NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH"

Transkripsi

1 BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Perencanaan dan Perhitungan Bahan Dalam pengoperasian motor induksi tiga fasa direncanakan menggunakan PLC ZEN, sebagai alat control utamanya. Selain PLC ZEN juga dilengkapi dengan komponen lain, sehingga dapat berfungsi seperti yang dikehendaki. Pada pengoperasian motor induksi tiga fasa ini, komponen-komponen yang digunakan beserta spesifikasinya adalah sebagai berikut : NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH 1 PLC ZEN 10 I / 0 1 Set 2 Kontaktor Magnit SN 12 4 Buah 3 Kabel Steker 6 Amper 1 Buah 4 Terminal Banana 40 Set 5 Jamper Banana 30 Set 6 Push Button 2.5 Cm 6 Buah 7 Saklar Power 16 Amper 1 Buah 8 Fuse 6 Amper 1 Buah 9 LED 220 Volt 4 Buah 10 Kabel NYAF 0.75 mm 1 Roll 11 Plat 1 mm 5 kg 12 Rel Omega 1 Batang 13 Sekrup 3 mm 1 Dos 14 Karet Kaki 1 Set 15 Clear 1 Kaleng 16 Cat + Tinner 2 Kaleng 17 Rugos 3 Lembar 18 Spidol ( Drawing Pan ) 1 Buah 28

2 Adapun komponen-komponen yang digunakan mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Fungsi dari komponen yang digunakan itu adalah sebagai berikut : 1. PLC ZEN sebagai alat control utamanya.. 2. Kontaktor magnit untuk alat control bantu digunakan pada rangkaian daya.. 3. Kabel steker sebagai penghubung ke sumber tegangan. 4. Terminal banana untuk tempat merangkai / tempat menyambung dari plc ke rangkaian yang lain. 5. Jamper banana sebagai penghubung dari satu rangkaian ke rangkaian yang lain. 6. Push button ( I 0 ) tombol input 7. Saklar power penyambung dan pemutus sumbaer tegangan yang masuk ke PLC. 8. Fuse sebagai pengaman rangkaian. 9. LED untuk lampu indicator 10. Kabel NYAF digunakan untuk jamper. 11. Plat digunakan untuk rangka atau tempat PLC. 12. Karet kaki untuk kaki dari rangka 13. Sekrup menyambung plat terutama antara rangka samping dan rangka depan serta rangka bawah. 14. Rel Omega tempat relay. 15. Clear sebagai finishing agar penulisan pada rangka tidak luntur. 16. Cat dan tinner untuk mengecat rangka. 17. Rugos untuk penulisan code pada rangka. 18. Spidol untuk membuat / menggambar garis pada rangka. 29

3 3.2. Perencanaan Rangka Tempat PLC Pada rangka dibagi dalm tiga bagian yaitu 1. Bagian depan, pada bagian ini tepat diletakkanya PLC disamping komponenkomponen yang lain dilihatkan pada gambar 3.1 serta gambar Bagian bawah untuk bagian bawah menjadi satu dengan bagian belakang. Dilihatkan pada gambar Bagian samping yang terdiri dari dua yaitu untuk sisi kiri dan sisi kanan, pada gambar 3.4 dan gambar Perencanaan Tata Letak Komponen Untuk tata letak komponen diperlihatkan seperti gambar 3.6. Sedangkan gambar 3.7. memperlihatkan bentuk fisik dari PLC ZEN I / O 10A yang merupakan tipe dari PLC yang digunakan. Untuk gambar 3.8. adalah cara merangkai PLC Zen pada sumber tegangan dan output PLC yang dihubungkan ke motor tiga fasa hubungan bintang. 30

4 Gambar Rangka tempat PLC Zen Gambar Pandangan rangka dari atas. 31

5 Gambar Pandangan rangka dari bawah. 6 8,7 38 Gambar Pandangan rangka dari samping kanan. 32

6 21 Gambar Pandangan rangka dari samping kiri. R N I0 I1 I2 I3 I4 I5 PLC Q0 Q1 Q2 Q3 F S I0 I1 I2 I3 I4 I5 Gambar Tata letak komponen dan PLC Zen 33

7 L1 L2 NC I0 I1 I2 I3 I4 I5 ZEN10C1AR-A DEL ALT MONITOR 2 ESC OK 0 1 Q0 Q1 Q2 Q3 Gambar Bentuk PLC Zen Keterangan : L1, L2 : Input power NC I0 s/d I5 : No Connect : Input 2 s/d 5 : Tombol program ESC OK Q0 s/d Q3 : Untuk mengakhiri program : Mensetujui Program : Output Program Untuk input bisa disambung dengan : Sensor Saklar Tombol Proximity 34

