NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII C Semester Genap SMP Penda Tawangmangu Tahun 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh: RESITA DEVI ARDHANI

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK (PTK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK (PTK

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KOMPONEN QUESTIONING DAN LEARNING COMMUNITY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

( PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMA N 1 Sidoharjo ) Naskah Publikasi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

Diajukan oleh : Anisa Biliyanti A

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 FKIP Matematika. Disusun Oleh: ELYANIAR DELTA SP A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. (PTK Pada Peserta Didik Kelas VIII H Semester Genap SMP Negeri 2 Banyudono Kab. Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

(PTK Siswa Kelas VII Semester II di SMP N 2 Banyudono Boyolali)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh :

QUICK ON. Disusun Oleh:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

OPTIMALISASI KARDUS BEKAS SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI RESOURCE BASED LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PTK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE STAD (PTK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapaiderajat Sarjana S-I. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

(PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP Al Ma arif Jepara)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri

OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN

BAB I PENDAHULUAN. antar siswa dan antara guru dengan siswa. Seiring dengan definisi tersebut,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING (PTK

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

RIYAD HUDAN TASHDIQY A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS VIII MTs N NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA STRATEGI AKTIF COLLEGE BALLL

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KEEP ON LEARNING DENGAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY TYPE PICTORIAL RIDDLE

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (PTK Bagi kelas VIIA Semester Genap SMP Muhammadiyah 8 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : TRI SUNARNI A 410090201 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING ANG LEARNING (PTK Bagi Kelas VIIA Semester Genap SMP Muhammadiyah 8 Surakarta) Oleh Tri Sunarni 1, dan Masduki, S. Si, M. Si 2 Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, email: eboththreesoon23@yahoo.co.id Staf Pengajar UMS Surakarta, email: Masduki918@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika pada pokok bahasan Himpunan setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning). Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta yang berjumlah 25 siswa dan subjek pelaksana tindakan adalah peneliti dan dibantu guru matematika kelas VIIA. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika pada pokok bahasan Himpunan. Hal ini dapat dilihat dari 1) Kemandirian siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 28% dan setelah dilakukan tindakan menjadi 60%. 2) Kemandirian mengerjakan tugas individu sebelum tindakan 80% dan setelah dilakukan tindakan menjadi 100%. 3) Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada saat diskusi sebelum tindakan 12% dan setelah dilakukan tindakan 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan pendekatan CTL kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika mengalami peningkatan. Kata kunci : contextual teaching and learning; kemandirian; kemampuan memecahkan masalah. 3

PENDAHULUAN Dalam setiap kegiatan pembelajaran, guru merupakan unsur utama tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus peka terhadap kondisi siswa, karena setiap siswa memiliki daya serap, kondisi dan minat yang berbeda. Untuk itu dalam pembelajaran kita harus melihat kondisi siswa, dimana kondisi siswa sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi siswa yang penting adalah bagaimana dan seberapa minat terhadap suatu pelajaran. Siswa yang berminat akan lebih memiliki perhatian tinggi, lebih ingin tahu terhadap mata pelajaran yang dipelajarinya. Demikian juga dengan mata pelajaran matematika, minat siswa dapat ditimbulkan dengan penerapan strategi penyampaian materi yang tidak membosankan, serta dapat menarik perhatian siswa. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil. Dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. Siswa perlu menyadari bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Dengan demikian siswa memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Mereka mempelajari apa yang bermanfaat bagi dirinya dan berupaya menggapainya. Dalam upaya ini, siswa memerlukan guru sebagai pengarah dan pembimbing. 4

Menurut Johnson dalam Rusman (2011: 187) menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Pendekatan CTL memiliki berbagai kelebihan, diantaranya (1) materi yang dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari sebelumnya, sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa memiliki keterkaitan satu sama lain, (2) siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman belajar mereka dalam kehidupan sehari-hari, (3) siswa belajar melalui kegiatan kelompok sehingga dapat saling bertukar pikiran, memberi dan menerima informasi, dan (4) memberikan kesadaran kepada siswa bahwa pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal, tetapi untuk dipahami dan diyakini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan siswa tidak menganggap pelajaran matematika sebagai momok dalam dunia sekolah. Dalam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa). Akar penyebab bervariasinya kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta yaitu 1) Dalam proses pembelajaran matematika, guru menggunakan strategi dan model pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi jenuh terhadap mata pelajaran matematika 2) Minat siswa terhadap mata pelajaran matematika rendah, sehingga antusias siswa menurun. Bahkan tidak sedikit siswa yang berbicara sendiri, membaca komik, dan gaduh saat pelajaran berlangsung 3) Siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Hal ini 5

terlihat dari motivasi siswa yang kurang saat guru menyuruh untuk mengerjakan soal di depan kelas. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Hopkins (Sutama, 2010: 15) PTK adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Menurut Arikunto (2008:3), penelitian tindakan kelas adalah suatu perencanaan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian yang dimaksud untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk pengembangan kreativitas anak usia dini. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (action), c) Pengamatan (observing), d) menganalisis data atau informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut (reflecting). PTK bercirikan perbaikan terus menerus sehingga kepuasan peneliti menjadi tolok ukur keberhasilan siklus-siklus tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Penelitian di tempat ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sekolah tersebut memiliki beberapa permasalahan akademik yang perlu ditingkatkan. Selain itu lokasi mudah dijangkau oleh peneliti sehingga lebih efesien dalam mendapatkan data.penelitian akan dilaksanakan pada bulan September 2012 sampai Februari 2013. 6

