PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

INSTRUMENTASI PENGUKURAN BERAT BADAN DAN LINGKAR KEPALA BAYI BERBASIS ATMEGA16 KARYA ILMIAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

TUGAS AKHIR TE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

PENGENDALIAN SUDUT PADA PERGERAKAN TELESKOP REFRAKTOR MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER

DESAIN SISTEM ANTROPOMETRI DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER. 2 Teknik Elektromedik Stikes Mandala Waluya Kendari

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Input ADC Output ADC IN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN MINUM AYAM TERNAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB II KAJIAN PUSTAKA. otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan,

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Transkripsi:

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 Agus Mulyana 1), Oki Tri Suswanto 2), 12 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 bagus081@gmail.com, 2 okay.balinew@ymail.com ABSTRAK Berat badan ideal ialah berat badan tubuh yang memiliki proporsi seimbang dengan tinggi badan. Tubuh ideal secara fisik dapat terlihat dan ternilai dari penampilan luar (Supariasa, 2007). Dari berat badan ideal ini pula dapat kita tentukan status gizi seseorang, apakah orang tersebut kekurangan gizi, cukup atau kelebihan. Berat badan ideal bisa kita hitung sendiri dengan rumus sederahana dari Brocca yaitu BBI=(TB-100)-((TB-100)x10%). Selama ini berat badan ideal untuk menentukan status gizi seseorang hanya dihitung secara manual dan memakan waktu yang cukup lama. Hal ini pula yang mendorong terciptanya pemikiran untuk membuat semuanya jadi lebih mudah. Untuk itu terciptalah sebuah alat pengukur Berat Badan Ideal Terintegrasi dengan Website Berbasis Mikrokontroler BS2P40. Menggunakan beberapa sensor seperti sensor Load Cell, Ultrasonik (Parallax PING), dan Mikrokontroler sebagai pengolah data. Selain itu dipakai juga motor DC dan driver motor sebagai penggerak otomatisasi pengukur tinggi badan. Hasil pengujian dari sensor yang digunakan masingmasing sudah cukup baik. Dari sensor ultrasonik yaitu sebesar 99% berhasil, sensor tekanan load cell sebesar 95% berhasil, dan Driver Motor sebesar 97% dinyatakan berhasil. Kata kunci: Mikrokontroller, Load Cell, Ultrasonik, BS2P40 dan Berat Badan Ideal. 1. PENDAHULUAN Setiap manusia pasti ingin memiliki berat badan ideal agar tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus. Untuk mewujudkan hal itu berbagai macam cara dilakukan dari mulai mengatur pola makan, olahraga, sampai meminum obat. Semua itu dilakukan agar berat badan ideal tercapai dan tubuh akan terlihat lebih indah. 2.1 Perancangan Mekanik Penempatan dan desain bentuk dari alat pengukur berat badan ideal harus disesuaikan untuk mengefisienkan tempat yang dipakai. Alat ini akan ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau dan berdekatan tidak jauh dengan komputer. Dimensi alat yang dibuat yaitu panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 200 cm. Kita dapat mengetahui berat badan ideal kita dengan sedikit perhitungan yang sederhana. Untuk perhitungan berat badan ideal biasanya diukur seperti berikut ini: Rumus = (TB - 100) - (TB - 100) x 10% atau Rumus = (TB - 100) x 90% 2. PERANCANGAN Perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan mekanik, perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. 1