8 L2 L2 220 Volt ON OFF L1 L2 NC IO I1 I2 I3 I4 I5 DEL 6 ALT ESC OK 0 1 Q0 Q1 Q2 Q3 L1 R S T Input Tegangan Sumber L2 U V W Z X Y Ganbar Instalasi penyambungan PLC Zen 35

9 3.4. Pemograman dengan PLC Zen. Cara menulis atau membuat program pada PLC Zen adalah sebagai berikut ; Missal program yang akan dibuat seperti pada gambar 1. B 2 Q 0 Q 0 Gambar 3.9. Contoh program sederhana. Bila PLC Zen dialiri arus maka pada layar PLC Zen akan menampilkan 03 : 19 STOP I : Q : Gambar Tampilan awal PLC. Kemudian tekan OK, maka pada layar akan menampilkan PROGRAM RUN PARAMETER SET CLOCK Gambar Tampilan awal pemograman. 36

10 Pada layar PLC Zen tulisan program akan berkedip kedip lalu tekan OK, pada layar akan muncul tulisan EDIT PROGRAM DELETE PROGRAM Gambar Cara memprogram. Pada penampilan di atas kita pilih pada edit program. Bila edit program sudah berkedip kedip kita tekan OK. Maka monitor akan menampilkan Gambar Awal pemograman. Pada layar monitor akan terlihat kursor berkedip kedip. Lalu tekan OK, maka kursor ( gambar kotak hitam ) akan berubah menjadi I 0 I 0 I I Gambar Awal program pada garis ke 1. 37

11 I yang berkedip kedip tekan tombol 5 atau panah atas ( ); atur sesuai yang dikehendaki sampai timbul huruf B. Setelah tulisan I berubah menjadi huruf B, tekan OK, atau tombol 4 ( panah ), maka 0 akan berkedip kedip, kita tekan tombol 5 atau panah atas ( ), atur hingga angka yang dikehendaki muncul yaitu angka 2, lalu tekan OK, penampilan layar akan menjadi B 2 I I Gambar Penulisan program huruf pertama pada garis 1 Kemudian tekan OK, penampilan layar akan menjadi B 2 I I I 0 I I Gambar Penulisan program huruf kedua baris 1 Pada huruf I 0, I akan berkedip kedip, kita tekan tombol 5 atau panah ( ), atur huruf I berubah menjadi huruf B. Bila huruf B sudah muncul, tekan OK atau tekan angka 4 ( panah ). Angka 0 akan berkedip kedip, diatur hingga angka yang dikehendaki muncul misal angka 3, karena B 3 berubah kontak dari nol menjadi NC. Kita tekan ALT dan tekan OK maka B 2 dan B 3 akan menyambung dan tampilan layar menjadi. 38

12 B 2 B 3 ( Q 0 B 2 B 3 Gambar Pergeseran kursor dari huruf kedua ke huruf ke 3 pada baaris 1. Tekan ALT akan muncul panah yang berkedip kedip B 2 B 3 Gambar Penulisan program pada B 3 dengan simbol NC pada baris ke 1. Kemudian tekan tombol 4 ( panah ), tekan dua kali kemudian tekan OK. Karena yang dikehendaki sudah muncul lalu tekan OK, tekan lagi OK, maka tampilan layar menjadi ; Gambar Perpindahan kursor dari baris pertama kebaris kedua. Kursor berkedip kedip tekan OK, cari huruf yang dikehendaki misal Q 2 tekan tombol 5 ( ). bila huruf dan angka yang dikehendaki sudah muncul tekan OK dua kali maka kursor akan berkedip kedip. Tekan ALT lalu tekan panah ( ) pada tombol 5, tekan OK maka gambar akan terlihat seperti berikut: 39

13 B 2 B 3 ( Q 0 Q 0 Gambar Penulisan program pertama pada baris ke dua Pengoperasian Rangkaian. Setelah rangkaian selesai dibuat kemudian tekan ESC dua kali, pada layar PLC Zen akan tampak. PROGRAM RUN PARAMETER SET CLOCK Gambar Cara pengoperasian leder diagram. Kursor diarahkan ke RUN dengan menekan tombol 2 atau panah ( ) lalu tekan OK tampilan layar berubah menjadi MONITOR STOP PARAMETER SET CLOCK Gambar Awal pengoperasian leder diagram. 40

