Identitas dosen POKOK BAHASAN. Suherman,, ST Address. : Cilegon Mobile : Ym Blog

dokumen-dokumen yang mirip
Identitas dosen POKOK BAHASAN. Struktur Pengulangan. proses perhitungan dan mengulang. perhitungan PENGULANGAN PENGULANGAN. Suherman,, ST Address

Larik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

1 Array dan Tipe Data Bentukan

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Algoritma dan Pemrograman 1. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Algoritma Pemrograman


Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

1 Pencarian. 1.1 Tinjauan Singkat Larik

PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)

Array. Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam

Algoritma Pemrograman

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Algoritma Pemrograman

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PERTEMUAN 8 MATRIX. Introduction Definition How is matrix stored in memory Declaration Processing

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

Quis. Contoh. Definisi Konsep Part 1,2 Part 3 Part 4. Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA

Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata Inggris - Indonesia Pengantar ke Algoritma... 1

Algoritma Pemrograman

BAB XI ARRAY (LARIK)

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE)

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)

MATRIKS P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

TiPe Data Array di Vb.net. By Faizah,S.Kom

*Algoritma dan Pemrograman 2 UTS *

Pertemuan - 3. Array dan Matriks (Bab 2) Oleh : Boldson Herdianto. S., Skom., MMSI.

[BS204]-Algoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 27 Maret 2015 Tulis Tangan di kertas A4. Genap 2014/2015 Page 1 of 6

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-12 Tipe data array/larik 1

MATRIKS. Dapat disimpan secara linier dan kontigu dengan dua alternatif sebagai berikut : a. Per baris

Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus.

Algoritma dan Pemrograman DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

AnalisisFramework. Mengukur ukuran atau jumlah input Mengukur waktu eksekusi Tingkat pertumbuhan Efiesiensi worst-case, best-case dan average-case

BAB 1 PENGANTAR KE STRUKTUR DATA

Algoritma Pemrograman

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Menu Utama MENU. terdapat menu, maka dinamakan Sub menu dari Sub menu utama

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

Kompleksitas Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Pengurutan (Sorting) Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE 2 MATRIX

DIKTAT KULIAH STRUKTUR DATA. Disusun oleh: Sri Primaini A.

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Pertemuan 3. ARRAY dan RECORD

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB VI SEARCHING (PENCARIAN)

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman

Matriks. Tim Pengajar KU1072. KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

PERKENALAN STRUKTUR DATA. Firmansyah, S.Kom

Kompleksitas Algoritma

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut

Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM)

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian. Versi 1 (Pembandingan elemen dilakukan sebagai kondisi pengulangan)

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Pengurutan (Sorting) Keuntungan Data Terurut. Pengurutan Terbagi Dua Kelompok:

ARRAY STATIS. Type namatype_array = array [1..maks_array] of tipedata. nama_var_array : namatype_array {indeks array dari 1 sampai maksimum array}

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Pertemuan III ARRAY dan RECORD

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN

Array (Tabel) [DalamBahasaC++]

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS ALGORITMA PENCARIAN BINER DAN ALGORITMA PENCARIAN BERUNTUN

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem

Berpikir Komputasi. Sisilia Thya Safitri, MT Citra Wiguna, M.Kom. 5 Problem Decomposition 24 Oktober 2017

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Algoritma dan Struktur Data

Transkripsi:

Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN LARIK Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK): Setelah mempelajari pokok bahasan Larik, maka mahasiswa dapat menjelaskan, tentang Struktur Data dengan menggunakan Larik serta contoh penerapannya dengan benar (C2) 1

Definisi LARIK Peubah hanya memuat satu nilai data saja. Dalam pemrograman seringkali perlu mengolah sekumpulan data yang bertipe sama, misal : mengolah beberapa nilai ujian mahasiswa, mengolah data barang, dsb Kumpulan data nanti dapat disimpan secara beruntun dalam memori, dan data dapat diambil dari nilai indeksnya Indeks menyatakan posisi data dalam kumpulannya. Indeks larik haruslah bertipe yang menyatakan keterurutan, misal : Integer atau Karakter Struktur penyimpanan data seperti ini dinamakan Larik (array) 2

Larik yang bernama A dengan 8 buah elemen(a1,a2,,a8),a8) dapat dibayangkan secara lojik sebagai sekumpulan kotak yang terurut (vertikal atau horizontal). Dari setiap kotak tsb diberi indeks integer (1,2,3,,8),,8), maka tiap elemen larik ditulis dengan notasi : A[1], A[2], A[3], A[8] Angka di dalam kurung [ ] menyatakan indeks larik, dan A merupakan nama lariknya yang memiliki nilai data yang bertipe sama. Setiap elemen larik menyimpan sebuah nilai. Karena seluruh elemen bertipe sama, maka nilai yang disimpan oleh setiap elemen juga harus bertipe sama. 3

Contoh definisi nilai ujian 8 orang mahasiswa Nilai Ujian Mhs Pertama Nilai Ujian Mhs Ke-2 Nilai Ujian Mhs Ke-8 Mendefinisikan Larik dalam Deklarasi Jumlah elemen larik harus sudah terdefinisi sebelum program di eksekusi. Mendefinisikan larik dalam bagian Deklarasi berarti : 1. Mendefinisikan banyak e. larik 2. Mendefinisikan tipe e. larik 3. Memberikan nilai data e. larik 4

Mendefinisikan banyak elemen larik Berarti memesan sejumlah tempat dalam memori Bila 8 yang dipesan, maka sebanyak itulah nilai data yang akan disimpan DEKLARASI A: ARRAY[1..8] A adalah nama peubah larik [1..8] berarti larik A mempunyai 8 elemen yang dimulai dari indeks ke 1 DEKLARASI A: ARRAY[1..8] OF INTEGER 5

Mendefinisikan tipe elemen larik OF INTEGER berarti memberikan tipe data pada peubah A, jadi DEKLARASI A: : ARRAY [1..8] OF INTEGER Berarti A adalah nama peubah larik yang memiliki 8 buah elemen yang bertipe integer. Indeks larik bertipe integer yang dimulai dari 1 Memberikan nilai data pada e. larik DEKLARASI A: ARRAY[1..8] OF INTEGER = (100,150,162,170,160,300,120, 167) Nilai2 tsb memiliki tipe data sama, yaitu integer Nilai2 tsb sudah disimpan pada setiap elemen larik dari A[1],,A[8],A[8] 6

Mengisi nilai data pada elemen larik Mengisi nilai data pada e. larik bisa dilakukan dengan 2 cara : 1. Diberikan pada bag. Deklarasi 2. Diberikan pada bagian Deskripsi Contoh pada point (1) sebelumnya telah diberikan pada pembahasan Memberikan nilai data pada e. larik Mengisi nilai data pada bag. Deskripsi Mengisi nilai data pada bag. Ini banyak caranya, diantaranya : DESKRIPSI A[1] 100 Berarti mengisi elemen larik 1 dengan nilai 100 7

DESKRIPSI FOR i i 1 TO 8 A[i] i ENDFOR Berarti mengisi elemen A[1]..A[8] dengan nilai data variabel i DESKRIPSI FOR i i 1 TO 8 input (A[i]) ENDFOR Berarti mengisi elemen larik A[1]..A[8] dengan nilai angka yang dimasukan dari papan kunci 8

Mengacu elemen larik Elemen larik diacu / dipanggil dari indeks nya pada Bag. Deskripsi DESKRIPSI Output (A[1]) // 100 Dengan catatan elemen larik A1 telah terdefinisi nilainya, yaitu 100 DESKRIPSI A[1] 100 a[2] 150 A[3] 300 A[4] 160 A[5] 200 Output (A[2]) // 150 Output (a[5]) // 200 Output (a[1]) // 100 9

DESKRIPSI For i i 1 to 8 Input(A[i (A[i]) EndFor For n n 1 to 8 Output (A[n]) EndFor Akan menampilkan keseluruhan data pada larik A DESKRIPSI For i i 1 to 8 A[i] I EndFor For n n 1 to 5 Output (A[n]) // 1,2,,5,5 EndFor 10

Kapan menggunakan Larik? Larik dibutuhkan bila kita memerlukan penyimpanan sementara data yang bertipe sama di dalam memori, untuk selanjutnya data tersebut dimanipulasi, dihitung, atau diterapkan proses selanjutnya. Contoh Larik Buat algoritma yang dapat memasukkan data 23,25,100,50,75 dari papan kunci pada elemen larik L serta mencetak hasilnya Buat algoritma yang dapat memasukan data sebanyak 5 angka pada elemen larik L. kemudian setiap data tersebut dijumlahkan A1+A2+ +A5, +A5, serta mencetak hasilnya 11

Buat algoritma untuk mencetak rata2 dari penjumlahan data yang telah didefinisikan pada larik N, nilai larik N = 5,7,10,4,5,8 Rumus: Rata = Jumlah / Banyak data Buat algoritma yang dapat mencetak nilai Maksimum dari data yang telah didefinisikan pada larik M (5,7,4,10,8,6,5,9) Sebaliknya untuk nilai Minimum 12

Mencari data dalam larik Buat algoritma yang dapat menginput 8 data dalam larik K, selanjutnya algoritma dapat mencetak data yang dicari X. Bila ketemu tampil pesan Data X ditemukan Bila tidak ketemu maka akan ditampilkan pesan Data X tidak ditemukan. Membuat Larik model di bawah ini : 13

Untuk membuat larik model tersebut, maka harus membuat pada bagian Deklarasi berupa nama peubah yang bertype Record Selanjutnya, nama Larik didefinisikan dengan menggunakan nama peubah yang bertipe Record Definisi Deklarasi Deklarasi Type Mhs: : Record <Nim< Nim: : String Nama: : String Jurusan: : String Nilai:Byte L: array[1..35] of MHS 14

Definisi Deskripsi (Input data larik) Deskripsi For k k 1 to 35 Input(L[k].Nim (L[k].Nim) Input(L[k].Nama (L[k].Nama) Input(L[k].Jurusan (L[k].Jurusan) Input(L[k].Nilai (L[k].Nilai) EndFor Definisi Deskripsi (Output data larik) Deskripsi For n n 1 to 35 Output(L[n].Nim,L[n].Nama (L[n].Nim,L[n].Nama, L[n].Jurusan,L[n].Nilai) EndFor 15

TERIMA KASIH Wassalam.. 16