BAB III METODOLOGI III UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 3 Metodologi III TINJAUAN UMUM

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK

BAB III METODOLOGI Uraian Umum

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum

PERENCANAAN PUSAT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO PERKEBUNAN ZEELANDIA PTPN XII JEMBER DENGAN MEMANFAATKAN ALIRAN KALI SUKO

TUGAS AKHIR KAJIAN MENGENAI DIAMETER PIPA PESAT (PENSTOCK) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian... iii. Lembar Pengesahan Penguji...

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB III III - 1METODOLOGI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN» KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK. 1.

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN SEDIMEN SUNGAI SERAYU DI KABUPATEN WONOSOBO

BAB II LANDASAN TEORI...

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI. Setiap perencanaan akan membutuhkan data-data pendukung baik data primer maupun data sekunder (Soedibyo, 1993).

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air.

1.1 Latar Belakang Tujuan Lokasi proyek Analisis Curali Hujan Rata-rata Rerata Aljabar 12

GALIH EKO PUTRA Dosen Pembimbing Ir. Abdullah Hidayat SA, MT

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN SURVEI PENDAHULUAN PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

METODOLOGI BAB III III Tinjauan Umum

KAJIAN ULANG PERENCANAAN PIPA PESAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI PERTEMUAN 3 SUNGAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SALURAN IRIGASI MATARAM

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

1. PENDAHULUAN 2. TUJUAN

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi data primer maupun data sekunder Pengumpulan Data Primer

BAB IV ANALISA HASIL

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.2. TAHAP PERANCANGAN DESAIN

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE. Mulai. Pekerjaan Lapangan

BAB I PENDAHULUAN. 1) Pertambahan jumlah penduduk yang makin tinggi. 2) Perkembangan yang cukup pesat di sektor jasa dan industri

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1

TUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban

BAB VI PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN WADUK SELOREJO KABUPATEN MALANG

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Desain Penelitian Partisipan... 35

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENANGANAN DRAINASE KOMPLEKS PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERENCANAAN BENDUNG MRICAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Sistematika Penyajian Laporan...

2.1.1 Penentuan Debit Dalam merancang PLTM salah satu data penunjang yang diperlukan adalah data hidrologi. Data hidrologi yang diperlukan adalah debi

BAB I PENDAHULUAN. juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB IV OLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN

Survei, Investigasi dan Disain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NusaTenggara Timur

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP

BAB III METODOLOGI LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANGAN TEKNIS RINCI (DED) BANGUNAN UTAMA BENDUNG DAN JARINGAN IRIGASI D.I. SIDEY KABUPATEN MANOKWARI PAPUA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH

HALAMAN PENGESAHAN...

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN DERMAGA PELABUHAN NAMLEA PULAU BURU

BAB III METODOLOGI. Bab Metodologi III TINJAUAN UMUM

PERENCANAAN BENDUNG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO DI KALI JOMPO SKRIPSI

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir

ANALISIS SKEMA PLTM DAN STUDI OPTIMASI

BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Alir Penyusunan Laporan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. meninggikan taraf muka air sungai dan membendung aliran sungai sehingga aliran

BAB 4 PERENCANAAN ALTERNATIF SOLUSI

LEMBAR PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : PERENCANAAN JARINGAN SARANA AIR BERSIH BERBASIS SIG DI IKK BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

Transkripsi:

III-1 BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM Sebagai langkah awal sebelum menyusun Tugas Akhir secara lengkap, terlebih dahulu disusun metodologi untuk mengatur urutan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir. Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisa semua data-data yang diperoleh. Metodologi merupakan langkah awal dari pembuatan suatu penulisan karya ilmiah yang menuntut penyusunannya secara sistematis. Metodologi penyusunan Tugas Akhir tentang perencanaan PLTA I pada Kali Tuntang secara umum dapat diuraikan menjadi: Survey dan Investigasi Pendahuluan Pengumpulan Data Analisa Hidrologi Perhitungan Kolam tando harian buatan Perencanaan Bangunan Pengambilan Perencanaan Saluran Penghantar Perencanaan Pipa Pesat Perencanaan Turbin Gambar Desain Struktur Rencana Kerja dan Syarat - syarat Rencana Anggaran Biaya Time Schedule dan Network Planning Metode pelaksanaan disini meliputi metodologi pengumpulan data dan metodologi kerja

