DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...ix. DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1. Ukiran Ornamen Dasar Kaluk Pakis Gambar 2.2. Ornamen Lilit Kangkung... 19

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

2.2.3 Jenis Kegiatan Pada Gedung DPRD Tingkat IRiau Kebutuhan Ruang Pada Gedung DPRD Tingkat IRiau... 10

JENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID,

RAGAM HIAS FLORA Ragam hias flora

BAB I PENDAHULUAN. kata songket. Tanjung Pura Langkat merupakan pusat Pemerintahan Kesultanan

BAB II LANDASAN TEORITIS...

Hiasan teknis. Bentuk hiasan yang disamping berguna sebagai hiasan juga memiliki fungsi yang lain. (lihat gambar 3)

PENGKAJIAN KAIN SONGKET MELAYU BATUBARA DITINJAU DARI BENTUK ORNAMEN, WARNA DAN MAKNA SIMBOLIK. Andry Dwira Utama 1*, Sugito 2*

BAB V PENUTUP. rumah limas di desa Sirah Pulaupadang dan arsitektur rumah limas di Palembang

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

Oleh: Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III KOTA PALEMBANG

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik kesimpulan

INKULTURASI BUDAYA : STUDI TENTANG PENERAPAN POLA HIAS PADA INTERIOR MESJID AZIZI DI TANJUNG PURA ABSTRAK

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

Ombak 16 batang. Patah beras dan tali air. Umpak ayam

BAB I PENDAHULUAN. permukaannya. Misalnya furniture sebagai tempat penyimpan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. tradisional, dengan karakter dan gaya seni masing-masing. kepentingan dan fungsi-fungsi dalam kehidupan.

RUMAH TRADISIONAL BANYUWANGI

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

GAMBAR ORNAMEN. Dwi Retno SA., M.Sn

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)

BAB III RUMAH ADAT BETAWI SETU BABAKAN. 3.1 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

+ 3,63 + 2,60 ± 0, ,00

ORNAMEN Pengertian ornamen secara umum Istilah ornamen berasal dari kata Ornare (bahasa Latin) yang berarti menghiasisedang dalam bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang mewakili daerahnya masing-masing. Setiap Kebudayaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya konsep spasial Lamin

STUDI PERBANDINGAN ARSITEKTUR BANGUNAN MASJID AL OSMANI DAN MASJID AZIZI TANJUNG PURA SKRIPSI OLEH ATIKA ZALINA

disamping didasarkan pada aspek kebudayaan juga dipertimbangkan dari sifat bahan dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SENI KRIYA. Oleh: B Muria Zuhdi

BAB I PENDAHULUAN. Ragam hias di Indonesia merupakan kesatuan dari pola pola ragam hias

BAB IV Analisa Bentuk dan Makna Songket Palembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia mengenal adanya keramik sudah sejak dahulu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Nasional yang dilindungi pemerintah, di mana bangunan ini merupakan pusat

BAB II KAJIAN TEORI. keberadaan manusia berupa bukti atau saksi seperti artifact (fakta Benda),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Tekstur adalah salah satu elemen dasar citra. Elemen dasar ini berupa ciriciri

ILUMINASI NASKAH JAWA KUNO: KAJIAN ESTETIK SIMBOLIK RAGAM HIAS PADA SERAT PAWUKON

BAB VI KESIMPULAN. Rumah toko Cina Malabero Bengkulu yang dikelompokkan dalam

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syafrida Eliani, 2013

Kerajinan dan Wirausaha Tekstil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bhineka Tunggal Ika

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

VERNAKULAR-TA.428-SEMESTER GENAP-2007/2008 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR-S1 FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun

Arsitektur Dayak Kenyah

ELEMEN ARSITEKTURAL ATAP PADA RUMAH TRADISIONAL MELAYU RIAU ROOF ARCHITECTURAL ELEMENT OF THE RIAU MALAY TRADISIONAL HOUSE

ANALISA PENERAPAN ORNAMEN BERNUANSA MELAYU PADA MASJID AZIZI DI TANJUNG PURA

Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk

RUMOH ACEH. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat

kalender Mengenal 12 Baju Adat Wanita Indonesia

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Mata kuliah Kriya Tekstil dan Batik III ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Kriya