14 Tulisan STOP berkedip kedip lalu tekan ESC, tampilan layar menjadi TU 21 : 00 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen pada output (Q) Siap bekerja. Bila tombol B 2 ditekan maka Q 0 akan kerja. TU 21 : 00 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen pada output (Q 1 ) bekerja. Untuk mematikan tekan tombol B 3 kemudian Q 0 akan mati, tampilan layar menjadi TU 21 : 00 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen pada akhir pengoperasiannya.. 41

15 3.6. Menghapus Program. Cara menghapus program adalah sebagai berikut : Bila pada layar PLC Zen menampilkan WE 03 : 04 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen awal penghapusan program. Tekan OK maka akan berubah menjadi. MONITOR STOP PARAMETER SET CLOCK Gambar Penunjukan layar PLC Zen cara penghapusan program. Kita arahkan pada posisi STOP yaitu dengan menekan tombol 2, lalu tekan OK. Kemudian arahkan pada tulisan program dengan menekan tombol 5 atau panah lalu tekan OK. Pada layar akan menampilkan EDIT PROGRAM DELETE PROGRAM Gambar Penunjukan layar PLC Zen untuk memilih. 42

16 Tekan tombol 2 atau panah kursor akan kearah DELETE program. Kemudian tekan OK, akan muncul pada layar tulisan DELETE PROGRAM DELETE? OK / ESC Gambar Penunjukan layar PLC Zen untuk penghapusan program. Kemudian tekan DEL, lalu tekan OK, muncul tulisan EDIT PROGRAM DELETE PROGRAM Gambar Penunjukan layar PLC Zen untuk penghapusan program. Lalu tekan tombol 5 atau panah, tekan OK maka program akan terhapus Membuat Program Dengan Menggunakan Timer Contoh gambar rangkaian yang menggunakan timer X ( ON DELAY) B 2 B 3 TT 0 T 0 Gambar Program menggunakan Timer Q 0 43

17 Bila layar PLC Zen sudah nyala seperti berikut Gambar Penunjukan layar PLC Zen awal penulisan program. kursor hitam berkedip kedip tekan OK. Lalu tekan panah atau tombol 5 cari hingga timbul huruf B, setelah huruf B muncul tekan tekan tombol 4 atau panah tekan tombol 5 atau panah sampai angka 2 muncul lalu tekan OK, pada layar akan menampilkan. B 2 I I Gambar Perpindahan kursor dari 1 ke 2 dalam satu baris. Tekan lagi OK kursor akan berubah menjadi I 0 tekan tombol 5 atau panah sampai huruf yang diinginkan muncul yaitu B, tekan tombol 4 atau panah kemudian tombol 5 atau panah hingga angka yang dikehendaki muncul, misal angka 3, karena kontaknya jenis NC maka tekan tombol ALT, tekan OK maka tampilan Layar akan berubah menjadi 44

18 B 2 B 3 B 2 B 3 B 2 B 3 Gambar Perpindahan kursor dari 2 ke 3 dalam satu baris pertama. Tekan tombol ALT, tekan tombol 4 atau panah sampai ke pinggir layar tekan tombol OK. Kemudian tombol 5 atau panah sampai muncul huruf M. Tekan panah atau tombol 4, hingga angka yang dikehendaki muncul tekan OK. Pada layar akan menampilkan Gambar Perpindahan kursor dari baris pertama ke baris kedua. Kemudian tekan OK, tekan tombol 5 atau panah sampai muncul huruf M. Tekan tombol 4 atau panah atur hingga angka yang dikehendaki muncul, tekan OK. Kemudian tekan tombol ALT, tekan tombol 5 atau panah tampilan layar menjadi Gambar Penampilan tulisan pada baris kedua pada. 45

19 Tekan OK kemudian Kursor dipindah sebelah kanan di bawah tekan OK, atur sampai huruf TT 0 tekan OK dua kali. Kemudian kursor ditempatkan pada tuliasan TT 0 lalu tekan ALT, tekan lagi tombol 5 atau panah kemudian akan menjadi B 2 B 3 TT 0 Gambar Penulisan huruf pada timer garis kedua urutan kedua. Tekan OK kemudian kursor ditaruh di bawah kontak lalu tekan OK cari huruf yang dikehendaki misal T 0 dengan menekan angka 5 atau panah, tampilan layar akan menjadi B 2 T 0 B 3 TT 0 Gambar Penulisan timer tipe X. 46

