BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Secara universal, teknologi informasi (e-commerce) sekarang menjadi alat

BAB V PENUTUP. mengetahui pengaruh kualitas mobile online application di bidang tour and travel

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. ( 2014)

BAB I PENDAHULUAN. yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan telekomunikasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini merupakan zaman perkembangan teknologi informasi,

BAB V PENUTUP SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, kemudahan dan manfaat

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai e-commerce. Sistim perdagangan elektronik atau e- commerce saat ini menawarkan bentuk bisnis yang baru dengan

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah e-commerce (Ahmadi dan Hermawan, 2013: 7).

BAB I PENDAHULUAN. meliputi internet (Turban et al., 2010). Seiring dengan perkembangan zaman, para

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia sedang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dan perencanaan pembelian seperti akomodasi, transportasi, aktivitas. Atraksi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mobilitas masyarakat saat ini memang bisa dibilang sangat tinggi dan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era yang serba modern ini, banyak teknologi canggih dan. memudahkan manusia dalam beraktifitas. Dengan semua kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang bercirikan nusantara yang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan serta kemajuan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Bandung Jumlah Wisatawan

BAB I. Pendahuluan. yang selama ini ada di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (2009:11). Aviana (2012) mengungkapkan penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. tahun meningkat drastis.pengguna internet dalam dunia perdagangan. ditekan menjadi lebih rendah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dalam kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce (e-commerce) (McLeod & Schell, 2004). Menurut Indrajit

BAB 2 LANDASAN TEORI. meningkatkan penjualan dan kualitas kerja, (Reid & Bojanic, 2010) Level atau Tingkat dari Transaksi E-Commerce

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan fenomena penelitian beserta variabel-variabel yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. keputusan untuk mengembangkan proyek ARPANET, dan hasil dari proyek. kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh para produsen kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masroulina, 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Melihat perkembangan teknologi seperti saat ini orang-orang sudah tidak

BAB I PENDAHULUAN. secara organisasi, individu dan juga sosial. Perkembangan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi secara global, jumlah pengguna internet di dunia turut mengalami peningkatan. Hal ini menjadikan teknologi informasi sebagai sebuah alat yang penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi sebuah negara. Sampai dengan bulan Juni tahun 2016, pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai 3,6 miliar (49,2 % dari populasi dunia) sehingga data ini menunjukkan separuh dari populasi dunia telah menggunakan internet. Statistik ini menunjukan peningkatan pengguna internet sebesar 900,4% dibandingkan pada tahun 2000 (http://internetworldstats.com/). Sedangkan pengguna internet di Indonesia menempati urutan ke-6 di dunia dengan mencapai 88,1 juta pengguna (www.kominfo.go.id). Kegiatan perdagangan elektronik (E-commerce) dijadikan peluang yang signifikan bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan kelebihan internet yang memiliki kecepatan, biaya rendah dan aksesibilitas yang luas sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi. Perusahaan pada umumnya, mengakui bahwa teknologi informasi terutama E-commerce mempunyai efek yang signifikan dalam hal produktivitas perusahaan (Oliveira dan Martins, 2011). Perkembangan E- commerce di Indonesia melesat dalam lima tahun terakhir menurut hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idea), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar E-

