BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

APLIKASI POWER WINDOW DAN CENTRAL DOOR LOCK PADA MOBIL MITSUBISHI COLT T-120 TAHUN 1977 PROYEK AKHIR

APLIKASI POWER WINDOW DAN CENTRAL DOOR LOCK PADA MOBIL MITSUBISHI COLT T-120 TAHUN 1977 PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pengguna kendaraan merasa lebih nyaman, aman dan memberikan. lama, yang masih minim fitur teknologi yang memberikan kemudahan

TUGAS AKHIR TROUBLESHOOTING DAN PENGUJIAN SISTEM POWER WINDOW PADA MOBIL KIJANG INNOVA TIPE G ITR-FE 2005

APLIKASI SISTEM POWER WINDOW PADA DAIHATSU CHARADE TAHUN Oleh RIZKI NOOR MARHABAN NIM ABSTRAK

DAFTAR ISI. BAB II LANDASAN TEORI A. Dasar Teori... 7 B. Uraian Sistem Power Window C. Cara Kerja Sistem Power Window... 22

BAB III ANALISIS SISTEM POWER WINDOW. yang berhubungan dengan sistem power window yang terdapat pada kendaraan

Gambar Sistem pengunci pintu (door lock)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada

Gambar Lampu kepala

Sekring Mobil Meleleh atau Putus Mengganti

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

III. Alat dan Bahan: 1. Toolbox 2. Nampan 3. WD 40 (cairan pembersih) 4. Pintu kendaraan Corona 2000 (doorlock, dan handle).

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

RANCANG BANGUN SIMULATOR ALARM, POWER INDOW, POWER MIRROR PADA MOBIL (PENGUJIAN)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEMBUATAN MEDIA SISTEM KELISTRIKAN POWER WINDOW DAN CENTRAL LOCK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK KELISTRIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO

Gambar Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18

RANCANG BANGUN ALARM DAN CENTRAL LOCK PADA MOBIL KIJANG ROVER 1989

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

Disusun Oleh : ROFIUL MUBAROK

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

RANCANG BANGUN ALAT SIMULATOR ALARM, POWER WINDOW, POWER MIRROR PADA MOBIL (PERAWATAN dan PERBAIKAN)

Oleh: Bagas Kurniawan Ganang Istanto NIM

PROYEK AKHIR SISTEM POWER WINDOW PADA SUZUKI BALENO. Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Diploma III. Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

8. Parts location. page Part number (assy) : A802S of 1. Product name : COVER SET; WINK, MIRROR, AGYA 13. Figure or Photo Part on Location

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk Pembuatan rancangan trainer sistem kelistrikan body mobil toyota

PROTOTIPE PALANG PINTU OTOMATIS UNTUK BUSWAY BERBASIS INFRA RED

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)

TUGAS AKHIR SISTEM CENTRAL LOCK PADA TOYOTA KIJANG TYPE G 1TR-FE. Disusun untuk Memenuhi Satu Persyaratan Progam Diploma 3

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

LAMPU OPERASI (OPERATING LAMP)

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Toyota TGN40 yang mempunyai spesifikasi tersendiri, berikut: Tabel 3.1Spesifikasi Lampu

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR

Pengaruh Variasi Diameter Pulley Alternator dan Daya Motor Terhadap Arus dan Kecepatan Proses Pengisian Baterai 12 Volt

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Bersihkan Socket. Pengetesan Socket

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN BODI PADA KENDARAAN HONDA ACCORD TAHUN 1982

MODIFIKASI SISTEM KELISTRIKAN BODI MOBIL TOYOTA HI-ACE PROYEK AKHIR

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

DESKRIPSI : KELISTRIKAN BODI

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI DAN TROUBLESHOOTING POWER MIRROR TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan yang ada pada kendaraan bermotor khususnya pada mobil saat ini,

Teknologi Dan Rekayasa TUNGSTEN INERT GAS WELDING (TIG / GTAW)

