BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga keuangan yang menjalankan usahanya berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bersama. 1 Diantara anugrah

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ide konkrit pendirian bank syariah berawal dari lokakarya Bunga Bank dan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semua kebutuhan keuangan mereka sehari-hari.bank dijadikan sebagai tempat. melakukan pembayaran, atau melakukan penagihan.

STRATEGI DAHSYAT MENINGKATKAN JUMLAH PENABUNG DI BANK. Oleh : Kamas Komarudin,SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di era globalisasi baik untuk perusahaan yang di pasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, kualitas dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN CUSTOMER SERVICE GUNA PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH TABUNGANKU PADA PT. BANK JATIM KANTOR KAS KARANGPLOSO CABANG MALANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era modern sekarang ini masyarakat selalu mempunyai

KUALITAS LAYANAN KREDIT MIKRO OLEH CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. UNIT PASAR KOTA CABANG BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan dalam usaha yang semakin cepat mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk membantu kegiatan-kegiatan ekonomi. Bank dikenal

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang ada di Indonesia yang menurut UU No.13 tahun 1968

BAB I PENDAHULUAN. emosi yang positif, negatif atau netral. Tanggapan emosional ini bertindak

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah SWT yang. termaktub didalam Al-Qur an dan sunnah Rasulullah saw.

BAB I PENDAHULUAN. dan Menengah Republik Indonesia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004. tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan

HUBUNGAN DIMENSI VARIABEL PEMBENTUK KUALITAS PELAYANAN PLASA TELKOM CAB. DEPOK HANITA YULIA RACHMAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan

BAB I PENDAHULUAN. menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi. Kemunculan itu ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor jasa mulai memegang peranan vital dalam. perekonomian dunia. Menurut Carlzon dalam Brown (1991) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. itu banyak masyarakat lebih selektif dalam memilih lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

PERANAN PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK MANDIRI (Persero), Tbk OUTLET PRIORITAS PERINTIS KEMERDEKAAN MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari perkembangan perbankan di negara yang bersangkutan sebab

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

Lebih lanjut mari kita perhatikan QS Al Israa ayat 26 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. banyak mengalami perkembangan. Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BMT ISLAMIC CENTRE KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi pandangan hidup mereka. Oleh karena itu, setiap muslim

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai

BAB III METODE PENELITIAN

BABI PENDAHULUAN. hal ini tidak dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan konsumen atau nasabah yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. perantara antara pihak yang mengalami surplus of funds untuk diproduktifkan

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA HARAPAN ANGGOTA DAN KINERJA PELAYANAN KOPERASI PETERNAK SATRIA KARANG KEMIRI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat dan tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat. 1 Bank salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa, harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik (service excellent) untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif. Untuk menghadapi persaingan antara lembaga perbankan yang semakin ketat, sekarang ini telah dikembangkan dalam berbagai konsep pelayanan nasabah dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menjangkau nasabah - nasabah potensial. Untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabahnya maka bank perlu menjaga citra positif dimata masyarakat, untuk mempertahankan citra ini dapat dibangun melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, dan ketertiban keamanan. Untuk meningkatkan citra perbankan maka perlu menyiapkan karyawan yang mampu menangani kebutuhan nasabahnya yang biasa disebut Customer Service. 2 Customer Service memengang peranan penting dalam dunia perbankan yang melayani masyarakat. Tugas utama customer service adalah memberikan 1 Marhaynis Abdul Hay, Hukum Perbankan di Indonesia, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1977), hal. 3. 2 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,), 2002, hal. 172. 1

2 pelayanan dan membina hubungan dengan masyarakat. Customer Service bank dalam melayani para nasabah selalu berusaha untuk menarik perhatian dengan cara merayu calon nasabah untuk menjadi nasabah bank yang bersangkutan dengan berbagai cara dan customer service juga harus dapat menjaga nasabah lama agar tetap menjadi nasabah bank. 3 Sehubungan dengan peranan ini maka setiap perusahaan menerapkan pelayanan prima yakni suatu sikap atau cara kenyamanan dalam melayani pelanggan secara memuaskan terhadap penggunaan jasa perbankan, kepuasan nasabah akan lebih mudah dipenuhi kalau petugas bank mengenal sifat dan karakter nasabah. Pelayanan yang diberikan oleh customer service dalam berbagai jasa bank haruslah mencerminkan pendekatan seutuhnya dari seorang karyawan bank kepada nasabah. Hal ini dilakukan dengan sikap penolong, bersahabat dan profesional yang memuaskan nasabah agar nasabah tersebut datang kembali untuk berbisnis dengan bank kita disamping fasilitas jasa dapat dinikmati. Dengan cara seperti ini seorang customer service dapat menikmati pekerjaannya dan memajukan kariernya pada bank tersebut. 4 Pelayanan nasabah yang menuntut adanya upaya dari keseluruhan karyawan bukan hanya yang bertugas di front officer yang berhadapan langsung dengan nasabah dalam menghasilkan pelayanan yang mencerminkan kualitas, 3 Handoko, Customer Service Berkualitas, (Jakarta: CSG-KPO, 2005), hal. 121. 4 Arief, Mts.Pemasaran Jasa & Kualitas Pelayanan Bagaimana Mengelola Kualitas Pelayanan Agar Memuaskan nasabah,( Malang: PT Al-Maarif, 2007), hal 74.

