah Elang menegang ketika melihat di dompet itu. Straigt cut 13 Guntur menyerahkan dompet pada penyelidik. Tetapi ketika penyelidik ingin menerima, dompet itu terjatuh terbuka di aspal. Straigt cut Tampak foto perempuan dan anaknya bersama sesorang berpakaian kelinc

14 Penyelidik buru-buru mengambil dompet itu. Straigt cut 15 Guntur pergi sambil sekilas menatap tajam pada Elang. Straigt cut 16 Elang tampak bingung dan panik. Tubuhnya bergetar Straigt cut

17 Dunianya tampak berputarberputar. Elang buru-buru pergi tanpa pamit. Straigt cut Elang! 18 Penyelidik menatap Elang curiga. Straigt cut/ cut to.

KESIMPULAN Teknik editing dalam breakdown naskah yang dibuat menggunakan teknik editing Continuity. Teknik editing ini digunakan untuk merangkai adegan yang berkesinambungan dan terikat pada plot. Teknik editing continuity dirasa lebih cocok untuk bisa menyampaikan keseluruhan cerita secara utuh dan bisa membuat cerita lebih dramatis. Pada cerita ini sebagian besar menggunakan transisi Straight Cut untuk menghubungan antar shot. Straigt cut dipilih karena tipe cerita dalam naskah ini merupakan naskah horror Thriller. Straigt cut dipilih karena mampu mendiskripsikan suasana yang tegang pada cerita. Selain menggunakan straigt cut, ada beberapa shot yang menggunakan teknik L-CUT. L cut digunakan saat elang berjalan di depan rumah Jenar, dan mendengar pembicaraan antara Jenar, Penyelidik dan Guntur. L-Cut digunakan untuk memberikan petunjuk pada penonton bahwa masih ada hubungan antar shot meski berbeda ruangan. Match Cut juga digunakan dalam breakdown naskah ini, digunakan untuk memanipulasi saat adegan elang berjalan sehingga terlihat seperti tidak menggunakan cut saat gambar berganti ke shot selanjutnya. Form cut juga digunakan dalam breakdown naskah ini. form cut digunakan saat adegan elang tengah kebingungan mencari sosok bayangan putih. Hal ini dilakukan untuk menyingkat durasi pada adegan tersebut yang hanya menggunakan satu angle sehingga meskis durasi singkat namun keseluruhan cerita atau adegan tersampaikan dengan baik.