Notulensi. Peserta (Daerah dan Pusat) Prov. DKI Jakarta, Aceh, Lampung dan Bengkulu. Nama. Penanggung Jawab Sekretaris Badan Ketahanan Pangan

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) TAHUN 2016

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN. OLEH : Dr. Ir. Gardjita Budi, M.Agr.St KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN

PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) MELALUI TOKO TANI INDONESIA (TTI) Konsep dan Implementasi

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PROGRAM DAN KEGIATAN UTAMA KETAHANAN PANGAN TAHUN 2018

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) TAHUN 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

DUKUNGAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017 TERHADAP INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015

PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017

PROGRAM PRIORITAS PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2018

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

DUKUNGAN KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2017 TERHADAP INDIKATOR KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

RENCANA KEGIATAN PRIORITAS KETAHANAN PANGAN TA.2015

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

SOSIALISASI E-PROPOSAL UNTUK PERENCANAAN TAHUN 2016

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

2. Toko Tani Indonesia (Rp. 21, 1 M)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat. Pembentuk an Panitia Pelaksana (Jml Desa/Kel) Berkas Pencairan (Jml Desa/Kel)

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Permentan/SR.130/5/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM BANTUAN LANGSUNG PUPUK TAHUN ANGGARAN

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN HORTIKULTURA 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEMAJUAN PELAKSANAAN (%) - Sosialisasi Pedum - Kawasan di Papua belum dapat dilaksanakan karena PPK harus koordinasi dan gubernur

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

RUMUSAN RAPAT REGIONAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Yogyakarta, Juni 2015

Bahan FGD Antisipasi Penerapan Kebijakan RASTRA Sistem Tunai Oleh : Dirjen Pemberdayaan Sosial

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PETUNJUK DISKUSI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) TAHUN 2017

2

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

I. EVALUASI UPSUS 2015

PENATAAN RUANG KAWASAN HUTAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2017

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada : Pertemuan Sinkronisasi Kegiatan dengan Kabupaten/Kota

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN PASCA OPTIMALISASI DAN PENGHENTIAN KEGIATAN DEKONSENTRASI URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA TAHUN ANGGARAN 2016

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan

ALOKASI TAHUN ANGGARAN 2016

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN KETAHANAN PANGAN TA.2015

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Tabel Lampiran 39. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Propinsi

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

Transkripsi:

R U M U S A N HASIL DISKUSI KELOMPOK PERTEMUAN SINKRONISASI PERSIAPAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA WILAYAH BARAT TAHUN 2017 HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR, 1 FEBRUARI 2017 Dalam rangka menyamakan pemahaman dan persiapan pelaksanaan kegiatan dan anggaran Ketahanan Pangan maka dalam pertemuan sinkronisasi dilaksanakan diskusi kelompok guna pendalaman materi yang akan disepakati antara Pusat dan Daerah. Diskusi dibagi dalam 4 (empat) kelompok dengan penanggung jawab diskusi para pejabat Es-II lingkup Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Diskusi tersebut dihadiri oleh Pejabat Es-II, III, IV dan staf lingkup BKP Kementan serta para peserta pertemuan. Adapun pembagian Kelompok Diskusi sebagai berikut: Nama Kelompok Kelompok 1 Peserta (Daerah dan Pusat) Prov. DKI Jakarta, Aceh, Lampung dan Bengkulu Penanggung Jawab Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Notulensi Perencanaan Staf Sekretariat BKP Kelompok 2 Banten, Jawa Barat, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau Distribusi dan Cadangan Pangan Umum Staf Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kelompok 3 Jawa Tengah, Riau, Bangka Belitung Staf Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Evaluasi dan Pelaporan Kelompok 4 DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan Staf Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Keuangan dan Perlengkapan

Berdasarkan penjelasan pengisian matriks dan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Permasalahan terkait persiapan percepatan dan pemantapan pelaksanaan kegiatan dan anggaran Ketahanan Pangan tahun 2017 di Daerah, antara lain: a. Masih banyak daerah yang belum menerbitkan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota terkait SOTK yang baru; b. Masih banyak daerah yang belum melakukan revisi DIPA sesuai SOTK yang baru; c. Masih banyak daerah yang belum menetapkan pejabat pengelola keuangan; d. Masih banyak daerah belum menyusun petunjuk pelaksanaan (Juklak) maupun petunjuk teknis (Juknis); e. Masih banyak daerah yang belum melakukan CP/CL dan penetapan pendamping. 2. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, disepakati jadwal percepatan kegiatan sebagai berikut: NO KETERANGAN FEBRUARI MARET I II III IV I II III IV 1 Pembentukan TIM Pembina Provinsi X X 2 Penetapan Pengelola Keuangan (KPA, PPK, Bendahara) 3 Petunjuk Pelaksanaan X 4 Pembentukan TIM Teknis Kab/Kota X X 5 Petunjuk Teknis X X 6 CP/CL dan Verifikasi Kab/Kota X X X 7 Verifikasi Provinsi X X X 8 Penetapan SK CP/CL X X 9 Pemberkasan dan pencairan X X X 3. Target realisasi anggaran bulan Maret 2017 diharapkan dapat mencapai 20% -30%;

