Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Nurul Hardiyanti - 04 Sep :10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Nurul Hardiyanti - 04 Sep :10"

Transkripsi

1 Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Nurul Hardiyanti - 04 Sep :10 "Rangkuman Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan" Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau bicara. Jadi, sosiologi artinya berbicara mengenai masyarakat. Auguste Comte yang memperkenalkan istilah sosiologi tersebut dan dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Masyarakat adalah sekumpulan individu. Interaksi adalah hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain. Manusia seringkali di sebut juga sebagai Makhluk Sosial karena Manusia tak dapat hidup sendiri atau manusia tidak dapat melangsungkan kehidupan sehari-harinya tanpa bantuan dari orang lain. Sedangkan Manusia sebagai Makhluk Individu adalah makhluk yang dapat menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain karena setiap manusia memiliki kepentingan,keinginan, dan tujuan hidup yang tidak sama dengan manusia lainnya. Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat. Artinya, sosiologi merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat. Emile Durkheim mengatahkan bahwa sosiologi merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial. Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang tindakan-tindakan sosial dan juga penjelasan secara kausal (timbal balik) mengenai arah dan konsekuensi dari tindakan sosial tersebut. Sifat-sifat sosiologi terbagi menjadi beberapa macam yaitu: Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada observasi atau pengamatan dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif atau menduga-duga. Bersifat teoritis, artinya sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil observasi atau Pengamatan Bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan di perhalus 1 / 20

2 Bersifat non-etis, artinya yang dipersoalkan bukan baik buruknya faktor tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis atau melalui penyelidikan terhadap suatu peristiwa. Sosiologi sebagai metode terbagi menjadi dua yaitu: Metode kuantitatif yang bertujuan mendapatkan hasil berdasarkan pemikiran atas data, sedangkan Metode kualitatif memusatkan perhatian pada fenomena sosial yang umum dijumpai dalam masyarakat. Metode ilmiah terbagi menjadi: komperatif,kasus,kualitatif,dan kuantitatif. Metode studi kasus (case study) bertujuan mempelajari sedalam-dalamnya kehidupan masyarakat. Metode komperatif merupakan metode perbandingan antara berbagai macam masyarakat serta segala bidangnya untuk memperoleh persamaan-persamaan,perbedaan-perbedaan,dan sebab-sebabnya. Metode historis merupakan metode yang mempergunakan analis atas peristiwa masa lampau yang kemudian dirumuskan menjadi prinsip-prinsip umum. Perbedaan masalah sosial dengan masalah masyarakat, yaitu masalah sosial menyangkut analisis berbagai macam gejala didalam kehidupan masyarakat meyangkut nilai sosial dan moral,sedangkan masalah masyarakat menyangkut gejalah-gejalah keabnormalan dalam masyarakat. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum interaksi antar individu. ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by emperor zaky - 04 Sep :28 RANGKUMAN BAB 1 - Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte ( ) 2 / 20

3 - Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. - Pokok bahasan sosiolgi ada empat: 1. Fakta sosial sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunya kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut 2. Tindakan sosial sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. 3. Khayalan sosiologis sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia 4. Realitas sosial adalah penungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif. - Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson,sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut. 1. Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga). 2. Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. 3. Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama. 4. Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam. - Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut 1. Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan. 2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. 3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan. 3 / 20

4 4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri. 5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia. 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan. 7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia. ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Aisyah fitriani - 05 Sep :45 A.manusia sebagai individu dan makhluk sosial 1.manusia sebagai makhluk individu Adalah manusia yang berdiri sendiri dan bersifat bebas yakni tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. 2.manusia sebagai makhluk sosial Adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain Sosiologi berasal dari 2 kata yaitu socius (kawan) dan logos (berbicara), jadi sosiologi berarti berbicara tentang masyarakat.menurut sifatnya ada 4 yaitu EMPIRIS,TEORETIS,KUMULATIF,NON ETIK. Menurut metode ilmiah ada 4 yaitu KOMPRATIF,KASUS,KUALITATIF,KUANTITATIF. B.Sosiologi,tokoh,dan definisinya Definisi sosiologi dikemukakan oleh para sosiologi sebagai berikut. 1.peter L.berger Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu 2.pitirim A.sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari a.hubungan dan pengaruh timbal baik antaraneka macam gejala sosial,misalnya antara ekonomi dan agama serta keluarga dan moral b.hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, misalnya antara gejala 4 / 20

5 sosial dan gejala biologis c.ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial 3.Roucek dan warren Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok-kelompok 4.william F. Ogburn dan Mayer F.nimkoff Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap intewraksi sosial dan hasilnya yaitu organisai sosial 5.selo soemardjan dan soelaeman soemardi Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan mempelajari struktur sosial proses-proses sosial dan perubahan sosial. 6.soerjono soekanto Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum darinya. 7.wiliam kornblum Sosiologi merupakan suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalama berbagai kelompok dan kondisi 8.august comte ( ) Sosiologi merupakan kajian mengenai hubungan antara institusi sosial. 9.emile durkheim ( ) Sosiologi ialah dilakukannya analisis sosial sehingga memunculkan kesadaran mengenai fakta-fakta sosial. 10.max weber ( ) Suatu ilmu yang mencoba untuk memahami tindakan sosial sehingga memunculkan kesadaran mengenai fakta-fakta sosial c.perkembangan sosiologi 1.konteks sosial kelahiran sosiologi Beberapa ilmuwan yang mengembangkan filsafat sosial diantaranya plato ( SM) yang membahas unsur-unsur sosiologi dalam pembahasannya tentang negara. Aristoteles ( SM) membahas unsur-unsur sosiologi dalam hubungannya dengan etika sosial,yaitu bagaimana seharusnya tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia ataupun dalam ke hidupan sosial. Machiavelli ( ) membahas faktor negara dengan unsur sosiologi,yaitu dengan memisahkan 5 / 20