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan test. Observasi bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian- kejadian penting yang muncul pada saat pembelajaran matematika berlangsung. Catatan lapangan yang dimaksud adalah catatan pengamatan peneliti dan guru matematika. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa RPP pembelajaran dengan pendekatan CTL, buku-buku seperti buku pelajaran, dan presensi siswa. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data sekolah, dan data identitas siswa, antara lain seperti nama siswa, nomor induk siswa serta foto proses tindakan penelitian. Dan test dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan tindakan siswa yaitu kemandirian mengerjakan soalsoal latihan, keberanian bertanya, dan kemampuan memecahkan masalah di depan kelas sebelum dan sesudah penggunaan pendekatan CTL. Teknik analisis data melalui 1) Reduksi data, proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung 2) Penyajian data, tahapan ini untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan 3) Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan, dimulai dari sejak awal berlangsungnya penelitian hingga akhir penelitian yang merupakan proses berkesinambungan dan berkelanjutan. 7

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dari awal sampai putaran II, siswa mengalami perubahan positif dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian tindakan kelas putaran II diperoleh kesepakatan bahwa tindakan belajar yang dilakukan mengalami peningkatan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika pada pokok bahasan Himpunan Bagian melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning. Peningkatan kemandiran dan kemampuan memecahkan masalah matematika melalui pendekatan Contextual Teaching And Learning tiap siklus disajikan pada Tabel 4.1 dan Grafik 4.1 berikut. No Tabel 4. 1 Peningkatan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika Setelah tindakan Aspek Sebelum Siklus I Siklus II tindakan 1 Mandiri mengerjakan 7 siswa 8 siswa 15 siswa soal di depan kelas (28%) (32%) (60%) 2 Mandiri mengerjakan 20 siswa 23 siswa 25 siswa tugas individu (80%) (92%) (100%) 3 Mampu memecahkan 3 siswa 6 siswa 20 siswa permasalahan matematika (12%) (24%) (80%) 8

70 60 50 40 30 20 Mampu memecahkan masalah matematika Mandiri Mengerjakan tugas individu 10 0 Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II Mandiri mengerjakan soal di depan kelas Grafik 4.1: Peningkatan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika. Dari Tabel 4.1 dan Grafik 4.1 dapat dilihat terjadi peningkatan dari siswa mandiri mengerjakan soal di depan kelas dari sebelum tindakan sebanyak 7 (28%), pada putaran I sebanyak 8 siswa (32%), dan pada putaran II sebanyak 15 siswa (60%). Untuk indikator mandiri mengerjakan tugas individu sebelum tindakan sebanyak 20 siswa (80%), pada putaran I sebanyak 23 siswa (92%), dan pada putaran II sebanyak 25 siswa (100%). Hal ini diperkuat penelitian oleh Hariani, Eka (2012) dalam penelitiannya yang menyimpulkan bahwa dengan strategi Guide Note Taking dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar matematika aritmatika sosial dengan indikatornya yaitu (1) siswa dapat menyelesaikan tugasnya sendiri (2) mengatasi masalah belajarnya sendiri (3) percaya pada diri sendiri (4) mengatur dirinya sendiri. Untuk indikator siswa mampu memecahkan masalah matematika sebelum tindakan 3 siswa (12%), pada putaran I sebanyak 6 siswa (24%), dan pada putaran II sebanyak 20 siswa (80%). Hal tersebut juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu menurut Hanif, Abdul 9

(2009) dalam penelitiannya dengan penerapan model the power of two dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa khususnya pada pokok bahasan Himpunan Bagian. Penerapan strategi CTL memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan kemandirian dalam menyelesaikan masalah, baik secara individu ataupun secara kelompok. Selain itu, melatih siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan siswa yang lain. Seperti yang dikemukakan oleh Hermanto (2007) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa dengan melalui pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa dalm pembelajaran matematika. Ini dilihat dari adanya keengganan siswa untuk datang ke perpustakaan karena kurangnya minat siswa akan membaca buku, ini akan menyebabkan rendahnya keaktifan siswa. 10

KESIMPULAN Proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru pada penelitian ini adalah pendekatan Contextual Teaching And Learning. Langkah-langkah pendekatan CTL dalam pembelajaran yaitu (1) guru melakukan orientasi siswa pada situasi masalah, (2) guru mengorganisasi siswa untuk belajar, (3) guru membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) siswa mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (5) guru bersama dengan siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Tujuan dari pendekatan CTL ini untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa. Penerapan pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar matematika berdampak positif pada perilaku siswa. Siswa lebih mandiri dalam mengerjakan soal di depan kelas tanpa harus ditunjuk oleh guru. Siswa menjadi percaya diri saat mengerjakan soal diskusi di depan kelas. Ini membuktikan bahwa siswa mampu memecahkan masalah matematika yang diberikan oleh guru. Dari segi pembelajaran, guru sudah melibatkan siswa untuk lebih aktif dan kreatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 11

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rhineka Cipta. Hanif, Abdul. 2009. Penerapan Model The Power of Two dalam pembelajaran Matematika untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hariani, Eka. 2012. Peninngkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Matematika Aritmatika Sosial melalui Strategi Guide Note Taking (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Matematika). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hermanto. 2007. Peningkatan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learnung (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Matematika). Suarkarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Suarkarta. Rusman. 2011.Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali pers. Sutama. 2010. Penelitian Tindakan. Semarang: CV. Citra Mandiri Utama. 12