SEMINAR TUGAS AKHIR. Aisha Mei Andarini. Oleh : Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat.Triwikantoro, M.Sc. Surabaya, 21 juli 2010

dokumen-dokumen yang mirip
DR. IR. ACHMAD SULAIMAN

Moch. Novian Dermantoro NRP Dosen Pembimbing Ir. Muchtar Karokaro, M.Sc. NIP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak

TERSELESAIKAN H+7 P2

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

PENGARUH KEHADIRAN TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI BESI TUANG KELABU

Perlindungan Lambung Kapal Laut Terhadap Korosi Dengan Sacrificial Anode. Oleh : Fahmi Endariyadi

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Sel Volta

Handout. Bahan Ajar Korosi

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

ANALISIS DESAIN SACRIFICIAL ANODE CATHODIC PROTECTION PADA JARINGAN PIPA BAWAH LAUT

Pengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai

Elektroda Cu (katoda): o 2. o 2

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

Analisa Desain Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada Offshore Pipeline milik JOB Pertamina-Petrochina East Java

ANALISA PROTEKSI KATODIK DENGAN MENGGUNAKAN ANODA TUMBAL PADA PIPA GAS BAWAH TANAH PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR DARI STASIUN KOMPRESSOR GAS KE KALTIM-2

Dosen Pembimbing : Sutarsis,ST,M.Sc.Eng. Oleh : Sumantri Nur Rachman

Proteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

4.1 INDENTIFIKASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Analisa Sistem Proteksi Katodik 1

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Proteksi Katodik Metoda Anoda Tumbal Untuk Mengendalikan Laju Korosi

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata korosi berasal dari bahasa latin Corrodere yang artinya perusakan

BAB III METODE DAN HASIL SURVEY

ELEKTROKIMIA DAN KOROSI (Continued) Ramadoni Syahputra

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN BATERAI SENG UDARA MENGGUNAKAN FOTO POLYMER TETRAHYDROFURFURYL ACRYLATE (THFA)

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Sulistyani, M.Si.

Pertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>

DESAIN SISTEM PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA JARINGAN PIPA PERTAMINA UPms V

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

KIMIA ELEKTROLISIS

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

MODUL SEL ELEKTROLISIS

REDUKSI-OKSIDASI PADA PROSES KOROSI DAN PENCEGAHANNYA Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

BAB IV DESAIN KEBUTUHAN PROTEKSI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: ( Print) F-56

Bab II Tinjauan Pustaka

Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DR. IR. Achmad Sulaiman

TUGAS KOROSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KOROSI

BAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk

ANTI KOROSI BETON DI LINGKUNGAN LAUT

PENGARUH TEMPERATUR PADA COATING WRAPPING TAPE TERHADAP COATING BREAKDOWN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

LAB KOROSI JPTM FPTK UPI

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Bab IV Hasil dan Pembahasan

MANAJEMEN KOROSI BERBASIS RISIKO PADA PIPA PENYALUR GAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas,

ANALISA DESAIN SISTEM SS IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA OFFSHORE PIPELINE MILIK JOB PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA

UNIVERSITAS INDONESIA PERBANDINGAN EFISIENSI ANODA ALUMINIUM PADA LINGKUNGAN AIR LAUT DAN PASIR LAUT

PENGARUH PENGERJAAN DINGIN TERHADAP KETAHANAN KOROSI AISI 1020 HASIL ELEKTROPLATING Zn DI MEDIA NaCl. Oleh : Shinta Risma Ingriany ( )

STUDI IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

PEMANFAATAN SUPLEMEN VITAMIN C SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA API 5L GRADE B DALAM MEDIA 3.5% NaCl DAN 0.1 M HCl

KOROSI ELEKTROKIMIAWI (KOR)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

Semarang, 6 juli 2010 Penulis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Jurnal Foundry Vol. 3 No. 1 April 2013 ISSN :

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

VARIASI RAPAT ARUS DALAM PROSES PELAPISAN KHROMIUM KERAS PADA CINCIN TORAK. Yusep Sukrawan 1

Fe Fe e - (5.1) 2H + + 2e - H 2 (5.2) BAB V PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. juga menjadi bisnis yang cukup bersaing dalam perusahaan perbajaan.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

BAB I PENDAHULUAN. manufacturing dan automotive, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Klasifikasi Baja [7]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketersediaan energi yang berkelanjutan merupakan salah satu isu yang cukup

Oleh : Didi Masda Riandri Pembimbing : Dr. Ir. H. C. Kis Agustin, DEA.

