Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2

dokumen-dokumen yang mirip
KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

INDIVIDU DAN MASYARAKAT OLEH : NUR HIDAYAH

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

Tujuan Instruksional Khusus

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

Facebook :

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Nurul Hardiyanti - 04 Sep :10

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter. Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi

PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1213 Psikologi Dakwah

BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

SOAL ULANGAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GANJIL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2

SOSIOLOGI KESEHATAN A. Pengertian-pengertian

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

Pendekatan penelitian disebut juga dengan desain penelitian yakni rancangan, pedoman ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan (Soemartono,

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

TEORI DAN METODOLOGI

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

PROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep dibutuhkan dalam penelitian sebab di dalamnya akan ditemui aspekaspek

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL. Modal Sosial (Social Capital)

Sosiologi, berasal dari bahasa Yunani : Sosiologi = ilmu tentang berteman, ilmu tentang bagaimana manusia berkawan

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

BAB I PENDAHULUAN. wadah yang disebut masyarakat. Seperti yang kita ketahui pada zaman yang

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1

KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT

SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

2. Fakta Sosial. 3. Tindakan Sosial. A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 3 METODOLOGI. 47 Universitas Indonesia

BAB II KAJIAN TEORI. maupun mempaparkan dua konsep diantaranya definisi yang berkaitan erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

BAB II TEORI AGIL TALCOTT PARSONS DAN PERUBAHAN SOSIAL SEBAGAI ALAT ANALISA. bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian lain.

PENGANTAR SOSIOLOGI ENCEP SUPRIATNA

Fungsi Sosiologi dalam Pendidikan

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan

D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

BAB VI REALISASI PANCASILA

BAB IV ANALISA. sinodal) dan siding majelis jemaat (lingkup jemaat). 2. Hubungan yang dinamis antara majelis sinode dan majelis jemaat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik sangat mengagumkan. Keadaan alam, flora, fauna, peninggalan

More-Than-Human Sociology: Pentingnya Peran Materi dalam Kehidupan Sosial

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

SILABUS SOSIOLOGI 2014

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial,

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas X

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011

BAB II TINDAKAN SOSIAL MARX WEBER. ketuhanan). Ia dididik dengan tradisi idealisme Jerman dan perduli

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. aspek sosial, budaya, geografi, ekonomi, maupun politik.

1. Secara paradigmatik dikenal ada 3 (tiga) macam paradigma penelitian:

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN I OLEH: AJAT SUDRAJAT

Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Refleksi Kehidupan Masyarakat Palestina dalam novel Sognando Palestina belum

Transkripsi:

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Fungsi dan Peran Sosiologi A. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individual dan Sosial Dithley : manusia secara esensial berevolusi dan berkembang. Sebagai makhluk sejarah manusia menciptakan sejarahnya dan juga sejarah dunia. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mengembangkan potensi diri, berinteraksi, dan mengelola lingkungan o Makhluk Individual Individualisme : paham yang mementingkan hak perseorangan dibanding kepentingan umum. Individualis : sikap mementingkan diri sendiri Makhluk Individu => Unik Manusia adalah makhluk otonom, yang bebas menentukan dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Membutuhkan toleransi. o Makhluk Sosial Aristoteles : manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial. (artinya manusia harus hidup di dalam masyarakat.) Dalam bermasyarakat kita harus menunjukan sikap sosial positif (tenggang rasa, kerjasama, solidaritas, toleransi.) Dalam kebersamaan manusia menjalin interaksi sosial, yakni hubungan sosial yang menyangkut antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok. B. Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat Paul B. Horton & C. Hunt : masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di wilayah tertentu, punya kebudayaan sama, melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok tsb. Kathy S. Stolley : di dalam masyarakat orang- orang saling berinteraksi dan berbagi budaya yang sama. o Pengertian Gejala Sosial Gejala sosial adalah peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia secara individu/kelompok. Suatu peristiwa disebut gejala sosial karena perilaku individu yang terlibat saling terkait.

Gejala sosial mencakkup ekonomi, politik, budaya, moral (mi- tik bu- ral) Gejala sosial muncul dari aktivitas masyarakat. Masyarakat melalui kegiatannya menentukan keyakinan keinginan dan motif perilaku dari anggota mereka. o Karakteristik Gejala Sosial Sangat Kompleks : Hubungan dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai faktor yang tidak stabil dan universal. Beranekaragam : Gejala ekonomi, sosial, politik, agama, dan budaya. Tidak universal : Hubungan manusia diatur oleh kondisi budaya yang beragam. Dinamis : Pada gejala sosial, terjadi perubahan yang sangat cepat. Tidak mudah dimengerti : Memerlukan analisis ilmiah yang tepat. Kurang Objektif : Gejala sosial bersifat abstrak. Kualitatif : Gejala sosial tidak dapat diukur/ditimbang/dihitung. Sulit diprediksi : Gejala sosial kompleks, abstrak, dinamis, kualitaitf, dan spesifik sesuai kodrat manusia. o Bentuk dan Jenis Gejala Sosial Ø Guglielmo Carchedi : gejala sosial dapat dikelompokkan dalam bentuk gejala sosial yang menentukan (the determinant social phonomenon) dan ditentukan (the determined social phenomenon). Gejala sosial yg menentukan : bentuk gejala sosial yang mengkondisikan keberadaan gejala sosial yang ditentukan. Gejala sosial yg ditentukan : bentuk gejala sosial yang menjadi kondisi reproduksi/menggantikan gejala sosial yang menentukan. Ø Norman Blaikie Gejala sosial mikro : terjadi pada individu dalam kehidupan sosial sehari- hari. Ditandai dengan tatap muka dan para aktor memiliki sejarah bersama. Lalu, para aktor sosial memberi makna bagi tindakan mereka, dan membangun kontinuitas. Keanggotaan masyarakatnya relatif permanen, dan mengembangkan & memproduksi pola, struktur, dan institusi. Gejala sosial meso : terjadi pada organisasi, masyarakat, massa, dan gerakan sosial. Hubungannya bersifat sekunder. Keanggotaan bersifat permanen dan wajb atau sukarela. Kelompok ini memiliki tujuan yang ditetapkan. Gejala sosial makro : terjadi pada entitas sosial yang lebih besar seperti lembaga multinasional. Ø Pitirim A. Sorokin Gejala sosial religius

