Drs. H. SOEMARMO, HS, MSi H. ZUBER SAFAWI S.Hi CALON WALIKOTA - WAKIL WALIKOTA SEMARANG PERIODE 2016-2021
TAGLINE MAZU MArmo ZUber dibaca: MAJU
SEMARANG BANGKIT MENUJU KOTA METROPOLITAN YANG BERBUDAYA, RELIGIUS DAN SEJAHTERA
SEMARANG BANGKIT Mengandung arti bahwa individu, keluarga, masyarakat dan pemerintah Kota Semarang memiliki tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan menuju kemakmuran
KOTA METROPOLITAN Bahwa Kota Semarang menjadi Kota Modern mempunyai sarana prasarana yang dapat melayani seluruh aktivitas masyarakat kota dan hinterlandnya dengan aktivitas ekonomi, berupa perdagangan, jasa, dan industri serta didukung sektor ekonomi lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Menjamin kehidupan masyarakatnya yang aman, tentram, lancar, asri, sehat dan berkelanjutan.
BERBUDAYA Bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan senantiasa dilandasi seluruh aspek kebudayaan (Akal, Logika, Nurani, dan Rasa) yang telah tumbuh menjadi kearifan lokal seperti nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, persaudaraan dan sikap ketauladanan lainnya dalam lingkungan budaya masyarakat, sehingga menghasilkan pembangunan karakter yang mengedepankan perasaan, manusiawi, dan menghargai hak asasi manusia
RELIGIUS Sebuah Kota dengan penduduk yang beragam agama tapi tetap saling menghormati antara agama yang satu dengan agama yang lain, serta terpenuhinya sarana dan prasarana tempat ibadah termasuk di tempat-tempat perdagangan dan jasa, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masingmasing.
SEJAHTERA Kota Semarang mampu meningkatkan pelayanan dasar dalam bidang kesejahteraan sosial yang adil dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat; meliputi, pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Kota Semarang mampu memberikan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Kota Semarang mampu menjaga ketentraman dan ketertiban seluruh lapisan masyarakatnya.
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Kota Semarang yang berkualitas 2. Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi supremasi hukum 3. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan 4. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya, religius dan sejahtera
FOKUS PEMBANGUNAN VISI & MISI PROGRAM PANCA WARNA SEMARANG EMAS SEMARANG Elok MAkmur Sejahtera 11
PROGRAM (SUMBER DAYA LOKAL, KUALITAS INTERNASIONAL) 1. Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan 2. Penanggulangan Rob dan Banjir 3. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran 4. Peningkatan SDM, tata kelola dan reformasi birokrasi, penegakan hukum, teknologi informasi, ekonomi dan daya saing daerah 5. Peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, budaya, olahraga,pemberdayaan perempuan & perlindungan anak
PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN 1. Pembangunan Rusunawa dan Rusunami bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2. Pembangunan dan peningkatan jalan dan saluran beserta perlengkapannya, antara lain : a. Pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) Jalan lingkar utara, lingkar selatan dan lingkar barat b. Pembangunan jalan lingkar dalam (inner ring road) c. Pembangunan jalan lingkar tengah (middle ring road). d. Pembangunan underpass Jatingaleh 3. Peningkatan dan pembangunan Polder dan CECK DAM 4. Peningkatan dan pengembangan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 5. Peningkatan dan pembangunan tempat-tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Vihara, Pura, Klenteng)
Lanjutan... 6. Pemerataan dan pengaturan transportasi massal yang murah, aman dan nyaman - Pengembangan armada dan trayek transportasi umum baru yang menghubungkan kawasan daerah sub urban dan rural. - Optimalisasi dan pengembangan Bus Rapid Transportation (BRT bertambah 4 koridor baru ), melalui pengembangan jalur, armada dan halte 7. Teknologi persampahan dan pengadaan lahan TPA (Taman Pembuangan Akhir Sampah ) 8. Konservasi pesisir,sanitasi air bersih, revitalisasi kawasan kumuh dan pembangunan Kampung Bahari Tambak lorok 9. Pembangunan Sarana dan Prasarana perkotaan yang berestetika seperti Taman kota dan publik area lainnya 10. Pengendalian RTH dan peningkatan kualitas udara dan udara (Go Green, Go Clean dan Global Warming)
PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN LINGKAR DALAM DAN LINGKAR LUAR
LINGKAR LUAR ARTERI UTARA - MANGKANG
PROGRAM PENANGGULANGAN ROB DAN BANJIR 1. Pemecahan secara Teknis Bagian Hilir Sistem polder : tanggul laut, tanggul keliling, tampungan, sistem pintu & stasiun pompa, dan internal drain. Memanen air hujan dengan penampung air hujan. Mengembalikan daerah sempadan sungai/saluran sebagaimana mestinya. 2. Pemecahan secara Teknis Bagian Hulu Memanen air hujan dengan resapan dan tampungan (embung, lumbung air, dll.) Mengembalikan daerah sempadan sungai/saluran sebagaimana mestinya.