Agus Mulyana, Oki Tri Suswanto serta mengolah semua perangkat yang ada pada alat dan melakukan perhitungan data yang masuk. Mikrokontroler ini merupakan produksi parallax dimana mikro tersebut hanya bisa diprogam dengan program basic stamp editor menggunakan bahasa basic. 2. Sensor ultrasonik disini digunakan sebagai pengukur tinggi badan. Jarak antara letak sensor ultrasonik dikurangi dengan jarak sisa setelah diukur akan di dapat tinggi badan model yang diukur. Data keluaran dari sensor ultrasonik sudah merupakan sinyal digital sehingga bias langsung diolah di mikrokontroler. Digunakan sensor ultrasonik dari parallax yaitu Ping. Gambar 1. Gambar 3D Pengukur Berat Badan Ideal 2.2 Perancangan Perangkat Keras 2.2.1 Perancangan Sistem Untuk mendapatkan hasil pengujian dari masing-masing sensor, di perlukan sebuah perancangan sistem yang mumpuni. Adapun sistem yang dirancang bisa dilihat seperti dibawah ini. Gambar 3. Sensor Ultrasonik PING 3. Sensor berat badan atau sensor tekanan disini digunakan untuk mengukur berat badan model yang diukur. Sensor tekanan yang digunakan adalah timbangan digital yang dimodifikasi dan diambil hanya sensornya saja yaitu sensor tekanan (load cell). Gambar 2. Blok Diagram Keterangan: 1. Mikrokontroler Basic Stamp berfungsi sebagai unit kontrol yang akan mengontrol Gambar 4. Timbangan digital yg diambil sensor dan dudukannya 4. Penguat sinyal disini berperan penting karena sinyal yang keluar dari sensor tekanan ini sangat kecil sekali (Dalam satuan mv). Digunakan penguat sinyal tipe AD620 karena penguatannya yang bagus dan rendah akan noise. Berikut ini skematik penguat sinyal yang digunakan: 2

perancangan alat pengukur berat badan ideal terintegrasi dengan website berbasis mikrokontroler bs2p40 2.2.2 Jembatan Wheatstone Gambar 5. Skematik penguat sinyal 5. Analog to Digital Converter atau disingkat ADC berfungsi sebagai pengubah sinyal analog yang masuk menjadi sinyal digital pada keluarannya. ADC yang dipakai dalam perancangan kali ini adalah tipe ADC0832. ADC0832 mempunyai kapasitas 8 bit, mempunyai 2 chanel masukan dan 2 chanel keluaran. Skematik rangkaian ADC ini bisa dilihat seperti pada gambar dibawah ini: Prinsip dasar dari jembatan wheatstone adalah keseimbangan. Sifat umum dari arus listrik adalah arus akan mengalir menuju polaritas yang lebih rendah. Jika terdapat persamaan polaritas antara kedua titik maka arus tidak akan mengalir dari kedua titik tersebut. Dalam rangkaian dasar jembatan wheatstone penghubung kedua titik tadi disebut sebagai jembatan wheatstone. Gambar 8. Teori Jembatan Wheatstone Gambar 6. Analog to Digital Converter 6. Komputer berfungsi untuk mengambil dan menyimpan data yang diperlukan ke dalam database. Komputer juga berfungsi mengirim data ke server website yang dipakai. 7. Website berfungsi untuk menampilkan data yang telah diambil pada halaman yang telah ditentukan. 8. Sistem membutuhkan power supply sebesar 5V DC yang akan dibagi untuk Mikrokontroller, ADC, dan RS232. Sedangkan OpAmp membutuhkan tegangan sebesar 12V DC. Sumber berasal dari regulator dan berikut adalah gambar sekematik rangkaian regulator. 2.3 Perancangan Perangkat Lunak 2.3.1 Algoritma Sistem Keseluruhan Algoritma atau tahapan proses diperlukan untuk mengetahui lebih jelas alur kerja pada sistem yang telah dibuat. Algoritma tersebut bisa dilihat seperti dibawah ini. Gambar 7. Rangkaian Catu Daya 3

