LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2003 NOMOR : 57 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG TATA NIAGA BESI TUA DALAM WILAYAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan, pengawasan dan penertiban usaha pemanfaatan dan pengolahan besi tua agar dapat berusaha secara tetap serta sebagai upaya untuk menjaga kelestarian besi tua yang dikategorikan benda - benda peninggalan sejarah ; b. bahwa untuk maksaud tersebut diatas, perlu diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Berau. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan ( Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-undang ( Memori Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820 );
- 2-2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3029; 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ; 5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara bukan Pajak ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699 ) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom ; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 24 Tahun 2002 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Berau ; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Berau. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BERAU MEMUTUSKAN :
- 3 - Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU TENTANG TENTANG TATA NIAGA BESI TUA DALAM WILAYAH KABUPATEN BERAU BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Berau; b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah ; c. Kepala Daerah adalah Bupati Berau ; d. Tata Niaga adalah Tata cara penjualan atau pembelian besi tua ; e. Besi Tua adalah benda / barang yang terbuat dari besi tua ( peros dan non peros yang sudah tidak terpakai lagi ); f. Instasi Teknis adalah Dinas Prindakop dan Dinas Perhubungan Kabupaten Berau ; BAB II PERIJINAN Pasal 2 (1) Setiap orang pribadi atau badan usaha yang melakukan kegiatan usaha jual beli besi tua, wajib memiliki ijin tempat usaha dari Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk ;
- 4 - (2) Ijin sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang kembali; (3) Permohonan untuk mendapatkan ijin usaha pemanfaatan besi tua dan ijin tempat usaha diajukan kepada Kepala Daerah melalui Instansi Teknis ; (4) Tata cara dan syarat - syarat untuk mendapatkan ijin diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah. BAB III K E W A J I B A N Pasal 3 (1) Setiap orang pribadi atau badan usaha yang melakukan kegiatan usaha besi tua wajib memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah yang besarnya akan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah ; (2) Besarnya Kontribusi sebagaimana ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah atas persetujuan DPRD ; (3) Hasil pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disetor ke Kas Daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah. Pasal 4 Setiap orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan usaha besi tua berkewajiban untuk menjaga dan menata besi tua agar tertata rapi dan tidak berserakan dimanamana serta tidak mengganggu lingkungan sekitarnya.
- 5 - BAB IV L A R A N G A N Pasal 5 (1) Setiap orang pribadi atau badan usaha dilarang mengambil besi tua yang dikategorikan sebagai benda - benda peninggalan sejarah ; (2) Dilarang memindahkan ijin usaha pemanfaatan besi tua kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari Kepala Daerah ; (3) Instansi penerbit surat ijin dilarang menerbitkan surat ijin pengangkutan besi tua keluar daerah atau diperdagangkan sebelum ada bukti setor kontribusi ke Kas Daerah. BAB V P E N G A W A S A N Pasal 6 (1) Pengawasan kegiatan tata Niaga Besi Tua dalam Wilayah Kabupaten Berau dilakukan secara instansional dibawah koordinasi Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk ; (2) Dalam upaya mendukung pemanfaatan kegiatan besi tua, perlu dibentuk Tim Pengawas Terpadu.
- 6 - BAB VI KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 7 (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil bertugas dan berwenang untuk melakukan Penyidikan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidanan pelanggaran atas ketentuan - ketentuan dalam Peraturan Daerah yang berlaku dalam wilayah hukum ditempat Penyidik ditempatkan ; (2) Dalam melakukan tugas penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai wewenang : a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana ; b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu di tempat kejadian serta melakukan pemeriksaan ; c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari kegiatannya dan memeriksa tanda pengenal diri Tersangka ; d. Melakukan penyitaan benda dan / atau surat ; e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang Tersangka ; f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai Tersangka atau saksi ; g. Mendatangkan orang ahli yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara ; h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana ;
- 7 - i. Mengadakan penghentian Penyidikan setelah mendapat petunjuk dari Kepolisian Republik Indonesia bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui Kepolisian Republik Indonesia memberitahukan Tersangka atau keluarganya ; j. Mengadakan tindakan lainnya menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. (3) Hasil penyidikan dilaporkan kepada Penyidik Polri. BAB VII KETENTUAN PIDANA Pasal 8 (1) Pelanggaran terhadap Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) ; (2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah pelanggaran. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah ;
- 8 - Pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten Berau ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Berau. Diundangkan di Tanjung Redeb Pada tanggal 08 Juli 2003 SEKRETARIS DAERAH, ttd Drs. H. SYARWANI SYUKUR. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 010055469 Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal 28 Juni 2003 BUPATI BERAU, ttd Drs. H. MASDJUNI. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2003 NOMOR 57