commerce Indonesia mencapai Rp 94,5 Triliun dan di tahun 2016 diprediksi naik tiga kali lipat menjadi Rp 295 triliun (Rasyid (2015) pada jpnn.com). Salah satu industri terbesar di dunia yang mengadopsi internet sebagai media untuk revolusi bisnis adalah industri pariwisata. Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang membutuhkan pertukaran informasi dengan cepat dan akurat, dimana para pelaku bisnisnya melakukan komunikasi dengan konsumenya melalui berbagai media informasi dalam memasarkan produknya dan membangun hubungan dengan konsumen serta pemasok. Informasi mempunyai peran yang sangat penting dalam melakukan perencanaan wisata karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan destinasi tujuan wisata dan perencanaan pembelian seperti akomodasi, transportasi, aktivitas, atraksi, makanan dan lainya (Hyde, 2008). Menurut Berger et al. (2007) pariwisata merupakan pasar unggulan dalam perdagangan B2C (Bussines to Consumer) yang merupakan bagian dari E-commerce. Internet sebagai sumber informasi utama dalam industri pariwisata turut mempengaruhi business model dari aspek pariwisata terutama dalam industri perhotelan dan jasa transportasi. Saleh (2013) dalam industri.bisnis.com mengatakan jumlah tour and travel agent di Indonesia pada tahun 2013 sudah mencapai sekitar 4.000 perusahaan dan hanya sebagian diantaranya yang bisa diakses secara online. Pada jumlah tersebut terjadi fluktuasi yang disebabkan oleh faktor perilaku konsumen yang ingin mendapatkan kebutuhannya dengan akses yang mudah, efisien, dan akurat. Menurut Kotler dan Amstrong (2008) salah satu faktor yang membentuk kekuatan perusahaan adalah teknologi. Lingkungan

teknologi menciptakan peluang dan tantangan sehingga perusahaan yang gagal mengikuti perkembangan teknologi akan kehilangan peluang produk dan pasar. Persaingan yang kompetitif di dalam pangsa pasar mendorong para perusahaan menggunakan website sebagai alat pemasaran untuk mendapatkan keuntungan (Wang et al., 2015). Persaingan bisnis saat ini telah mendorong para pengelola bisnis (maupun calon pelaku bisnis) untuk bergerak cepat, kreatif dan antisipatif. Hal ini disebabkan oleh perubahan mendasar dalam sistem persaingan bisnis yang memanfaatkan teknologi. Perubahan tersebut meliputi sistem perdagangan, cara bertransaksi, sistem pemasaran maupun sistem pembayaran (Widiyanto et al, 2015). Terutama pada perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata seperti perusahaan tour and travel, hotel, dan juga maskapai penerbangan telah memfokuskan pada pengembangan kualitas website sebagai langkah inovasi dalam melakukan digitalisasi produk. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi informasi yang pesat, memudahkan masyarakat mengakses internet dengan menggunakan bantuan smartphone. Fenomena ini dinilai memberikan peluang baru bagi pelaku bisnis untuk membuat sebuah transformasi yang radikal. Sehubungan dengan terus meningkatnya pengguna internet, perkembangan teknologi informasi, dan smartphone menyebabkan terjadinya perubahan kultur di Indonesia. Berdasarkan mobilitas yang tinggi dan komputasi yang canggih, smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat penunjang komunikasi jarak jauh tetapi pada saat sekarang ini pengguna internet dengan mudah dapat mengakses aplikasi-aplikasi di smartphone yang dapat menunjang informasi. Hal ini yang membuat smartphone dengan cepat diadopsi sebagai alat penunjang pariwisata.

Berdasarkan hasil statistik dari United Kingdom (UK) pada awal tahun 2011, penelitian mengindikasikan pengguna smartphone menggunakan akses internet mobile untuk fungsi-fungsi seperti jejaring sosial (57%), mengirim dan menerima email (53%) dan pencarian informasi (42%) (Ofcom, 2011). Pada saat sekarang ini pengguna internet dapat dengan mudah mengunduh aplikasi-aplikasi (mobile online application) berbasis ios ataupun android langsung dari smartphone mereka tidak terkecuali aplikasi yang dapat membantu untuk dapat menghubungkan seorang konsumen pada pembelian yang bergerak di bidang perhotelan dan jasa transportasi, seperti: Traveloka, Tiket.com, dan pegipegi.com. Pelaku usaha yang menggunakan media mobile online application berbasis android dan ios bersaing untuk menonjolkan kualitas. Kualitas mobile online application merupakan salah satu konsep yang digunakan dalam pengukuran kualitas secara keseluruhan dari sebuah aplikasi berdasarkan persepsi pengguna akhir. Kualitas mobile online application meliputi kualitas informasi dari penelitian sistem informasi, interaksi, pemasaran, kegunaan, serta kualitas pelayanan dari penelitian sistem informasi (E-commerce). Terdapat pengaruh positif antara reputasi perusahaan dan kualitas secara simultan pada tingkat kepercayaan konsumen dalam bertransaksi secara online. Konsep kepercayaan dalam bertransaksi secara online (etrust) merupakan keyakinan satu pihak mengenai maksud dan perilaku pihak yang lainnya. Dengan demikian kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai harapan konsumen bahwa penyedia jasa dapat dipercaya atau diandalkan dalam memenuhi janjinya (Siagian dan Cahyono, 2014). Kualitas merupakan kunci utama dalam etrust. Perusahaan yang memiliki kualitas yang