Lanjutan... 3. Pemecahan secara non teknis: Meningkatkan pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang lingkungan sehat, drainase, sampah, dll., Melalui public education dengan memanfaatkan media massa. Meningkatkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem drainase. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten yang terkait secara hidrologis. Menegakkan hukum (law enforcement). Pembentukan kelompok swadaya masyarakat dalam pengelolaan drainase. 4. Pemberian sanksi dan penindakan tegas (eksekusi) terhadap bangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang kota 5. Normalisasi Banjir Kanal Timur
PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN 1. Gerakan terpadu penanggulangan kemiskinan (Gerdu Kempling) 2. Pemberian bantuan langsung - Bantuan beras (raskin) per kg 1.000 - Rehabilitasi rumah dan lingkungan kumuh 10.000 unit 3. Penurunan tarif sewa Rusunawa 4. Pengembangan panti sosial (Lansia dan Gepeng) 5. Peningkatan pelayanan KB melalui penyediaan alat kontrasepsi gratis bagi masyarakat miskin di setiap tempat pelayanan KB 6. Peningkatan dana santunan kematian bagi warga miskin 7. Pembukaan lapangan kerja padat karya secara berlanjut kepada kelompok warga miskin penganggur
8. Pemberian stimulan peningkatan pendapatan masyarakat miskin : bantuan sarana dan permodalan, akses usaha, pemasaran dan pelatihan ketrampilan usaha bagi kelompok warga miskin yang sudah bekerja; 9. Pengembangan pemberdayaan potensi daerah secara efektif untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah dengan cara : Bantuan modal bergulir bagi UMKM/PKL tanpa bunga/bagi hasil sebesar 5-30 juta Pengembangan gerakan bapak asuh dari UMKM binaan pemerintah kota 10. Pengembangan pola kemitraan usaha. 11. Peningkatan jumlah & fungsi balai latihan kerja untuk pelatihan ketrampilan angkatan kerja siap pakai 12. Peningkatan ketrampilan tenaga kerja agar dapat bersaing di pasar kerja Lanjutan...
13. Pengembangan dan peningkatan Sistem Informasi melalui fasilitasi bursa kerja (job fair dan on-line) di Disnakertrans dan sekolah kejuruan 14. Fasilitasi kerjasama pemenuhan tenaga kerja antara lembaga pendidikan dengan perusahaan 15. Pelatihan kewirausahaan dan pembentukan wirausaha baru 16. Pemberdayaan tenaga kerja penyandang cacat 17. Kerjasama dengan BUMN (2% keuntungan untuk pemberdayaan masyarakat) 19. Fasilitasi kerja praktek (magang) di pemerintah dan perusahaan 20. Pengembangan sarana prasarana pameran produk hasil industri rumah tangga Lanjutan...
PROGRAM PENINGKATAN SDM, TATA KELOLA DAN REFORMASI BIROKRASI, PENEGAKAN HUKUM, TEKNOLOGI INFORMASI, EKONOMI DAN DAYA SAING DAERAH 1. Kuliah gratis sampai lulus perguruan tinggi bagi warga miskin yang berprestasi 2. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam Riset & Pemberdayaan Masyarakat dan fasilitas Gedung FGD para intelektual 3. Peningkatan jaminan pelayanan prima sesuai Standar Pelayanan Publik (SPP) dan peningkatan Kesejahteraan pegawai dan guru. 4. Peningkatan pelayanan One Stop Service (OSS) dengan melakukan pembenahan pada beberapa aspek seperti : Regulasi, Standar Pelayanan, SDM dan SARPRAS 5. Peningkatan kemampuan masyarakat dan birokrasi 6. Evaluasi SOTK (Struktur Organisasi & Tata Kerja) 7. Penegakan hukum The Right Man in The Right Place
Lanjutan... 8. Pemberian Reward and Punishment baik masyarakat dan birokrasi 9. IT (Information Technology) Command Center 11. E-Government untuk Pengelolaan Keuangan daerah meliputi : e-budgeting, e-project, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance dan Pelayanan Masyarakat (E-PelMas) meliputi : e-perijinan, e-musrenbang, e-pengaduan/e-piyejal 10. Pembangunan kembali Pasar Johar selama 3 Tahun dan Gratis bagi pedagangnya serta Revitalisasi pasar-pasar tradisional 11. Pembangunan Semarang Trade Centre ( STC ) sebagai sarana informasi dan kegiatan perdagangan dan jasa bagi pelaku pasar 12. Pola perpasaran yang sehat dan menguntungkan antara pasar tradisional dan modern 13. Pemberdayaan dan pengembangan Koperasi,Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) baik permodalan, pemasaran dan tehnologinya. 14. Pro Investment dan iklim dunia usaha (perdagangan dan usaha) yang kondusif serta optimalisasi aset dengan mempertahankan kearifan lokal.
PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL, BUDAYA, OLAHRAGA,PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK 1. Pendidikan Gratis 12 TAHUN Bagi Sekolah Negeri dan bantuan biaya pendidikan 9 tahun bagi siswa miskin di sekolah swasta 2. Tercukupinya Sarana dan Prasarana sekolah 3. Pendidikan berkarakter lewat sekolah, seperti TPQ, Sekolah Minggu, PAUD dan peningkatan kesejahteraan pengajar / guru-nya 4. Biaya transportasi BRT gratis bagi pelajar 5. Peningkatan dana santunan kematian bagi warga miskin 6. Semarang Sehat dengan peningkatan kinerja dan fasilitas Puskesmas Rawat inap serta pembangunan RSUD baru di wilayah Selatan 7. Jemput pasien di rumah dengan fasilitas Ambulan dan Tim Medis 8. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat penyandang masalah sosial 9. Meningkatkan Tunjangan kinerja RT/RW/PKK dari Rp. 75.000,- menjadi Rp. 500.000,- per Bulan Jml. RT = 9.605 ; RW = 1.455 Jml. RT + RW + PKK = 22.120 Total : 22.120 x Rp. 500.000,- x 12 bulan = Rp. 132.720.000.000,- per Tahun
Lanjutan... 10. Tunjangan kinerja PKK Kelurahan sebesar Rp. 30.000.000,- per Tahun 11. Tunjangan kinerja PKK Kecamatan sebesar Rp. 50.000.000,- per Tahun 12. Tunjangan kinerja PKK Kota sebesar Rp. 100.000.000,- per Bulan (Rp. 1,2 Milyar per Tahun) 13. Tunjangan kinerja LPMK Kelurahan sebesar Rp. 2.500.000,- per Bulan (Rp. 30.000.000 per Tahun) 14. Tunjangan kinerja Forum LPMK Kecamatan sebesar Rp. 50.000.000,- per Tahun 15. Tunjangan kinerja LPMK Kota sebesar Rp. 100.000.000,- per Tahun
Lanjutan... 16. Pelestarian Cagar Budaya dan Revitalisasi Taman Budaya Raden Saleh. 17. Pembinaan dan pengembangan potensi budaya lokal yang ada dalam masyarakat serta pengembangan pola hidup yang berbudaya (budaya tertib, budaya hidup sehat, budaya malu, budaya berpendidikan, budaya tanggap lingkungan dll) 18. Pembinaan dan pengembangan olah raga sehat bagi masyarakat (mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga) serta pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi 19. Pembangunan Lapangan Olahraga di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (Bulutangkis, Sepakbola, Tenis Meja, Volly, Basket, dll) 20. Pembangunan Sport Center dan Gedung Kesenian 21. Kota Layak Anak (KLA) dan ramah perempuan
Lanjutan... 22. Bantuan untuk Pos PAUD 23. Advokasi dan Pembangunan Pojok Laktasi pada tempat kerja dan ruang publik 24. Pendampingan untuk Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) bagi korban kekerasan Anak dan Perempuan di setiap Kecamatan 25. Pelatihan, bantuan alat dan modal, pendampingan pemasaran bagi perempuan pelaku usaha kecil (1.000 perempuan pelaku usaha kecil) 26. Pembentukan 100 koperasi perempuan pekerja rumahan (Home Based Worker) Home Based Worker (HBW) adalah buruh pabrik yang pekerjaannya dibawa ke rumah. Upahnya sangat rendah, tidak dijamin oleh jaminan kecelakaan kerja maupun kesehatannya, dan tidak pernah ada kontrak kerja dengan perusahaan
Lanjutan... 27. Pelayanan gratis di Puskesmas untuk deteksi dini kanker serviks 3 (Tiga) kali per Tahun 28. Kelas ibu hamil dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dari keluarga tidak mampu (177 kelurahan) 29. Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan Advokasi Bantuan Hukum (ABH) bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 30. Bantuan kepada Posyandu sebesar Rp. 75.000,- per Posyandu per Bulan
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN OPTIMALISASI PEMBANGUNAN DI KOTA SEMARANG PERLU ADANYA SEBUAH KOMITMEN DARI SEGENAP STAKEHOLDER (PEMERINTAH MASYARAKAT SWASTA) DI KOTA SEMARANG UNTUK BERSAMA MEMBANGUN, MENGEJAR KETINGGALAN DAN MINIMAL MENSEJAJARKAN KOTA SEMARANG DENGAN KOTA-KOTA METROPOLITAN LAINNYA, DENGAN SEMANGAT DAN MOTIVASI
KOMITMEN DAN TARGET PENYELESAIAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2021 1. Pembangunan Jalan Lingkar Utara, Barat dan Selatan 2. Pembangunan Underpass Jatingaleh 3. Pembangunan Pasar Johar, Karangayu, Ngaliyan dan Mijen 4. Pembangunan Polder Banger, Tawang, Embung dan Ceck Dam 5. Sekolah gratis 12 tahun untuk sekolah swasta bagi warga miskin 6. Pemugaran 10.000 rumah tidak layak huni 7. Pembebasan tugas bagi pejabat yang terkena masalah hukum 8. Bus Rapid Transit (BRT) gratis bagi pelajar 9. Pembangunan Puskesmas Rawat Inap 10. Pembangunan tempat-tempat ibadah (masjid, mushola, gereja, vihara, pura, klenteng) 11. Pembangunan Sport Center (GOR) dan Gedung Kesenian