Mitra. Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik. Secara ringkas, partner Perkumpulan Prakarsa dapat dikelompokkan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IX MANAJEMEN PERUBAHAN SISTEM PEMASYARAKATAN

Dari Ide ke Perkumpulan

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages

untuk Indonesia yang Lebih Baik

BAB 5 KESIMPULAN. kebutuhan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih spesifik bagi para aktor

MENGENAL KPMM SUMATERA BARAT

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI LSM: Perspektif Pemerintah Daerah

SOLIDARITAS INTERNASIONAL

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 2-H TAHUN 2013 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. memiliki sejarah tersendiri, salah satunya keresahan akan keadaan LSM yang mementingkan

INDONESIA NEW URBAN ACTION

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Mobilisasi Sumber Daya untuk Transformasi Sosial: Tantangan Kita

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Millenium Development Goals disingkat MDGs merupakan sebuah cita-cita

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Membangun Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

Kabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan.

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono

L A P O R A N K I N E R J A

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Perempuan dan Industri Rumahan

Makassar, 24 November : 105/B/BangKIT/XI/2010. : Permohonan Bantuan Dana Hibah. Lamp. : 1 bendel. Kepada YKh. Bapak Gubernur Sulawesi Selatan

Judul Kegiatan: Pengembangan Koalisi CSO untuk Mengawal Proses Reformasi Birokrasi Daerah

2015, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KAJIAN KEBIJAKAN DI LINGKU

POWER MAPPING. Sukri Tamma, Fisip Universitas Hasanudin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DARI AGENDA MEDIA HINGGA AGENDA KEBIJAKAN (Catatan atas Kemampuan Media) Oleh Yoseph Andreas Gual

Strategi Gerakan untuk Kepentingan Perempuan Surya Tjandra Unika Atma Jaya Jakarta, 10 Maret 2016

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

FASILITASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KOTA MALANG - TAHUN

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. terjaganya kualitas kehidupan manusia kini dan nanti.

Dalam Reformasi Sektor Keamanan Mufti Makaarim Direktur Eksekutif Institute for Defense Security and Peace Studies

DIALOG KEBIJAKAN DAN PELATIHAN ADVOKASI

H. Afif Nurhidayat, S.Ag.

Problem Pelaksanaan dan Penanganan

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Setelah Perang Dunia II, demokrasi menjadi salah satu wacana sentral di

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5, 8, 65, 66,

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

MENINJAU KEMBALI WACANA COMMUNITY DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan dengan meluncurkan program-program pemberdayaan. Sejak periode

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

STRATEGI MEMAJUKAN PERAN & KEBERLANJUTAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DI INDONESIA 1

Perempuan di Ranah Politik Pengambilan Kebijakan Publik

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

Perbandingan Perilaku Anggaran Penanggulangan Kemiskinan di Kota Pekalongan Tahun 2005 sd Tahun 2008

Learning Day. TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) Hadir Dalam Mengatasi Masalah Komunitas. Edisi 22 Maret 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBELAJARAN TENTANG PENGANGGARAN BERPIHAK PADA DAERAH

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan

Advokasi Kebijakan Publik. Divisi Investigasi dan Publikasi Indonesia Corruption Watch

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi dan liberalisasi, terjadi berbagai perubahan di

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. suasana politik yang cukup mendasar berlangsung di Indonesia.Hal tersebut

Australia Awards Indonesia

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN BUM DESA. Sugeng Budiharsono

International IDEA, Strömsborg, Stockholm, Sweden Phone , Fax: Web:

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

International IDEA, Strömsborg, Stockholm, Sweden Phone , Fax: Web:

BAB V PENUTUP. kebangkitan gerakan perempuan yang mewujud dalam bentuk jaringan. Meski

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Partnership Governance Index

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

KMF 2015 Building & Strengthening Networking

Melipat Riset Untuk Nilai Tambah Perekonomian

BAB VI PENUTUP. menyuarakan penolakannya. Penolakan yang didasari atas kearifan lokal terhadap

