Karakteristik manusia komunikan. Rahmawati Z

dokumen-dokumen yang mirip
Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Faktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01. Rahmawati Z, M.I.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN

Pengertian Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Tinjauan Psikologi Tokoh Utama Novel Abadilah Cinta karya Andrei

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Perkembangan Sepanjang Hayat

RENCANA PEMBELAJARAN

PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy

PENDEKATAN- PENDEKATAN/ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

Teori Sigmund Freud. Sejarah hidup, Struktur Kepribadian dan Perkembangan Psikoseksual. Fitriani, S. Psi., MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

FAKTOR FAKTOR PRIBADI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA Oleh: Moh. Badrus 1

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS 22/04/09

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ini. TEORI KONTEKSTUAL

TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

BAB II KAJIAN TEORETIS. mencocokan antara Informasi dengan fenomena atau realitas. Sikap merupakan

MENGUKUR KUALITAS PEMIMPIN MELALUI INTERAKSINYA DENGAN PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Komunikasi massa dan efek media terhadap individu

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lainnya khususnya di lingkungannya sendiri. Manusia dalam beraktivitas selalu

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

AGRESI MODUL PSIKOLOGI SOSIAL I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

Sikap dan Perilaku. Rahmawati Z

Teori Peniruan Media Massa

BAB 1 SIKAP (ATTITUDE)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ditemukan tujuh novel yang menghadirkan citra guru dan memiliki tokoh guru, baik

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesatpada saatini dapat memicu

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)

Pandangan Teori Perkembangan Psikoanalisis menurut Sigmund Freuds

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

RENCANA PEMBELAJARAN

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai contoh kasus tawuran (metro.sindonews.com, 25/11/2016) yang terjadi. dengan pedang panjang dan juga melempar batu.

STRUKTUR SIKAP Komponen Kognitif Komponen Afektif Komponen Konatif

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (1) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi berasal dari kata perception (Inggris) yang artinya menerima atau

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

DEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN

PERSPEKTIF DAN MAKNA PENDEKATAN KONSELING

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam kehidupan remaja, karena remaja tidak lagi hanya berinteraksi dengan keluarga

Psikologi Komunikasi

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

Teori Albert Bandura A. Latar Belakang Teori self-efficasy

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pekembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya adalah krisis multidimensi yang diderita oleh siswa sebagai sumber

Kepribadian dan Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN Kepribadian Dan Gaya Hidup

Psikologi Komunikasi

Psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan di Jerman (psikologi asosiasi) Filsafat Descartes: cogito ergo sum saya berfikir maka saya ada.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

AGRESI: asal-usul, sebab, & penanggulangannya.

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

Perspektif biopsikososial

Hambatan Komunikasi & Persuasi. Rahmawati Z

Menyampaikan Pesan. Ita Mutiara Dewi

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun

BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

DASAR DASAR PERILAKU SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta

Perkuliahan I dan II Public Speaking

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan orang lain (Stuart & Sundeen, 1998). Potter & Perry. kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya.

Kepekaan Reaksi berduka Supresi emosi Penundaan Putus asa

Modul ke: Psikologi Komunikasi. Fakultas FIKOM. Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi MARKOM & PERIKLANAN.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologi persepsi berasal dari Bahasa Latin perceptio yang berarti

LANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan

TEORI TEORI BELAJAR. Oleh : Jumari Ismanto, M.Ag 1 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Karakteristik manusia komunikan Rahmawati Z

Kenalilah Dirimu. Pemeran utama dalam proses komunikasi adalah manusia. Sebagai psikolog, kita memandang komunikasi justru pada perilaku manusia komunikasi. Tugas ahli linguistik untuk membahas komponenkomponen yang membentuk struktur pesan. Tugas ahli tekniklah untuk menganalisis berapa banyak noise terjadi di jalan sebelum pesan sampai pada komunikan, dan berapa banyak pesan yang hilang.

Psikolog mulai masuk ketika membicarakan bagaimana manusia memproses pesan yang diterimanya, bagaimana cara berpikir dan cara melihat manusia dipengaruhi oleh lambang-lambang yang dimiliki.