3 tetapi juga para karyawan di back officer yang menghasilkan pelayanan di belakang layar yang tidak kelihatan oleh nasabah. PT. Bank Muamalat Indonesia. Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin merupakan dua lembaga keuangan yang dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Tetapi ke dua lembaga keuangan tersebut mempunyai strategi dan faktor yang berbeda dalam pelayanan Customer Service yang dapat mempengaruhi kepuasan nasabah Bank tersebut. Kedua lembaga keuangan tersebut tidak luput dari masalah pelayanan customer service, karena seorang seorang customer service harus cepat dan tepat terhadap pelayanan nasabah agar nasabah tidak merasa dirugikan karena harus menunggu/antri. Customer service merupakan tiang bagi bank, seorang customer service sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu bank. Keramaian suatu Bank mencerminkan tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan oleh seorang customer service akan tetapi sikap dan sifat seorang customer service terhadap pelayanan nasabah untuk meningkatkan kepuasan nasabah berbeda pada setiap bank, sehingga dengan demikian, penulis tertarik mengkaji masalah customer service dalam kaitanya dengan kepuasan nasabah masingmasing bank. Penulis menentukan PT. Bank Muamalat Indonesia. Cabang Banjarmasin sebagai objek penelitian ini dikarenakan faktor-faktor sebagai berikut : 1. Bank PT. Bank Muamalat Indonesia merupakan bank pertama yang ada di Indonesia menggunakan sistem syariah.

4 2. Bank PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Banjarmasin berada di kota Banjarmasin merupakan pusat perdagangan yang strategis sehingga banyak nasabah yang menggunakan jasa dari bank ini, terutama orangorang yang beragama Islam. Sedangkan alasan penulis menetapkan Bank Kalsel Syariah sebagai penelitian adalah sebagai berikut : 1. Faktor utama yang mempengaruhi hasil penelitian nasabah untuk memilih Bank Kalsel Syariah Banjarmasin ternyata bukan faktor yang berkaitan dengan atribut syari ah islam (faktor syari ah), melainkan faktor pelayanan dan keamanan, faktor kualitas manajemen syari ah dan faktor eksternal. 2. Mengambil Bank Kalsel Syariah Banjarmasin disebabkan juga Bank Kalsel Syariah Banjarmasin merupakan bank daerah di Banjarmasin yang menggunakan sistem syariah serta Bank Kalsel Syariah Banjarmasin merupakan mitra di IAIN Antasari Banjarmasin tempat penulis melaksanakan kuliah. Hal ini yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul Perbandingan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Customer Service antara PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok dalam penulisan ini adalah bagaimana perbandingan tingkat kepuasan

5 nasabah terhadap pelayanan customer service antara PT. Bank Muamalat Indonesia Syariah Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perbedaan tingakat kepuasan nasabah terhadap pelayanan customer service antara PT. Bank Muamalat Indonesia. Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. D. Signifikansi Penulisan 1. Sebagai bahan kajian bagi pihak bank, khususnya mengenai pelayanan customer service yang berpengaruh terhadap nasabah bank. 2. Sebagai bahan acuan bagi mahasiswa (i) yang akan meneliti dalam bidang yang sama. 3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulisan pada khususnya dan pembaca pada umumnya tentang masalah ini maupun sudut pandang yang berbeda. E. Definisi Operasional 1. Nasabah ialah adalah orang atau badan yang mempunyai rekening simpanan atau pinjaman pada bank. 5 2. Pelayanan ialah adalah aktivitas yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. 6 5 Djaslim Saladin, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran Bank yang dikutip dari Kamus Perbankan,(1994), hal. 105. 6 Munir, Jenis-jenis Jasa Pelayanan (Bandung: Citra Adtya Bakti, 1991), hal. 45