20 kemudian tekan OK dua kali layar akan tampak tulisan T 0 X S A TRG RES 00 : 01 Gambar Penampilan programan timer tipe X. Karena timer yang digunakan tipe X pada kursor sudah tepat pada yang dikehendaki maka tinggal tekan tombol 4 atau panah, diatur sampai pengaturan waktu,pada layar akan terlihat T 0 X S A TRG RES 00 : 0 Gambar Cara menentukan waktu pada timer tipe X. Kursor berkedip kedip diangka 1 maka tekan OK, lalu kita tentukan waktunya misal 01:00 tekan tombol 3 atau panah. Tekan lagi tombol 3 diatur sampai waktu yang dikehendaki muncul dengan menekan tombol 5. tekan tombol 4 dua kali, tekan tombol 2 kemudian tekan OK maka pada layar akan menampilkan T 0 X S A TRG RES 01 : 00 Gambar Timer X sudah ditentukan waktunya. 47

21 Lalu tekan ESC tampilan layar menjadi B 2 B 3 TT 0 T 0 Gambar Perpindahan kursor dari baris ketiga awal kedua. Tekan ALT, tekan tombol 4 atau anak panah sampai paling kanan tekan OK, kita atur sampai hurufdan angka yaitu Q 0 muncul., maka tekan OK dua kali tampilan layar menjadi B 2 B 3 TT 0 Q 0 T 0 Gambar Penampilan pada huruf Q 0 (output) Pengoperasian Rangkaian Yang Menggunakan Program Timer. Dari tampilan layar diatas, pada PLC Zen kita tekan tombol ESC dua kali tampilan layar akan menjadi PROGRAM RUN PARAMETER SET CLOCK Gambar Proses awal menjalankan lader diagram. 48

22 Kemudian tekan tombol 2 atau panah hingga RUN berkedip - kedip tekan OK, tekan lagi ESC, akan muncul pada monitor TH 02 : 41 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen pada (Q) siap dioperasikan. Tekan B 2 atau tombol 2 maka pada Q 0 tidak langsung kerja, tunggu sampai waktu penyetingan. Bila telah sampai pada waktu setting Q 0 akan kerja atau nyala yang ditunjukkan dengan tampian layar sebagai berikut : TH 02 : 41 RUN I : Q : Gambar Penunjukan Layar PLC Zen pada output (Q) yang bekerja. Kemudian tekan B 3 atau tombol 3 rangkaian akan mati. TH 02 : 41 RUN I : Q : Gambar Penunjukan layar PLC Zen pada akhir pengoperasiannya. 49

23 Begitu caranya dan program terlihat langsung pada gambar Cara Memprogram tulisan dan menampilkan tulisan pada PLC Zen : Contoh suatu diagram B 2 B 3 Q 0 B 3 DD 0 Q 0 CD 0 Gambar Program dengan tampilan tulisan Bila layar PLC Zen dihidupkan pada layar menampilkan Gambar Awal pemrograman tulisan. Kemudian tekan OK cari huruf B dengan menekan tombol angka 5. setelah muncul huruf B tekan tombol angka 4, ditekan tombol angka 5 sampai muncul angka 2. setelah muncul tekan angka OK, tekan lagi OK. Lalu tekan ALT cari huruf yang dikehendaki huruf B dengan menekan tombol 5 setelah itu tekan tombol 4 tekan lagi tombol 5 cari angka 3 pada layar PLC Zen setelah muncul pada layar angka 3 tekan OK akan terlihat pada layar 50

24 B 2 B 3 Gambar Perpindahan kursor pada baris pertama dari urutan dua ke tiga. Kemudian tekan ALT tekan lagi Tombol angka 4 sampai paling kanan dihadapan kita. Kemudian tekan OK diatur program yang dikehendaki yaitu, kemudian tekan tombol 5 untuk mencari huruf yang dikehendaki. Setelah mucul huruf yang dikehendaki M lalu tekan tombol 4 kalau sudah sesuai huruf yang dikehendaki lalu tekan OK. Maka akan terlihat pada layar PLC Zen seperti dibawah ini B 2 B 3 Gambar Perpindahan kursor dari baris pertama ke baris dua. Kemudian tekan OK, tekan tombol 5 mencari huruf yang dikehendaki yaitu. Bila sudah nampak huruf M kemudian tekan tombol 4 karena huruf kedua sudah sesuai dengan yang dikehendaki maka tinggal tekan OK. Tekan ALT kemudian tekan lagi tombol 5, kemudian tekan OK tekan lagi tombol 2 maka pada layar PLC Zen maka muncul sebagai berikut : 51

