I. PENDAHULUAN. Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan

dokumen-dokumen yang mirip
1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup industri jasa lembaga

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa. Bidang jasa ini melahirkan usaha-usaha baru yang terus maju dan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. mereka konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih penghargaan untuk pengakuan atas kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

ANISA GOMGOM EKONOMI - MANAJEMEN

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dan industry telah banyak,mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pada waktu luang dan sesuai kehendak sendiri tanpa terjadwal. mahal harganya dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan

INTISARI. Intisari. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. pada PT. Angkasa Pura 1 (PERSERO) Cabang Bandar UdaraInternasional Adi. yang akan dijelaskan pada latar belakang sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Pengguna komputer tidak terbatas pada golongan tertentu saja. Baik anak

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Banyaknya lembaga pendidikan yang didirikan, membuat konsumen harus jeli dalam memilih lembaga pendidikan yang akan digunakan. Keberhasilan jasa pendidikan ditentukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna jasa pendidikan tersebut (dalam hal ini mahasiswa). Pelayanan jasa dapat dilihat dari beberapa indikator seperti : bentuk fisik (kebersihan gedung, kenyamanan, kerapihan, dll); kepedulian (ramah dan perhatian tentang kesulitan mahasiswa, pelayanan tanpa memandang status sosial, dll); keandalan (ketepatan jadwal kuliah, pelayanan yang mudah, dll); ketanggapan (tindakan pelayanan yang cepat dan tanggap); asuransi (jaminan mendapat pengajaran yang baik dan dosen atau tentor yang profesional). Berdasarkan beberapa indikator pelayanan tersebut konsumen dapat memilih lembaga mana yang menurutnya baik. Lembaga pendidikan yang baik akan mengutamakan kepuasan konsumen. Banyaknya lembaga pendidikan yang menawarkan produknya memudahkan konsumen dalam hal memilih lembaga pendidikan yang dirasa paling baik.

Mereka harus memberikan pelayanan jasa terbaiknya dan mampu memenuhi harapan konsumen akan jasa pendidikan yang mereka terima. Terciptanya kepuasan konsumen memberikan banyak manfaat kepada lembaga pendidikan dan membentuk suatu rekomendasi dari satu pengguna jasa pendidikan yang satu ke pengguna jasa pendidikan yang lain, dengan begitu dapat menguntungkan lembaga pendidikan. Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi mahasiswa untuk menentukan tempat bimbingan belajar. Setiap mahasiswa tidak mempunyai kemampuan yang sama dalam kemampuan finansial. Sebagian besar mahasiswa akan memilih lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas baik, namun dengan biaya yang terjangkau. Tetapi ada sebagian mahasiswa yang mampu membayar lebih terhadap suatu jasa pendidikan yang memiliki prestise tinggi. Lokasi lembaga pendidikan juga memiliki peranan penting agar menjadi pilihan bagi pengguna jasa. Jika lokasi lembaga pendidikan berada di tempat yang strategis maka akan memudahkan konsumen untuk menuju ke tempat lembaga pendidikan tersebut, namun jika lokasi kurang strategis maka dapat mengurangi minat konsumen untuk memilih tempat pendidikan tersebut. Kendaraan umum yang jarang melintasi lokasi lembaga juga dapat menghambat perkembangan lembaga pendidikan. Tangible (bentuk fisik) adalah bentuk nyata yang terlihat. Bentuk fisik dalam hal ini adalah fasilitas fisik yang diberikan oleh lembaga pendidikan meliputi perlengkapan, sarana belajar dan dosen. Konsumen akan merasa puas jika tempat mereka memperoleh bimbingan belajar bersih, menarik dan nyaman. Media