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017

MODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE

MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI

PEMASANGAN WIPER BELAKANG DAN MODIFIKASI MEKANISME PENGUNCI TUTUP TANGKI BAHAN BAKAR ISUZU PANTHER TAHUN 1996

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PELAKSANAAN. stater sepeda motor Yamaha Mio di kampus Universitas Muhammadiyah. 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

CARA KERJA DAN TROUBLESHOOTING PADA LAMPU TANDA BELOK (LAMPU SEIN) PADA ENGINE STAND TOYOTA KIJANG 5K

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control

Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta

BAB II SISTEM PENCETAK KUE LIDAH KUCING

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

KELISTRIKAN CENTRAL LOCK PADA TOYOTA COROLLA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler

DASAR KONTROL KONVENSIONAL KONTAKTOR

MODIFIKASI SISTEM PENGGERAK HIDROLIK PADA KOPLING DAIHATSU CHARADE TAHUN Oleh ANDI ARDIANTO NIM ABSTRAK

KELISTRIKAN BODI SISTEM KELISTRIKAN BODY

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab - bab sebelumnya serta pelaksanaan proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977, maka dapat diambil kesimpulan : Proses aplikasi power window meliputi persiapan rancangan penempatan komponen dan persiapan bahan yang akan digunakan seperti motor power window, relay, fuse dan saklar, setelah semua siap maka selanjutnya melakukan pemasangan komponen seperti motor power window ke regulator yang sebelumnya telah dilakukan modifikasi berupa penambahan plat untuk dudukan motor tersebut, setelah regulator power window siap maka selanjutnya merangkai sistem kelistrikannya beserta pemasangan sambungan atau soket ke masing masing komponen. Setelah regulator dan sistem kelistrikan telah siap kemudian memasang dudukan saklar pada door trim yang telah disiapkan. Proses aplikasi central door lock meliputi persiapan rancangan penempatan komponen dan persiapan bahan yang akan digunakan setelah semua siap maka selanjutnya memasang motor door lock dengan memasang dudukan yang terletak tepat pada batang pengunci manual, setelah motor terpasang kemudian memasang module dan main board pada bagian dalam dashboard, setelah semua siap selanjutnya merangkai sistem kelistrikan ke 83

84 masing masing komponen beserta penambahan soket, kemudian memasang door switch pada masing masing pintu. Hasil aplikasi power window didapatakan power window dapat bekerja sesuai dengan fungsinya menggunakan saklar utama maupun saklar tunggal, yaitu kaca pintu dapat bergerak naik dan turun sesuai dengan posisi tombol saklar yang ditekan pada masing masing saklar dan dari hasil proses pengukuran bahwa kebutuhan tegangan power window tersebut untuk posisi naik pintu kanan 11,6 V dan pintu kiri 11,6 V sedangkan posisi turun pintu kanan 12V dan pintu kiri 11,6 V, sedangkan arus yang dibutuhkan untuk naik pada pintu kanan 7,2 A dan pintu kiri 7,4 A sedangkan untuk posisi turun pada pintu kanan 5,8 A dan pintu kiri 4,5 A dan daya yang dibutuhkan untuk naik pada pintu kanan 83,52 W dan pintu kiri 85,84 W sedangkan untuk menurunkan kaca pada pintu kanan 69,6 W dan pintu kiri 52,2 W. Waktu yang dibutuhkan untuk menaikan kaca pada pintu kanan 2,84 detik dan pintu kiri 2,73 detik sedangkan untuk menurunkan pada pintu kanan 2,51 detik dan pintu kiri 2,5 detik. Central door lock hasil aplikasi didapatkan sistem tersebut dapat bekerja sesuai dengan fungsinya menggunakan remote control maupun saklar, yaitu jika remote control ataupun saklar ditekan pada posisi lock maka semua pintu akan mengunci secara bersamaan ditandai dengan bunyi sirene dan nyala lampu hazard dan juga nyala lampu LED, begitupun sebaliknya jika remote control dan saklar ditekan posisi unlock maka secara bersamaan, semua pintu dalam keadaan tidak terkunci ditandai dengan bunyi sirene dan nyala lampu hazard dan LED hal ini dikuatkan dengan data hasil pengukuran bahwa motor pada pintu kanan tegangan kerja posisi lock mencapai 4,6 V