Gejala sosial ekonomi Gejala sosial politik Gejala sosial hukum C. Fungsi dan Peran Sosiologi dalam Mengkaji Gejala Sosial 3 tujuan penelitian teradap gejala sosial : a) Untuk mengeksplorasi gejala sosial yang terjadi, sehingga dapat kita pahami lebih baik. b) Untuk dapat menggambarkan gejala sosial yang terjadi, sehingga kita dapat menjawab apa,kapan, dimana, dan bagaimana. c) Untuk mendapat penjelasan mengapa gejala sosial itu terjadi. Auguste Comte Sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah. Statika sosial : penelitian bagaimana masyarakat saling terkait. Dinamika sosial : berhubungan dengan masyarakat keseluruhan sebagai unit analisis dan menjelaskan bagaimana mereka berkembang dan berubah melalui waktu. Pitirim A. Sorokin : Sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara bermacam gejala sosial dan antara gejala sosial & nonsosial. Manheim Sosiologi sistematis/umum : berkaitan dengan kondisi, faktor, dan efek dari kehidupan sosial yang cenderung berulang dan dalam situasi budaya dan sejarah yang paling beragam. Tujuannya untuk menemukan elemen dasar dan konsep dasar gejala sosial yang dapat digambarkan secara universal. Sosiologi komparatif : mempertimbangkan kondisi, faktor, dan efek yang menentukan bagaimana gejala sosial bervariasi dalam sejarah masyarakat yang berbeda. Bertujuan untuk meneliti elemen dasar masyarakat dan manifestasi historis mereka yang berbeda Sosiologi struktural : Bertujuan untuk memeberi analisis semua gejala sosial struktural yang dapat didefinisikan oleh sosiolog Jenis jensi sosiologi diatas berkaitan dengan pendapat Durkheim bahwa gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu.

o Sosiologi dan Pengetahuan Umum (Common Sense) Sosiolog memiliki 2 perbedaan penting dari pengetahuan umum 1. Sosiolog menggunakan imajinasi sosial. 2. Sosiolog melihat bukti dari suatu isu sebelum membuat kesimpulan o Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Sosiologi adalah sebua studi sistematis tentang perilaku sosial dari individu, serta cara kerja kelompok dan pengaruh kelompok terhadap individu/kelompok. Sosiologi = socius (latin) : kawan [dalam artian masyarakat] & logos (yunani) : kata/berbicara Max Weber : metodologi sosiologi menggunakan konsep value free, yakni seorang sosiolog dalam meneliti masyarakat perlu membataskan antara objek yang diteliti dan peneliti. Ciri- ciri sosiologi sbg ilmu : 1. Empiris : tidak spekulatif & menggunakan akal sehat (hasil observasi). 2. Teoretis : menyusun abstraksi (kerangka unsur) dari hasil observasi. 3. Kumulatif : dibentuk dari teori2 yang telah ada. 4. Nonetis : tidak mencari baik/buruk suatu fakta. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat [arab = musyarak (bersama)] Fokus kajian sosiologi :

1. Hubungan timbal balik antarindividu 2. Hubungan timbal balik individu dan kelompok 3. Hubungan timbal balik antarkelompok 4. Proses yang timbul dari hubungan tersebut dalam masyarakat. Unsur- unsur dalam masyarakat dibuku hal 15. Gabakal keluar si kayaknya cmn baca aja jaga- jaga. o Metode Ilmiah Metode kualitatif : menggunakan deskripsi. Metode kuantitatif : menggunakan keterangan berdasarkan angka atau gejala yang diukur dengan skala,indeks,tabel, atau uji statistik. Langkah : 1. Mengidentifikasi masalah 2. Merumuskan masalah dan menentukan ruang lingkup penelitian 3. Merumuskan hipotesis 4. Memilih metode pengumpulan data 5. Mengumpulkan data 6. Menafsirkan data 7. Membuat kesimpulan o Funsi dan Peran Sosiologi Fungsi 1. Untuk pembangunan (memberikan data sosial untuk perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembangunan). 2. Untuk penelitian (untuk rencana penyelesaian masalah sosial). Peran 1. Sosiolog sebagai ahli riset (melakukan riset ilmiah/penelitian) 2. Sosiolog sebagai konsultan kebijakan (membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi) 3. Sosiolog sebagai praktisi (perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat) 4. Sosiolog sebagai guru/pendidik (mengajarkan dan mengembangkan sosiologi)