Agus Mulyana, Oki Tri Suswanto ke database yang berguna untuk laporan. 12. Unggah database yang telah dicatat tersebut ke web server yang telah ditentukan sebagai laporan pencatatan data. 13. Keseluruhan proses selesai 2.3.2 Perancangan Interface Untuk bisa menampilkan hasil yang telah didapatkan dari mikrokontroler diperlukan sebuah perancangan interface yang mudah dan nyaman digunakan. Untuk itu dirancang sebuah interface seperti dibawah ini. Gambar 9. Diagram Alir Sistem Keseluruhan Keterangan dari Flowchart diatas dijelaskan sebagai berikut: 1. Memulai proses. 2. Pengguna mengisi data yang diperlukan untuk dimasukkan kedalam database. 3. Memilih kategori yang diukur sesuai dengan kenyataan dilapangan. 4. Membaca data yang dikirimkan oleh mikrokontroler sebagai acuan tinggi dan berat badan model yang diukur. 5. Apakah kategori yang diukur adalah Anak-anak? 6. Apakah kategori yang diukur adalah Remaja/Dewasa? 7. Jika model yang diukur adalah anakanak, maka akan langsung dihitung berat badan idealnya dengan rumus BBI = (Umur + 2) x 8 8. Jika model yang diukur adalah Remaja/Dewasa, maka akan langsung dihitung berat badan idealnya dengan rumus BBI = (TB 100) ((TB 100) x 10%) 9. Lanjut ke proses selanjutnya. 10. Lanjutan dari proses selanjutnya. 11. Catat nama, alamat, umur, berat badan, tinggi badan, dan berat badan ideal untuk kemudian dilakukan penyimpanan Gambar 10. Perancangan Interface untuk pengguna 2.3.3 Pengenalan Basic Stamp Editor Basic stamp editor adalah sebuah editor yang dibuat oleh Paralax Inc untuk menulis program, meng-kompile dan mengunduhnya ke mikrokontroler keluarga basic stamp. Program ini memungkinkan penggunanya memprogram basic stamp dengan bahasa basic yang relatif mudah dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. 2.3.4 Bahasa Pemrograman PHP PHP Merupakan salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, program yang ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web server oleh interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan di tampilkan kembali ke web browser, karena 4

perancangan alat pengukur berat badan ideal terintegrasi dengan website berbasis mikrokontroler bs2p40 pemrosesan program PHP dilakukan di lingkungan web server (Server-side), oleh sebab itu seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah View Source pada web browser yang digunakan. 2.3.5 Program Antarmuka Visual Basic 6.0 Dalam membuat program antarmuka (interface) antara user dengan komponen perangkat keras digunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Pada perancangan perangkat lunak ini dirancang agar dapat melakukan pengiriman data secara otomatis. Pengiriman data secara otomatis mengirimkan sejumlah data sesuai dengan pewaktuan dan value yang telah ditentukan. Dalam program Visual Basic 6.0 terdapat banyak piranti atau komponen yang dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan sebagai kontrol dan pengiriman data. 3. Pengujian Dan Analisa 3.1 Pengujian perangkat keras (hardware) 3.3.1 Catu Daya Catu daya adalah suplai daya yang berfungsi untuk memberikan daya sehingga perangkat eletronik dapat berfungsi. Berikut tabel pengujian: Tabel 1. Hasil Pengukuran Catu Daya Ic Regulator Teoritis Pengukuran IC 7805 5 4,89 IC 7812 12 11,78 3.3.2 Pengujian sensor tekanan Load Cell Load cell adalah sensor yang digunakan untuk mengukur berat badan. Setelah dikalibrasi dengan timbangan digital yang lainnya, hasil pengukuran dari sensor load cell ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. Hasil pengujian Load Cell Nama Umur Sensor Timbangan Load Digital Cell (Kg) (Kg) Selisih Oki Tri S. 22 43.3 43 0.3 John 38 58.7 58 0.7 Adler Andri 25 45.8 46 0.2 Ardi K. 22 59.6 60 0.6 Fauzan M. Iqbal Awal Arif 22 52 52 0 22 59.7 60 0.3 Ridwan 21 73.3 73 0.3 3.3.3 Pengujian Sensor PING Sensor PING atau sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur tinggi badan yang akan mendeteksi secara langsung melalui gelombang ultrasonik. Dari hasil pengujian yang di lakukan, di dapat hasil sebagai berikut: Tabel 3. Hasil pengujian sensor ping Hasil Ukuran ukur Sebenar Nama Umur sensor Selisih nya PING (Cm) (Cm) Oki Tri S. 22 162 162 0 John Adler Andri Ardi Kurniawa n Fauzan M. Iqbal 38 179 179 0 25 161 161 0 22 169 169 0 22 167 167 0 Awal Arif 22 161 161 0 Ridwan 21 165 165 0 5