6 pemikiran dan alam rohaniah dari alam kenyataan dengan akibat permisahan dari gereja dan negara yaitu negara sebagai abstraksi dari kehidupan nyata. Jean bodin ( ) meisahakan antara kehidupan polotik dan sosial, sehingga unsur sosiologisnya menjadi lebih menonjol Nama-nama thomas hobbes,john locke,serta jean jaques rousseau turut memberikan bentuk dan menunjukkan arah kepada ilmu yang kemudian disebut sosiologi dengan pemikiran tentang kontrak sosial. Ibnu khaldun merumuskan satu model tentang suku nomaden yang keras dan masyarakat-masyarakat yang halus dalam suatu hubungan yang kontras John stuart mill menyarankan istilah ethology bagi ilmu tentang kemsyarakatan ini, tetapi istilah tersebut tidak populer 2.perkembangan sosiologi dan masalah sosial Hotman M.siahaan bahwa sosiologi merupakan refleksi dari keadaan masyarakat yang sedang berubah dan teori-teori yang di hasilkannya merupakan hasil dari keadaan masyarakat itu sendiri Dari charles A.ellwood dari bukunya yang berjudul A history of social philosopy tentang teori krisis pemikiran bahwa orang hanya berfikir jika timbul persoalan,ketika kebiasaan lama tidak lagi berfungsi dan kita membutuhkan kebiasaan baru. Pemahaman sosiologi dapat membantu seseorang untuk dapat lebih memahami dan menganalisis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Teori sosiologi menerut doylen paul johnsor tidak membrikan formuala dengan kekuatan magis untuk menginter prestasikan kenyataan sosial atau meramalkan masa depan ataupun memberikan jalan keluar terhadap isu-isu interaktual dan masalah-masalah yang di hadapinya itu. d. perkembangan sosiologi di indonesia kajian sosiologi di temukan dalam ajaran ki hajar dewantara. Dalam kiprahannya ki hajar dewantara menyumbangkan konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kekeluargaan di indonesia yang secara nyata di praktikan dalam organisai pebdidikan taman siswa. Perkembangan sosiologi di indonesia bermula dari banyaknya kaum intelektual belanda yang mengangkat masyarakat pribumi saat itu sebagai pusat perhatian atas studinya.misalnya snouck hurgronje,van vollenhoven, dan ter haar yang secara sosiologis membahas masyarakat pribumi, meski belum mengguanakn struktur pembahasab yang bersifat sosiologis sebagai ilmu yang mandiri. Prof.MR.soenario kolopaking pertama kali memberikan kuliah sosiologi pada1984 di akademik ilmu politik, yogyakarta(sekrang menjadi fakultas ilmu sosial dan ilmu polotik universitas gajah mada). Mr.Djody gondokusumo dengan judul sosiologi indonesia buku tsb memuat pengertian mendasarkan dari sosiologi walaupun masih bersifat filsafat. Hassan shadily, M.A (lulu san cornell university) adalah sosiolog selanjutnya yang mengarang buku sosiologi dengan judul sosiologi untuk masyarakat indonesia merupakan buku pelajaran sosiologi modern yang akhirnya menjadi pelengkap kebutuhan awal bagi mahasiswa untuk mempelajari sosiologi 6 / 20

7 Mojok palak menerbitkan buku berjudul sosiologi suatu pengantar ringkas.namun,meskipun kajiannya lebih luas tetapi di susun sistemati dalam penyampaian uraiannya. E. konsep dasar sosiologi 1.Apa masyarakat itu? Dalam masyarakat individu yang terdapat di dalamnya berinteraksi untuk mengambil peranan,komunikasi,dan melakukan interaksi yang sama-sama menyesuaikan tindakan mengarahkan dan membentuk kontrol diri serta perspektif masing-masing anggotanya. 2.apa individu itu? Dalam konsep sosiologi, individu menunjuk pada subjek yang melakukan suatu memiliki pikiran,mempunyai kehendak,memiliki kebebasan,memberi arti pada sesuatu, mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya.intinya individu merupakan objek yang bertindak (aktor). 3.hubungan individu dan masyarakat? Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari proses atau interaksi antar sesama individu serta individu dan masyarakat.hal ini hampir sama dengan ilmu antropologi yang merupakan ilmu masyarakat,tetapi antropologi yang lebih menekankan pada hasil interaksi. 4.apa fakta sosial itu? Fakta sosial menurut durkheim harus dilihat sebagai sebuah benda yang terikat oleh tekanan sosial berupa kekuasaan atas sesuatu,maka harus dikaji secara objektif.fakta sosial muncul sebagai sesuatu yang berwujud di luar kesadaran individu tidak bisa di hindari apalagi di munculkan dengan manifestasi individu F.sosiologi sebagai metode Metode merupakan cara kerja yang dipergunakan dalam sosiologi untuk mempelajari objeknya,sedangkan metodologi merupakan pembahasan konsep berbagai metode,kelebihan,dan kelemahan. Sosiologi meneliti kehidupan manusia sebagai suatu kenyataan (das sein),bukan meneliti suatu kebenaran atau keharusan (das sollen).untuk itu,metode penelitiannya pun haruslah bersifat empiris.hal-hal yang dianggap sebagai gejala keteraturan dan menjadi objek studi bagi sosiologi MASYARAKAT, KEBUDAYAAN, LEMBAGA DAN KELENGKAPANNYA, DIFERENSIASI SOSIAL, KEHIDUPAN KELOMPOK, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SOSIAL (SOCIAL CONTROL) DAN, PERUBAHAN MASYARAKAT (SOCIAL CHANGE). G.fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungannya Ilmu murni (pure science) merupakan pencarian pengetahuan; penggunaan praktisnya bukan merupakan perhatian utama. Ilmu terapan (applied science) adalah pencarian cara untuk mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis. Sosiologi sebagaimana semua ilmu dapat bersifat murni atau terapan. Sosiologi murni mencari 7 / 20