BAB V KESIMPULAN. standar Internasional mengenai hak-hak perempuan dan diskriminasi peremupuan

VIII. EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Bismillahi rahmani rahiim,

Urgency Membangun Policy Circle. Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara

I.1. Pengantar. Bab 1 - Pendahuluan

PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN DASAR HUKUM UNTUK REVITALISASI DEWAN RISET DAERAH * Oleh: Berna Sudjana Ermaya **

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 8

BAB I PENDAHULUAN. Pemekaran wilayah pemerintahan merupakan suatu langkah strategis yang

Partisipasi kelompok marginal dan perempuan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PARTISIPASI WARGA UNTUK REFORMASI BIROKRASI SEKTOR PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

PEMIKIRAN MENGENAI RUU PEMERINTAHAN DAERAH (RENCANA REVISI UU NO.32/2004)

GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

4. BAB IV: REKOMENDASI. Berikut adalah rekomendasi yang diberikan untuk evaluasi model kelembagaan Sekertariat Bersama Kartamantul:

Relevansi dan Revitalisasi GBHN dalam Perencanaan Pembangunan di Indonesia 1. Tunjung Sulaksono 2

TERMS OF REFERENCE DREAM MAKER

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIALOG NASIONAL: UPAYA PENCAPAIAN MDG DI INDONESIA Jakarta, 5 Agustus 2004

RINGKASAN HASIL SEMINAR MAMPU. 11 Mei 2016

Transkripsi:

Civil Society for a Better Indonesia Kiri Atas : CSO Meeting Peran & Kerja Panitia Anggaran DPR Kiri Bawah : Diskusi Terbatas Hari Riset Prakarsa di North South Institute Jakarta 30 Juni 2005 Kanan : Prof. Sri Edi Swasono, Pembicara pada Peluncuran buku Mimpi Negara Kesejahteraan, Jakarta 14 Agustus 2006 Mitra Secara ringkas, partner Perkumpulan Prakarsa dapat dikelompokkan sebagai berikut: Bapenas Perkumpulan Prakarsa 2004-2008 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 29

Dalam mengolah dan memproduksi pengetahuan, Prakarsa mendapatkan bantuan kerjasama dari banyak pihak dan tokoh. Dengan kompetensi tokoh-tokoh ini, karya-karya Prakarsa diharapkan mampu memberi kontribusi signifikan dalam membangun pengetahuan bagi para pengambil kebijakan di Indonesia. Dari sekian banyak tokoh itu, beberapa diantaranya : 30 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik Perkumpulan Prakarsa 2004-2008

Kesan dan Pesan tentang PRAKARSA: Fokus, Elitis Tapi Perlu Organisasi Non Pemerintah Khudri Arsyad, FIK Ornop Kami mengenal prakarsa sejak awal dan semakin baik sejak menjadi mitra kerjanya untuk wilayah Sulawesi Selatan. Prakarsa sangat membantu kami untuk lebih memahami pola relasi antara masyarakat sipil dan Pemerintah daerah. Gagasan dan risetnya untuk mempertajam pemenuhan hak-hak dasar warga (pendidikan, kesehatan dan kebijakan sosial lainnya) dan mendorong kebijakan welfare district, telah membantu meningkatkan kapasitas CSO mengadvokasi delivery system pelayanan publik yang lebih substantif. Untuk ke depan sebaiknya Prakarsa mengembangkan cakupan (jenis) pengetahuan dan transformasi sosial yang disarankannya sambil sekaligus mempertajamnya. Dengan demikian sinergi antara agenda makro (nasional) dan lokal dapat lebih ditingkatkan. Prakarsa juga kami harapkan dapat membantu pengembangan knowledge management pada tingkat lokal atau regional. Hal ini penting untuk mengakselerasi agar gagasan nasional dapat nyambung ( connect) dan sinergis dengan inisiatif lokal Yusuf Tallama, YPSHK Dengan 4 arus besar issu dan strategi penelitian dan produksi pengetahuan, Prakarsa tidak saja penting dalam konteks memperkuat gerakan masyarakat sipil di indonesia, namun sepantasnya menjadi referensi bagi para pemimpin di Indonesia dalam membuat kebijakan yang lebih pro terhadap masyarakat miskin. Harapan saya, ide-ide dan hasil-hasil kerja yang dilahirkan oleh Prakarsa lebih tersosialisasi kepada publik dan juga lebih memperkuat kerjasama dengan masyarakat sipil di daerah. Perkumpulan Prakarsa 2004-2008 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 31