25 B 2 B 3 Gambar Perpindahan kursor pada baris kedua dari urutan satu ke dua. Kemudian kita tekan tombol 2 lalu tekan lagi tombol 3 sampai kursor dibawah, kemudian tekan OK, kita cari huruf yang dikehendaki yaitu Q 0, dengan menekan tombol 5 sampai muncul huruf Q. setelah muncul huruf Q tekan tombol 4 karena huruf yang dikehendaki sudah muncul lalu tinggal tekan OK, maka akan terlihat pada layar seperti dibawah ini. B 2 B 3 Q 0 Gambar Perpindahan kursor pada baris ketiga dari urutan satu ke dua. Kemudian tekan ALT tekan lagi tombol 4 sampai tanda panah yang berkedip kedip menepi sebelah kanan. Setelah kursor berkedip kedip paling kanan tekan OK. Kita cari huruf yang sudah ditentukan yaitu DD 0. Untuk mencari huruf DD 0 yaitu menekan tombol 5 sampai muncul DD 0, tampilan layar : 52

26 Q 0 DD 0 Bila DD 0 telah muncul, tekan tombol OK. Gambar Penulisan Output DD 0 Maka akan muncul pada layar PLC Zen sebagai berikut : D 0 L 0 A TRG X00Y0 (00) CHR [...!] [ ] Gambar Awal cara penulisan huruf. Setelah tampilan seperti di atas tampak kemudian tekan tombol 4 sampai 4 kali hingga dibawah kursor lalu tekan OK. Baru cara menulis huruf yang dikehendaki yaitu tulisan hidup. Caranya adalah sebagai berikut, tekan tombol 5 sampai muncul huruf H di dalam Kurung, kemudian tekan lagi tombol 4 kita cari huruf I, yaitu dengan menekan tombol 5 sampai muncul huruf I di dalam kurung, demikian seterusnya sampai di dalam kurung tertulis tulisan Hidup. 53

27 D 0 TRG L 0 X00Y0 (00) CHR [OPQ...] A [HIDUP] Gambar Akhir penulisan huruf. Tekan OK, tekan ESC kembali ke program semula. Q 0 DD 0 Gambar Perpindahan kursor pada baris ke empat awal penulisan. Tekan OK, kita cari huruf M dengan menekan tombol 5 atau panah setelah muncul huruf M tekan tombol 4, karena yang kedua sudah muncul angka yaitu angka nol (0) yang dikehendaki maka tekan OK, tekan ALT layar menampilkan Gambar Penyambungan tulisan pada baris ke empat dari urutan satu ke dua. 54

28 Tekan tombol 4 tiga kali atau panah sampai paling kanan dihadapan kita dan kursor akan berkedip - kedip tekan OK. Karena huruf dikehendaki sudah muncul lalu tekan OK, tekan lagi OK, tekan OK maka akan seperti dibawah ini Q 0 Gambar Perpindahan baris dari ke empat ke baris ke lima. Kemudian tekan OK yang dikehendaki adalah B 3 (NC) maka tekan tombol 5 sampai muncul huruf B setelah itu tekan tombol 4 cari angka 3 dengan menekan tombol 5. setelah muncul angka 3 tekan OK. Tekan OK lagi cari huruf yang dikehendaki yaitu simbolnya NC. Untuk mengubah menjadi NC yaitu dengan menekan tombol ALT kemudian cari huruf M dengan menekan tombol 5 setelah muncul tekan tombol 4 karena angka yang dikehendaki sudah muncul maka tekan OK, tekan lagi tombol ALT tekan tombol 4 dua kali, kemudian tekan OK cari huruf yang dikehendaki yaitu CD 0 dengan menekan tombol 5 sampai keluar huruf DD 0 tekan tombol 3, tekan tombol 2. untuk mencari huruf C, tampilan layar menjadi : Q 0 B 3 CD 0 Gambar Penulisan output CD 0 55

29 kalau ke tiga huruf sudah muncul kemudian tekan OK tiga kali akan terlihat pada layar seperti berikut ; D 0 TRG L 0 X00Y0 (00) CHR [GHI...] A [HIDUP] Gambar Penulisan huruf pada PLC Zen. Karena gambar sudah sesuai dengan program. Maka tekan ESC maka selesailah cara memprogram tulisan. Untuk melihat program dari awal tekan tombol 5 untuk naik dan turun tekan tombol 2 maka akan terlihat gambar dari awal sampai akhir seperti di bawah ini : B 2 B 3 Q 0 B 3 DD 0 Q 0 CD 0 Gambar Penampakan laeder diagram total. 56