8 pengetahuan baru, sedangkan sosiologi terapan mencoba untuk mempergunakan pengetahuan sosiologi untuk masalah praktis. ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by delila ayutami - 05 Sep :43 Nama : Delila Ayutami Kelas : X.9 N.I.S : Rangkuman Sosiologi SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat - Manusia sebagai makhluk individu. Di luar kebutuhannya untuk bersosialisasi ternyata manusia merupakan suatu organisme yang berdiri sendiri, dan bersifat bebas yakni tidak mempunyai hubungan organic dengan sesamanya. - Manusia sebagai makhluk social. Untuk mengembangkan dirinya, maka manusia buth bersosialisasi lebih lanjut. Agar kebutuhan aktualisasi diri tersebut terpenuhi, maka manusia membutuhkan waktu yang sangat lama. - Sifat-sifat ilmu sosiologi terbagi atas 4, yaitu : 1. Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa sosiologi didasarkan pada pengalaman-pengalaman dari hasil observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat sehingga hasilnya tidak bersifat spektikulatif. 2. Sosiologi bersifat teoretis, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi yang merupakan kerangka dari unsure-unsur yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori. 3. Sosiologi bersifat komulatif, artinya teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama. 4. Sosiologi bersifat non etik, berarti dalam melihat suatu fakte=a, sosiologi tidak menilai sesuatu dari keburukan atau kebaikannya. - Sosiologi, tokoh, dan definisinya. Definisi sosiologi dikemukakan oleh para sosiolog sebagai berikut. 1. Perter L. Berger : Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu 8 / 20

9 2. Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari : a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antar aneka macam gejala social, misalnya antara ekonomi dan agama serta keluarga dan moral. b. Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala social dan gejala nonsosial, misalnya antara gejala social dan gejala biologis. c. Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala social. 3. Roucek dan Warren : Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok. 4. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff : Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya, yaitu organisasi social. 5. Selo Soemardjan dan soelaeman Soemardi : Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari stuktur social, proses-proses social, dan perubahan social. 6. Soerjono Soekanto : Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum darinya. 7. William Kornblum : Sosiolgi adalah suatu uapaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilakunsosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. 8. Aguste Comte ( ) : Sosiologi merupakan kajian mengenai hubungan antar institusi social. 9. Emile Durkheim ( ) : Sebagai sebuah ilmu, sosiologi harus terlibat dengan lingkungan institusi dan proses social yang luas. 10. Max Weber ( ) : Dalam sosiologi, Weber mengemukakan kaidah pemahaman atau verstehen, yaitu mengamati tindakan social dengan menguiraikan proses motivasi para pelaku dalam lingkup situasi, sejarah, dan simbolik. - Ciri-ciri Sosiologi : 1. Merupakan ilmu social 2. Bukan ilmu yang normative 3. Merupakan ilmu pengetahuan murni 4. Merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak 5. bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian pada pola-pola umum interaksi 6. merupakan pengetahuan empiris, dan 7. merupakan pengetahuan umum. 9 / 20

10 ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by alifiaasrini - 05 Sep :46 Nama : Nurul Alifia Asrini Kelas: X-9 NIS : Rangkuman Sosiologi 1. Pengertian Sosiologi Istilah sosiologi berasal dari kata socious (bahasa latin) yang artinya teman atau kawan, dan logos (bahasa Yunani) yang artinya ilmu pengetahuan. Secara harfiah sosiologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antar teman. Yang dimaksud hubungan antar teman meliputi antara orang yang satu dengan orang yang lain, baik yang bersungguh-sungguh teman atau sahabat maupun lawan atau musuh. Pengertian ini diperluas sedikit menjadi Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat. Istilah sosiologi digunakan pertama kali oleh seorang filosof dari Perancis yang bernama Auguste Marie Francois Savier Comte, ini terkenal dengan sebutan Auguste Comte pada tahun ( ), dalam bukunya Course de Philosophie Positive. Karena jasanya maka Auguste Compte disebut sebagai Bapak Sosiologi. Ciri-ciri sosiologi, yaitu: 1. merupakan ilmu sosial 2. bukan ilmu yang normatif 3. merupakan ilmu pengetahuan murni 4. merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak 5. bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum interaksi 6. merupakan pengetahuan empiris 7. merupakan pngetahuan umum 10 / 20

11 sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat muncul sebagai reaksi terhadap gejolak-gejolak sosial yang terjadi pada masanya. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan kemudian berusaha untuk menggambarkan struktur-struktur interaksi yang telah dilakukan oleh manusia secara empiris, teoretis, kumulatif, dan non etik ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Hartina - 06 Sep :45 -Sociologi berasal dari 2 kata yaitu socius yang berarti kawan dan logos yang berarti bicara. -Sociologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan umum yang merupakan akhir dari perkembangan ilmu pengetahuan -Sifat-sifat ilmu sosiologi EMPIRIS TEORETIS KUMULATIF NON ETIK -Sosiologi menurut Peter L. Berger Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara manusia dan 11 / 20

12 individu -Tokoh-tokoh sosiologi 1.Peter L. Berger 2.Pitirim A. Sorokin 3.Roucek dan warren 4.William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff 5.Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 6.Soerjono Soekanto 7.William kornblum 8.Auguste comte( ) 9.Emile durkheim( ) 10.Max weber( ) -Teori sosiologi menurut Doyle paul johnson 12 / 20

13 Tidak memberikan formula dengan kekuatan magic untuk menginterpre tasikan kenyataan sosial atau meramalkan masa depan, ataupun memberikan jalan keluar terhadap isu-isu intelektual dan masalah-masalah yang dihadapinya itu. -Konsep-konsep dasar sosiologi *Apa masyarakat itu? Masyarakat ialah satuan interaksi antar individu yang membentuk keteraturan secara berkelanjutan. *Apa Individu itu? Konsep individu yang dimaksud disini adalah konsep sosiologis. Artinya, hal ini berbeda dengan konsep sosial yang digunakan sehari-hari dan konsep individu dalam ilmu lainnya. *Hubungan individu dan masyarakat 13 / 20