III-4 3.2. PENGUMPULAN DATA Setiap perencanaan akan membutuhkan data - data pendukung, baik data primer maupun data sekunder. Data primer didapat dengan pengukuran langsung dilapangan ditempai dimana suatu bangunan akan direncanakan, hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan data - data aktual lainnya yang berkaitan dengan kondisi saat ini. Data sekunder yaitu data - data kearsipan yang dapat diperoleh dari instansi terkait, serta data - data yang berpengaruh pada perencanaan. Dalam perencanaan PLTA di daerah Tuntang ini data data yang dikumpulkan adalah: 1. Data topografi Data ini digunakan untuk menentukan elevasi dan tata letak lokasi dimana akan didirikan dan kelengkapannya PLTA. 2. Data geologi Data ini digunakan untuk mengetahui karakteristik batuan yang berguna untuk merencanakan struktur bangunan PLTA. 3. Data hidrologi Data ini berupa data debit banjir harian dan data - data pendukung lainnya. 4. Data tanah Data tanah ini diperlukan untuk merencanakan pondasi yang akan dipakai, data ini berupa data mekanika tanah. 3.3. METODOLOGI KERJA Metodologi kerja pelaksanaan kegiatan perencanaan PLTA ini akan dilakukan dengan membagi kegiatan kedalam tahapan - tahapan kegiatan. Diawali dengan pengumpulan data yang diperlukan selengkap mungkin baik data primer maupun sekunder, kemudian data - data tersebut dianalisa sehingga terpikir alternatif desain yang cocok dan tepat. Dalam melaksanakan desain

III-4 gangguan dan perubahan terhadap kondisi lingkungan disekitarnya agar sekecil mungkin. Adapun rencana kerja dalam perencanaan PLTA dapat dilihat pada diagram alur sebagai berikut : START Survey Lapangan dan Investigasi Tinjauan Pustaka Pengumpulan data primer dan sekunder Debit Banjir Debit Desain Perhitungan Kolam Tando Harian Design Bangunan Pengambilan Perencanaan Saluran Penghantar B A

III-4 B A Pemilihan Tipe Turbin Besar Daya yang Dihasilkan Desain Struktur PLTA Gambar Desain Struktur Rencana Kerja dan Syarat-syarat Metode Pelaksanaan Time Schedule Work Planning Rencana Anggaran Biaya STOP Gambar 3.1 Diagram Alir Rencana Kerja Tugas Akhir

v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 UMUM... I-1 1.2 LATAR BELAKANG... I-1 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... I-3 1.4 RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN MASALAH... I-3 1.5 LOKASI PLTA... I-4 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN... I-5 BAB II KAJIAN PUSTAKA... II-1 2.1. UMUM... II-1 2.2. ANALISIS HIDROLOGI... II-2 2.2.1 Perhitungan Q Desain... II-2 2.2.1.2 Metode Q Desain Dengan Menggunakan Cara Lama... II-4 2.2.1.3 Metode Q desain dengan cara baru.... II-5 2.3 PERHITUNGAN KOLAM TANDO... II-6 2.4 BANGUNAN PENGAMBILAN... II-7 2.4.1 Intake atau Pintu Pengambilan... II-7 2.4.2 Saluran Kantong Lumpur... II-8 2.4.3 Bangunan Pengambilan Saluran Penghantar... II-10 2.4.4 Saluran Penghantar... II-10 2.4.5 Saluran Pembilas... II-12 2.4.6 Trash Rack... II-12 2.5. PERHITUNGAN TERJUN (HEAD)... II-13 2.6. KEHILANGAN ENERGI (HEAD LOSS)... II-13

vi 2.6.1 Kehilangan Energi (Losses) pada Saluran Terbuka :... II-14 2.6.2 Kehilangan Energi (Losses) pada Saluran Tertutup... II-14 2.6 PERHITUNGAN PIPA PESAT (PENSTOCK)... II-18 2.7.1 Dimensi Pipa pesat... II-18 2.7.2 Stabilitas Pipa Pesat... II-19 2.8 TURBIN... II-21 2.8.1 Bagian-Bagian turbin... II-21 2.8.2 Jenis Turbin... II-21 2.8.3 Perhitungan Daya Turbin... II-22 2.8.3 Pemilihan Jenis Turbin... II-23 2.9 INSTALASI PENGATUR AIR... II-23 2.10 SALURAN PEMBUANGAN (TAIL RACE)... II-24 2.11 PIPA HISAP (DRAFT TUBE)... II-25 BAB III METODOLOGI... III-2 3.1. UMUM... III-2 3.2. PENGUMPULAN DATA... III-3 3.3. METODOLOGI KERJA... III-3 BAB IV ANALISIS HIDROLOGI... IV-1 4.1 UMUM... IV-1 4.2 KEBUTUHAN DEBIT UNTUK PEMBANGKITAN... IV-1 4.2.1 Penentuan Q desain dengan Garis masa debit... IV-1 4.2.2 Pola operasional PLTA... IV-14 BAB V PERENCANAAN PLTA... V-1 5.1 UMUM... V-1 5.2 PLTA I PADA KALI TUNTANG... V-1 5.3 PEMILIHAN LOKASI... V-2 5.4 PERENCANAAN PLTA... V-3 5.4.1 Bangunan Pengarah dan Pengatur Aliran Air... V-3 5.4.2 Intake atau Pintu Pengambilan... V-5 5.4.3 Saluran Kantong Lumpur... V-9