30 Mengoperasikan Pogram PLC Zen Cara mengoperasikan PLC Zen adalah sebagai berikut : Tekan tombol ESC dua kali maka akan terlihat tampilan PROGRAM RUN PARAMETER SET CLOCK Gambar Awal Pengoperasian leader diagram. Lalu tekan tombol 2, tekan OK. Tekan tombol ESC maka akan muncul pada layar SA 19 : 09 RUN I : Q : Gambar Penunjukan pada output (Q) siap dioperasikan. Tekan tombol 2 maka pada layar Q 0 akan menyala, lihat pada layar SA 19 : 09 RUN I : Q : Gambar Penunjukan pada output (Q) yang bekerja. 57

31 Untuk melihat tulisan Hidup nampak pada layar maka tekan ESC. Maka akan terlihat pada layar HIDUP Gambar Penampilan tulisan pada PLC Zen. Bila tombol 3 ditekan maka tulisan Hidup akan hilang atau tidak tampak. 58

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan pengasutan serta membalik putaran motor tiga fase

Lebih terperinci

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK OLEH: DRS. SUKIR, M.T JURUSAN PT ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. Dasar Sistem Pengendali Elektromagnetik. Materi dasar sistem pengendali elektromagnetik

Lebih terperinci

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan I. TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis Mahasiswa mampu membuat rangkaian kendali untuk 3 motor induksi 3 fasa II. DASAR

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang

Lebih terperinci

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB I PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Fungsi Relay Tegangan Lebih Tipe BE4-27/59 4.1.1 Tujuan 1. Melaksanakan praktikum pengujian fungsi relay tegangan lebih tipe BE4-27/59. 2. Mengetahui cara fungsi

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian

Lebih terperinci

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC Setelah mempelajari teori tentang PLC pada bab sebelumnya, sekarang akan kita pelajari bagaimana cara meng-aplikasikan PLC untuk mengendalikan sistem kontrol otomatis,

Lebih terperinci

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN A. PERSIAPAN DASAR Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu sistem atau proses, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan persiapan dasar

Lebih terperinci

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dari pengasutan bintang-delta, serta mengetahui

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 28 METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 hingga Januari 2014, dilakukan di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN 26 BAB III RANCANG BANGUN 3.1. Tujuan Perancangan. Dalam pembuatan suatu alat, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting dilakukan. Tahapan perancangan merupakan suatu tahapan mulai dari pengamatan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Kerja Panel Kontrol Lift BAB III LANDASAN TEORI Gambar 3.1 Lift Barang Pada lift terdapat 2 panel dimana satu panel adalah main panel yang berisi kontrol main supaly dan control untuk pergerakan

Lebih terperinci

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK RANCANG BANGUN PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED FORWARD REVERSE MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20DR-A Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi motor listrik menggunakan kontaktor sebagai pengunci. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam Bab ini berisi tentang bagaimana alat ini dapat bekerja sesuai dengan rancang bangun serta simulasi yang di targetkan. Dimana sistem mekanikal, elektrikal dapat dikontrol

Lebih terperinci

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pada bab ini berisi tentang langkah-langkah pengujian dan analisa sistem pengereman motor induksi di mesin Open Mill. 4.1 Pengujian Alat Untuk mengetahui apakah sistem

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM : OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM : 1105032111 PROGRAM STUDY TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2012 1 BAB I Rangkaian Operasi Terbuka dan Tertutup 1. Rangkaian

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1. Pendahuluan Sebelum digunakan untuk produksi, rancangan prototype robot auto spray ini harus diuji terlebih dahulu. Pengujian ini berfungsi untuk: Mengetahui kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah

Lebih terperinci

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol 4.1 Perancangan Umum Plant ini digunakan untuk proses pembuatan makanan surabi otomatis. Input sistem adalah adonan bahan dan adonan rasa sedangkan hasil yang diharapkan

Lebih terperinci

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT PLC UNTUK PENGENDALI LIFT A. Tuiuan Praktikum 1. Mampu membuat diagram urutan pengendalian. 2. Mampu mengaplikasikan diagram pengendalian ke dalam bahasa pemrograman. 3. Mengamati dan memahami proses kerja

Lebih terperinci

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut: 1. Diagram ladder aplikasi PLC Lampu lalu lintas. Lampu lalulintas atau trafight light dapat dibuat menggunakan PLC. dengan memanfaatkan timer yang terdapat pada PLC kita bisa membuat lampu lalulintas