14 Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari proses atau interaksi antar sesama individu serta antara individu dan masyarakat. Hal ini hampir sama dengan limu antropologi lebih menekankan pada hasil interaksi. *Apa fakta sosial itu? Fakta sosial menurut Durkheim harus dilihat sebagai sebuah banda yang terikat oleh tekanan-tekanan sosial berupa kekuasaan atas sesuatu, maka harus dikaji secara objektif. -Sosiologi sebagai metode Sosiologi sebagai metode berarti cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. -Objek studi bagi sosiologi 14 / 20

15 1.Masyarakat(society) 2.Kebudayaan 3.Lembaga-lembaga dan kelengkapannya 4.Diferensiasi sosial 5.Kehidupan kelompok 6.Pengetahuan dan pengendalian sosial (social control) dan 7.perubahan masyarakat (social change) -Ciri-ciri sosiologi yaitu: 1.Merupakan ilmu sosial 2.Bukan ilmu yang normatif 3.Merupakan ilmu pengetahuan murni 4.Merupakan ilmu pengetahuan yan abstrak 5.Bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum 15 / 20

16 interaksi 6.Merupakan pengetahuan empiris, dan 7.Merupakan pengetahuan umum. -Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat muncul sebagai reaksi terhadap gejolak-gejolak sosial yang terjadi pada masanya. -Para pemula yang akan mempelajari sosiologi bisa memulainya dari lingkungan sekitar. Dengan data sosiologis yang ada, sebuah analis is sosiologis dapat disimpulkan. ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Muhammad Qadri Eryanto - 06 Sep :19 "Rangkuman Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan" Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau bicara. Jadi, sosiologi artinya berbicara mengenai masyarakat. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum interaksi antar individu. Masyarakat adalah sekumpulan individu. 16 / 20

17 Interaksi adalah hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain. Manusia seringkali di sebut juga sebagai Makhluk Sosial karena Manusia tidak dapat melangsungkan kehidupan sehari-harinya tanpa bantuan dari orang lain. Sedangkan Manusia sebagai Makhluk Individu adalah makhluk yang dapat menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain karena setiap manusia memiliki keinginan, dan tujuan hidup yang berbeda dengan manusia lainnya. Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat. Artinya, sosiologi merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat. Emile Durkheim mengatahkan bahwa sosiologi merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial. Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang tindakan-tindakan sosial dan juga penjelasan secara kausal (timbal balik) mengenai arah dan konsekuensi dari tindakan sosial tersebut. Perbedaan masalah sosial dengan masalah masyarakat, yaitu masalah sosial menyangkut analisis berbagai macam gejala didalam kehidupan masyarakat meyangkut nilai sosial dan moral,sedangkan masalah masyarakat menyangkut gejalah-gejalah keabnormalan dalam masyarakat. Sifat-sifat sosiologi terbagi menjadi beberapa macam yaitu : Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada observasi atau pengamatan dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif atau menduga-duga. Bersifat teoritis, artinya sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil observasi atau pengamatan. Bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperhalus. Bersifat non-etis, artinya yang dipersoalkan bukan baik buruknya faktor tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis atau melalui penyelidikan terhadap suatu peristiwa. Sosiologi sebagai metode terbagi menjadi dua yaitu : Metode kuantitatif yang bertujuan mendapatkan hasil berdasarkan pemikiran atas data, sedangkan Metode kualitatif memusatkan perhatian pada fenomena sosial yang umum dijumpai dalam masyarakat. Metode ilmiah terbagi menjadi: komperatif,kasus,kualitatif,dan kuantitatif. Metode studi kasus (case study) bertujuan mempelajari sedalam-dalamnya kehidupan masyarakat. 17 / 20

18 Metode komperatif merupakan metode perbandingan antara berbagai macam masyarakat serta segala bidangnya untuk memperoleh persamaan-persamaan,perbedaan-perbedaan,dan sebab-sebabnya. Metode historis merupakan metode yang mempergunakan analis atas peristiwa masa lampau yang kemudian dirumuskan menjadi prinsip-prinsip umum. ============================================================================ Re:Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by rampezz - 06 Sep :04 Nama : Ahmad Kurniawan Syarif Kelas : X.9 No. urut : 3 "Rangkuman Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan" Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kat a at au bicara. Jadi, sosiologi artinya berbicara mengenai masyarakat. Auguste Comte yang memperkenalkan istilah sosiologi tersebut dan dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat Masyarakat adalah sekumpulan individu. Interaksi adalah hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain. Manusia seringkali di sebut juga sebagai Makhluk Sosial karena Manusia tak dapat hidup sendiri atau manusia tidak dapat melangsungkan kehidupan sehari-harinya tanpa bantuan dari orang lain. Sedangkan Manusia sebagai Makhluk Individu adalah makhluk yang dapat menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain karena setiap manusia memiliki kepentingan,keinginan, dan tujuan hidup yang tidak sama dengan manusia lainnya. 18 / 20

19 Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat. Artinya, sosiologi merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat. Emile Durkheim mengatahkan bahwa sosiologi merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial. Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang tindakan-tindakan sosial dan juga penjelasan secara kausal (timbal balik) mengenai arah dan konsekuensi dari tindakan sosial tersebut. Sifat-sifat sosiologiterbagi menjadi beberapa macam yaitu: Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada observasi atau pengamatan dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif atau menduga-duga. Bersifat teoritis, artinya sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil observasi atau Pengamatan Bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan di perhalus Bersifat non-etis, artinya yang dipersoalkan bukan baik buruknya faktor tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis atau melalui penyelidikan terhadap suatu peristiwa. Sosiologi sebagai metode terbagi menjadi dua yaitu: Metode kuantitatif yang bertujuan mendapatkan hasil berdasarkan pemikiran atas data, sedangkan Metode kualitatif memusatkan perhatian pada fenomena sosial yang umum dijumpai dalam masyarakat. Metode ilmiah terbagi menjadi: komperatif,kasus,kualitatif,dan kuantitatif. Metode studi kasus (case study) bertujuan mempelajari sedalam-dalamnya kehidupan masyarakat. Metode komperatif merupakan metode perbandingan antara berbagai macam masyarakat serta segala bidangnya untuk memperoleh persamaan-persamaan,perbedaan-perbedaan,dan sebab-sebabnya. 19 / 20