Bentuk Corak Senirupa Terapan Nusantara

BAB IV RAGAM HIAS RUMAH BAGHI DI DESA GUNUNG AGUNG PAUH KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam bahasa Batak disebut dengan istilah gorga. Kekayaan ragam hias

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

Ragam Hias Tenun Songket Nusantara

DESAIN PREMIS. Dalam merancang Taman Budaya ini menggunakan sebuah metode transformasi perancangan yaitu metode preseden. Metode preseden merupakan

Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya

KESIMPULAN. Berdasarkan keseluruhan uraian dapat disimpulkan. penemuan penelitian sebagai berikut. Pertama, penulisan atau

BAB III ELABORASI TEMA

DAFTAR ISI. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian...56

IDENTIFIKASI RUMAH TRADISIONAL DI LORONG FIRMA KAWASAN 3-4 ULU, PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DATA INFORMAN. : Amran Ekoprawoto. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 1 Januari Alamat : Villa Bogor Indah 2. Blok. DD 1 No. 17.

Tahun 1970-an batik Indonesia diunggulkan sebagai busana resmi di Indonesia oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

BAB I PENDAHULUAN. rupa terdiri dari dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

HOTEL WISATA ETNIK DI PALANGKA RAYA

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. bahasa daerah. Masyarakatnya terdiri dari atas beberapa suku seperti, Batak Toba,

STRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH JOGLO

PUSAT STUDI DAN KAJIAN KEBUDAYAAN JAWA

BAB I PENDAHULUAN. 1 M u s e u m T e k s t i l B e n g k u l u

Wahyudin Ciptadi Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak

Kajian Facade Rumah Tradisional Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

KARAKTERISTIK RUMAH ADAT TAMBI SUKU LORE SULAWESI TENGAH

PERWUJUDAN TEKSTIL TRADISIONAL DI INDONESIA: Kajian Makna Simbolik Ragam Hias Batik yang Bernafaskan Islam pada Etnik Melayu, Sunda, Jawa dan Madura

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

TIPOLOGI GEREJA IMMANUEL DI DESA MANDOMAI. Abstraksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli

KONSTRUKSI RANGKA ATAP

Transkripsi:

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah... 3 C. Rumusan Masalah... 3 D. Tujuan Penelitian... 3 E. Manfaat Penelitian... 4 F. Sistematika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 6 A. Perkembangan Arsitektur Melayu di Kalimantan Barat... 6 1. Bangunan Tradisional Melayu... 7 2. Organisasi Ruang Bangunan Tradisional Melayu... 8 3. Bentuk Rumah Tradisional Melayu... 10 4. Konstruksi Bangunan Tradisional Melayu... 14 B. Ornamen... 20 1. Pengertian Ornamen... 20 2. Fungsi Ornamen... 21 a. Fungsi Murni Estetik... 21 b. Fungsi Simbolik... 22 c. Fungsi Teknis Konstruktif... 23 3. Teknik Pembuatan Ornamen... 23

4. Motif dan Pola Ornamen... 24 C. Jenis-jenis Motif Hias... 26 1. Motif Hias Geometris... 26 a. Meander... 27 b. Pilin... 27 c. Lereng... 28 d. Banji... 28 e. Kawung... 29 f. Tumpal... 30 2. Motif Hias Organis... 30 a. Motif Hias Manusia... 30 b. Motif Hias Binatang (Fauna)... 34 c. Motif Hias Tumbuh-tumbuhan (Flora)... 34 d. Benda Alam... 35 D. Elemen Estetis... 36 E. Unsur Motif Hias... 36 1. Garis... 36 2. Bidang... 37 3. Tekstur... 37 4. Warna... 38 F. Motif Hias pada Bangunan Melayu... 39 1. Motif Hias Flora... 39 2. Motif Hias Fauna... 40 3. Motif Hias Benda Alam... 41 4. Motif Hias Agama dan Kepercayaan... 42 BAB III METODE PENELITIAN... 43 A. Waktu dan Lokasi Penelitian... 43 1. Waktu Penelitian... 43 2. Lokasi Penelitian... 43 B. Pola Pikir Penelitian... 44