vii 5.4.3.1 Perencanaan Dimensi Kantong Lumpur... V-10 5.4.3.2 Perhitungan Volume Kantong Lumpur... V-12 5.4.4 Saluran Pembilas... V-13 5.4.4.1 Perhitungan Pintu Pembilas Kantong Lumpur... V-14 5.4.4.2 Perhitungan Saluran Pembilas... V-15 5.4.5 Saluran Penghantar... V-17 5.4.5.1 Dimensi Saluran Penghantar... V-17 5.4.5.2 Bangunan Pengambilan Saluran Penghantar... V-18 5.4.6 Kolam Tando Harian... V-21 5.4.6.1 Perhitungan Kolam Tando Harian... V-21 5.4.6.2 Perencanaan Bangunan Pelengkap Kolam Tando... V-24 5.4.6.2.1 Perencanaan Pintu Intake Kolam Tando... V-24 5.4.6.2.2 Perenc. Sal. Bypass dan Sal. Penggelontor Kolam Tando. V-26 5.4.6.2.3.Perencanaan Saluran Pembuang... V-31 5.4.6.2.4 Trash rack... V-32 5.4.6.2.5 Perencanaan Pintu Inlet Pipa Pesat... V-33 5.4.7 Pipa pesat (Penstock)... V-37 5.4.7.1 Diameter Penstock... V-37 5.4.7.2 Tebal Plat... V-37 5.4.7.3 Tekanan Maksimum akibat Water Hammer... V-38 5.4.7.4 Tekanan lingkar pada Pipa Pesat... V-39 5.4.7.5 Perhitungan Anker Blok... V-40 5.4.8 Perhitungan Kehilangan Energi ( Losses )... V-55 5.4.8.1 Kehilangan Energi pada Saluran Terbuka... V-55 5.4.8.2 Kehilangan Energi pada Saluran Tertutup / Pipa... V-57 5.4.9 Perhitungan Tinggi Bersih... V-59 5.4.10 Pemilihan Jenis Turbin... V-59 5.4.10.1 Perhitungan Daya Turbin... V-60 5.4.10.2 Pemilihan Jenis Turbin... V-60 5.4.11 Saluran Pembuang (Tailrace)... V-62 5.4.11.1 Perhitungan Saluran Pembuang Akhir... V-63

viii BAB VI RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS )... VI-1 6.1 Syarat-Syarat Umum dan Administrasi... VI-1 6.1.1 Ketentuan dan Persyaratan Umum... VI-1 6.1.2 Ketentuan dan Persyaratan Administrasi... VI-11 6.2 Syarat-Syarat Teknis... VI- 29 BAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA... VII-1 7.1 UMUM... VII-1 7.2 RENCANA ANGGARAN BIAYA... VII-1 7.2.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan... VII-1 7.2.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya... VII-4 7.3 RENCANA KERJA... VII-12 7.3.1 Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedule)... VII-12 7.3.2 Network Planning... VII-12 BAB VIII PENUTUP... VIII -1 8.1 KESIMPULAN... VIII -1 8.2 SARAN... VIII -2 8.3 PENUTUP... VIII -2 DAFTAR PUSTAKA SURAT-SURAT ADMINISTRASI TUGAS AKHIR LAMPIRAN GAMBAR

ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi PLTA... I-4 Gambar 2.1 Gambar garis masa debit dalam kurun waktu 10 tahun... II-3 Gambar 2.2 Garis masa debit dalam kurun waktu 10 tahun... II-4 Gambar 2.3 Sketsa Potongan Melintang Bangunan Pengambilan... II-8 Gambar 2.4 Sketsa Kantong Lumpur... II-8 Gambar 2.5 Grafik Hubungan Diameter Saringan dan Kecepatan Endap Lumpur untuk Air Tenang... II-10 Gambar 2.6 Potongan Trash Rack... II-15 Gambar 2.7 Diagram Moody... II-16 Gambar 3.1 Diagram Alir Rencana Kerja Tugas Akhir... III-5 Gambar 4.1 Garis Masa Debit per Tahun... IV-12 Gambar 4.2 Garis masa debit 10 tahun... IV-13 Gambar 4.3 Garis Masa Debit Tahun 2008... IV-13 Gambar 5.1 Skema PLTA I... V-1 Gambar 5.2 Peta Lokasi PLTA... V-2 Gambar 5.3 Tampak Atas Bangunan Pengarah Aliran Air... V-4 Gambar 5.4 Potongan Melintang Pintu Pengambilan... V-5 Gambar 5.5 Detail stang pengangkat pintu pengambilan... V-8 Gambar 5.6 Potongan Memanjang Kantong Lumpur... V-9 Gambar 5.7 Tampak Atas Kantong Lumpur... V-9 Gambar 5.8 Potongan Melintang Kantong Lumpur... V-12 Gambar 5. 9 Potongan Memanjang Kantong Lumpur... V-13 Gambar 5.10 Dimensi Saluran Pembilas Kantong Lumpur... V-15 Gambar 5.11 Dimensi Rencana Saluran Primer... V-17 Gambar 5.12 Dimensi Saluran Primer... V-18 Gambar 5.13 Unit Load Curve PLTA... V-22 Gambar 5.14 Saluran Bypass... V-28