Agus Mulyana, Oki Tri Suswanto 3.2 Pengujian Perangkat Lunak (software) Pengujian software juga dilakukan guna mengetahui informasi yang akan ditampilkan dari alat tersebut. Pengujian itu bisa dilihat dari gambar berikut ini: Error = x 100% Error =, x 100% Error = 0.22 x 100% 12 Error = 0.018 x 100% Error = 1.8% Dari perhitungan error di atas, kesalahan tegangan output 5 volt adalah sebesar 2.2% dan tegangan 12 volt sebesar 1.8%. Hal ini masih diabaikan kerena nilai kesalahannya tidak melebihi toleransi yaitu (5%). Gambar 11. Pengujian Interface 3.3 Analisa Dari data hasil pengujian di atas maka penulis melakukan analisis untuk mengetahui apakah kualitas dan tujuan dari alat tersebut telah tercapai atau tidak. Adapun analisa yang penulis lakukan adalah sebagai berikut 3.3.1 Catu Daya Pada pengukuran output IC regulator adalah 4,89 Volt yang berarti output kurang dari 5 Volt. Biasanya terdapat toleransi beberapa persen sehingga output yang dikeluarkan tidak genap nilainya atau tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Dan dari hasil pengujian di atas dapat diketahui nilai persen error (%error) adalah sebagai berikut: 1. 5V Error = x 100% Error =, x 100% Error = 0.11 x 100% 5 Error = 0.022 x 100% Error = 0.022% 2. 12V 3.3.2 Load Cell Dari hasil pengujian, load cell sudah bisa mengukur berat badan mendekati hasil aslinya. Masih terdapat sedikit selisih antara timbangan digital pasaran dengan sensor tekanan ini. Namun pada setiap perancangan alat terdapat toleransi pengukuran. Selisih pengukurannya yaitu sebesar 0,4 dan itu masih masuk dalam toleransi pengukuran jika aplikasi pengukurannya itu untuk mengukur berat badan. 3.3.3 Sensor Ultrasonik Perhitungan antara jarak pancar gelombang suara ultrasonik serta jarak pantul nya menghasilkan jarak yang dapat diukur seberapa jauh perjalanan gelombang ultrasonik itu berjalan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, sudah berhasil mengukur dengan resolusi 1 cm. Sudah cukup baik jika aplikasi nya untuk mengukur tinggi badan seseorang. 4. Kesimpulan dan saran 1.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pembuatan dan pengujian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi load cell dan sensor ultrasonik sudah berfungsi dengan baik. Penerapan rumus yang di masukkan juga sudah cukup efektif untuk menghitung berat badan ideal dari seseorang. 2. Aplikasi software untuk menampilkan hasil pengukuran serta menyimpan 6

perancangan alat pengukur berat badan ideal terintegrasi dengan website berbasis mikrokontroler bs2p40 database sudah berjalan sebagaimana mestinya. 3. Selisih hasil yang didapat tersebut karena keluaran dari sensor load cell tidak stabil, itu diakibatkan oleh noise yang ikut naik ketika dilakukan penguatan sinyal. 4. Dalam pemilihan komponen juga berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat. 4.2 Saran Adapun saran dari penulis atau perbaikan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cara: 1. Masukan pada nama, alamat dan umur masih dilakukan secara manual sehingga disarankan untuk menggunakan tag otomatis seperti RFID untuk pengembangan lebih lanjutnya. 2. Pengukuran alat ini bisa ditambahkan fungsinya dengan pengukuran berat badan ibu hamil, bayi dan balita. Dengan begitu diharapkan status gizi penduduk dapat dideteksi sejak dini. 3. Pemilihan komponen juga disarankan lebih baik lagi untuk bisa menghasilkan data yang lebih sensitif dan akurat. [5] Daryanto. (2010). Teknik Mekatronika. Bandung: Satu Nusa [6] William D., C. (1994). Intrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Jakarta: Erlangga [7] A, Azrul. (2010). Tubuh Sehat Ideal dari Segi Kesehatan. www.gizi.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 25 Maret 2013 [8] Suhata, S. (2005). VB Sebagai Pusat Kendali Peralatan Elektronik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 5. Daftar Pustaka [1] Budi Raharjo, Imam Heryanto, Enjang R.K (2010). Modul Pemrograman Web (HTML,PHP,MySQL)" [2] Mangkulo, Hengky Alexander. (2011). Membuat Aplikasi Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo [3] Bahtiar, Agus. (2008). Php/Script/Most Wanted. Yogyakarta: Penerbit Andi [4] Putra, A. E. (2003). Belajar Mikrokontroller. Yogyakarta: GAVA MEDIA 7