C. Metode dan Pendekatan Penelitian... 44 1. Metode Penelitian... 44 2. Pendekatan Penelitian... 45 D. Subyek dan Obyek Penelitian... 45 1. Subyek Penelitian... 45 2. Obyek Penelitian... 45 E. Definisi Operasional... 46 1. Kajian... 46 2. Motif Hias... 46 F. Instrumen Penelitian... 46 G. Prosedur Penelitian... 48 1. Tahap Pra-lapangan... 48 2. Kegiatan Lapangan... 49 3. Analisis Data... 50 H. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data... 50 1. Teknik Pengumpulan Data... 50 2. Teknik Analisis Data... 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 56 A. Gambaran Umum Kabupaten Landak... 56 1. Sejarah Kabupaten Landak... 56 2. Letak Geografis Kabupaten Landak... 59 3. Data Penduduk Kabupaten Landak... 61 4. Lambang Kabupaten Landak... 62 5. Makna Gambar dan Warna Lambang Kabupaten Landak... 62 B.... 63 1. Sejarah Kerajaan Landak... 63 2. Masjid Djami Keraton Landak... 66 3. Upacara Adat di Keraton Landak... 68 4. Asal Usul Melayu Ngabang (Kabupaten Landak)... 70 C. Hasil dan Pembahasan... 71

1. Bentuk Bangunan... 71 a. Konstruksi Bangunan... 72 b. Bentuk Atap... 72 c. Organisasi Ruang... 73 d. Sistem Sirkulasi Udara... 77 2. Jenis-jenis Motif Hias... 78 a. Motif Hias Lebah Bergantung... 78 b. Motif Hias Gadah... 81 c. Motif Hias Patah Siku... 82 d. Motif Hias Pucuk Rebung... 84 e. Motif Hias Kaluk Pakis... 88 f. Motif Hias Kaligrafi... 91 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 95 A. Simpulan... 95 B. Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA... 97 LAMPIRAN GLOSARIUM RIWAYAT HIDUP

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Rumah Tradisional Melayu... 8 Gambar 2.2 Denah 3 Jenis Rumah Melayu Kalimantan Barat... 10 Gambar 2.3 Rumah Tradisional Melayu... 11 Gambar 2.4 Bubung Panjang/Tinggi... 12 Gambar 2.5 Denah Bubungan Panjang/Tinggi... 13 Gambar 2.6 Rumah Bubung Limas... 14 Gambar 2.7 Atap Daun Nipah... 15 Gambar 2.8 Bubungan... 15 Gambar 2.9 Perabung... 16 Gambar 2.10 Loteng... 16 Gambar 2.11 Lantai Bangunan Melayu... 17 Gambar 2.12 Dinding Bangunan Tradisional Melayu... 17 Gambar 2.13 Pintu Bangunan Melayu... 18 Gambar 2.14 Jendela Rumah Melayu... 19 Gambar 2.15 Tangga Bangunan Melayu... 19 Gambar 2.16 Tiang Bangunan Rumah Melayu... 20 Gambar 2.17 Ornamen pada Tembikar... 22 Gambar 2.18 Motif Hias Garuda pada Batik... 22 Gambar 2.19 Ukiran Jamang sebagai Mahkota Bubungan pada Rumah Tradisional Banjar... 23 Gambar 2.20 Pembuatan Ornamen dengan Cara digambar/dilukis... 24 Gambar 2.21 Pembuatan Ornamen dengan cara diukir... 24

Gambar 2.22 Motif Awan pada Batik gubahan Bentuk Alam... 25 Gambar 2.23 Pola Ornamen pada Batik... 26 Gambar 2.24 Meander Konfigurasi T dan Pinggir Awan... 27 Gambar 2.25 Aneka Motif Pilin... 28 Gambar 2.26 Motif Lereng pada Batik... 28 Gambar 2.27 Aneka Motif Banji... 29 Gambar 2.28 Salah satu Bentuk Banji... 29 Gambar 2.29 Motif Tumpal dari Kalimantan... 30 Gambar 2.30 Hiasan Manik-manik dengan Motif Manusia Utuh... 31 Gambar 2.31 Perisai Suku Dayak degan Motif Topeng Hudoq... 32 Gambar 2.32 Kala sebagai Kepala Raksasa Rahu... 32 Gambar 2.33 Wayang Kulit... 33 Gambar 2.34 Wayang Golek... 33 Gambar 2.35 Motif Aneka Satwa pada Tenun Sumba... 34 Gambar 2.36 Motif Hias Bunga pada Kain Tenun asal Lombok... 35 Gambar 2.37 Motif Hias Bulan Bintang Rumah Melayu Pontianak... 35 Gambar 2.38 Macam-macam Garis... 37 Gambar 2.39 Macam-macam Bidang... 37 Gambar 2.40 Macam Tekstur... 38 Gambar 2.41 Macam Warna... 38 Gambar 2.42 Motif Bunga Melati dan Bunga Pakis... 39 Gambar 2.43 Motif Kembang Sekaki... 40

