2. Diantara lima aturan ini mana yang tidak direkomendasikan oleh WHO dalam kaitannya dengan The golden rules for food preparation?

dokumen-dokumen yang mirip
2. Diantara lima aturan ini mana yang tidak direkomendasikan oleh WHO dalam kaitannya dengan The golden rules for food preparation?

BAKTERI PENCEMAR MAKANAN. Modul 3

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

BAB I PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan hidup

Faktor yang mempengaruhi keracunan makanan. Kontaminasi Pertumbuhan Daya hidup

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

TINJAUAN PUSTAKA. melindungi kebersihan tangan. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan keberhasilan program sanitasi makanan dan minuman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENERAPKAN TEKNIK PENGOLAHAN SUHU TINGGI KD 1 PRINSIP-PRINSIP PENGAWETAN DENGAN PENGOLAHAN

KERACUNAN PANGAN AKIBAT BAKTERI PATOGEN

HANDOUT. PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga

KONTAMINASI DAN FOODBORNE (PERSPEKTIF SANITASI)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

TINJAUAN PUSTAKA Sifat Umum Susu

PENGEMBANGAN PROSEDUR DAN LEMBAR KERJA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd.

MIKROORGANISME PATOGEN. Prepare by Siti Aminah Kuliah 2. Prinsip Sanitasi Makanan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.

BAB 1 PENDAHULUAN. kelebihan berat badan, anemia, dan sebagainya (Rahal et al., 2014). Sayuran

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada

Sumber penularan penyakit. Penerima. Diagram Penularan Penyakit

Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012

HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN

MIKROORGANISME DALAM PENGEMAS ASEPTIK PENGENDALIAN MUTU MIKROORGANISME PANGAN KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN PERTEMUAN KE-12

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pangan dengan potensi bahaya. Bahan Pangan Apa yang Mudah Terkontaminasi? BERBAGAI JENIS BAHAYA SERTA CARA PENGENDALIANNYA

BERBAGAI JENIS BAHAYA SERTA CARA PENGENDALIANNYA

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

BAB I PENDAHULUAN. bisa melaksanakan rutinitasnya setiap hari(depkesri,2004).

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA NO. : SE.86/BW/1989

I. PENDAHULUAN. Escherichia coli adalah bakteri yang merupakan bagian dari mikroflora yang

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelabuhan Perikanan 2.2 Kebersihan Definisi kebersihan

BAB I PENDAHULUAN. persyaratan kesehatan baik persyaratan fisik, kimia, bakteriologis, dan radioaktif.

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

BAB IV KURSUS HIGIENE SANITASI MAKANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. secara optimal (Direktorat Pengelolaan Hasil Perikanan, 2007 dalam Marada, 2012).

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

HIGIENE DAN SANITASI SARANA PP - IRT

BAB I PENDAHULUAN. makanan sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan,

Keberadaan mikroorganisme patogen pada makanan umumnya tidak menyebabkan perubahan fisik

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI KANDUNGAN BAKTERI Salmonella sp. PADA MINUMAN SUSU TELUR MADU JAHE (STMJ) DI TAMAN KOTA DAMAY KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO TAHUN 2012

PENGAWETAN PANGAN. Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. dari protein, karbohidrat, lemak, dan mineral sehingga merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Sapi bali merupakan salah satu bangsa sapi asli Indonesia dan keturunan asli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mineral. Susu adalah suatu cairan yang merupakan hasil pemerahan dari sapi atau

Untuk menjamin makanan aman

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

Sanitasi Penyedia Makanan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah terjadinya infeksi silang yang bisa ditularkan terhadap pasien, dokter

4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) Di Katering A

BAB 1 PENDAHULUAN. Es batu merupakan air yang dibekukan dan biasanya dijadikan komponen

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk makanan dari jasaboga. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik

sebagai vector/ agen penyakit yang ditularkan melalui makanan (food and milk

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang cukup, kehidupan manusia akan terganggu sehingga

I. PENDAHULUAN. sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia biasanya dibuat melalui bertani, berkebun, ataupun

HASIL DAN PEMBAHASAN

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

BAB I PENDAHULUAN. dan mineral yang tinggi dan sangat penting bagi manusia, baik dalam bentuk segar

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

PENDAHULUAN Latar Belakang

Sanitasi Peralatan. Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP

PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA SUSU, TELUR DAN DAGING PASCA PANEN

METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

BAB HIGIENE DAN SANITASI DALAM INDUSTRI PANGAN Dalam aspek keamanan dan kesehatan pangan maka aspek higiene dan sanitasi memegang peranan yg penting.

BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Kontaminasi Pada Pangan

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. permen soba alga laut Kappaphycus alvarezii disajikan pada Tabel 6.