20 Metode historis merupakan metode yang mempergunakan analis atas peristiwa masa lampau yang kemudian dirumuskan menjadi prinsip-prinsip umum. Perbedaan masalah sosial dengan masalah masyarakat, yaitu masalah sosial menyangkut analisis berbagai macam gejala didalam kehidupan masyarakat meyangkut nilai sosial dan moral,sedangkan masalah masyarakat menyangkut gejalah-gejalah keabnormalan dalam masyarakat. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum interaksi antar individu. ============================================================================ 20 / 20

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41 Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep 2011 17:41 A.manusia sebagai individu dan makhluk sosial 1.manusia sebagai makhluk individu Adalah manusia yang berdiri sendiri dan bersifat

Lebih terperinci

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari kehidupannya yang senantiasa menyukai dan membutuhkan kehadiran manusia lain. Manusia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI A. Manusia Sebagai Makhluk Sosial Manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, senantiasa berusaha mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Pada mulanya, semua

Lebih terperinci

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Fitri Dwi Lestari ASAL USUL SOSIOLOGI Dari bukti peninggalan bersejarah, manusia prasejarah hidup secara berkelompok. ASAL USUL SOSIOLOGI Aristoteles mengatakan bahwa

Lebih terperinci

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli: Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli: 1. Soerjono Soekanto : sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris yang menganalisis atau mempelajari

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Sosiologi Tujuan Instruksional Khusus Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam hubungannya dengan psikologi SUMBER ACUAN : Soekanto, S. Pengantar Sosiologi.

Lebih terperinci

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan

Lebih terperinci

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Konsep (pengertian) ilmu pengetahuan Memahami dan menjelaskan konsep (pengertian) ilmu pengetahuan secara umum Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya Memahami

Lebih terperinci

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2 DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2 SOSIOLOGI??? APA MANFAAT LETAK LAHIRNYA SOSIOLOGI Berhubungan dengan ilmuwan Perancis bernama Auguste Comte (1789-1857) yang dengan kreatif menyusun

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT DEFINISI SOSIOLOGI: Studi sistematis tentang: Perilaku social individu-individu Cara kerja kelompok social,

Lebih terperinci

TUGAS SOSIOLOGI BAB 1 Posted by irmaastari - 05 Sep :27

TUGAS SOSIOLOGI BAB 1 Posted by irmaastari - 05 Sep :27 TUGAS SOSIOLOGI BAB 1 Posted by irmaastari - 05 Sep 2011 21:27 >>>SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN A. Manusia sebagai makhluk individu Dalam kelahirannya,hewan tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi

Lebih terperinci

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H. SOSIOLOGI Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H. Bacaan a.l. : 1. J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto Sosiologi ; Teks Pengantar & terapan (2004) 2. Soeryono Soekanto Sosiologi ; Suatu Pengantar ( 2006) 3. Kamanto

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI MODUL PERKULIAHAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi Fakultas Komunikasi Program Studi Hubungan Masyaraakt TatapMuka Kode MK DisusunOleh 01 85005 Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan,

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Istilah sosiologi berasal dari kata. a. socius dan logos b. society dan logous c. social dan logo d. sosio dan

Lebih terperinci

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si Pengantar Sosiologi Yesi Marince.S.IP., M.Si PROSES TERBENTUKNYA PEMIKIRAN SOSIOLOGI Dahulu semua ilmu pernah menjadi bagian dari filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan. Sosiologi

Lebih terperinci

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2 KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2 SOSIOLOGI??? APA MANFAAT LETAK LAHIRNYA SOSIOLOGI Sosiologi lahir manakala muncul perhatian terhadap masyarakat karena perubahan yang terjadi Terdapat peristiwa besar di

Lebih terperinci

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Fungsi dan Peran Sosiologi A. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individual dan Sosial Dithley : manusia secara esensial berevolusi dan berkembang. Sebagai

Lebih terperinci

Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi

Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi 1. Konsep individualitas, menurut Thomas, menunjukan bahwa a. Manusia dan masyarakat tidak terpisah b. Unsur-unsur manusia terpisah-pisah c. Manusia memiliki keutuhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah Kelas/Program : X /IPS 2 Semester : SMA NEGERI 1 SANDEN : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 3 Alokasi

Lebih terperinci

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1213 Psikologi Dakwah

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1213 Psikologi Dakwah DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 1213 Psikologi Dakwah Hubungan Psikologi dakwah Sosiologi Hubungan Psikologi dakwah dengan Psikologi Sosial Minggu 4 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI 1 Setelah anda mempelajari modul ini diharapkan dapat : a. Dapat menjelaskan sosiologi sebagai ilmu dan metode dalam mengkaji fenomena social b. Dapat menggambarkan konsep-konsep realitas social budaya

Lebih terperinci

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN SOSIOLOGI BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU ALI IMRON, S.Sos., M.A. Dr. SUGENG HARIANTO, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1 SOSIOLOGI POLITIK oleh : Yesi Marince, M.Si 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1 PROSES TERBENTUKNYA PEMIKIRAN SOSIOLOGI Auguste Comte, ahli filsafat bangsa Perancis adalah bapak sosiologi dunia. Sosiologi

Lebih terperinci

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2 SOSIOLOGI POLITIK YESI MARINCE, M.Si #2 Definisi Sosiologi Dan Sifat Hakekatnya Sosiologi menurut Pitirim Sorokim (Rusia) ilmu yang mempelajari : a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam

Lebih terperinci

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI POKOK BAHASAN Batasan sosiologi Memahami dan menjelaskan batasan sosiologi Ruang lingkup sosiologi Memahami dan menjelaskan ruang lingkup sosiologi

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING Modul ke: Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Pengertian Sosiologi Sosiologi Komunikasi

Lebih terperinci

INDIVIDU DAN MASYARAKAT OLEH : NUR HIDAYAH

INDIVIDU DAN MASYARAKAT OLEH : NUR HIDAYAH INDIVIDU DAN MASYARAKAT OLEH : NUR HIDAYAH A. DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT PETER L. BERGER Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu. Sifat hakikat Sosiologi : 1. Empiris

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK

PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK Disampaikan Pada Mata Kuliah SOSIOLOGI POLITIK Dosen: TATIK ROHMAWATI, S.IP.,M.Si. 24/09/2013 HandOut Sosiologi Politik 1 DEFINISI SOSIOLOGI 1.