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG MODEL: EF70 PERINGATAN: ISILAH BATERAI PADA SAAT CAHAYA LAMPU MEREDUP KETERANGAN GAMBAR 1. TUTUP BELAKANG KIPAS 11.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri

Lebih terperinci

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian

Lebih terperinci

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam

Lebih terperinci

INSTALASI MOTOR LISTRIK

INSTALASI MOTOR LISTRIK SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TIPTL MATA DIKLAT : INSTALASI MOTOR LISTRIK 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak NO b. Kontak NC c. Kontak Koil d. Kontak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini berisi hasil pengujian terhadap alat yang sudah dikerjakan serta analisis sistem yang telah direalisasikan. Pengujian terdiri dari pengujian sistem pengisian data,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Crane Hoist (Tampak Atas)

Crane Hoist (Tampak Atas) BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi FSM based PLC Spesifikasi dari FSM based PLC adalah sebagai berikut : 1. memiliki 7 buah masukan. 2. memiliki 8 buah keluaran. 3. menggunakan catu daya 5

Lebih terperinci

4.3 Sistem Pengendalian Motor

4.3 Sistem Pengendalian Motor 4.3 Sistem Pengendalian Motor Tahapan mengoperasikan motor pada dasarnya dibagi menjadi 3 tahap, yaitu : - Mulai Jalan (starting) Untuk motor yang dayanya kurang dari 4 KW, pengoperasian motor dapat disambung

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG

BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG 24 BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG Bab ini membahas mengenai perancangan trainer yang berupa input dan output device PLC OMRON CP1L, rangkaian sensor optocoupler, Instalasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan. 33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Modul Sensor Warna (TCS 3200) Driver H Bridge Motor DC Conveyor Mikrokont roller LCD ATMega 8535 Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras 29 30 Keterangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA Pada bab ini akan membahas tentang pengujian alat dan analisis untuk masing-masing bagian dari alat yang sudah dibuat diantaranya yaitu rangkaian power supply, rangkaian

Lebih terperinci

Belajar Komputer dari Nol

Belajar Komputer dari Nol Belajar Komputer dari Nol Bagian 1. BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DAN PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER Pada bagian ini akan dibahas tentang bagian-bagian komputer yang perlu diketahui oleh pengguna computer. Juga

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014 A. Materi Jenis kegiatan yang dilombakan adalah

Lebih terperinci

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN

BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN BAB III REALISASI DAN PERANCANGAN 3.. Pendahuluan Rancangan yang baik dan matang dari sebuah sistem amat sangat diperlukan. Sebelum melakukan pembuatan alat, maka langkah awal adalah membuat suatu rancangan

Lebih terperinci

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR I. TUJUAN 1. Agar praktikan dapat memahami prinsip kerja dan penggunaan magnetic contactor untuk menjalankan motor induksi tiga fase

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Model Kontrol Pompa Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol pompa pemadam kebakaran berbasis Arduino, perlu

Lebih terperinci

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : A 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak

Lebih terperinci

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI 1. Tujuan Percobaan Mengetahui Dan Memahami Cara Kerja Komponen yang Menyusun Rangkaian Pengunci (Latch): Push Button, Relay, Kontaktor. Membuat Aplikasi Rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai optimal dalam mengurangi waste akibat overlap dan alarm pada mesin. Pengujian meliputi pengujian sensitifitas sensor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 1. Toolset 2. Solder 3. Amplas 4. Bor Listrik 5. Cutter 6. Multimeter 3.1.2 Bahan 1. Trafo tipe CT 220VAC Step down 2. Dioda bridge 3. Dioda bridge

Lebih terperinci

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay)

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay) MAKALAH TIMER / TDR (Time Delay Relay) DISUSUN OLEH : MUH. HAEKAL SETO NUGROHO 5115116360 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 Latar Belakang Dalam dunia

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI 2 JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 3 BOYOLANGU CREW

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift BAB III CARA PEMBUATAN ALAT Miniatur lift yang akan dibuat adalah lift pada gedung tiga lantai. Miniatur lift adalah lift yang tanpa pintu (pintu manual). Setiap lantai memiliki tiga tombol yaitu dua tombol

Lebih terperinci

Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN

Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN Untuk memudahkan belajar PLC Omron secara umum, menurut saya perlu dimulai dengan sesuatu yang mudah baru kemudian menggunakan atau mempelajari yang lebih kompleks.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Tim Penyusun. Tim Penyusun :

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Tim Penyusun. Tim Penyusun : KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi hidayah kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas membuat jobsheet Praktik Instalasi Listrik Industri ini