85 pada pintu kiri 4,4 V dan pada pintu tengah 4,2 V, pada posisi unlock pintu kanan 4,3 V, pintu kiri 1,6 V dan pintu tengah 1,5 V, sedangkan arus yang dibutuhkan pada pintu kanan untuk lock 0,38 A, pada pintu kiri 0,12 A dan pintu tengah 0,24 A, untuk posisi unlock pintu kanan 0,13 A, pintu kiri 0,38 A dan pintu tengah 0,12 A dan daya pada pintu kanan posisi lock 53,1W, pintu kiri 0,53 W dan pintu tengah 0,38 W dan untuk posisi unlock pintu kanan 0,19 W, pintu kiri 0,18 W dan pintu tengah 0,23 W B. Keterbatasan Aplikasi Pemasangan power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu : 1. Kestabilan naik turunnya kaca dipengaruhi oleh gigi regulator, jika gigi regulator telah aus maka gerakan naik dan turunnya kaca pintu menjadi kurang halus, begitu juga dengan karet kaca yang sudah rusak atau longgar sehingga menyebabkan kaca sedikit keluar dari jalur relnya, selain itu beban dari kaca pintu itu sendiri mempengaruhi cepat atau tidaknya kaca pintu membuka dan menutup dan juga perbedaan besarnya arus yang dibutuhkan pada masing masing power window pada saat naik dan turun karena faktor gravitasi dan beban kaca itu sendiri. 2. Sistem central door lock yang dipasang pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977 ini belum dilengkapi dengan sensor getar. Selain itu berkaratnya mekanisme pengunci juga mempengaruhi perbedaan daya yang dibutuhkan pada masing motor door lock

86 C. Saran Saran yang dapat diambil dari pemasangan power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977 adalah: 1. Gigi regulator sebaiknya diganti dengan yang baru sehingga pergerakan kaca lancar. Dan juga mengganti karet kaca agar kaca tidak keluar dari jalur relnya. Bila kendaraan jarang digunakan sebaiknya tiap dua hari sekali power window difungsikan dengan menaik turunkan kaca jendela untuk menghindari power window macet. 2. Bagi mahasiswa atau pihak - pihak yang ingin memasang sistem keamanan yang sama sebaiknya menambahkan komponen sensor getar pada rangkaian central door lock yang dipasang pada mobil untuk menambah aplikasi tingkat keamanan pada mobil tersebut. Selain itu memberikan pelumas mekanisme pengunci agar tidak berkarat dan mengganggu bekerjanya motor door lock

DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2007). Tips pasangswitch power window / central lock http://www.saft7.com/tips pasangswitch power window / central lock/diakses20mei 2012. Anonim.(1996).New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT.Toyota Astra Motor. Anonim.(1996).New Step 2 Training Manual. Jakarta: PT.Toyota Astra Motor. Anonim. (2011).http://autotuhu.com/belajar-otomotif/memahami-central-lock. Dikases : 1 Juni 2012 Anonim. (2011).http://autotuhu.com/belajar.com/belajar-otomotis/sistemkelistrikan/cara-menentukan-nilai-sekering-fuse-untuk-beban-listrik. Diakses : 6 juni 2012 Anonim. (2010). http://otomotifindonesia.wordpress.com/2010/03/23/powerwindow/#more77.pdfdiakses 27 Mei 2012 Kevin R. Sullivan. Body Electrical. http://www.autoshop101.com.pdf diakses 30 Mei 2012 Herminanto Sofyan dan Gunadi. (2004). Perancangan Bodi Kendaraan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta