Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Menimbang: Mengingat:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

DAFTAR ISI... KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... KATA PENGANTAR... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB I PENGERTIAN UMUM

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5.

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

PERATURAN AKADEMIK 2017

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

2014 Peraturan Akademik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET :

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Belajar di Ps Unsyiah

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

ORIENTASI PENDIDIKAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

2017, No Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Peny

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18372/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Kode : 003/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : Program Studi Doktor Ilmu Teknik

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS JEMBER Nomor : 7769/UN25/EP/2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS JEMBER

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR 6 TAHUN 2018

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

PROSEDUR MUTU PENILAIAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. Ungaran, Februari 2015 LEMBAGA PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

Page 1 SISTEM PENERIMAAN

Transkripsi:

Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkontribusi pada level nasional maupun internasional - Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi di tingkat nasional dan internasional. - Menjaga, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kesundaan dan keislaman.

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik SOP Panduan- Panduan

STANDAR MASUKAN Persyaratan Admistrasi

STANDAR ISI Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada magister dan doktor wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Hal. 10, Bag. Ketiga Standar Isi Pembelajaran, Pasal 8, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

STANDAR PROSES

Matrikulasi Matrikulasi adalah kegiatan yang memberikan penyesuaian penguasaan materi bidang keilmuan yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa baru. Tujuan matrikulasi agar mahasiswa memiliki kompetensi dasar awal yang sama dalam mengikuti program studi yang akan diikutinya. Materi pokok matrikulasi, Wawasan Almamater, Metodologi Penelitian, Tiga Mata Kuliah keprodian.

Konversi Konversi dilaksanakan oleh prodi dengan mempertimbangkan: status akreditasi perguruan tinggi asal, nama mata kuliah dan konten, bobot sks dan waktu raihan sks. Hanya mata kuliah yang dilengkapi dengan nilai mutu yang dapat dikonversi satuan kredit semesternya. Mahasiswa pindahan wajib mengikuti mata kuliah kekhususan yang menjadi unggulan PPs atau Prodi Pengakuan kredit pindahan hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan pimpinan PPs atas usul pimpinan prodi.

Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14-16 kali pertemuan tatap muka (klasikal) dengan didukung oleh penugasan terstruktur dan kerja mandiri dengan kisaran durasi waktu mengacu pada Sistem Kredit Semester. Beban Total sebanyak 40 50 sks, dilaksanakan melalui perkuliahan klasikal 34 46 sks, dan sisanya untuk penelitian Diselenggarakan oleh team teaching yang di pimpin oleh seorang dosen pengampu pengampu sekurang-kurangnya bergelar doktor dengan jabatan fungsional lektor kepala. Beban Total sebanyak 50 56 sks. Dilaksanakan melalui perkuliahan klasikal 20-24 sks, dan sisanya untuk penelitian. Perkuliahan diselenggarakan oleh team teaching yang di pimpin oleh dosen pengampu dengan jabatan fungsional Guru Besar.

Fast Track Mahasiswa program magister program magister yang berprestasi akademik tinggi dapat melanjutkan ke program doktor, setelah paling sedikit 2 (dua) semester mengikuti program magister, tanpa harus lulus terlebih dahulu dari program magister tersebut. Mahasiswa program magister yang melanjutkan ke program doktor yang dimaksud pada ayat (2) harus menyelesaikan program magister sebelum menyelesaikan program doktor. Hal. 19-20, Bag. Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 18, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Hal. 19-20, Bag. Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 18, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015 Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik. Hal. 19-20, Bag. Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 18, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Masa Studi Paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program magister, setelah menyelesaikan program sarjana, atau diploma empat, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks; Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program doktor, setelah menyelesaikan program magister, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 42 (empat puluh dua) sks. Hal. 18, Bag. Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 16, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Masa studi adalah masa studi efektif di PPs yang digunakan oleh mahasiswa, yakni 1-7 semester (setara 3,5 tahun) untuk Program Magister, dan 1-10 semester (setara 5 tahun) untuk Program Doktor. Masa studi tidak termasuk masa cuti yang diambil berdasarkan usulan dan disetujui oleh PPs. Bila melewati waktu itu, dipertimbangkan untuk dilakukan pemutusan masa studi, namun mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan perpanjangan masa studi. Perpanjangan masa studi dapat dilakukan dengan ketentuan : Tetap di prodi yang sama dengan mengganti nomor induk mahasiswa dan sks yang sudah diambil tetap berlaku (bila tengah menyusun tugas akhir); Mengganti nomor induk dan mengkonversi sks yang sudah diambil (bila belum memulai penelitian); Pindah program studi dan mengkonversi sks.

Penilaian Nilai akhir MK merupakan akumulasi nilai-nilai yang diberikan oleh dosen anggota team teaching untuk seluruh komponen penilaian (kehadiran, tugas tersruktur, dan hasil ujian-ujian mata kuliah). Dosen pengampu memberikan nilai mutu berupa A, B, C, D, atau E dengan menggunakan Pola Acuan Normal (PAN). Nilai TL diberikan bilamana mahasiswa belum menyelesaikan seluruh tugas akademik dari satu mata kuliah tertentu. Perbaikan nilai TL dilakukan dengan cara melengkapi komponen yang belum lengkap. Perbaikan selambat-lambatnya satu bulan setelah semester tersebut berakhir. Nilai E tidak bisa dilalukan perbaikan pada semester yang sama, namun bisa dilakukan pada semester berikutnya dengan mengikuti perkuliahan kembali. Bila nilai E lebih dari satu mata kuliah, maka dapat dipertimbangkan untuk diakhiri masa studi sebelum pada waktunya (drop out). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus mencapai minimal 3,00 pada keseluruhan mata kuliah yang ditempuhnya pada akhir semester tiga untuk bisa meneruskan tugas penelitiannya.

Ujian-Ujian dan Seminar Penelitian Magister Doktor Ujian Mata Kuliah SUP SHP Ujian Akhir Ujian Mata Kuliah Komp rehen sif SUP SHP UND UPD

Cuti Akademik Cuti akademik diberikan oleh pimpinan PPs berdasarkan permohonan tertulis. Surat permohonan cuti akademik harus diketahui pimpinan prodi dan ketua komisi pembimbing. Permohonan cuti akademik hanya akan dipertimbangkan apabila diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan semester akan berjalan. Selama masa studi mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik untuk jangka waktu maksimal 2 semester atau satu tahun. Hak cuti berlaku untuk mahasiswa yang belum melewati batas masa studi. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa wajib mengajukan permohonan tertulis untuk aktif kembali. Bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, permohonan cuti akademik akan diperhatikan setelah mendapat persetujuan pihak pemberi beasiswa.

Pelanggaran dan Sanksi Melakukan kecurangan dan/atau tindakan pelanggaran yang lain (yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian) dengan sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam semester bersangkutan. Mengerjakan ujian untuk mahasiswa lain dan/atau dikerjakan oleh orang lain, dengan sanksi pembatalan ujian dan nilai semua mata kuliah dalam semester bersangkutan. Melakukan perubahan nilai secara tidak sah, dengan sanksi pembatalan mata kuliah dan skorsing paling lama dua semester yang tidak diperhitungkan sebagai terminal. Melakukan pelanggaran-pelanggaran butir 1 sampai 3 di atas disertai dengan ancaman kekerasan atau tindak kekerasan atau pemberian sesuatu, dengan sanksi berupa skorsing atau pemecatan dari Program Pascasarjana atas persetujuan Rektor. Memalsukan tanda tangan dalam pengesahan KRS atau kegiatan akademik yang lain dengan sanksi berupa pembatalan kegiatan akademik bersangkutan disertai dengan skorsing. Bagi mahasiswa yang melakukan plagiat dan kecurangan lain dalam penyusunan tesis atau disertasi dikenakan sanksi berupa pembatalan rencana studi semester yang bersangkutan. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Program Pascasarjana. Apabila mahasiswa melanggar hukum baik dalam wilayah kampus maupun di luar kampus sehingga yang bersangkutan mendapatkan vonis bersalah dari pengadilan, maka yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari PPs.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Lulusan program magister, paling sedikit menguasai teori bidang pengetahuan tertentu; Lulusan program doktor paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Hal. 10-11, Bag. Ketiga Standar Isi Pembelajaran, Pasal 9, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Kelulusan Mahasiswa program magister, dan program doktor, dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol). Kelulusan Hal. 25, Bag. Kelima Standar Penilaian Pembelajaran, Pasal 25, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Yudisium Kelulusan mahasiswa dari program magister dan program doktor dapat diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan, dan pujian dengan kriteria: Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,00 (tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma tujuh lima); Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,76 (tiga koma tujuh enam). Hal. 25, Bag. Kelima Standar Penilaian Pembelajaran, Pasal 25, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Doktor laude): IPK 3,76 (a) masa studi maksimal 2 tahun, (b) tidak memiliki nilai C, (c) telah mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di Jurnal Nasional terakreditasi (minimal submitted). MagisterDengan Pujian (Cum Sangat Memuaskan: IPK 3,51-3,75 atau 3,76 dengan masa studi melebihi penetapan dan mempublikasikan artikel di jurnal nasional. Memuaskan: IPK 3,00-3,50. Dengan Pujian (Cum laude): IPK 3,76 (a) masa studi maksimal 3 tahun, (b) tidak memiliki nilai C, (c) telah mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di Jurnal bereputasi Internasional. Sangat Memuaskan: IPK 3,51-3,75 atau 3,75 dengan masa studi melebihi penetapan mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di Jurnal Internasional. Memuaskan: IPK 3,00-3,50.

Gelar

STANDAR TENAGA PENDIDIK Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang. Dosen tetap untuk program doktor paling sedikit memiliki 2 (dua) orang profesor. Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi. Hal. 30, Bag. Keenam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Pasal 29, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Dosen program doktor : Harus berkualifikasi akademik lulusan doktor yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI; dan Dalam hal sebagai pembimbing utama, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit: 1 (satu) karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional yang bereputasi; atau 1 (satu) bentuk lain yang diakui oleh kelompok pakar yang ditetapkan senat perguruan tinggi. Hal. 28-29, Bag. Keenam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Pasal 27, PERMENRISTEK DIKTI NO. 44 TAHUN 2015

Kualifikasi dan Kewenangan

Selamat dan...