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:?????????????????????????????????? LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:?????????????????????????????????? JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A

RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A Ikhsan Sodik Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini adalah penelitian dengan membuat simulasi proses pemasakan

Lebih terperinci

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR 2009/2010 http://www.totoktpfl.wordpress.com Page 1 of 39 Disusun : TOTOK NUR ALIF, S.Pd, ST NIP. 19720101 200312

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI 1. Saklar magnet (Kontaktor) Kontaktor adalah sejenis saklar atau kontak yang bekerja dengan bantuan daya magnet listrik dan mampu melayani arus beban

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) Tujuan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK SISWA SMK LEMBAR TUGAS PRAKTIK TUGAS : Pemasangan Instalasi tenaga Motor 3 Fasa dan Instalasi penerangan WAKTU : 840 menit SPESIALISASI : Electrical Installation A. Prinsip kerja Instalasi tenaga motor

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa

Lebih terperinci

Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta CNC Intruksi pengoperasian Mesin Bubut CNC Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Kegiatan belajar Instruksi Pengoperasian Mesin Bubut CNC a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran. Kegiatan

Lebih terperinci

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan

BAB II DASAR TEORI. Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan 5 BAB II DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan Sakelar Elektromagnetik dari Y ke Motor Listrik Induksi 3 Fasa pada prosiding seminar pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat 29 BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai perencanaan dan pembuatan dari alat UV Room Sterilizer. Akan tetapi sebelum melakukan pembuatan alat terlebih dahulu

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama

Lebih terperinci

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC Nama Mahasiswa : Alifa Rachma Husaeni 2208 039 006 Alvian 220803033 Nama Pembimbing : Suwito, ST, MT. Program Studi D3 Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE

BAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE BAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE 5.1 Melewati < Password > pada Programming Console Display pada Programming Console adalah : Ini menunjukkan alamat program PLC (step program). Inilah yang harus selalu

Lebih terperinci

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin Saklar manual ialah saklar yang berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain

Lebih terperinci

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512 Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan DX1220 terdiri dari 12 modul P-30 (1 ch modul) dan 1 buah DP-5 (DMX interface). Modul P-30 TRIG : menandakan jika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003

Lebih terperinci

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT BAB III CARA PEMBUATAN ALAT 3.1 Membuat Meja Dudukan Miniatur Pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan Miniatur Lampu Lalu Lintas Perempatan Dan Pertigaan Jalan Berbasis PLC yaitu dengan membuat meja

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali 7a 1. 8 Tambahan (Suplemen) Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali Pada industri modern saat ini control atau pengendali suatu system sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi

Lebih terperinci

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V MEMBUAT LAMPU HAZARD SEPADA MOTOR Lampu Hazard sering dikaitkan dengan lampu sein karena berada pada tempat yang sama. Bedanya ketika lampu hazard dihidupkan maka lampu sein kanan kiri akan hidup secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab sebelumnya telah diuraikan konsep rancangan dan beberapa teori yang berhubungan dengan rancangan ACOS (Automatic Change Over Switch) pada AC (Air Conditioning)

Lebih terperinci

LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN BIDANG LOMBA: INDUSTRIAL CONTROL LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Bekerja sama dengan FT UNY 2014 A. MATERI Jenis kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang

Lebih terperinci

de KITS Application Note AN20 - How 2 Use de KITS SPC Alphanumeric Display with StarTech PPI Card

de KITS Application Note AN20 - How 2 Use de KITS SPC Alphanumeric Display with StarTech PPI Card de KITS Application ote A20 - How 2 Use de KITS SPC Alphanumeric Display with StarTech PPI Card oleh: Tim IE Melanjutkan A19 (How 2 Use de KITS SPC DC Motor with StarTech PPI Card), Application ote (A)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR ISI A BSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan...

Lebih terperinci

BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC

BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC Instruksi instruksi Dasar PLC Semua instruksi(perintah program) yang ada di bawah ini merupakan instruksi paling dasar pada PLC Omron Sysmac C-series. Menurut aturan

Lebih terperinci

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR I. Tujuan : 1. Mengenal generator 2. Memahami cara kerja generator dan pengaturannya II. Peralatan yang Dibutuhkan : Peralatan keselamatan Modul percobaan Kebel jumper

Lebih terperinci

PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE

PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE P-ISSN: 2477-8346 JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro) E-ISSN: 2477-8354 Volume 1, Nomor 2, Edisi Oktober 2016, 81-90 jupiterfptk@ikippgrimadiun.ac.id PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE Jefri

Lebih terperinci