Yuna Farhan, Seknas FITRA Prakarsa tampak cukup up to date dalam memilih isu dan bidang kerjanya. Hasil kerja prakarsa berbentuk policy paper dan knowledge sharing sangat berguna untuk menjadi amunisi dalam advokasi anggaran Saya harap Prakarsa terus mampu berperan sebagai think thank menghasilkan kajian-kajian yang dapat digunakan sebagai input dalam kerja-kerja untuk perubahan kebijakan. Prakarsa juga saya harap terus secara intens terlibat dalam advokasi perubahan kebijakan tidak hanya berhenti di policy paper. Perempuan Estu Rahmi Fanani, Direktur LBH APIK, peserta program NGO Leadership training Pilihan Prakarsa untuk bergerak di bidang penelitian dan pembangunan kapasitas aktivis NGO telah membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh banyak NGO. Saya sendiri, melalui pelatihan, jadi memahami bagaimana kepaduan isu gender, lingkungan dan HAM, serta bagaimana menggunakannya untuk memperbaiki strategi kampanye dan advokasi. Kegiatan pembangunan kapasitas ini perlu diteruskan dan ditingkatkan kualitasnya. Prakarsa telah memulai dengan baik, jangan sampai berlalu begitu saja. Prakarsa kurang bergaung saat ini, karena itu perlu menyebarluaskan hasil-hasil penelitiannya. Chitra Hariyadi, Pattiro Isu yang dipilih Prakarsa, social policy, jelas dan cukup berbeda dibanding lembaga lain, khususnya dari sisi pemihakan pada pendekatan welfare state. Prakarsa memilih untuk lebih fokus pada kerja-kerja memproduksi pengetahuan, sesuatu yang saya rasa tidak secara konsisten dilakukan oleh LSM lain. Sejauh ini saya rasa Prakarsa berhasil mengisi 'celah kosong' tersebut, dan dengan konsistensi yang cukup terjaga. Salah satu indikasi yang penting menurut saya adalah produk-produk terbitan Prakarsa yang diminati dan dirujuk oleh kalangan luas. Saya berharap Prakarsa ke depan lebih mampu untuk menggerakkan diskusi publik yang luas, misalnya untuk isu-isu spesifik dan krusial seperti: globalisasi dan pro-poor budget. Untuk itu, menurut saya, ke depan Prakarsa perlu mengembangkan kerja-kerja koalisi yang lebih kuat dengan pihak-pihak strategis. 32 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik Perkumpulan Prakarsa 2004-2008

Akademisi Agus Wahyudi, Direktur Pusat Studi Pancasila, dosen UGM Prakarsa merupakan CSO yang paling sipil, karena tampak sangat concern terhadap isu sosial justice dan social welfare. Rumusan-rumusan yang dihasilkan dari kerja Prakarsa bisa didesakkan agar bisa dipakai kepada Negara dan kelompok politik Prakarsa perlu meningkatkan kualitas dengan memperluas topic kajian dan memperluas network agar ide-idenya bisa menggerakan social movement dengan kata lain Prakarsa harus terus menerus memperkuat kompetensi intelektualnya dan relevansi sosialnya. Nur Iman Subono, Dosen UI Sangat jelas bahwa Prakarsa memilih melakukan kajian-kajian yang sifatnya pelembagaan dan di tingkat menengah dan mikro sebagai unit analisanya seperti soal jaminan kesehatan, kemiskinan dan kebijakan sosial dan seterusnya. Hasil kerja mereka, meski baru berusia muda lembaganya, sangat produktif, baik dalam bentuk publikasi seperti working paper, buku dan newsletter maupun seminar, FGD, workshop dan sebagainya. Mereka juga memiliki kemampuan akses atau lobby dengan para pengambil kebijakan di tingkat nasional maupun lokal. Saya kira itu luar biasa. Tanpa perlu kita sepakat dengan seluruh aktivitas Prakarsa, tapi mereka tidak berhenti hanya sekedar di wacana, tapi sudah ke arah kebijakan sosial. Prakarsa harus tetap melakukan aktivitas seperti yang sudah dipilih, khususnya kajian-kajiannya. Jangan tergoda untuk buru-buru meluaskan aktivitasnya di bidang-bidang lain seperti advokasi dan lainnya. Tetap seperti yang sekarang ini yang menurut saya yang terbaik. Perkumpulan Prakarsa 2004-2008 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 33