6 3. Customer yaitu: a. A person or organization that buys something from a shop or business. 7 Artinya seseorang atau sebuah organisasi yang membeli sesuatu dari sebuah toko atau usaha b. A person of the specifed type. 8 Artinya Seseorang dengan tipe tertentu 4. Service ialah layanan yang diberikan bank terhadap nasabahnya. 5. Customer service adalah salah satu ujung tombak terpenting bagi perusahaan dalam membangun kepuasan pelanggan. Melalui customer service, perusahaan dapat memberikan persepsi yang positif kepada pelanggan. 9 6. Bank yang dimaksud disini ialah bank PT. Bank Muamalat Indonesia. Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. F. Kajian Pustaka Berdasarkan penelaahan terhadap penelitian terdahulu yang penulis lakukan berkaitan dengan masalah kepuasan, penulis menemukan tulisan yang membahas tentang kepuasan yaitu : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pada Bank Kalsel Kedai Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Oleh Uci Nur Hanifah NIM 0601157390. Penelitian ini menjelaskan tentang gambaran kepuasan nasabah pada bank Kalsel Kedai syariah IAIN Antasari Banjarmasin. 7 Charles Lamb Marketing. Alih Bahasa Octavia Pemasaran, Edisi Pertama.. (Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2000) hal 54 8 Ibid., hal. 6 9 suharto abdul mijil, Customer Service Dalam Bisnis jasa, (2001), hal. 59.

7 Adapun Skripsi lain yang meneliti tentang Korelasi Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Nasabah Pada Bank Kalsel Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Oleh Masnah NIM 0301155805. Tulisan ini menjelaskan korelasi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada bank. G. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini, penulis mencoba melihat hubungan antara variabel Daya Tanggap/Kesigapan (responsive), variabel Keandalan (reliabilitas), variabel Jaminan (assurance), variabel Perhatian (emphaty) dan variabel Kemampuan Fisik (tangibles) dengan volume kepuasan. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, kerangka pikir yang penulis susun tercantum pada gambar: Daya Tanggap/Kesigapan (responsive),(x 1 ) variabel Keandalan (reliabilitas) (X 2 ) Jaminan (assurance), (X 3 ) Volume Tingkat Kepuasan (Y) Perhatian (emphaty) (X 4 ) Kemampuan Fisik (tangibles) (X 5 ) Gambar 1.1 Kerangka Pikir Sumber: Philip Kotler Dan Gray Armstrong, Prinsip- PrinsipPemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2008), 10 2008), hal. 12. 10 Philip Kotler Dan Gray Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga,

8 H. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah yang belum di buktikan kebenarannya. 11 Hipotesis tersebut akan ditolak jika salah dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan. Oleh karena itu, penulis akan mengajukan hipotesis berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian itu : Ho : Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin Ha : Terdapat perbedaan tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. I. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari penulis dari lima bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 12 Bab I merupakan pendahuluan, yang mengurai permasalahan terkait tentang penelitian ini tentang masalah perbandingan tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan customer service di PT.Muamalat Indonesia Syariah cabang Banjarmasin dengan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin, yaitu apakah nasabah merasa puas atau tidak, dan dimensi apa saja kepuasan pelayanan coustomer 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), Cet. Ke- 12. hal. 64. 12 Fakultas Syari ah IAIN Antasari Banjarmasin, Keputusan Rektor IAIN Antasari No 72 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana (S.1) IAIN Antasari Banjarmasin, hal. 3.

9 tersebut. Kemudian dirumuskanlah permasalahan dan ditetapkan tujuan penelitian. Lalu disusun signifikasi penulisan, Definisi Operasional, Kerangka pemikira, Hipotesis dan sistematika penulisan. Bab II Merupakan landasan teoritis yang berisikan tentang kepuasan nasabah terhadap pelayanan Customer Service pada PT. Bank Muamalat Indonesia Syariah Cabang Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah Banjarmasin. terdiri atas Pengertian Kepuasan, Definisi Kepuasan, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah, Konsep Kepuasan Dalam Ekonomi Islam, Pelayanan, Ciri-Ciri Pelayanan yang Baik, Pelayanan Menurut Etika Bisnis Islam, Pengertian Customer Service, Fungsi dan Tugas Customer Service dan Peranan Customer Service. Bab III merupakan metode penelitian sebagai bentuk penelitian kuantitatif sebagai cara untuk melakukan penelitian lapangan, terdiri atas : Tempat, Jenis dan sifat, Desain penelitian, Populasi dan Sample, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Desain Pengukuran, Teknik analisis Data. Bab IV Hasil dan pembahasan yaitu berisi tentang hasil dan analisa data serta atas rumusan masalah. Bab V Merupakan penutup dari penellitian yang dilakukan ini, terdiri atas : Kesimpulan dan saran.