REAKSI ELEKTROKIMIA (SEL GALVANI ATAU SEL VOLTA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air

Transkripsi:

SEMINAR TUGAS AKHIR STUDI KASUS DESAIN PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA PIPA BAWAH TANAH PDAM JARINGAN KARANG PILANG III Oleh : Aisha Mei Andarini Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat.Triwikantoro, M.Sc Surabaya, 21 juli 2010

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pipa Alat distribusi dalam industri Penempatan di dalam tanah Cara Pemperlambat korosi KOROSI Proteksi Katodik ANODA KORBAN

Tujuan Penelitian 1. Mengetahui prinsip dan aplikasi proteksi katodik anoda korban. 2. Mengetahui pengaruh tahanan jenis tanah dalam proteksi katodik terhadap jumlah dan berat anoda korban yang dipasang. 3. Mengetahui pengaruh jumlah dan umur anoda korban dalam sistem proteksi katodik. Batasan Masalah 1. Analis hanya dilakukan pada pipa bawah tanah PDAM jaringan Karang Pilang III. 2. Analisa kimia tanah seperti kandungan sulfat, klorida dan arus liar (stay current) diabaikan. 3. Proteksi korosi hanya diaplikasikan untuk permukaan luar pipa yang langsung kontak dengan tanah.

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI KOROSI Perusakan suatu material karena bereaksi dengan lingkungannya. PINDAHNYA ION LOGAM DARI LOGAM KE LINGKUNGAN

SEL KOROSI BASAH Anoda : Terkorosi dengan melepaskan elektron dari atomatom logam netral untuk membentuk ion-ion yang bersangkutan. Reaksi : M M n+ + ne - Katoda : Tidak mengalami korosi Reaksi : ph < 7 : H + + e - H (atom) 2H H 2(g) ph 7 : 2 H 2 O (l) + O 2 (g) + 4e - 4OH - Elektrolit : Istilah yang diberikan kepada larutan yang harus bersifat menghantarkan listrik. Hubungan Listrik : Antara anoda dan katoda harus terdapat kontak listrik agar arus dalam sel korosi dapat mengalir

Korosi pada Jaringan Pipa Bawah Tanah Gambar 1 Sel Korosi Akibat Media Tidak Homogen Gambar 2 Sel Korosi Akibat Perbedaan Kandungan Oksigen

Prinsip Proteksi Katodik Gambar. 3 Diagram E/pH Untuk Besi Dalam Air 1. Pengurangan ph (larutan dibuat lebih asam). 2. Peningkatan ph 3. Pemberian potensial lebih negatif 4. Potensial dibuat lebih positif

Proteksi Katodik Metode Anoda Korban Menggunakan prinsip sel galvanik Jenis logam Potensial, V(SHE) Gambar 4 Reaksi Elektrokimia pada Gandengan Galvanik Seng dan Platinum (Fontana, 1987) Au/Au 3+ Pt/Pt ++ Hg/Hg ++ Cu/Cu ++ H/H + Pb/Pb ++ Ni/Ni ++ Fe/Fe ++ 1,50 Mulia 1,20 0,85 0,337 0,00-0,126-0,25-0,44 Zn/Zn ++ Al/Al 3+ -0,76 Mg/Mg ++ -1,66-2,37 Aktif Tabel 1. Deret emf (Fontana, 1987) Gambar 8 Skema diagram Anoda korban pada Pipa

ANODA KORBAN Tabel 4 Sifat masing-masing anoda tumbal Paduan Sifat Paduan Al Paduan Mg Zn Kerapatan (kgm -3 ) 7.060 2.695 1.765 Kapasitas (Ah kg -1 ) 780 2.640 1.232 Pengausan (kg.ay - )) 1 ) 10,7 3,2 4,1 Pengausan(ml.Ay -1 ) 1518 1.180 2.296 Keluaran (A m -2) 6,5 6,5 10,8 E korr (mv) -1.050-1.050-1.700 Tegangan dorong(v0 0,25 0,25 V 0,85 Tabel 5. Komposisi Kimia dan Sifat Elektrokimia High Potential Anode Cu Al Mn Ni Fe Zn Si other Mg 0,005 max 0,01 max 0,5-1,30 0,001 max 0,01 max Potential Kapasitas Efisiensi Berat 1.70 Volts 1200 Ah/Kg 85% 14,5 kg 0,004 max 0,05 max 0,03 max sisanya

METODOLOGI PENELITIAN

Pengumpulan data Perancangan teknis dan perhitungan Analisa data dan pembahasan

HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Data Pemeriksaan Kondisi Tanah (Tahanan jenis dan ph tanah) Tabel 1 Data tahanan jenis tanah di jalur penanaman pipa. Ratarata ρ PENGUKURAN SOIL RESISTIVITY-CATHODIC PROTECTION Pengadaan dan pengukuran Pipa Baja distribusi Primer Karang Pilang III PDAM ρ (ohm-cm) ph No. Lokasi Pengukuran Kedalam Tanah (=Jarak Antar Pin) 2 m 3 m 4 m 5 m 6 m perm ukaa n Tanggal 7-8 September 2009 Keterangan Lokasi 1 STA 0 1100 2400 2000 1700 1200 1680 5,8 Kebun Pisang KelerKrg Pilang 2 STA 0 + 500 2200 1500 1600 1300 1000 1520 6 Tanah Lapang TB 1418 3 STA 1 + 000 3100 2500 2600 2900 2100 2640 6,8 Dekat Jalan Lapang Tembak Marinir 4 STA 1 + 500 1500 1500 1500 1200 900 1320 6 Dekat Crossing Jalan416 5 STA 2 + 000 1300 3500 2200 1600 1000 1920 6,4 Dekat Pemancingan TB 1415 6 STA 2 + 500 3800 2500 2000 1800 1300 2280 6 Dekat Tower, 50 m dari TB 1014