Konsep psikologi tentang manusia Teori-teori persuasi sudah lama menggunakan konsepsi psikoanalisis yang melukiskan manusia sebagai makhluk yang digerakkan oleh keinginankeinginan terpendam. Teori jarum hipordemik (yang menyatakan media massa sangat berpengaruh) dilandasi konsepsi behaviorisme yang memandang manusia sebagai makhluk yang digerakkan semaunya oleh lingkungan.

Teori pengolahan informasi jelas dibentuk oleh konsepsi psikologi kognitf yang melihat manusia sebagai makhluk yang aktif mengorganisasikan dan mengolah stimulus yang diterimanya. Teori-teori komunikasi interpesonal banyak dipengaruhi konsepsi psikologi humanistis yang menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya. Empat teori psikologi.docx

Konsepsi manusia dalam psikoanalisis Psikoanalisis secara tegas memperhatikan struktur jiwa manusia. Sigmun D Freud, pendiri psikoanalisis adalah orang yang pertama berusaha merumuskan psikologi manusia. Menurut Freud, perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian manusia: Id, Ego, dan Superego.

ID Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongandorongan biologis manusia-pusat instink (hawa nafsu). pleasure principle Co: mendorong untuk makan, pada kesenangan, dorongan biologis. Ada dua instink dominan: (1) Libido-instink reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan-kegiatan manusia yang konstruktif (eros). (2) Thanatos-instink destruktif dan agresif. - Merusak kepada kematian. Motif tindakan kita merupakan perpaduan antara kedua jenis insting tersebut.

Ego Ego bergerak atas prinsip realitas adalah struktur kepribadian yang membawa kita untuk menjejak pada kenyataan sosial. Ego yang membuat keinginan-keinginan kita terpenuhi. Id:menghasilkan sejumlah keinginan

Superego Sebagai polisi kepribadian, hati nurani yang berupaya mewujudkan keinginan-keinginan ideal kita, yaitu norma-norma sosial dan kultural masyarakat kita. Korupsi Id keinginan kita untuk memiliki rumah mewah, mobil mewah, pasangan cantik jelita atau ganteng, dan atributatribut kemewahan lainnya. Ego melihat realitas ini dan memberi kemungkinan kepada Id untuk merealisasikan keinginannya. Superego memperingatkan bahwa korupsi tidak boleh dilakukan.

Konsepsi manusia dalam behaviorisme Behaviorisme sebagai reaksi terhadap instropeksionisme (yang menganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis (yang berbicara tentang alam bawah sadar dan tidak tampak). Pendekatan untuk menjelaskan persepsi interpersonal, konsep diri, eksperimen, sosialisasi dll. Dikenal dengan nama teori belajar, karena menurut mereka seluruh perilaku manusia-kecuali instink adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan.

Konsepsi manusia dalam psikologi kognitif Kognisi adalah sebutan bagi proses berbagai cara mentransformasikan masukan indrawi, membubuhi kode-kode pada masukan ini, dan menyimpan kode-kode dalam ingatan serta mengambil kembali untuk digunakan jika diperlukan. Persepsi, pembentukan image, pemecahan masalah, ingatan, dan berpikir, semuanya adalah istilah yang menggambarkan fase-fase hipotetik terjadinya kognisi. Melihat manusia sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami lingkungannya, makhluk yang selalu berpikir. Mengapa ada orang yang dapat berperilaku berbeda dari lingkungannya, yakni karena ia memiliki motif pribadinya sendiri (self-motivated).

Psikologi humanistik Psikologi humanistik bertumpu pada tiga dasar pijakan, yaitu (1) keunikan manusia, (2) pentingnya nilai dan makna, (3) kemampuan manusia untuk mengembangkan diri. Perhatian utama psikologi humanistik adalah pengalaman subjektif perorangan.

Faktor-faktor personal yang mempengaruhi perilaku manusia 1. Faktor psikologis (a) insting: perilaku yang merupakan bawaan manusia, bukan karena pengaruh lingkungan atau situasi. Co: Agresivitas, bercinta atau merawat anak sering disebut naluri, perilaku tertentu dalam menarik lawan jenis. (b) motif biologis: kebutuhan makan, minum, dan beristirahat; kebutuhan seksual dan kebutuhan mempertahankan diri dari sakit dan bahaya. Co: Jika lapar, manusia bisa menjadi lebih agresif dan menurun daya berpikir rasionalnya karena lapar orang bisa merampok, seseorang bisa mengkhianati bangsanya sendiri.

