Keterangan: X1 : Pengukuran Reaksi X2 : Pengukuran Antisipasi Y1 : Penjaga Gawang Sepakbola Y2 : Penjaga Gawang Futsal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN (X) O 1 O 2 (Y 1, Y 2 ) C O 1 O 2 (Y 1, Y 2 )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

R3 : Koefisien regresi X3 terhadap Y

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian komparatif atau eksperimen. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI PENGAWASAN DAN KONDISI KERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting, sebab dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

III. METODE PENELITIAN. Pringsewu yang terdiri dari enam kelas, yaitu VIII-1 sampai VIII-6 dengan ratarata

Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan : X 1 X 2 Y 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment atau eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

III. METODE PENELITIAN. Suatu penelitian akan dapat berhasil dan sesuai dengan adanya prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN TINGKAT KONSENTRASI ATLET DAN NON ATLET TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA KELOMPOK LATIHAN SILAT MERPATI PUTIH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

PENGEMBANGAN ALAT UKUR WAKTU REAKSI BERBASIS MICROCONTROLLER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menggunakan metode True Eksperimental Design. Dikatakan. dengan cara mengajar disekolah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rxy1. Gambar 3.1 Desain Penelitian. : Hubungan BMI terhadap kelincahan. : Hubungan Daya tahan kardiovaskular

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

BAB III METODE PENELITIAN

Nonequivalent Control Group Design

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti, karena metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Suatu penelitian membutuhkan sebuah desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam langkah-langkah penelitian. Langkah-langkah dalam penelitian ini diantaranya. 1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian. 2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran. 3. Menganalisis data. 4. Menetapkan kesimpulan. Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: X1 Y1 X2 Y2 Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sumber : Penulis) Keterangan: X1 : Pengukuran Reaksi X2 : Pengukuran Antisipasi Y1 : Penjaga Gawang Sepakbola Y2 : Penjaga Gawang Futsal komparatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan

26 untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, Arikunto ( 2005, hlm. 24). Komparatif disini membandingkan antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. Pendekatan penelitian yang dilakukan bersifat pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 7) data penelitian pada pendekatan kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas dalam penelitian. B. Partisipan Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 14 orang penjaga gawang yang diambil dari UKM Sepakbola dan UKM Futsal UPI. Jumlah penjaga gawang masing-masing UKM adalah 7 orang. C. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian bertempat di gedung Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, 40154. Populasi penelitian adalah penjaga gawang di lingkungan UPI yang tergabung dalam UKM sepakbola dan futsal. Sedangkan sampel penelitian adalah penjaga gawang di UKM sepakbola dan futsal. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 85) bahwa, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jumlah sampel adalah 7 orang penjaga gawang UKM sepakbola dan 7 orang penjaga gawang UKM futsal UPI. D. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan prosedur pelaksanaan tes dimana skor atau nilai yang diambil adalah berupa angka. Tes dilakukan untuk mengukur:

27 1. Waktu reaksi seluruh badan setelah mendapat rangsang/stimulus. 2. Kemampuan antisipasi seorang penjaga gawang. Alat/fasilitas yang digunakan: 1. Whole Body Reaction Time a. Tujuan :Mengukur kecepatan reaksi untuk merespon stimulus visual b. Level : Anak laki-laki dan perempuan, usia Taman kanak-kanak hingga mahasiswa c. Validitas : Face Validity d. Reliabilitas : 0,85 e. Pelaksanaan tes : Subyek berdiri diatas alat ukur sambil bersiap melakukan sikap melompat, kemudian subyek menunggu sinyal lampu yang berada pada alat ukur, setelah ada sinyal lampu subyek melompat dari alat ukur menerima stimulus berupa cahaya lampu dan berusaha merespon secepat mungkin dengan bergerak keluar dari tempat. f. Skor : Catat waktu terbaik dari 3 kali percobaan. 2. Chronoscope Digital 3. Speed Anticipation Time a. Tujuan :Mengukur kecepatan reaksi untuk merespon stimulus visual b. Level : Anak laki-laki dan perempuan c. Validitas : Face Validity d. Reliabilitas : Face Reliability e. Pelaksanaan tes : Subyek duduk di depan alat tes. Setelah itu subyek akan memperhatikan laser yang akan melintas di hadapan mata subyek. Setelah beberapa saat laser akan menghilang sementara. Dan subyek akan memperkirakan waktu laser tersebut kembali muncul dengan menekan tombol yang ada di dekat tangan subyek. f. Skor : Catat waktu terbaik dari 3 kali percobaan.

28 4. Formulir Pencatatan Hasil Tes E. Langkah Langkah Penelitian Adapun langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Populasi Mengambil sampel anggota aktif (total sampling) Tes Waktu Reaksi Tes Antisipasi Pengolahan dan analisis data Pembahasan Kesimpulan Gambar 3.2 Langkah-Langkah Penelitian (Sumber : Penulis) F. Analisis Data

29 Menggunakan statistik Induktif Uji-T yaitu Independent Sample T- Test untuk mengetahui kemampuan waktu reaksi dan kemampuan antisipasi penjaga gawang, dan terlebih dahulu menggunakan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnoff dan uji homogenitas menggunakan Levene Test. Pengolahan data menggunakan output SPSS 18 for windows. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis, dengan tujuan dapat memperoleh kesimpulan penelitian. Dalam pelaksanaanya, pengolahan data dilakukan melalui dua tahapan, yaitu uji asumsi statistik dan uji hipotesis. 1. Uji Asumsi Statistik Uji asumsi statistik merupakan tahapan pengolahan data melalui rumus-rumus statistik, dengan tujuan akhirnya menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam tahapannya, uji asumsi statistik melalui tahapan sebagai berikut: a. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan tahapan pengolahan untuk memperoleh informasi mengenai data, diantaranya rata-rata, standar deviasi, skor terendah dan skor tertinggi. b. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berada pada taraf distribusi normal atau tidak. Menguji normalitas data dari setiap data. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji Kolmogorov-smirnov, dengan asumsi kelompok sampel termasuk ke dalam sampel kecil atau 30 ke bawah. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas (p) atau signifikansi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan normal. 2) Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal. c. Uji Homogenitas Data

30 Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi homogen atau tidak. Menguji homogenitas data dari setiap data. Uji homogenitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Levene Test. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas (p) atau signifikansi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan homogen. 2) Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak homogen. d. Independent Sample T-Test Independent Sample T-Test digunakan untuk menguji hipotesis perbandingan antar variabel. berikut: Uji kebermaknaannya adalah sebagai 1) Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perbedaan. 2) Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perbedaan. 2. Uji Hipotesis Hipotesis 1: Terdapat perbandingan kecepatan reaksi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. H 0 : Tidak terdapat perbandingan kecepatan reaksi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. H 1 : Terdapat perbandingan kecepatan reaksi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal Jika probabilitas (Sig.) > 0,05, maka H 0 diterima. Jika probabilitas (Sig.) < 0,05, maka H 0 ditolak. Hipotesis 2:

31 Terdapat perbandingan kemampuan antisipasi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. H 0 : Tidak terdapat perbandingan kemampuan antisipasi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. H 1 : Terdapat perbandingan kemampuan antisipasi antara penjaga gawang sepakbola dan futsal. Jika probabilitas (Sig.) > 0,05, maka H 0 diterima. Jika probabilitas (Sig.) < 0,05, maka H 0 ditolak.