Lebih terperinci

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: 1 & 2 Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan

Lebih terperinci

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. Pertemuan 1 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi DESKRIPSI Pokok bahasan ruang lingkup sosiologi membahas tentang pengertian sosiologi

Lebih terperinci

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: PENGANTAR SISTEM SOSIAL TKW 121 2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. KULIAH KE 2 HAKIKAT ILMU SOSIAL Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: a. Sosiologi merupakan ilmu

Lebih terperinci

Fungsi Sosiologi dalam Pendidikan

Fungsi Sosiologi dalam Pendidikan M A K A L A H Fungsi Sosiologi dalam Pendidikan Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : SOSIOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Dr. H. Thomas Widodo Disusun oleh : KELOMPOK IV Ajiz Sulaeman 072125020 Eka Haryanti

Lebih terperinci

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial Filsafat Ilmu Sosial 1 Positivistik (Value free) Fenomenologi (Value Bound) Perbedaan Paradigma dalam Sosiologi 2 3 Ilmu-ilmu sosial (seperti Sosiologi) telah

Lebih terperinci

SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas X

SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas X SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas X 1 Wida Widianti Hak Cipta pada Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh undang-undang SOSIOLOGI SMA dan MA Kelas X Penulis : Wida Widianti Desainer

Lebih terperinci

Facebook :

Facebook : 1 Nama : Dian Silvia Ardasari Tetala : Baso, 4 Desember 1983 Pendidikan : Sarjana Sosial dari Universitas Indonesia Status : Istri dari Chairul Hudaya Ibu dari Naufal Ghazy Chairian (3,5 th) dan Naveena

Lebih terperinci

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (gejala ekonomi dengan

Lebih terperinci

BAB I. PENGERTIAN SOSIOLOGI SOSIOLOGI. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat. (Berdiri Sendiri)

BAB I. PENGERTIAN SOSIOLOGI SOSIOLOGI. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat. (Berdiri Sendiri) BAB I. PENGERTIAN SOSIOLOGI SOSIOLOGI Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat. (Berdiri Sendiri) Memenuhi Unsur-unsur IlmuPengetahuan Ciri-ciri Utamanya : a. Sosiologi bersifat

Lebih terperinci

BAB I ORIENTASI SOSIOLOGI A. Pendahuluan Sosiologi merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sebab telah memenuhi segenap unsur ilmu

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi

Sosiologi Komunikasi MODUL PERKULIAHAN Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Broadcasting 01 85005 Rahmadya Putra Nugraha, M.Si Abstract Pembahasan tentang

Lebih terperinci

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN Pada umumnya manusia dilahirkan seorang diri. Namun demikian, mengapa manusia harus hidup bermasyarakat. Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Bayi misalnya,

Lebih terperinci

PENGANTAR SOSIOLOGI ENCEP SUPRIATNA

PENGANTAR SOSIOLOGI ENCEP SUPRIATNA PENGANTAR SOSIOLOGI ENCEP SUPRIATNA PENGERTIAN SOSIOLOGI Secara terminologi berasal dari B. Yunani, yakni Socius dan Logos, Socius berarti kawan, berkawan ataupun bermasyarakat, sedangkan logos berarti

Lebih terperinci

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI A. Profesional Pemberdayaan Komunitas

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI A. Profesional Pemberdayaan Komunitas MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI A Profesional Pemberdayaan Komunitas Pedagogik Penelitian Tindakan Kelas PENYUSUN Lilik Tahmidaten, S.Sos., M.A.

Lebih terperinci

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sosial. yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial.

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sosial. yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial. Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sosial. Ilmu sosial terdiri dari berbagai ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial. Menurut objeknya ilmu dikelompokan menjadi

Lebih terperinci

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I PERKEMBANGAN ILMU POLITIK CARA MEMANDANG ILMU POLITIK Ilmu yang masih muda jika kita memandang Ilmu Politik semata-mata sebagai salah

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI SOSIOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: Teori Teori Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Yuliawati, S.Sos, M.IKom Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT http://www.mercubuana.ac.id SOSIOLOGI = SOCIOLOGY= Socius

Lebih terperinci

UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1

UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1 UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR UKB sos 3.1/4.1/1/1.1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi

Lebih terperinci

2. Fakta Sosial. 3. Tindakan Sosial. A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi

2. Fakta Sosial. 3. Tindakan Sosial. A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi Sosiologi X EkoSos A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis sekaligus sosiolog berkebangsaan Perancis,

Lebih terperinci

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. Pertemuan 2 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Kedudukan Sosiologi Komunikasi dalam Ilmu Sosial DESKRIPSI Pokok bahasan kedudukan sosiologi komunikasi dalam ilmu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka 1. Penelitian Terdahulu Penulis melakukan telaah kepustakaan yang berhubungan dengan PDH dengan menelusuri penelitian sebelumnya. Telaah pustaka

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jepang merupakan negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudera Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik

Lebih terperinci

SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X

SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X Ruswanto SMA/MA X Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X Penyusun Editor Ilustrator Ukuran : Ruswanto : Ayang Susatya Sugeng Raharjo

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL Oleh: Suyatno,, Ir., MKes. Contact: E-mail : suyatnofkmundip@gmail.com Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp : 08122815730 / 024-70251915 IKM/Sosiologi 1 Penyebab

Lebih terperinci

Sri Sudarmi W. Indriyanto SOSIOLOGI. Untuk Kelas X SMA dan MA

Sri Sudarmi W. Indriyanto SOSIOLOGI. Untuk Kelas X SMA dan MA Sri Sudarmi W. Indriyanto SOSIOLOGI 1 Untuk Kelas X SMA dan MA Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang SOSIOLOGI 1 Untuk Kelas X SMA dan MA. Oleh: Sri Sudarmi, W. Indriyanto

Lebih terperinci

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU Sumber Dilampirkan Dosen Pengasuh: Prof. Dr. Slamet Widodo, MS., MM. OLEH NAMA : TOMMY LIM NIM : 07011281520163

Lebih terperinci

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme Ada tiga hal penting yang perlu kita tanyakan pada diri kita; Yakni: Apa yang perlu kita ketahui dan pahami tentang Sosiologi dan Politik? Mengapa kita perlu mengetahui dan memahami Sosiologi dan Politik?