Faktor-faktor sosiopsikologis Sebagai makhluk sosial, manusia mendapatkan beberapa karakter tertentu akibat proses sosialnya yang nantinya akan mempengaruhi perilakunya. Karakter itu dapat kita kategorikan dalam tiga komponen: (a) komponen afektif, (b) komponen kognitif, dan (c) komponen konatif.

(a) Komponen afektif Aspek emosional dari faktor sosiopsikologis. (1) Motif Sosiogenis/ motif biologis / primer. a. Motif ingin tahu Co: Rasa ingin tahu tentang suatu informasi. b. Motif kompetensi Mampu untuk mengatasi segala masalah dan oleh karenanya kita berharap orang menghargainya. Bergantung pada perkembangan intelektual, sosial, dan emosional. Impression management c. Motif cinta Mencintai dan dicintai adalah kebutuhan penting yang akan mendewasakan kepribadian seseorang. Co: pembunuhan, overprotected dan possessive d. Motif harga diri dan kebutuhan mencari identitas Co: Eksistensi diri, mencari identitas, menjadi anggota kelompok ekslusif.

e. Kebutuhan akan nilai, kedambaan, dan maka kehidupan Nilai-nilai untuk menuntunnya dalam mengambil keputusan atau memberikan makna bagi kehidupannya. Nilai agama. Masjid penuh sesak (paling tidak ketika sholat Jumat). f. Kebutuhan akan pemenuhan diri Mewujudkan berbagai potensi yang kita miliki.

Komponen afektif: (2) SIKAP a Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. b Sikap memiliki daya pendorong atau motivasi. Apa yang kita sukai, kita harapkan, kita inginkan, dan kita setujui. c Sikap relatif lebih menetap Sikap pemilih Jokowi walau Jokowi dizholimi. d Sikap mengandung aspek evaluatif Sikap timbul dari pengalaman Proses belajar sosial (social learning process).

(3) Emosi Keguncangan organisme yang disertai oleh gejala-gejala kesadaran, keperilakuan, dan proses fisiologis. Emosi ringan Emosi berat gejala fisiologis yang kuat, seperti detak jantung, tekanan darah, pernapasan, produksi adrenalin. Emosi disintegratif emosi yang memuncak Mood adalah emosi yang menetap selama berjam-jam dan mungkin berharihari. Mood/ suasana emosional jika berlangsung terus dan masuk dalam struktur kepribadian, disebut temperamen.

(b) Komponen kognitif Aspek intelektual, yaitu berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen kognitif dari faktor sosiopsikologis adalah kepercayaan. Keyakinan benar atau salah atas sesuatu dengan dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman atau institusi. Co: tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.

( C ) Komponen konatif Aspek volisional: berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak. Komponen konatif dalam faktor sosiopsikologis adalah kebiasaan dan kemauan. Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menetap, yang berlangsung otomatis, dan tidak direncanakan. hasil proses pelaziman (conditioning) Kemauan adalah tindakan yang merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan.

1. Faktor ekologis 2. Faktor rancangan dan arsitektural 3. Faktor temporal Faktor-faktor situasional yang mempengaruhi perilaku manusia Kondisi alam (geografis) dan iklim (temperatur) Pengaturan tempat duduk, pengaturan pagar. Jetlag Atlet yang baru pulang dari pertandingan membutuhkan waktu penyesuaian diri.

4. Suasana perilaku 5. Teknologi 6. Faktor-faktor sosial Public speaking/ retorika Teknologi sederhana vs teknologi tinggi Sistem peran, struktur sosial, dan karakteristik sosial individu

7. Lingkungan psikososial Bentuk persepsi kita terhadap lingkungan kita akan mempengaruhi perilaku kita dalam lingkungan tsb. 8. Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku Perilaku kita akan diperteguh hingga menjadi suatu kebiasaan. Co: Narkoba, korupsi, perbuatan kriminal.

Source Puri Kusuma Dwi Putri. 2014. Modul Psikologi Komunikasi. UDINUS. Nina M. Armando. 2009. Modul Psikologi Komunikasi. Universitas Terbuka. Jakarta.