BAB I PENDAHULUAN. Sehat merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup. Bebas dari segala penyakit

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Letusan penyakit akibat pangan (food borne diseases) dan kejadiankejadian

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

Penyehatan Makanan dan Minuman Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar

Prinsip pengawetan. Mencegah/memperlambat kerusakan mikrobial. Mencegah/memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

BAB IX SANITASI PABRIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Makanan jajanan (street food)

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

Transkripsi:

Test Ilmu Higiene Sanitasi dan Keselamatan Kerja (Dosen: Bambang Triatma). PETUNJUK: I. Downloadlah soal ini, lalu cobalah memikirkan satu dari lima jawaban yang menurut Anda paling tepat. II. Setelah yakin dengan bakal jawaban, kembalilah ke alamat http://bambangtriatma.wikispaces.com untuk mengisikan jawabannya paling lambat 25 November 2013 Pkl. 24.00 WIB. III. Setelah klik FINISH, dan muncul menu iklan kwiksurveys, biarkanlah begitu saja atau langsung tutup jendelanya, karena begitu klik FINISH, jawaban sudah langsung terkirim. 1. Salah satu tindakan penting dalam The golden rules for food preparation menurut WHO adalah memilih bahan makanan yang yang aman dan sehat. Coba, di antara bahan makanan berikut ini mana yang menurut Anda paling aman dan sehat. A. Sayur buncis kalengan. B. Susu segar yang telah dipanaskan 100 derajat Celcius selama 30 menit. C. Buah mangga yang baru 30 menit dipetik dari pohon. D. Bakso sapi yang telah dipasteurisasi. E. Ikan laut segar yang baru 30 menit tertangkap di jaring nelayan. 2. Diantara lima aturan ini mana yang tidak direkomendasikan oleh WHO dalam kaitannya dengan The golden rules for food preparation? A. Cucilah tangan berulang kali menggunakan larutan asam nitrat sebagai desinfektan. B. Hindari kontak antara makanan matang dan makanan mentah. C. Gunakan air yang sudah direbus. D. Makanlah segera makanan yang sudah matang. E. Jagalah kebersihan seluruh permukaan dapur. 3. Kasus yang sering terjadi diantara para peternak bebek adalah bebek mereka tiba-tiba banyak yang mati setelah mencari makan di persawahan. Bagaimana analisis Anda mengenai hal ini? A. Diduga bebek-bebek tersebut mengalami wabah penyakit yang menular melalui media air (water borne disease) namun sebagian masih bisa dikonsumsi, tergantung berat-ringannya penyakit. B. Bebek-bebek tersebut masih bisa dikonsumsi dagingnya asalkan dipanaskan pada suhu yang mampu membunuh mikroba pathogen. C. Diduga bebek-bebek tersebut telah meminum air yang terkontaminasi oleh racun dari bahan pembasmi hama dan dianjurkan tidak dikonsumsi. D. Jika bebek-bebek tersebut mengalami gejala kejang-kejang dan keluar air liur banyak sebelum mati, maka sama sekali tidak boleh dikonsumsi. E. Hal tersebut semuanya masih merupakan misteri yang tak bisa diduga-duga penyebabnya sebelum ada bukti.

4. Bahan makanan sesudah dikeluarkan dari almari pendingin harus segera dimasak atau dimakan. Mengapa demikian? A. Karena pembekuan bahan makanan tidak mampu membunuh mikroba pathogen. B. Karena pendinginan tidak mampu membunuh mikroba pathogen kecuali pada suhu di bawah minus 10 derajat Celcius. C. Karena pada hakekatnya pendinginan justru mengembang-biakkan mikroba pathogen. D. Karena struktur bahan makanan menjadi rusak akibat pendinginan. E. Karena pigmen pewarna bahan makanan menjadi pucat jika tidak segera dimasak. 5. Menyimpan daging sapi paling baik pada suasana ph berapa? A. 4,0 B. 5,5 C.7,0 D. 7,4 E. 8,0. 6. Bakteri yang paling ditakutkan berkembang-biak dalam daging kalengan adalah: A. Clostridium botulinum B. Salmonella C. Campylobacter D. Escherichia coli E. Bacillus cereus. 7. Bakteri yang paling lazim berkembang-biak dalam usus manusia adalah: A. Clostridium botulinum B. Salmonella C. Campylobacter D. Escherichia coli E. Bacillus cereus. 8. Dalam segitiga penyebab penyakit malaria, yang bertindak sebagai host adalah: A. Manusia, B. Nyamuk, C. Air, D. Udara, E. Pakaian kotor yang bergelantungan. 9. Mana satu diantara lima bahan kimia berikut ini yang masih boleh bersentuhan dengan kulit manusia? A. Ethanol, B. Karbol, C. Lysol, D. Formalin, E. Sulfuric acid.

