BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sangat membantu individu maupun perusahaan agar arus informasi berjalan cepat, tepat

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan dari kinerjanya. Guna mencapai target tersebut perlu adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULAUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan yang saat ini terjadi dimana era globalisasi telah menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pengukuran kinerja menjadi suatu komponen penting bagi

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI

PEMBANGUNAN IT BALANCED SCORECARD DEPARTEMEN TI PADA PT INDOMOBIL SUZUKI INTERNASIONAL PLANT TAMBUN II

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masa depan merupakan suatu hal yang tidak pasti, begitu juga dengan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keuangan yang terjadi tahun 2008 lalu di beberapa negara di Asia, tidak

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad informasi saat ini, kita dihadapkan pada semakin ketatnya

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan kinerja keuangan untuk mengukur kinerja aktiva-aktiva tidak berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan nasional merupakan alat untuk meningkatkan kualitas bangsa

ABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya perekonomian, keikutsertaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk kepentingan jangka panjang. Jika perusahaan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang ada berubah dari persaingan teknologi atau industrial

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Indonesia

Kata Kunci : Penilaian Kinerja dan Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan eksistensi di dunia bisnis diperlukannya strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang semakin kompetitif ini, tantangan yang dihadapi oleh organisasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputer Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003 / 2004

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. KERETA API INDONESIA DAOP VII MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja secara profesional layaknya organisasi swasta. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PEMBANGUNAN IT BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENGUKURAN KINERJA DIVISI TI PT. ASURANSI INDRAPURA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat. personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga

Anies Fariztian

BAB 1 PENDAHULUAN. tidur dan tenaga kerja sebanyak 677 orang. Masalah utama dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat dari penjualan produk. Mengejar laba setinggi-tingginya

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

ABSTRAK. : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2003 / 2004

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat

BAB I PENDAHULUAN. di Bekasi, pada awalnya berdiri adalah sebuah lembaga keuangan dengan nama BPR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Triana Maya Linggadewi Kurniawan Sidik Purnomo Fransisca Kelas 08 PBA / Kelompok 05

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya bisnis ritel seperti yang terlihat pada 2009 ketika sektor ritel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Penilaian kinerja merupakan proses pengukuran organisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang pesat telah mendorong semakin tingginya

PENGUKURAN KINERJA DIVISI TI MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PT. NOAH ARKINDO)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut

BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis telah mengalami pergeseran yang sangat ekstrim. Persaingan abad

Farah Esa B

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. BHANDA GHARA REKSA KANTOR PUSAT JAKARTA)

INDEPT, Vol. 1, No. 1, Februari 2011 ISSN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan CV Mavista Technic menyasar instansi dengan jumlah AC minimal 20 unit.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sumber Daya Air dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

I. PENDAHULUAN. Di tengah semakin tingginya tuntutan masyarakat akan kualitas. kesehatan, bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) dari tahun ke

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGUKURAN KINERJA DIVISI IT DENGAN METODE IT BALANCED SCORECARD PADA PT PERTAMINA (PERSERO) Daniel Pranoto ( )

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengukuran dari aspek keuangan, kurang memperhatikan. pengukuran tersebut dengan strategi badan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. entitas yang memiliki tanggungjawab kepada shareholder, dan stakeholder

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh ahli Amerika Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang sama untuk melakukan studi pengukuran kinerja perusahaan. Mereka bertemu dan melakukan diskusi terhadap berbagai perusahaan, dan menyimpulkan bahwa pengukuran kinerja perusahaan yang banyak dipergunakan pada masa itu memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan dari metoda pengukuran kinerja perusahaan di masa lalu adalah penekanannya yang hanya terbatas pada aspek keuangan. Jika sebuah perusahaan hanya mengandalkan pada kinerja keuangannya, maka ada kemungkinan perusahaan itu akan melupakan aspek-aspek lain yang juga penting bagi kelangsungan perusahaan seperti aspek teknologi dan juga cenderung hanya memperhatikan keberhasilan jangka pendek dengan melupakan kelangsungan perusahaan untuk jangka panjang. Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen yang berguna untuk mengurangi kelemahan-kelemahan dari metoda pengukuran kinerja perusahaan. Sistem ini memadukan berbagai aspek dalam manajemen perusahaan ke dalam empat perspektif yaitu Financial (Keuangan), Customer (Pelanggan), Internal Business Processes (Proses Bisnis Internal), dan Learning and Growth (Belajar dan Berkembang). Dengan perpaduan keempat perspektif di dalamnya, tentu saja Balanced Scorecard jauh lebih komprehensif dibandingkan metoda yang hanya mementingkan satu aspek saja. Keunggulan sistem ini sekarang telah diakui oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia. 1