baik tetap lebih dipercaya meskipun belum memiliki reputasi yang baik dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki reputasi yang baik tetapi kualitas yang dihasilkannya tidak baik (Gregg & Walczak 2010). Golmohammadi et al. (2012) berpendapat bahwa membangun kepercayaan (etrust) adalah sebuah strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan minat dalam memesan secara online (online booking intention). Ada beberapa perusahaan yang menggunakan bentuk mobile online application di bidang tour and travel di Indonesia, contohnya: Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi.com. Fitur-fitur yang dimiliki ketiga perusahaan ini banyak memiliki kesamaan seperti reservasi tiket pesawat dan booking kamar hotel. Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan inilah, maka penulis memberi judul penelitian ini Investigasi Dampak Kualitas Mobile Online Application di Bidang Tour and Travel Terhadap Minat Pemesanan Online Melalui E-Trust Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Wisatawan Pengguna Aplikasi Tour and Travel Online). 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimanakah dampak kualitas mobile online application di bidang tour and travel terhadap etrust pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com?

2. Bagaimanakah dampak etrust terhadap minat pemesanan online pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com? 3. Bagaimanakah dampak kualitas mobile online application di bidang tour and travel terhadap minat pemesanan online pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com? 1.3 Tujuan Penelitian tujuan untuk : Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini mempunyai 1. Mengetahui dampak kualitas mobile online application di bidang tour and travel terhadap etrust pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com. 2. Mengetahui dampak etrust terhadap minat pemesanan online pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com. 3. Mengetahui dampak kualitas mobile online application di bidang tour and travel terhadap minat pemesanan online pada pengguna aplikasi traveloka, tiket.com, dan pegipegi.com. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Bagi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi kepustakaan bagi penelitian selanjutnya serta dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu manajemen pemasaran.

Kemudian bagi peneliti dapat digunakan sebagai tambahan pengalaman dan pengetahuan di bidang pemasaran. 2. Bagi Praktisi Diharapkan penelitian ini diharapkan juga untuk mampu menggambarkan serta menyediakan informasi dengan jelas mengenai minat dan motif masyarakat dalam melakukan pemesanan online menggunakan aplikasi Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi.com demi menunjang kualitas dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Perlu adanya batasan agar penelitian menjadi terarah dengan baik, maka dari itu penulis hanya membatasi ruang lingkup penelitian ini untuk menginvestigasi wisatawan pengguna aplikasi traveloka, tiket.com ataupun pegipegi.com yang pernah melakukan pemesanan online dalam 1 tahun terakhir untuk melakukan perjalanan wisata. Variabel yang diteliti meliputi Kualitas mobile online application di bidang tour and travel, Minat Pemesanan Online dan etrust sebagai variabel mediasi. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori Bab ini menjelaskan mengenai konsep dari Kualitas mobile online application di bidang tour and travel, Minat Pemesanan Online, etrust, E- Commerce, penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis, keterkaitan antar variabel, dan kerangka pemikiran. BAB III Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian yang berisi tentang pembahasan desain penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, jenis data yang digunakan, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. BAB IV Analisis dan Pembahasan Bab ini berisi pengolahan dan analisis data primer yang dikumpulkan untuk selanjutnya hasil temuan dibahas guna menjawab tujuan penelitian. BAB V Penutup Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran dari hasil penelitian. Lampiran dan Daftar Pustaka Bagian terakhir pada penelitian ini berisikan daftar pustaka dan lampiran.