4. Dalam rangka pelaksanaan PUPM/TTI akan segera dilakukan verifikasi dan penetapan oleh masing-masing Provinsi berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan bersama-sama Pusat dan Provinsi; 5. Diperlukan asosiasi PUPM untuk meminimalisir biaya transportasi dari lokasi LUPM ke lokasi TTI yang relatif jauh; 6. Dalam rangka menjangkau konsumen yang lebih luas khususnya di daerah remote diperlukan model TTI mobile; 7. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan PUPM dan KRPL agar lebih masif diperlukan alternatif solusi dengan mensinergikan kegiatan melalui pemanfaatan dana desa; 8. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian perlu mengusulkan menu OKKPD dalam rencana pengalokasian DAK; 9. Untuk mendukung pelaksanaan pengawasan keamanan pangan di daerah perlu menambah aparat daerah untuk diikutsertakan dalam Bimtek Pengawasan Keamanan Pangan dan Bimtek PPNS; 10. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman perlu terus digalakan kegiatan gerakan diversifikasi pangan; 11. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan SPI di Provinsi dan Kabupaten/Kota, diharapkan Badan Ketahanan Pangan memberikan advokasi dan bimbingan yang lebih intensif untuk menjamin pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan yang efektif, efisien dan akuntabel; 12. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI, agar segera ditindaklanjuti kerjasama antara TP PKK Pusat dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan di tiap-tiap provinsi. Mengingat peran strategis Badan Ketahanan Pangan sebagai Sekretariat DKP maka diharapkan dinas pangan di tiap tiap propinsi dapat mengambil peran strategis dalam mengawal kegiatan ini; 13. Secara umum beberapa Provinsi sudah menindaklanjuti kegiatan Gertam Cabe melalui MoU dengan BPTP dan Tim Penggerak PKK setempat, antara lain : Jawa Tengah : Pada tanggal 23 Januari 2017 sudah dilaksanakan antara Kementan dan Tim Penggerak PKK dan melakukan kerjasama dengan BPTP yang dsaksikan oleh menteri pertanian di BPTP;

Riau : sudah melaksanakan pemberian bibit cabe melalui gubernur, dan sudah melakukan pertemuan daengan instansi terkait dg BPTP dinas TPH dan Bun Provinsi Riau; Bangka Belitung : akan dilaksanakan launching pada tanggal 13 Februari 2017; 14. Matriks hasil diskusi kelompok sebagaimana terlampir. Bandung, Februari 2017

R U M U S A N HASIL DISKUSI KELOMPOK PERTEMUAN SINKRONISASI PERSIAPAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA WILAYAH TIMUR TAHUN 2017 HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR, 9 FEBRUARI 2017 Dalam rangka menyamakan pemahaman dan persiapan pelaksanaan kegiatan dan anggaran Ketahanan Pangan maka dalam pertemuan sinkronisasi dilaksanakan diskusi kelompok guna pendalaman materi yang akan disepakati antara Pusat dan Daerah. Diskusi dibagi dalam 4 (empat) kelompok dengan penanggung jawab diskusi para pejabat Es-II lingkup Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Diskusi tersebut dihadiri oleh Pejabat Es-II, III, IV dan staf lingkup BKP Kementan serta para peserta pertemuan. Adapun pembagian Kelompok Diskusi sebagai berikut: Nama Kelompok Kelompok 1 Peserta (Daerah dan Pusat) Prov. Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara Penanggung Jawab Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Notulensi Perencanaan Staf Sekretariat BKP Kelompok 2 Prov. Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Barat, NTT, Papua Distribusi dan Cadangan Pangan Umum Staf Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kelompok 3 Prov. Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, NTB, Gorontalo, Sulawesi Barat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Evaluasi dan Pelaporan Staf Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