pembelajaran yang lengkap dan modul yang mudah dipahami serta sesuai dengan kurikulum terbaru dapat memberi kemudahan kepada mahasiswa dalam proses belajar. Sarana pendukung lain seperti toilet, sarana beribadah, tempat parkir dan kondisi bangunan yang terawatakan menjadi perhatian konsumen. Penampilan staf pengajar serta keramahan karyawan dalam memberikan pelayanan juga harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Empati merupakan salah satu hal penting dalam pelayanan jasa bagi lembaga pendidikan untuk memberikan kesan simpatik kepada konsumen dan mengenal setiap konsumennya. Pelayanan yang empati dapat menciptakan kepuasan konsumen memerlukan dukungan dari setiap karyawan dalam memahami kebutuhan spesifik setiap konsumen. Hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan merupakan salah satu bentuk pelayanan empati. Simpati yang diberikan penyedia jasa pendidikan terhadap konsumen akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Responsiveness (ketanggapan) merupakan bentuk pelayanan yang dibutuhkan konsumen (dalam hal ini mahasiswa). Penyedia jasa pendidikan yang tanggap terhadap kebutuhan mahasiswa memberikan kepuasan bagi mahasiswa atas layanan yang mereka terima selama belajar. Dosen yang tanggap dan interaktif sangat memungkinkan untuk mengetahui kesulitan atau kelemahan mahasiswa dalam menguasai materi. Prosedur administrasi yang sederhana memudahkan mahasiswa dalam hubungannya dengan lembaga pendidikan. Kepuasan konsumen akan meningkat jika pelayanannya cepat tanggap.

Assurance atau jaminan adalah salah satu hal penting yang menjadi faktor penilaian konsumen dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen. Staf administrasi harus benar benar berkompeten dibidangnya. Begitu pula dengan staf pengajar atau dosen harus benar benar berkompeten dan bertanggung jawab dibidangnya sehingga menimbulkan penilaian yang baik dimata masyarakat. Reputasi yang baik akan memberikan dampak yang positif bagi lembaga pendidikan. Reliability (kehandalan) menandakan kinerja lembaga pendidikan yang baik. Kehandalan pelayanan dalam hal mata ajar yang sesuai dengan kebutuhan jam belajar yang tepat, proses belajar yang akurat dan semua aktifitas yang memperlancar proses pembelajaran mahasiswa adalah bentuk pelayanan yang diharapkan konsumen. Kinerja yang baik sehingga mampu memenuhi atau bahkan melampaui harapan konsumen merupakan salah satu hal pelayanan handal yang diberikan lembaga pendidikan guna meningkatkan kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan jasa merupakan salah satu faktor penting yang wajib diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Kualitas pelayanan yang baik akan menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih jasa pendidikan yang menjadi kepuasan konsumen. Konsumen akan merasa puas jika hasil yang mereka terima sesuai dengan harapan. Mahasiswa sebagai pengguna langsung jasa pelayanan akan merasa puas apabila ia merasa ada peningkatan pengetahuan atau keterampilan yang diraihnya daripada teman lain yang berbeda lembaga. Jika konsumen merasa puas maka dengan sendirinya konsumen pada penyedia jasa

pendidikan tersebut akan bertambah dan akan menimbulkan sikap loyalitas dan kesetiaan terhadap penyedia pelayanan jasa. Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2006:102) mengemukakan beberapa manfaat terhadap kepuasan konsumen, sebagai berikut : 1. Hubungan antara perusahaan dan pelanggan nya menjadi harmonis. 2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang. 3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan. 4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth). 5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan. 6. Laba yang diperoleh dapat meningkat. Berdasarkan observasi yang di lakukan di LPP Master Komputer cabang Metro, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan jasa yang ada di LPP Master Komputer Cabang Metro belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah mahasiswa yang mengikuti bimbingan belajar pada LPP Master Komputer Cabang Metro dalam semua bidang dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Program Keahlian Komputer 1 Tahun LPP Master Komputer Cabang Metro Tahun Akademik 2011-2012 Program Keahlian Komputer 1 Tahun Program Desain Grafis Programming dan Web Tahun Akademik 2009 2010 2010-2011 2011 2012 2009 2010 2010-2011 2011 2012 Presentasi Perkembangan Sumber : Bagian Administrasi LPP Master Komputer Cabang Metro 2011 48 56 52 46 49 43 Berdasarkan Tabel 1 di atas jumlah peserta bimbingan belajar pada LPP Master Komputer Cabang Metro mengalami fluktuasi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepuasan konsumen di tempat tersebut belum maksimal.