2 Akan tetapi masalah-masalah yang dihadapi perusahaan mulai kompleks dengan adanya perkembangan TI yang makin pesat di dunia bisnis. Untuk mendapatkan gambaran solusi pemecahan yang benar, menyeluruh, dan akurat maka dibutuhkan metode IT Balanced Scorecard. Diantara Balanced Scorecard dan IT Balanced Scorecard merupakan dua metode yang berbeda. Balanced Scorecard lebih memfokuskan mengukur kinerja perusahaan, memantau perkembangan kinerja, serta menjalin strategi dengan program-program kerja perusahaan dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sedangkan IT Balanced Scorecard lebih memfokuskan mengukur kinerja divisi TI dalam suatu perusahaan dan memberikan evaluasi gambaran yang menyeluruh sesuai bisnis inti masing-masing. Dalam IT Balanced Scorecard sendiri juga terdiri empat perspektif yaitu Orientasi Pengguna, Kontribusi Perusahaan, Penyempurnaan Operasi, dan Orientasi Masa Depan. 1.2 RUANG LINGKUP Pembahasan masalah IT Balanced Scorecard mencakup : 1. Pengukuran IT Balanced Scorecard yang dilakukan pada divisi TI dari PT. Reksa Prabawa untuk mengukur nilai mutu dari dukungan TI kepada perusahaan. 2. Melakukan pengukuran tiap perspektif IT Balanced Scorecard, yang mencakup: a. Perspektif Kontribusi Perusahaan b. Perspektif Orientasi Pengguna c. Perspektif Penyempurnaan Operasional d. Perspektif Orientasi Masa Depan 3. Metode pengumpulan data adalah melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. 4. Pengukuran untuk tiap perspektif dilakukan dengan cara perhitungan dan asumsi. 5. Survei pada perusahaan dimulai dari 16 Februari 2004-14 Mei 2004.

3 6. Periode data perusahaan yang digunakan adalah tahun 2003. 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT 1.3.1 Tujuan Tujuan dari pembahasan masalah IT Balanced Scorecard adalah : a. Mengukur kinerja pada divisi TI PT. Reksa Prabawa dalam memberikan kontribusi terhadap perusahaan. b. Untuk menyediakan suatu alat pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja PT. Reksa Prabawa terutama dalam bidang TI. 1.3.2 Manfaat Manfaat IT Balanced Scorecard adalah : a. Memberikan gambaran bagi perusahaan mengenai kinerja divisi TI berdasarkan keempat perspektif IT Balanced Scorecard dalam menghasilkan kontribusi terhadap perusahaan b. Meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan PT. Reksa Prabawa dari penerapan IT Balanced Scorecard 1.4 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut : 1. Metode Analisis a. Metode studi kepustakaan Mendapatkan pemahaman mengenai IT Balanced Scorecard melalui buku dan artikel

4 b. Metode analisis Lapangan Metode analisis ini dilakukan dengan survei, kuesioner dan wawancara. 2. Metode Perancangan Dengan cara melakukan pengukuran yang diperlukan guna mengukur kinerja perusahaan yang berbasis TI. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Pembahasan atas penelitian ini terdiri atas: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan teori-teori yang dipakai dalam mendukung dan mendasari analisa-analisa yang akan dilakukan yang mencakup pengertian Balanced Scorecard secara umum dan khususnya IT Balanced Scorecard didukung dengan teori-teori lainnya, seperti: Analisis Porter, Analisis SWOT, dan Analisis CSF. BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN Bab ini mengemukakan tentang latar belakang berdirinya perusahaan, visi dan misi, struktur dan strateginya, analisis terhadap sistem yang ada dengan menggunakan berbagai metode analisis dan tahap-tahapnya.

5 BAB 4 PEMBANGUNAN IT BALANCED SCORECARD Dalam bab ini diuraikan mengenai langkah-langkah pembangunan IT Balanced Scorecard, penyelarasan visi, misi, dan strategi perusahaan dengan visi, misi, dan strategi TI, perancangan hubungan sebab akibat yang meliputi pembuatan diagram Fishbone dan diagram sebab akibat, penentuan tujuan strategis, dan ukuran strategis, serta sasaran yang ingin dicapai. Pada bab ini juga dilakukan pengukuran terhadap keadaan aktual perusahaan dari setiap ukuran strategis yang ada, dan kemudian hasil pengukuran tersebut dievaluasi. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memberikan suatu kesimpulan atas hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang dianggap perlu.