Nama Kelompok Kelompok 4 Peserta (Daerah dan Pusat) Prov. Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Penanggung Jawab Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Notulensi Keuangan dan Perlengkapan Staf Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Berdasarkan penjelasan pengisian matriks dan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Dinas Ketahanan Pangan Daerah masih memproses revisi nomenklatur, pejabat pengelola keuangan dan SK penetapan tim teknis dan pendamping sehingga pengelolaan keuangan belum bisa berjalan pada bulan Januari dan Februari 2017. 2. Berkaitan dengan butir 1, maka penetapan sasaran penerima manfaat terutama sasaran baru tahun 2017 belum bisa dilaksanakan kecuali identifikasi CPCL LUPM serta KRPL. Selain itu untuk kegiatan lanjutan juga menunggu kesiapan administrasi penganggaran tahun 2017. 3. Untuk eproposal tahun 2017 yang berkaitan dengan revisi PUPM/TTI dan KRPL, segera diupdate sesuai dengan usulan by name by address yang sudah ditetapkan melalui CPCL. 4. Kelompok dasawisma dalam kegiatan gertam cabe harus mengikuti ketentuan sasaran KRPL salah satunya anggota dasawisma minimal 15 orang dan harus terdaftar di SIMLUH dan diinput ke dalam aplikasi e- Proposal 2017, menginggat perpanjangan e-proposal 2017 sampai dengan tanggal 14 Maret 2017. 5. Untuk eproposal tahun 2018, perlu diupdate userid bagi petugas di beberapa kabupaten dengan Dinas Ketahanan Pangan yang baru. Disamping itu, kolom kelembagaan lain seperti: Dasa Wisma, PKK, Gapoktan, Koperasi, KWT supaya diusulkan untuk ditambahkan dalam aplikasi Simluhtan di masing-masing daerah.

6. Pedoman Teknis PUPM/TTI dan KRPL serta pedoman teknis lainnya sangat dibutuhkan dalam persiapan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan di kab/kota 7. Para penyuluh pertanian yang berada di Dinas Ketahanan Pangan agar diusulkan ke Dinas Pertanian sesuai dengan Permentan no 43 Tahun 2016. Namun demikian, Dinas Ketahanan Pangan tetap membutuhkan penyuluh dalam rangka sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian. 8. Bantuan Pemerintah untuk kegiatan lanjutan direncanakan pencairannya pada bulan Februari - Maret 2017. Sedangkan untuk kegiatan baru akan dicairkan maksimal pada awal Maret 2017. 9. Ada 2 provinsi yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua belum melakukan revisi numenkaltur satker di Kanwil Perbendaharaan. 10. Propinsi Papua Barat belum terbit Peraturan Daerah tentang penetapan nomenklatur, namun sudah dilakukan pelantikan pejabat OPD sehingga masih menunggu Perda untuk penyelesaian dokumen administrasi keuangan. 11. Bebarapa Pedum dari Pusat belum di terima oleh daerah sehingga Juklak dan Juknis belum disusun oleh daerah sebagai acuan penyusunan Juklak dan Juknis. 12. Untuk Pembentukan tim teknis minggu ke II Februari 2017 sudah harus selesai dikarenakan prosesnya sudah dilakukan pada tahun 2016. 13. Untuk penyusunan Juknis/Juklak minggu ke II Februari 2017 sudah harus selesai. 14. CPCL minggu ke III Februari 2017 sudah harus selesai dikarenakan prosesnya sudah dilakukan pada tahun 2016. 15. Untuk penetapan SK CPCL minggu III Februari 2017 sudah harus selesai. 16. Proses pencairan disepakati selesai pada minggu ke IV Februari 2017 17. Pencairan Banper Minggu I Maret 2017 meskipun panen padi maupun bawang belum ada, sehingga pada saat panen sudah bisa langsung dipergunakan.

18. Dinas Ketahanan Pangan daerah (Propinsi/Kabupaten/Kota) mengharapkan legalitas Badan Pangan Nasional segera diwujudkan dan daerah sangat mendukung penuh. 19. Masukan terkait kesepakatan pelaksanaan kegiatan strategis ketahanan pangan sebagai berikut: a Untuk PUPM/TTI lanjutan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dalam Pedoman Umum antara lain pembelian gabah oleh gapoktan kurang dari 30 ton atau perputaran beras sebanyak 10 ton di TTI, maka dianggap GAGAL dan tidak layak dilanjutkan. Konsekuensi kegagalan ini akan ditindaklanjuti di tingkat pusat; b Kegiatan PUPM/TTI yang merupakan branded Badan Ketahanan Pangan agar dapat dilaksanakan di setiap daerah (Kabupaten/Kota) seperti halnya kegiatan BULOG melalui kegiatan Rumah Pangan Kita yang sudah dilaksanakan di daerah. c Untuk kegiatan KRPL melalui Gertam Cabe merupakan MOU antara Kepala BKP dengan Ketua PKK Nasional, sehingga Dinas Ketahanan Pangan Daerah mempunyai peran penting dengan berkoordinasi dengan BPTP, Dinas Pertanian dan Dinas Hortikultura. 20. Produk yang dihasilkan yang berupa data dan informasi yang sudah disusun oleh BKP, Dinas Ketahanan Pangan/Dinas Pangan Provinsi, Kabupaten/Kota harus dijadikan sebagai kekuatan posisi tawar Ketahanan Pangan. 21. Matriks hasil diskusi kelompok sebagaimana terlampir. Bandung, Februari 2017