Lupiyoadi (2001) mengatakan bahwa kualitas produk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Produk yang terbukti berkualitas akan menyebabkan kepuasan konsumen. Produk dikatakan berkualitas ketika telah menjalankan fungsinya dengan baik dan jika harapan-harapan konsumen terhadap produk telah terpenuhi. (http://percacolection.blogspot.com/) Biaya pendidikan di LPP Master Komputer Cabang Metro masih terjangkau untuk semua golongan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari Tabel. 2. Tabel 2. Biaya Pendidikan di LPP Master Komputer cabang Metro NO Program Pendidikan Biaya 1 Komputer Terpadu 1 Tahun Rp 4.000.000 2 Manajemen Informatika Rp 3.700.000 3 Programming dan Web Rp 4.350.000 Sumber : Bagian Administrasi LPP Master Komputer cabang Metro Berdasarkan observasi yang dilakukan bahwa lokasi LPP Master Komputer cabang Metro kurang strategis. Sehingga sulit bagi para mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan untuk berangkat ke lokasi yang menyebabkan mahasiswa sering terlambat. Angkutan umum yang jarang melintasi di sekitar lokasi juga menjadi hambatan bagi konsumen yang tinggal jauh dari tempat lembaga pendidikan. Fasilitas berupa komputer masih belum terpenuhi dilihat dari jumlah komputer yang tersedia. Sehingga terjadi pemakaian secara bergantian yang dapat menyebabkan tidak efisien dalam penggunaan waktu belajar dan dapat menyebabkan konsentrasi mahasiswa jadi menurun. Peralatan untuk melakukan

praktikum (merakit) juga belum terpenuhi secara optimal, sedangkan praktikum merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam merakit komputer. LCD proyektor yang tidak tersedia membuat pengajar sulit untuk menerangkan materi secara optimal. Belum tersedianya WIFI Area sebagai bentuk pelayanan fasilitas. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 15 orang bahwa pelayanan yang diberikan pada LPP Master Komputer cabang Metro belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari berupa kesimpulan data berikut : Tabel 3. Hasil wawancara dari 15 mahasiswa LPP Master Komputer cabang Metro Tahun Akademik 2011-2012 NO Pertanyaan/pernyataan Baik Cukup Kurang 1. Kesesuaian biaya 5 7 3 2. Fasilitas fisik 4 8 3 3. Keramahan karyawan 7 6 2 4. Kepedulian karyawan 4 8 3 5. Kesesuaian promosi 5 7 3 Sumber : mahasiswa LPP Master Komputer Tahun Akademik 2011-2012. Setiap bentuk usaha yang dilakukan tentu memiliki persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Lembaga Pelatihan Profesional (LPP) Master Komputer cabang Metro dalam menjalankan kegiatannya memiliki banyak perusahaan pesaing yang bergerak dibidang jasa pendidikan yang sama, salah satunya yaitu Itech Computer Course yang juga melayani jasa pendidikan komputer dengan fasilitas yang berbeda seperti : - taman bacaan TEKNOLOGIKU, - Free internet dan WIFI Area, - ruang belajar yang nyaman (full AC),