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal

Lebih terperinci

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi Teori Sosiologi Kontemporer Amika Wardana. Ph.D a.wardana@uny.ac.id Overview Perkuliahan Konstruksi Teori Sosiologi Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Ilmu Pengetahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Sosiologi dan Antopologi

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Sosiologi dan Antopologi 1 BAB I PENDAHULUAN Kompetensi Dasar: Memahami hakikat sosiologi dan antropologi, Memahami pengertian sosiologi dan antropologi, memahami Ciri-ciri sosiologi dan antropologi dan Memahami Perbedaan sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah banyak yang mengetahui tentang Jepang. Kaum muda di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah banyak yang mengetahui tentang Jepang. Kaum muda di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jepang, saat kita mendengar kata ini, kita akan segera membayangkan suatu negara yang bersih, tertib, rapi dan teknologi canggih. Orang Indonesia saat ini sudah

Lebih terperinci

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI Oleh NIM : Boni Andika : 10/296364/SP/23830 Tulisan ini berbentuk critical review dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Filsafat, Teori dan Metodologi

Lebih terperinci

Paket 11 SOSIOLOGI. Pendahuluan. PowerPoint Terakhir, dosen memberikan penilaian dan tindak lanjut.

Paket 11 SOSIOLOGI. Pendahuluan. PowerPoint Terakhir, dosen memberikan penilaian dan tindak lanjut. Paket 11 SOSIOLOGI Pendahuluan Fokus Paket 11 adalah tetang sosiologi. Pembahasan pada paket ini ditekankan pada pengertian sosiologi, tujuan sosiolog, ruang lingkup sosiologi, konsep dasar sosiologi dan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI : KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

A. KOMPETENSI INTI : KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya A. KOMPETENSI INTI : KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

Lebih terperinci

Kapita Selekta Ilmu Sosial : Bahasan Sosiologi

Kapita Selekta Ilmu Sosial : Bahasan Sosiologi MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial : Bahasan Sosiologi PARADIGMA ILMU SOSIAL DAN KOMUNIKASI Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Public 85002 Fit Yanuar S.Isip.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Pokok Bahasan : Perkembangan teori sosiologi dan antropologi. Pertemuan ke- : 1 dan 2 Mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan mengenai perkembangan teori sosiologi dan antropologi. 1. Menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk sosial karena merupakan bagian dari masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami kecelakaan lalu lintaspun pasti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini merupakan sifat dasar masyarakat. Perubahan masyarakat tiada hentinya, jika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini merupakan sifat dasar masyarakat. Perubahan masyarakat tiada hentinya, jika BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tahap Pengembangan Masyarakat Masyarakat senantiasa akan mengalami perubahan dikarenakan masyarakat adalah mahluk yang tidak statis melainkan selalu berubah secara dinamis.

Lebih terperinci

MANUSIA dan AGAMA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI. Pertemuan III FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

MANUSIA dan AGAMA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI. Pertemuan III FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MANUSIA dan AGAMA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI Pertemuan III FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 Agama adalah salah satu bentuk kontruksi sosial. Tuhan, ritual, nilai, hierarki keyakinankeyakinan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klasifikasinya sampai mengenai tipe-tipe tindakan sosial.tindakan rasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klasifikasinya sampai mengenai tipe-tipe tindakan sosial.tindakan rasional BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pilihan Rasional James Coleman 2.1.1 Rasionalitas Masyarakat Modern Rasionalitas merupakan konsep dasar yang digunakan Weber dalam klasifikasinya sampai mengenai tipe-tipe

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008 31 BAB 3 METODOLOGI 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana dikatakan Patton (1990), paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter. Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter. Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi 219 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi Islam di Indonesia dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.Latar belakang Kajian olahraga terhadap ilmu olahraga diawali dengan keterlibatan sosiologi sebagai salah satu ilmu yang digunakan untuk mengkaji fenomena keolahragaan. Konsep sosiologi

Lebih terperinci

Sosiologi Pendidikan Sosiologi Politik Sosiologi Hukum Sosiologi Agama Sosiologi Komunikasi

Sosiologi Pendidikan Sosiologi Politik Sosiologi Hukum Sosiologi Agama Sosiologi Komunikasi Sosiologi Pendidikan Sosiologi Politik Sosiologi Hukum Sosiologi Agama Sosiologi Komunikasi Sosiologi Kesehatan Sosiologi Industri Sosiologi Desain Sosiologi Budaya Sosiologi Ekonomi 1 Kajian Sosiologi

Lebih terperinci

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS I. PENGERTIAN A. ETIKA YUNANI ETHOS KEBIASAAN/KESUSILAAN INGGRIS ETHIS ETIKA Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban

Lebih terperinci

Bondet Wrahatnala. Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Bondet Wrahatnala

Bondet Wrahatnala. Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Bondet Wrahatnala Bondet Wrahatnala Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X Bondet Wrahatnala Bondet Wrahatnala Untuk SMA dan MA Kelas X Glosarium 187 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Sosiologi

Lebih terperinci

69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu

Lebih terperinci

TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI

TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI PendekatanTeoriSosial 1. Dimensikognitif. Dalam dimensi ini, ilmuwan sosial akan selalu berbicara mengenai teori sosial sebagai cara untuk membangun pengetahuan