Gambar 2.44 Motif Nanas... 40 Gambar 2.45 Motif Itik Pulang Petang... 41 Gambar 2.46 Motif Lebah Bergantung... 41 Gambar 2.47 Motif Bintang... 41 Gambar 2.48 Motif Bntang Lapan Penjuru Angin... 42 Gambar 2.49 Ornamen pada Bangunan Melayu... 42 Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian... 43 Gambar 4.1 Peta Kabupaten Landak (Kalimantan Barat)... 56 Gambar 4.2 Peta Lokasi Penelitian (Kalimantan Barat)... 57 Gambar 4.3 Kota Ngabang (Ibukota Kabupaten Landak)... 59 Gambar 4.4 Peta Kalimantan Barat... 60 Gambar 4.5 Lambang Kabupaten Landak... 62 Gambar 4.6... 63 Gambar 4.7 Masjid Djami Keraton Landak (sebelum renovasi)... 67 Gambar 4.8 Masjid Djami Keraton Landak (setelah renovasi)... 68 Gambar 4.9 Upacara Tumpang Negeri... 69 Gambar 4.10 Peta Migrasi Orang Melayu Purba... 70 Gambar 4.11... 71 Gambar 4.12 Atap Kayu Sirap pada Keraton... 73 Gambar 4.13 Konstruksi Atap Kayu Sirap tampak bawah... 73 Gambar 4.14 Denah Ruang Keraton... 74 Gambar 4.15 Denah keraton tampak atas... 75

Gambar 4.16 Denah keraton tampak depan... 75 Gambar 4.17 Denah keraton tampak samping... 76 Gambar 4.18 Stereometri Keraton (tanpa atap)... 76 Gambar 4.19 Gambar stereometri keraton... 76 Gambar 4.20 Stereometri keraton tampak depan... 77 Gambar 4.21 Gambar Stereometri Keraton... 77 Gambar 4.22 Jendela pada salah satu bagian keraton... 78 Gambar 4.23 Motif hias lebah bergantung... 79 Gambar 4.24 Analisis Visual Motif Hias Lebah Bergantung... 79 Gambar 4.25 Motif Hias Gadah... 81 Gambar 4.26 Analisis Visual Motif Hias Gadah... 83 Gambar 4.27 Motif Hias Patah Siku... 83 Gambar 4.28 Analisis Visual Motif Hias Patah Siku... 84 Gambar 4.29 Motif Hias Pucuk Rebung... 85 Gamabr 4.30 Sketsa Motif Hias Pucuk Rebung... 86 Gambar 4.31 Posisi Motif Hias Pucuk Rebung pada Meriam... 86 Gambar 4.32 Analisis visual motif hias Pucuk Rebung... 87 Gambar 4.33 Motif Hias Kaluk Pakis... 89 Gambar 4.34 Analisis visual motif hias Kaluk Pakis... 90 Gambar 4.35 Motif Hias Kaligrafi... 92 Gambar 4.36 Analisis visual motif hias Kaligrafi... 93

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Penelitian... 47 Tabel 3.2 Pedoman Wawancara... 52 Tabel 4.1 Batas Wilayah Kabupaten Landak... 60 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin... 61 Tabel 4.3 Analisis Visual Motif Hias Lebah Bergantung... 80 Tabel 4.4 Analisis Visual Motif Hias Gadah... 82 Tabel 4.5 Analisis Visual Motif Hias Patah Siku... 84 Tabel 4.6 Analisis Visual Motif Hias Pucuk Rebung... 87 Tabel 4.7 Analisis Visual Motif Hias Kaluk Pakis... 90 Tabel 4.8 Analisis Visual Motif Hias Kaligrafi... 93