- kelas kecil (max 10 peserta), - pengajar dan kurikulum yang berkualitas, - lokasi mudah dijangkau, dan - asuransi berupa Lulus Langsung Kerja. Sedangkan fasilitas yang diberikan oleh LPP Master Komputer cabang Metro sebagai berikut : - Pengajar profesional, - Ruangan full AC, - Komputer Intel core, - Akses internet gratis, - Modul, T-shirt; - Asuransi kecelakaan 1 th, - Jas almamater, dan - Sertifikat. Berdasarkan data tersebut, pelayanan yang diberikan oleh Itech Computer Course tidak berbeda jauh dengan pelayanan (berupa fasilitas) yang diberikan oleh LPP master komputer namun LPP Master Komputer cabang Metro perlu meningkatkan pelayanan yang diberikan agar memiliki daya saing yang tinggi. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, penulis merasa tertarik melakukan Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro Tahun Akademik 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah 1. Lokasi yang kurang strategis yang menyebabkan sulitnya kendaran umum untuk menuju ke lokasi. 2. Jumlah komputer sebagai sarana praktek perkuliahan masih kurang, dapat dilihat dari proses belajar secara bergantian. 3. Tingkat persaingan tinggi dari lembaga pendidikan lain yang sejenis, dilihat dari pelayanan dan fasilitas lembaga pesaing yang lebih baik. 4. Fasilitas tempat beribadah belum tersedia, sehingga karyawan bergantian menjaga kantor ketika waktu shalat tiba. 5. Waktu proses belajar yang tidak sesuai, dilihat dari lamanya psoses belajar yang usai sebelum waktunya. 6. Jumlah mahasiswa yang berfluktuasi pada tahun 2012. 7. Kualitas pelayanan jasa tangible, emphaty, reliability, responsiveness, dan assurance belum sepenuhnya optimal pada LPP Master Komputer Cabang Metro tahun 2012. 8. Tingkat kepuasan konsumen yang bervariasi dalam hal pelayanan jasa pada LPP Master Komputer Cabang Metro, dapat dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 15 mahasiswa. C. Pembatasan Masalah Sesuai dengan judul penelitian dan identifikasi masalah di atas, maka ada pembatasan masalah yang jelas dan sesuai dengan tujuan yang ingin diungkapkan dari penelitian ini, maka batasan masalah penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan

Jasa yang terdiri dari tangible (X1), emphaty (X2), reliability (X3), responsiveness (X4), dan assurance (X5) terhadap kepuasan konsumen (Y). D. Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas jasa tangible terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? 2. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas jasa emphaty terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? 3. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas jasa reliability terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? 4. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas jasa responsivenes terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? 5. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas jasa assurance terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? 6. Apakah ada pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa tangible, emphaty, reliability, responsiveness, dan assurance terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro? E. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa tangible terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro. 2. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa emphaty terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro.

3. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa reliability terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro. 4. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa responsiveness tehadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro. 5. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa assurance tehadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro. 6. Untuk mengetahui pengaruh unsur dimensi kualitas pelayanan jasa tangible, emphaty, reliability, responsiveness, dan assurance terhadap kepuasan konsumen pada LPP Master Komputer Cabang Metro. F. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritis a. Untuk mengembangkan konsep ilmu manajemen pemasaran dalam bidang jasa pendidikan yang membahas mengenai kualitas jasa pendidikan dan kepuasan konsumen. b. Memberikan sumbangsih pemikiran bagi LPP Master Komputer Cabang Metro dalam upaya memberikan kepuasan konsumen pengguna jasa pendidikan. 2. Secara Praktis a. Sebagai sumber informasi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dalam topik yang sama. b. Sebagai suplemen mata pelajaran :

i. Ekonomi jenjang SMA kelas XII pada bab manajemen sub bab manajemen pemasaran jasa dan suplemen mata pelajaran ii. Manajemen pada jenjang SMK kelas I jurusan Penjualan Bab Manajemen Sub bab Dasar-dasar manajemen F. Ruang Lingkup Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian adalah mahasiswa pengguna jasa pendidikan yang ada di LPP Master Komputer Cabang Metro. 2. Objek Penelitian Objek Penelitian adalah kualitas jasa pendidikan yang tercakup dalam dimensi kualitas jasa pendidikan yang terdiri dari tangible, emphaty, reliability, responsibility, dan assurance. 3. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di LPP Master Komputer Cabang Metro. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2011/2012. 5. Ilmu Penelitian Ruang lingkup ilmu penelitian ini adalah manajemen pemasaran jasa, khususnya dalam bidang jasa pendidikan.