Lebih terperinci

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14 Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : 2008 Pertemuan 14 MASYARAKAT MATERI: Pengertian Masyarakat Hubungan Individu dengan Masyarakat Masyarakat Menurut Marx Masyarakat Menurut Max Weber

Lebih terperinci

BAB II TEORI FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ. akademik di Universitas Vienna, Austria dengan mengambil bidang ilmuilmu

BAB II TEORI FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ. akademik di Universitas Vienna, Austria dengan mengambil bidang ilmuilmu 37 BAB II TEORI FENOMENOLOGI ALFRED SCHUTZ A. Teori Fenomenologi Alfred Schutz lahir di Wina pada tahun 1899 dan meninggal di New York pada tahun 1959. Ia menyukai musik, pernah bekerja di bank mulai berkenalan

Lebih terperinci

PENGANTAR SOSIOLOGI. Oleh: Drs. Agus Sudarsono, M.Pd NIP Agustina Tri Wijayanti, M.Pd NIP

PENGANTAR SOSIOLOGI. Oleh: Drs. Agus Sudarsono, M.Pd NIP Agustina Tri Wijayanti, M.Pd NIP PENGANTAR SOSIOLOGI Oleh: Drs. Agus Sudarsono, M.Pd NIP. 19530422 198011 1 001 Agustina Tri Wijayanti, M.Pd NIP. 19860817 201404 2001 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016 1 BAB

Lebih terperinci

MASALAH-MASALAH POKOK TEORITIS

MASALAH-MASALAH POKOK TEORITIS MASALAH-MASALAH POKOK TEORITIS Walaupun teori adalah suatu abstraksi dari realitas, penting disadari akan hubungan antara keduanya. Teori bukanlah murni abstrak, tanpa berdasarkan pengalaman yang nyata.

Lebih terperinci

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI A l a m a t Kantor : NANDI WARNANDI Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Telp. (022) 2013163 ext. 4313 Rumah : Komplek Perumahan Bumi Panyileukan Blok C 13 No.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR 11 BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Sosiologi a. Pengertian Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok (seperti

Lebih terperinci

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa Sosiologi Socius Logos Socius : teman atau kawan yang membentuk masyarakat (Latin) Logos : Ilmu (Yunani) Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa Saling membutuhkan karena makhluk

Lebih terperinci

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial merupakan sebuah keniscayaan yang berlangsung tidak terbendung dalam kehidupan. Baik perubahan yang cepat maupun lambat. Berbagai factor yang mendasarinya.

Lebih terperinci

TEORI DAN METODOLOGI

TEORI DAN METODOLOGI TEORI DAN METODOLOGI MEMBANGUN PARADIGMA DALAM TEORI SOSIOLOGI 3 PARADIGMA FAKTA SOSIAL DEFINISI SOSIAL PERILAKU SOSIAL Sudut pandang sistem sosial sebagai keseluruhan Sudut pandang struktur sosial Tindakan

Lebih terperinci

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi Pengertian Etika Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi Refrensi : http://asyilla.wordpress.com/2007/06/30/pengertian-etika/ http://y0un13.blogspot.com/2006/03/etika-profesi-dan-tanggung-jawab.html

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Psikologi Sosial Kata psikologi mengandung kata psyche yang dalam bahasa Yunani berarti jiwa dan kata logos yang dapat diterjemahkan dengan kata ilmu. Dengan demikian, istilah

Lebih terperinci

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu Oleh : Agustina Abdullah *) Arti dan Pentingnya Filsafat Ilmu Manusia mempunyai seperangkat pengetahuan yang bisa membedakan antara benar dan salah,

Lebih terperinci

Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai Makhluk Sosial persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan dengan judul skripsi, buku-buku yang digunakan dalam pengkajian ini adalah

Lebih terperinci

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pembahasan mengenai: Pengertian etika Hubungan etika dengan moral Hubungan

Lebih terperinci

Persoalan Ekonomi dan Sosiologi

Persoalan Ekonomi dan Sosiologi SOSIOLOGI EKONOMI Persoalan Ekonomi dan Sosiologi Economics and sociology; Redefining their boundaries: Conversations with economists and sociology (Swedberg:1994) Tiga pembagian kerja ekonomi dengan sosiologi:

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN BIOLOGI DASAR Bab 1 PENDAHULUAN TIM DOSEN BIOLOGI DASAR JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 Definisi biologi Biologi (bios hidup + logos ilmu): ilmu

Lebih terperinci

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER Manusia merupakan anggota masyarakat yang akan senantiasa berusaha agar selalu bisa bergaul dengan sesama. Sehingga setiap individu akan bertindak dan berusaha untuk

Lebih terperinci

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing: Dr. Hasaruddin Hafid, M.Ed Oleh: A. Syarif Hidayatullah PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN SENI RUPA

Lebih terperinci

BAB II TINDAKAN SOSIAL - MAX WEBER. yang menonjol, dan setiap gagasan yang mengancamnya akan disingkirkan

BAB II TINDAKAN SOSIAL - MAX WEBER. yang menonjol, dan setiap gagasan yang mengancamnya akan disingkirkan BAB II TINDAKAN SOSIAL - MAX WEBER A. Paradigma Definisi Sosial Sejarah suatu ilmu pengetahuan adalah sejarah bangun dan jatuhnya paradigma-paradigma. Untuk suatu masa mungkin hanya satu paradigma yang

Lebih terperinci

Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011

Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011 Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011 1 Keberadaan Sosiologi Hukum Dalam Konteks Ilmu Hukum Kecenderungan Ilmu hukum dititik beratkan pada sifat

Lebih terperinci

Dinno Mulyono, S.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung 2016

Dinno Mulyono, S.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung 2016 Dinno Mulyono, S.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung 2016 Silabus Perkuliahan Pertemuan I : Definisi Sosiologi Antropologi Pendidikan Pertemuan II : Ruang Lingkup Sosiologi

Lebih terperinci