10. Mana satu diantara lima bahan kimia berikut ini yang fungsinya untuk membunuh mikroorganisme hanya pada permukaan benda mati? A. Lysol B. Benzoic acid C. Sorbic acid D. Citric acid E. Ethanol. 11. Seorang dokter bernama Joseph Lister menganjurkan pensuci-hamaan tangan dan allat sebelum operasi pembedahan, menggunakan apa? A. Larutan phenol 5%. B. Larutan Fluoric acid 10%. C. Larutan Arsenic acid 5%. D. Larutan Nitric acid 15%. E. Larutan Sodium hydroxide 5%. 12. Siapa bakteriolog yang menemukan bahwa mikroorganisme merupakan penyebab infeksi? A. Nicolas Appert. B. Louis Pasteur. C. John Newton. D. Alexander Flemming E. Elton John. 13. Mutasi genetik pada bakteri Streptococcus bisa dijelaskan sbb: saat bakteri Streptococcus hidup berenang di antara DNA Streptococcus lain yang sudah mati, maka Streptococcus yang masih hidup tersebut secara alami akan menangkap DNA dari Streptococcus mati dan mengadopsi sifat-sifat DNA tersebut. Kaitan mutasi genetik dan usaha sanitasi misalnya bagaimana? A. Desinfeksi dengan konsentrasi desinfektan berlebihan akan menyebabkan mutasi genetik mikroba yang hendak dibasmi. B. Memusnahkan sampah dengan membakar dapat menyebabkan terjadinya mutasi genetik mikroba yang hendak dibasmi. C. Proses desinfeksi mikroba yang dilakukan secara setengah-setengah akan menyisakan mikroba pathogen bertahan hidup dan menjadi lebih tahan lagi di masa depan jika menerima desinfeksi yang sama. D. Memasak bahan makanan terlalu matang akan menjadikan mikroba pathogen lebih tahan lagi di masa depan ketika menerima panas yang sama. E. Memendam bangkai sapi ke dalam tanah bisa bisa menyebabkan terjadinya mutasi pada mikroba pathogen yang hendak dibasmi.

14. Penyakit kaki gajah (Elephantiasis) atau disebut juga Filariasis disebabkan oleh mikroba jenis apa? A. Virus. B. Bakteri gram positif C. Bakteri gram negativ D. Khamir. E. Cacing. 15. Gigitan tikus terhadap tubuh manusia bisa menularkan penyakit apa? A. Leptospirosis, B. Elephantiasis, C. Overdosis, D. Meningitis, E. Tuberculosis. 16. Satu di antara lima tindakan di bawah ini tidak cocok diterapkan untuk sanitasi dapur. A. Setiap pekerja di dapur memerlukan luasan minimal 3 m 2 agar dapat bekerja dengan baik dan nyaman. B. Konstruksi bangunan yang rapat (anti masuknya tikus) bisa digantikan dengan memelihara kucing di dapur, karena kucing merupakan predator bagi tikus. C. Lantai dapur selalu disapu, disikat dengan air panas dan deterjen. D. Langit-langit dibuat dari bahan yang tahan lama dan tak mudah terkelupas. E. Ada ventilasi yang memungkinkan asap, kelebihan panas, dan bau keluar. 17. Lalu lintas barang di dalam gudang hendaknya memakai sistem First in First out (FIFO). Apa maksudnya sistem itu? A. Bahan yang menjadi prioritas pertama diproses paling awal. B. Bahan yang paling berisiko terkontaminasi diproses lebih dulu. C. Bahan yang lebih dulu masuk, diproses dan dikeluarkan lebih dulu. D. Bahan yang paling kritis dikontrol pertama kali. E. Produk yang paling berisiko terkontaminasi, dibuat dari bahan yang paling segar. 18. Mengelola sampah berupa feces manusia dalam pesawat terbang paling cocok menggunakan metode apa? A. Alkaline destruction. B. Sanitary landfill. C. Composting. D. Incineration. E. Burial.

19. Angka BOD untuk air limbah lebih tinggi dibandingkan BOD untuk air minum, mengapa demikian? A. Karena jumlah oksigen dalam air limbah lebih tinggi dibanding jumlah oksigen dalam air minum. B. Karena jumlah bahan organik dalam air limbah lebih tinggi dibanding jumlah bahan organik dalam air minum. C. Karena kebutuhan manusia akan oksigen lebih tinggi dibanding kebutuhan ikan akan oksigen. D. Karena kemurnian air limbah lebih rendah dibanding kemurnian air minum. E. Karena kandungan mineral dalam air limbah lebih tinggi dibanding kandungan mineral dalam air minum. 20. Tanda bahaya untuk Asam Sulfat pekat paling cocok disimbolkan dengan istilah mana? A. Flammable B. Toxic C. Corosive D. Oxidising E. Explosive. Nah, sampai di sini soalnya Waktu pengiriman jawaban 18 25 November 2013 Pkl. 24.00 WIB