Pemerintah Sujana Royat, Deputi MenKo Kesra bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan-Sekretaris Team penanggulangan Kemiskinan (Saya) Merasa sangat terbantu atas kerja-kerja Prakarsa. Sebagai lembaga independen, Prakarsa bisa melihat out of the box, masukannya mengenai program penghapusan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat sangat berharga. Prakarsa juga banyak membantu kami dalam merancang program PNPM Mandiri Prakarsa harus tetap independen dan netral secara politik agar bisa terus memberi masukan berharga kepada kami di bidang pemberdayaan ekonomi rakyat dan social development dan kami minta Prakars a terus bisa mendukung kami dalam program penguatan ecosoc rights Ke depan Prakarsa sebaiknya mengembangkan jaringan dengan lembaga-lembaga kajian yang ada di daerah, masalah di daerah begitu beragam, sementara kapasitas pemdanya juga masih sangat perlu pengembangan. Ini perlu untuk menjamin (pemenuhan) ecosoc rights masyarakat. Muhammad Kasim, Kabag Humas Pemkot Makassar Kami senang bekerja sama dengan Prakarsa karena telah memberi masukan bagus untuk peningkatan kinerja Pemkot. Saat ini layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang pernah disoroti Prakarsa telah menjangkau lebih banyak warga, tapi untuk pengembangannya kita masih harus melihat ketersediaan dana. Kedepan kami harap Prakarsa kembali mengkaji masalah pengangguran, kemiskinan dan layanan publik. Saya yakin workshopnya akan sangat membantu. Donor M B Hoelman -- Mantan officer Oxfam GB Saya menangkap Prakarsa sebagai organisasi think-tank potensial. Bagi saya, isu Negara Kesejahteraan yang diusung Prakarsa, sangat relevan bagi Indonesia saat ini, selain merupakan niche atau benchmark Prakarsa terhadap lembaga-lembaga yang lain. Isu negara kesejahteraan relevan terutama paska reformasi dan pembangunanisme ( developmentalism) Orde Baru. Meski begitu, besarnya cakupan isu kesejahteraan kadangkala membuat isunya jadi susah untuk diakses masyarakat umum. Hasil kerja Prakarsa sejauh ini, bagi saya, membuka diskursus atas pentingnya publik sekaligus kendali perencanaan dari kelompok-kelompok yang selama ini dipinggirkan dari diskusi masa depan bersama. Pencapaian ini kiranya dapat diteruskan dengan model-model baru baik aplikasi pinjaman dari pengalaman di negara-negara lain, mau pun terapan dari keragaman pengalaman yang disemai dari bawah. Di masa depan, kerja-kerja mempengaruhi kebijakan dapat lebih ditonjolkan sembari memproduksi (model-model pembuatan) kebijakan dari bawah. Penting kiranya mulai memetakan lebih serius target utama perubah, aktor pengubah, serta dimensi perubahan (lokal, nasional/ dalam negeri, hubungan internasional) yang hendak dicapai. Harapan saya Prakarsa mampu menjadi lembaga think-tank arus utama di Indonesia yang mampu mengawal tujuantujuan di atas. 34 Menyemai Gagasan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik Perkumpulan Prakarsa 2004-2008