x Gambar 5.15 Saluran Penggelontor... V-31 Gambar 5.16 Dimensi Rencana Saluran Pembuang... V-32 Gambar 5.17 Inlet Pipa Pesat... V-36 Gambar 5.18 Potongan Pipa Pesat... V-38 Gambar 5.19 Resultan gaya K 1... V-41 Gambar 5.20 Arah K 1 1... V-42 Gambar 5.21 Resultan gaya K 2... V-43 Gambar 5.22 Arah resultan gaya K 1 2... V-44 Gambar 5.23 Arah gaya K3... V-45 Gambar 5.24 Arah Gaya pada Saat Kondisi Muai... V-46 Gambar 5.25 Arah Gaya pada Saat Kondisi Susut... V-47 Gambar 5.26 Gaya yang bekerja pada saat kondisi muai... V-48 Gambar 5.27 Arah gaya pada saat kondisi muai... V-49 Gambar 5.28 Dimensi anker blok... V-50 Gambar 5.29 Arah gaya yang bekerja pada anker blok... V-51 Gambar 5.30 Gaya gaya yang bekerja pada kondisi susut... V-52 Gambar 5.31 Arah resultan gaya saat kondisi susut... V-53 Gambar 5.32 Arah gaya yang bekerja pada angker blok... V-54 Gambar 5.33 Tinggi Hs dan draft tube... V-61 Gambar 5.34 Tinggi Hs dan draft tube... V-63 Gambar 5.35 Dimensi Rencana Saluran Pembuang... V-64 Gambar 5.36 Dimensi Saluran Pembuang... V-64 Gambar 6.1 Gambar Sampul Surat Penawaran... VI-4

xi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai φ pada trashrack...ii-15 Tabel 2.2 Koefisien Kb sebagai fungsi sudut belokan α...ii-16 Tabel 2.3 Harga koefisien k berdasarkan Weisbach...II-17 Tabel 2.4 Tabel hubungan turbin untuk berbagai variasi head...ii-23 Tabel 4.1 Tabel Debit Harian Tahun 2000 dalam (m 3 /s)... IV-2 Tabel 4.2 Tabel Debit Harian Tahun 2001 dalam (m3/s)... IV-3 Tabel 4.3 Tabel Debit Harian Tahun 2002 dalam (m3/s)... IV-4 Tabel 4.4 Tabel Debit Harian Tahun 2003 dalam (m3/s)... IV-5 Tabel 4.5 Tabel Debit Harian Tahun 2004 dalam (m3/s)... IV-6 Tabel 4.6 Tabel Debit Harian Tahun 2005 dalam (m3/s)... IV-7 Tabel 4.7 Tabel Debit Harian Tahun 2006 dalam (m3/s)... IV-8 Tabel 4.8 Tabel Debit Harian Tahun 2007 dalam (m3/s)... IV-9 Tabel 4.9 Tabel Debit Harian Tahun 2008 dalam (m3/s)... IV-10 Tabel 4.10 Tabel Debit Harian Tahun 2009 dalam (m3/s)... IV-11 Tabel 5.1 Perhitungan Kolam Tando Harian... V-23 Tabel 5.2 Tabel Hubungan Turbin untuk Berbagai Variasi Head... V-60 Tabel 6.1 Mutu Beton... VI-44 Tabel 6.2 Ukuran dan Bentuk Penahan Air... VI-49 Tabel 7.1 Daftar Harga Satuan Upah... VII-2 Tabel 7.2 Daftar Harga Satuan Bahan... VII-2 Tabel 7.3 Daftar harga satuan sewa alat... VII-3 Tabel 7.4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan... VII-4 Tabel 7.5 Rekap Perhitungan RAB... VII-11