Perhitungan Perancangan Tabel 2 Perhitungan desain proteksi katodik pipa bawah tanah PDAM. No. Parameter Simbol Unit Nilai Data-data struktur 1 Luas Penampang yang diproteksi A m 2 17.165 2 Kebutuhan arus proteksi pipa Ip Amp 6,44 3 Kebutuhan berat anoda W Kg 1.045 4 Total jumlah anoda termasuk safety faktor 5 Jumlah Anoda Tes Pos WT buah 80 buah 7

Pengaruh Tahanan Jenis Tanah Terhadap Jumlah dan Umur anoda Arus keluaran anoda Hubungan antara tahanan jenis tanah dan arus keluaran anoda 150 100 50 0 1,680 2,480 2,640 Tahanan jenis tanah Umur Anoda (tahun) 25 20 15 10 5 Hubungan antara tahanan jenis tanah dan umur anoda Jumlah anoda proteksi (buah) Hubungan antara tahanan jenis tanah dan jumlah anoda proteksi 8 6 4 2 0 1,680 2,480 2,640 Tahanan jenis tanah 0 1,680 2,480 2,640 Tahanan jens tanah

Analisis Perubahan Jumlah Anoda terhadap Sistem Proteksi. Tabel 5 Penurunan jumlah anoda sebanyak 1 buah dari jumlah anoda proteksi ph I p I A W T W T-1 5,8 1.680 135 4 540 3 405 6,4 2.480 529 92,4 6 554,4 5 462 6,8 2.640 80,8 7 607,6 6 484,8 Tabel 6 Kenaikaan jumlah anoda sebanyak 1 buah dari jumlah anoda proteksi ph I p I A W T W T+1 5,8 1.680 135 4 540 5 675 6,4 2.480 529 92,4 6 554,4 7 646,8 6,8 2.640 80,8 7 607,6 8 646,4

Pemeriksaan Potensial Setelah semua pekerjaan pemasangan proteksi katodik anoda korban selesai dilakukan, maka dilakukan pengujian terhadap sistem proteksi apakah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Sistem proteksi katodik dibiarkan bekerja selama minimal 24 jam sebelum pengukuran potensial proteksi dilakukan agar sistem relatif stabil. 0-0.2-0.4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Potensial (V) -0.6-0.8-1 -1.2-1.4-1.6-1.8-2 Potensial pipa Potensial Magnesium Potensial Sistem Titik Pengukuran

KESIMPULAN

Dari data hasil pengamatan di lapangan, hasil perhitungan dan pembahasan yang dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan desain sistem proteksi katodik pipa bawah tanah PDAM Jaringan Karang Pilang III, pada tahanan jenis tanah 2.433 Ω.cm, anoda yang digunakan adalah anoda Magnesium dengan berat 14,5 kg sebanyak 80 buah. 2. Bertambahnya tahanan jenis tanah menyebabkan arus keluaran anoda semakin kecil, jumlah anoda yang diperlukan untuk proteksi semakin banyak dan umur anoda semakin peanjang. Pada tahanan jenis tanah 1.680 Ω.cm, 2.480 Ω.cm dan 2.640 Ω.cm arus keluaran anoda berturutturut 135 ma; 92,4 ma; 8,8 ma, dengan jumlah anoda berturut 4 buah, 6 buah, 7 buah serta umur anoda berturut-turut 12 tahun, 19 tahun dan 20 tahun. 3. Pengurangan jumlah anoda sebanyak 1 buah dari jumlah anoda proteksi menyebabkan arus keluaran anoda terlalu kecil, sehingga tidak bisa memenuhi kriteria proteksi. Anoda yang berjumlah 3 buah, 5 buah, 6 buah memiliki arus keluaran berturut-turut 405 ma; 462 ma; 484,8 ma, sedangkan penambahan jumlah anoda sebanyak 1 buah dari jumlah anoda proteksi menyebabkan arus keluaran anoda terlalu besar, sehingga membawa dampak merugikan pada pipa. Anoda yang berjumlah 5 buah, 7 buah, 8 buah memiliki arus keluaran berturut-turut 675 ma; 646,8 ma; 646,4 ma.